Tuhan Yang Maha Esa. Bapak, ibu, adik dan semua keluargaku. Temen-temen Kuliah D3 K.P Angkatan 2007. Semua Sahabat-sahabatku. Metode Pengumpulan Data Sejarah Singkat

commit to user vi PERSEMBAHAN Tugas Akhir ini dipersembahkan untuk:

1. Tuhan Yang Maha Esa.

2. Bapak, ibu, adik dan semua keluargaku.

3. Temen-temen Kuliah D3 K.P Angkatan 2007.

4. Semua Sahabat-sahabatku.

5. Seluruh Karyawan BMT AMANAH UMMAH

SUKOHARJO. 6. Almamater UNS. commit to user vii KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr.Wb Puji syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT atas segala limpahan karunia dan nikmat sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir di BMT AMANAH UMMAH, Sukoharjo. Dalam proses penyusunan Tugas Akhir ini, penulis memperoleh banyak sekali petunjuk, bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada : 1. Prof. Dr. Bambang Sutopo, M. Com, Ak, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret. 2. Nurul Istiqomah S.E.,M.Si, selaku Ketua Prodi Diploma III Keuangan dan Perbankan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.. 3. Ariyanto Adhi Nugroho, SE, selaku Dosen Pembimbing Magang atas bimbingannya. 4. Faisal Abdul Haris, S.E, selaku pimpinan BMT AMANAH UMMAH SUKOHARJO 5. Seluruh karyawan BMT AMANAH UMMAH SUKOHARJO atas bantuannya. 6. Ibu dan Bapak serta Keluarga besar penulis terima kasih atas segala doa, kasih sayang, cinta dan pengorbanan yang tak bisa ananda balas. commit to user viii 7. Dosen dan karyawan Prodi Diploma III Keuangan dan Perbankan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan pengalaman yang sangat berarti untuk masa depan kami. 8. Teman-teman kuliah Prodi Diploma III Keuangan dan Perbankan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta Angkatan 2007, Terima kasih atas kerjasamanya dan persaudaraan yang indah dan manis. 9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah banyak membantu penulis. Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dan kesempurnaan karya ini. Akhirnya, penulis berharap semoga karya sederhana ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan. Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Surakarta, juli 2010 Penulis DAFTAR ISI commit to user ix JUDUL ABSTRAK HALAMAN PERSETUJUAN HALAMAN PENGESAHAN MOTTO PERSEMBAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN i ii iii iv v vi vii ix xii xiii xiv commit to user x

