Kerja Sama Membangun Teks Eksposisi

25 Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik 17. Guru meminta siswa untuk menulis ulang dengan kalimat sendiri 4 argumentasi yang terdapat dalam teks “Manfaat Jamu Tradisional” paragraf 3. 18. Guru menugasi siswa untuk menyatakan penegasan ulang pendapat pada paragraf 4 dengan kalimat sendiri melalui bantuan kalimat yang disediakan dalam buku siswa.

2.3.3 Kerja Sama Membangun Teks Eksposisi

No. Kegiatan Guru 1. Guru menugasi siswa untuk membaca teks “Integrasi Asean dalam Plurilingualisme”, Tugas 1. 2. Guru meminta siswa untuk mencermati paragraf yang berisi gagasan utama. 3. Guru meminta pendapat siswa terkait dengan gagasan utama penulis teks mengenai kebijakan bahasa di komunitas Asean tersebut, kuat dan logis atau tidak. 4. Guru menugasi siswa untuk mencari istilah teknis multilingualisme, plurilingualisme, bilingual, dan monolingual. 5. Guru menugasi siswa untuk menjawab pertanyaan apakah Indonesia termasuk kategori multilingualisme, plurilingualisme, bilingual, atau monolingual? 6. Guru menugasi siswa untuk membaca kembali teks “Integrasi Asean dalam Plurilingualisme”, kemudian guru menjelaskan peran pronomina saya dan kita dalam teks ekspoisisi, Tugas 2. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang peran pronomina. 7. Guru juga menjelaskan fungsi leksikal untuk memperjelas persepsi penulis teks untuk memperkuat argumentasinya. 8. Guru menjelaskan peran kata hubung atau konjungsi dalam mengajukan pendapat penulis, cara mengurutkan dari yang paling kuat menuju ke yang paling lemah atau sebaliknya. 9. Guru menugasi siswa untuk mencari kata hubung yang lain dalam teks “Integrasi Asean dalam Plurilingualisme” atau membubuhkan kata hubung yang lain yang sesuai dengan konteks tersebut. 10. Guru menanyakan pendapat siswa tentang kebenaran posisi penulis tentang setuju atau tidak setuju dalam teks eksposisi. Berikutnya, guru menugasi siswa untuk menuangkan gagasan yang berpihak pada sisi tidak setuju tentang akan dijadikannya bahasa Indonesia sebagai bahasa Asean. 11. Guru menugasi siswa untuk membaca teks yang berjudul “Untung Rugi Perdagangan Bebas”, Tugas 3. 12. Guru menugasi siswa untuk menjawab pernyataan benar, salah, atau tidak terbukti terkait topik bacaan “Untung Rugi Perdagangan Bebas”. 13. Guru menjelaskan bahwa dalam menulis teks eksposisi tidak boleh bersikap dualisme, melainkan harus satu sisi, keuntungan ATAU kerugian; bukan sisi keuntungan DAN kerugian. 26 Buku Guru Kelas X 14. Guru menugasi siswa untuk menunjukkan bukti-bukti lain bahwa teks “Untung Rugi Perdagangan Bebas” mengandung dua sisi argumentasi. Guru berdiskusi dengan siswa tentang dua sisi tersebut. 15. Guru menugasi siswa untuk berdiskusi kelompok 3—5 orang mengenai bukti dengan contoh a menguntungkan atau merugikan; b gerakan proteksionisme tetap menentang teori pasar bebas dalam perdagangan bebas. 16. Guru menugasi siswa untuk a menjelaskan prinsip yang dianut Indonesia terkait perdagangan bebas; b setuju atau tidak setuju dengan perdagangan bebas. 17. Guru membagi siswa dalam dua kelompok besar. Kemudian, setiap kelompok besar dibagi menjadi tiga kelompok yang terdiri atas kelompok ekonom, kelompok politisi, dan kelompok buruh. Guru menugasi siswa untuk berdiskusi tentang isi teks “Untung Rugi Perdagangan Bebas” serta kecenderungan yang mendukung sisi ekonom, politisi, dan buruhpekerja, Tugas 4. 18. Guru menugasi siswa untuk menulis teks eksposisi dari sisi setuju dan tidak setuju terhadap perdagangan bebas. 19. Guru menugasi siswa untuk membaca teks eksposisi “Pemimpin Sosial dan Politik Tidak Harus Mempunyai Pendidikan Formal yang Tinggi”. 20. Guru meminta siswa untuk memilih urutan jawaban terbaik sesuai dengan struktur teks eksposisi, butir 2. 21. Guru menugasi siswa untuk menulis ulang paragraf teks eksposisi yang belum berurutan sehingga menjadi teks eksposisi yang baik. 22. Guru meminta siswa untuk menjelaskan fungsi juga, bahkan, dan dengan demikian, pada butir 4 dan butir 5.

2.3.4 Kerja Mandiri Membangun Teks Eksposisi