B. Rumusan Masalah

C. Batasan Masalah

D. Tujuan Penelitian

E. Manfaat Penelitian

F. Metode Penelitian

5 5 6 6 7 BAB II LANDASAN TEORI A. Strategi Pemasaran Bank B. Strategi Pemasaran Produk BMT C. Pengertian Promosi 9 10 11 BAB III PEMBAHASAN A. Deskripsi Umum Kantor BMT Amanah Ummah Sukoharjo 1. Sejarah Singkat 2. Visi BMT Amanah Ummah 3. Misi BMT Amanah Ummah 4. Tujuan BMT Amanah Ummah 5. Jaringan Kelembagaan BMT Amanah Ummah 6. Peran Aktif BMT Amanah Ummah 7. Jenis-jenis Produk BMT Amanah Ummah 8. Struktur Organisasi BMT Amanah Ummah B. Laporan Magang C. Pengalaman Magang Kerja di BMT Amanah Ummah D. Pembahasan a. Strategi Promosi Produk Simpanan di BMT Amanah Ummah Sukoharjo……………………….. b. Perkembangan Jumlah Penghimpunan Anggota BMT Amanah Sukoharjo Periode 2008-2009…….. c. Perkembangan Jaringan Kelembagaan BMT Amanah Ummah Sukoharjo……………………… 17 17 18 18 18 19 19 20 24 35 37 39 50 61 BAB IV PENUTUP commit to user xi DAFTAR TABEL commit to user xii Tabel 3.1 Susunan Pengurus BMT Amanah Ummah Tahun 2008 - 2009 26 Tabel 3.2 Daftar Karyawan BMT Amanah Ummah Tahun 2008-2009 27 Tabel 3.3 Kegiatan Magang di BMT Amanah Ummah Sukoharjo 35 Tabel 3.4 Strategi Promosi Terhadap Pertumbuhan DPK..................... 40 Tabel 3.5 Perkembangan Dana Penghimpunan Dana Berdasarkan Produk Tahun 2008-2009 50 Tabel 3.6 Jumlah Anggota BMT Amanah Ummah Tahun 2003-2009 60 commit to user xiii DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1 Bagan Struktur Organisasi BMT Amanah Ummah Sukoharjo 25 Gambar 3.2. Grafik Jumlah Anggota BMT Amanah Ummah tahun 2003- 2009 ………………………………………………………… 60 commit to user xiv DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Surat Pernyataan Lampiran 2 Surat Tugas Lampiran 3 Formulir Permohonan dan Pembukaan Rekening Simpanan Lampiran 4 Slip Setoran dan Slip Penarikan Lampiran 5 Laporan Neraca 2008-2009 Lampiran 6 Laporan Perhitungan Hasil Usaha 2008 - 2009 Lampiran 7 Laporan Perubahan Kekayaan Bersih 2008 - 2009 Lampiran 8 Laporan Kunjungan - Magang Mahasiswa Lampiran 9 Surat Ijin Magang commit to user ABSTRAK PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PROMOSI PRODUK SIMPANAN PADA BMT AMANAH UMMAH SUKOHARJO ACHMAD KHABHIBI NIM F 3607014 Dalam perkembangan BMT sangat dibutuhkan pengenalan produk yang kreatif dan inovatif agar dapat selalu benar-benar bisa memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat. Ini dapat diartikan bahwa setiap BMT perlu menciptakan suatu inovasi secara umum baik dalam promosi produk simpanan maupun pembiayaan. Salah satunya adalah BMT Amanah Ummah Sukoharjo, terutama pada promosi produk simpanan kepada masyarakat. Oleh sebab itu, penelitian ini membahas tentang pengaruh penerapan strategi promosi produk simpanan pada BMT Amanah Ummah Sukoharjo. Tujuan penelitian Tugas Akhir ini adalah Untuk mendiskripsikan strategi promosi produk simpanan. Selain itu, Untuk mengetahui pengaruh penerapan strategi promosi produk simpanan terhadap perkembangan BMT Amanah Ummah Sukoharjo. Penulis membatasi pembahasan ini pada strategi promosi produk simpanan dan untuk menilai prestasi operasional promosi produk di BMT Amanah Ummah Sukoharjo. Kemudian, metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi Studi Lapangan Observasi, Wawancara, Dokumentasi dan Studi Kepustakaan. Metode pembahasan yang digunakan oleh peneliti adalah model pembahasan Diskriptif yaitu pembahasan dengan menggambarkan dan menjelaskan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai suatau obyek yang di teliti. Pada penelitian ini akan dibahas khusus bagaimana Pengaruh Penerapan Strategi Promosi Produk Simpanan pada BMT Amanah Ummah Sukoharjo. Hal ini bertujuan untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat tentang promosi produk yang di berikan oleh lembaga-lembaga perbankan lainnya. Selain itu juga untuk mengetahui pengaruh penerapan strategi promosi produk simpanan terhadap perkembangan pada BMT Amanah Ummah Sukoharjo. Secara keseluruhan dapat disimpulkan dari penelitian ini adalah bahwa penerapan strategi promosi produk simpanan berpengaruh banyak terhadap peningkatan perkembangan penghimpunan dana BMT Amanah Ummah Sukoharjo pada periode 2008-2009. Dan sebagai saran, dalam upaya meningkatkan eksistensi BMT, BMT Amanah Ummah Sukoharjo hendaknya memperbaiki strategi promosi agar menjadi lebih baik dan kompeten. Kata Kunci: Pengaruh Penerapan Strategi Promosi, Produk Simpanan pada BMT Amanah Ummah Sukoharjo. commit to user 1 BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pada era globalisasi sekarang ini dan seiring dengan kemajuan zaman, kehidupan masyarakat baik di perkotaan maupun di pedesaan semakin meningkat sehingga menimbulkan berbagai alternatif kegiatan ekonomi. dengan kemunculan BMT sebagai organisasi yang relatif baru, menimbulkan tantangan besar, Sebagai lembaga keuangan syariah, BMT harus berpegang teguh pada prinsip-prinsip syariah. Keimanan menjadi landasan atas keyakinan untuk mampu tumbuh dan berkembang. Keterpaduan mengisyaratkan adanya harapan untuk mencapai sukses dunia dan akhirat juga keterpaduan antara sisi maal dan tamwil sosial dan bisnis. Kemandirian berarti BMT tidak dapat hidup hanya dengan bergantung pada uluran tangan atau fasilitas pemerintah, tetapi harus berkembang dari meningkatnya partisipasi anggota dan masyarakat, untuk itulah pola pengelolaannya harus profesional. Karena BMT mempunyai visi dan misi, Visi BMT harus mengarah pada upaya untuk mewujudkan BMT menjadi lembaga yang mampu meningkatkan kualitas ibadah nasabah ibadah dalam arti yang luas, sehingga mampu berperan sebagai wakil pengabdi ALLAH SWT, memakmurkan kehidupan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. commit to user 2 Misi BMT adalah membangun dan mengembangkan tatanan perekonomian dan struktur masyarakat madani yang adil, berkemakmuran dan berkemajuan, serta makmur dan maju berkeadilan berlandaskan syariah dan ridho ALLAH SWT. Segala aspek kehidupan, termasuk ekonomi tercakup nilai-nilai dasarnya dalam islam yakni yang bersumber pada asas tauhid. Islam telah cukup memuat nilai-nilai instrumental dan norma-norma yang operasional untuk diterapkan dalam pembentukan lembaga-lembaga ekonomi masyarakat. Pendapat Ismail Al-Faruq yang dikutip oleh Ahmad Dimyati 1998 menyatakan bahwa kegiatan-kegiatan ekonomi adalah pernyataan dari semangat ajaran Islam, karena ekonomi umat dan kemakmurannya adalah cita- cita yang ingin dicapai oleh umat Islam. Lahirnya lembaga keuangan syariah “Baitul Maal Wat Tamwiil” yang biasa disebut BMT, sesungguhnya dilatarbelakangi oleh pelarangan riba secara tegas dalam Al-Quran. Sementara disisi lain, kendati haramnya riba bersifat mutlak dan disepakati oleh setiap pribadi muslim berdasarkan ayat-ayat Alquran dan ijma’. Dalam perspektif hukum di Indonesia, sampai saat sekarang badan hukum yang paling mungkin untuk BMT adalah koperasi, baik serba usaha KSU maupun simpan pinjam syariah KSPS. Bagi BMT yang berbadan hukum KSU, diharuskan membentuk Unit Simpan Pinjam Syariah USPS. Oleh sebab itu, sebelum beroperasi BMT harus segera mengurus badan hukum supaya badan hukum dari instansi yang berhak, BMT dapat commit to user 3 mengajukan sertifikat operasionalnya dari lembaga yang berhak seperti PINBUK Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil. Dengan banyaknya lembaga keuangan syariah, menjadikan posisi BMT AMANAH UMMAH sebagai salah satu lembaga keuangan syariah harus mampu bersaing secara kompetitif. Melihat perkembangan lembaga keuangan syariah yang begitu banyak muncul sebagai salah satu alternatif lembaga keuangan mikro BMT AMANAH UMMAH sebagai salah satu lembaga keuangan syariah memberikan solusi dengan menawarkan berbagai macam produk, simpanan ataupun pembiayaan yang mampu untuk bersaing. Sehubungan dengan tujuan BMT AMANAH UMMAH yang ingin memberikan solusi kepada masyarakat dan keinginan BMT AMANAH UMMAH untuk mendapatkan pasar, menguasai, mempertahankan, bahkan menerapkan pasar, dan ini harus direncanakan dengan baik. dalam hal ini akan dibahas strategi dalam bidang promosi dimana didalamanya ada iklan advertising , promosi penjualan sales promotion , publisitas publicity , dan melalui penjualan pribadi personal selling . Dengan hal tersebut, maka penulis sangat tertarik untuk mengetahui lebih jauh kebijaksanaan BMT AMANAH UMMAH dalam mempromosikan produk dalam usahanya untuk meningkatkan penjualan. dalam hal ini pengaruh promotional mix sangat penting, dimana promotional mix merupakan unsur penting dalam menunjang keberhasilan perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan yaitu memperoleh laba, memperoleh anggota dan salah satunya dengan meningkatkan volume penjualan produk. Jadi, pengaruh promotional mix menjadi penting karena, commit to user 4 dapat meningkatkan jumlah unit produk yang terjual, dan dengan adanya kenaikan biaya promotional mix tersebut maka volume penjualanpun menjadi meningkat. Untuk mempromosikan produk dan jasa BMT AMANAH UMMAH yang mempunyai pasar cukup potensial dengan penerapan promotional mix yaitu, periklanan dilakukan dengan pemasangan billboard papan nama, brosur, spanduk, Koran atau majalah dan media lainnya, sedangkan publisitas dengan mengikuti pameran, kegiatan amal, mengikuti bakti sosial, sponsorship kegiatan, dan yang terakhir dengan penjualan pribadi personal selling melalui tenaga-tenaga petugas BMT AMANAH UMMAH untuk melakukan penjualan door to door . sehingga penulis mencoba mengulasnya dalam bentuk tulisan berupa tugas akhir dengan tema “PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PROMOSI PRODUK SIMPANAN PADA BMT AMANAH UMMAH SUKOHARJO”, Dengan alasan bahwa letak BMT AMANAH UMMAH sangat strategis, jaringan banyak, pengelolaanya sesuai dengan prinsip syariah, target pasar dengan sasaran masyarakat, pelaku usaha dan instansi pendidikan, terbuka untuk di teliti dan transparan dalam memberikan tanggapan dan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang ditanyakan oleh peneliti. commit to user 5

B. Rumusan Masalah

Berangkat dari latar belakang yang telah dipaparkan di atas, dapat dirumuskan permasalahan adalah untuk mengetahui: 1. Apa sajakah strategi promosi produk simpanan di BMT AMANAH UMMAH Sukoharjo? 2. Bagaimanakah pengaruh penerapan strategi promosi produk simpanan terhadap perkembangan BMT AMANAH UMMAH Sukoharjo?

C. Batasan Masalah

BMT AMANAH UMMAH adalah salah satu lembaga keuangan yang kegiatannya menghimpun modal dari dana simpanan anggota dan memberikan pembiayaan atau pinjaman dengan mudah dan jasa kepada anggotanya yang membutuhkan sebagai lembaga keuangan dan perekonomian. Ditinjau dari sudut pemasaran, BMT AMANAH UMMAH Sukoharjo menerapkan fungsi pemasaran yaitu Promotion Promosi Sesuai dengan keterbatasan yang ada pada penulis dalam berbagai hal, maka penulis membatasi pembahasan ini pada pengaruh strategi promosi produk simpanan dan untuk menilai prestasi operasional BMT AMANAH UMMAH. commit to user 6

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Untuk mendiskripsikan strategi promosi produk simpanan di BMT AMANAH UMMAH Sukoharjo. 2. Untuk mengetahui pengaruh penerapan strategi promosi produk simpanan terhadap perkembangan BMT AMANAH UMMAH Sukoharjo.

E. Manfaat Penelitian

Dari penelitian ini, diharapkan dapat bermanfaat serta memberikan kontribusi bagi praktisi maupun akademisi. 1. Bagi praktisi di harapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan masukan serta informasi tentang masalah yang perlu diadakan perbaikan dan pembenahan serta kualitas produk, khususnya bagi BMT AMANAH UMMAH dalam memberikan pelayanan. 2. Bagi akademisi diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi serta wacana tentang bagaimana BMT AMANAH UMMAH mempunyai strategi promosi yang bermutu dan berkualitas dibandingkan dengan lembaga keuangan lainnya. commit to user 7

F. Metode Penelitian

1. Metode Pengumpulan Data

Dalam memperoleh data yang diperlukan untuk melaksanakan studi kasus pada BMT AMANAH UMMAH Sukoharjo, penulis menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut : a. Studi Lapangan Merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan untuk memperoleh data primer dengan melakukan penelitian langsung pada lokasi perusahaan dengan tujuan untuk memperoleh data dan informasi yang diperlukan, dengan cara sebagai berikut : 1 Observasi Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan secara langsung pada obyek atau lokasi penelitian yang berhubungan dengan topik pembahasan penelitian. 2 Wawancara Teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab dengan karyawan BMT AMANAH UMMAH tentang hal-hal yang berhubungan bidang yang diteliti dalam tugas akhir ini. 3 Dokumentasi Mengumpulkan dan mengorganisir data primer dan data sekunder yang berhubungan dengan simpanan. Data-data yang commit to user 8 didokumentasikan antara lain perkembangan jumlah penghimpunan dana anggota, struktur organisasi dan lain-lain. b. Studi Kepustakaan Penelitian yang dilakukan untuk memperoleh data sekunder dengan cara membaca buku serta referensi lainya yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.

2. Metode Pembahasan Data

Metode pembahasan yang digunakan oleh penulis dengan model pembahasan Diskriptif , yaitu pembahasan dengan menggambarkan dan menjelaskan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai suatu obyek yang di teliti. commit to user 9 BAB II LANDASAN TEORI

A. Strategi Pemasaran BMT

Definisi menurut Kotler 1996: 235 mengenai strategi pemasaran sebagai berikut “Strategi Pemasaran adalah sistem pemasaran yang diciptakan untuk mencapai tujuan tertentu yang didasari oleh konsep segmentasi pasar, target pasar dan memposisikan pasar positioning” . Dalam strategi pemasaran BMT yang perlu diperhatikan sebagai berikut; 1. Product. Yang penting diperhatikan dalam desain dan produk jasa BMT adalah atribut yang menyertai, seperti : sistem, prosedur dan pelayanannya. Desain produk dan jasa BMT juga memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan ukuran bentuk, dan kualitas. 2. Price. Pengertian harga dalam produk dan jasa BMT, berupa kontra prestasi dalam bentuk tingkat bagi hasil, baik untuk produk simpanan maupun pembiayaan. 3. Promotion. Kegiatan promosi pada produk dan jasa BMT pada umumnya dilakukan melalui iklan di media masa, atau televisi. Konsep kegiatan promosi secara menyeluruh meliputi advertising , sales promotion, publicity and personal selling. 4. Place. Atau disebut juga saluran distribusi. Saluran distribusi produk dan jasa BMT, kantor Pusat , yang secara langsung menyediakan produk dan jasa yang ditawarkan. Dengan semakin majunya teknologi, saluran commit to user 10 distribusi dapat dilakukan melalui saluran telekomunikasi seperti telepon dan jaringan internet. 5. People . Ciri bisnis BMT adalah dominan nya unsur personal approach , baik dari jajaran front office , back office sampai tingkat manajerial. Para pekerja BMT dituntut untuk melayani anggota secara optimal. 6. Process . Meliputi sistem dan prosedur, termasuk persyaratan ataupun ketentuan yang diberlakukan oleh BMT Amanah Ummah terhadap produk dan jasa BMT. Sistem dan prosedur akan merefleksikan penilaian, apakah pelayanan cepat atau lambat. Pada umumnya nasabah lebih menyenangi proses yang cepat, walaupun bagi BMT akan menimbulkan risiko yang lebih tinggi. Penggunaan teknologi yang tepat guna serta kreativitas yang prima diperlukan, untuk suatu proses yang cepat namun aman.

B. Manajemen Pemasaran BMT

“Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya”, difinisi pemasaran menurut William J. Stanton. Pendapat lain mengatakan bahwa pemasaran adalah “suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial” Bashu Swasta DH, Manajemen Pemasaran Analisa Perilaku Konsumen BPFE Yogyakarta, hlm: 4. commit to user 11 Menurut Kashmir Pemasaran Bank: 2004 secara umum pengertian pemasaran bank adalah suatu proses untuk menciptakan dan mempertukarkan produk atau jasa bank yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan nasabah dengan cara memberikan kepuasan Kasmir. Pemasaran Bank; Kencana; Jakarta. 2004, hlm: 66.

C. Pengertian Promosi

Promosi merupakan kegiatan Marketing Mix yang terakhir. Dalam kegiatan ini setiap bank berusaha untuk mempromosikan seluruh produk dan jasa yang dimilikinya baik langsung maupun tidak langsung. Promosi adalah kegiatan menawar Kasmir. Pemasaran Bank ; Kencana Jakarta 2004, hlm: 176. Menurut Bashu Swastha Dhammesta, promotional mix adalah kombinasi strategi yang paling baik dari variabel periklanan, personal selling alat promosi yang lain, yang semuanya direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan. Bashu Swastha DH, Azaz-azaz Marketing , Liberty, Yogyakarta,1999, hlm: 238. Dalam praktiknya paling tidak ada empat macam sarana promosi yang dapat digunakan oleh setiap Bank dalam mempromosikan baik produk maupun jasanya. Pertama promosi melalui iklan advertising , kedua melalui promosi penjualan Sales Promotion , Ketiga publisitas Publicity , Dan keempat adalah melalui penjualan pribadi Personal Selling . commit to user 12

a. Periklanan

Advertising Iklan adalah sarana yang digunakan oleh bank guna menginformasikan segala sesuatu produk yang dihasilkan oleh Bank. Tujuan promosi lewat iklan adalah berusaha untuk menarik, dan mempengaruhi calon nasabahnya Kasmir. Pemasaran Bank; Kencana; Jakarta. 2004, hlm: 177. Menurut Bashu Swastha Dhammesta, periklanan adalah kombinasi non individu dengan sejumlah biaya, melalui berbagai media yang dilakukan oleh perusahaan, lembaga non laba serta individu-individu Bashu Swastha DH, Azaz-azaz Marketing , Liberty, Yogyakarta,1999, hlm: 245. Penggunaan promosi dengan iklan dapat dilakukan dengan berbagai media seperti: 1 Pemasangan Billboard papan nama dijalan-jalan strategis. 2 Percetakan brosur dan disebarkan disetiap cabang atau pusat perbelanjaan. 3 Pemasangan sepanduk di lokasi strategis. 4 Melalui Koran atau majalah. 5 Melalui televisi, radio atau media lainnya. Agar iklan efektif dan efisien maka diperlukan program pemasaran yang tepat: 1 Identifikasi pasar sasaran dan motif pembeli. commit to user 13 2 Tentukan misi yang menyangkut sasaran penjualan dan tujuan periklanan. 3 Anggaran iklan yang ditetapkan. 4 Merancang pesan yang akan disampaikan. 5 Memilih media yang akan disampaikan. 6 Mengukur dampak dari iklan. Keunggulan promosi melalui iklan, antara lain: 1 Presentasi Publik , artinya iklan menawarkan pesan yang sama kepada banyak orang. 2 Prevasines , yaitu berpeluang untuk mendramatisir produk melalui pemanfaatan suara, warna, atau bentuk produk. 3 Impresionality , maksudnya konsumen atau anggota tidak wajib untuk memperhatikan dan merespon iklan sekarang.

b. Promosi Penjualan

Sales Promotion Disamping promosi lewat iklan, promosi lainnya dapat dilakukan dengan sales promotion . Tujuannya adalah untuk meningkatkan penjualan atau meningkatkan jumlah nasabah. “Promosi penjualan dapat dilakukan melalui pemberian diskon, kontes, kupon atau sample produk. Dengan media tersebut akan memberikan 3 manfaat” Kasmir. Pemasaran Bank; Kencana; Jakarta. 2004, hlm: 179: 1 Komunikasi, Yaitu memberikan komunikasi yang dapat menarik perhatian nasabah untuk membeli. commit to user 14 2 Insentif, yaitu memberikan dorongan dan semangat kepada nasabah untuk segera membeli produk yang ditawarkan. 3 Invitasi, yaitu nasabah segera merealisasikan pembelian. Bagi BMT promosi penjualan dapat dilakukan melalui : 1 Pemberian bagi hasil Profit Sharing dan bonus. 2 Pemberian insentif kepada anggota yang memiliki simpanan dengan saldo tertentu. 3 Pemberian cendera mata, hadiah serta kenang-kenangan lainnya kepada anggota yang loyal.

c. Publisitas

Publicity “Publisitas merupakan kegiatan promosi untuk memancing nasabah melalui kegiatan seperti pameran, bakti sosial serta kegiatan lainnya. Kegiatan publisitas dapat meningkatkan pamor bank dimata para nasabahnya. Oleh karena itu, publisitas perlu diperbanyak lagi” Kasmir. Pemasaran Bank ; Kencana; Jakarta. 2004, hlm: 181. Menurut Bashu Swastha Dhammesta, “publisitas adalah sejumlah informasi tentang seseorang, barang atau organisasi yang disebarluaskan ke masyarakat melalui media tanpa dipungut biaya atau tanpa pengawasan dari sponsor” Bashu Swastha DH, Azaz-azaz Marketing , Liberty, Yogyakarta,1996, hlm: 273. Tujuannya adalah agar anggota mengenal BMT lebih dekat. Dengan ikut kegiatan tersebut, anggota akan selalu mengingat BMT tersebut dan commit to user 15 diharapkan akan menarik nasabah. Kegiatan publisitas dapat dilakukan melalui : 1 mengikuti pameran, 2 mengikuti kegiatan amal, 3 mengikuti kegiatan sosial, 4 sponsorship kegiatan.

d. Penjualan Pribadi

Personal Selling Di dalam pemasaran lembaga keuangan penjualan pribadi secara umum dilakukan oleh seluruh pegawai Bank, mulai dari cleaning service , satpam, sampai pejabat Bank. Personal Selling juga dilakukan melalui tenaga-tenaga sales untuk melakukan penjualan door to door Kasmir. Pemasaran Bank; Kencana; Jakarta. 2004, hlm: 181. Bagi BMT Penjualan secara personal selling akan memberikan beberapa keuntungan, yaitu; 1 BMT dapat langsung bertatap muka dengan nasabah atau calon nasabah, sehingga dapat langsung menjelaskan produk BMT kepada nasabah secara rinci. 2 Dapat memperoleh informasi langsung dari anggota tentang kelemahan produk kita langsung dari anggota, terutama dari keluhan yang anggota sampaikan termasuk informasi dari anggota tentang lembaga keuangan lain. 3 Memungkinkan hubungan terjalin akrab antar BMT dengan anggota. commit to user 16 4 Petugas BMT memberikan pelayanan merupakan citra BMT yang diberikan kepada anggota apabila pelayanan yang diberikan baik dan memuaskan. 5 Membuat situasi seolah-olah mengharuskan anggota mendengarkan, memperhatikan dan menanggapi BMT. Secara khusus Personal Selling dilakukan oleh petugas Customer Service atau Service Assistensi . commit to user 17 BAB III PEMBAHASAN

A. DISKRIPSI UMUM KANTOR BMT AMANAH UMMAH SUKOHARJO

1. Sejarah Singkat

BMT Amanah Ummah pertama kali digagas oleh Drs. Waston, M.Hum selaku Dekan Fakultas Agama Islam UMS di dukung oleh dosen- dosen dan karyawan di lingkungan Fakultas Agama Islam. Ide pendirian BMT Amanah Ummah dilatarbelakangi adanya keinginan Fakultas Agama Islam memiliki lembaga keuangan syariah sebagai laboratorium perbankan syariah pada jurusan syariah. Dalam perjalanannya gagasan pendirian BMT ini mendapat dukungan yang meluas, terbukti dari anggota pendiri yang tidak hanya dari lingkungan Fakultas Agama Islam saja melainkan datang pula dari fakultas lain di lingkungan UMS bahkan ada pula beberapa tokoh masyarakat dan pengusaha muslim di luar UMS. Dari latar belakang tersebut akhirnya dibentuklah BMT Amanah Ummah sebagai lembaga keuangan syariah yang memiliki perhatian lebih pada pemberdayaan ekonomi ummat terutama pada pengusaha makro dan kecil. BMT Amanah Ummah diresmikan pada tanggal 5 Oktober 1999 oleh Bapak Firman kepala cabang BMI Semarang didampingi Rektor UMS commit to user 18 Bapak Prof.H.Drs Dochak Latif. Keterikatan yang sangat erat BMT Amanah Ummah dengan UMS menyebabkan BMT Amanah Ummah lebih dikenal sebagai BMT UMS.

2. Visi BMT AMANAH UMMAH

Dokumen yang terkait

ANALISIS PROSEDUR TRANSAKSI DAN EVALUASI PELAYANAN SIMPANAN MUDHARABAH DI BMT AMANAH UMMAH SUKOHARJO

5 24 110

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Nasabah Bmt Amanah Ummah Kabupaten Sukoharjo.

0 6 16

ANALISIS PENERAPAN SANKSI TERHADAP WANPRESTASI NASABAH PADA AKAD MURĀBAḤAH DI BMT AMANAH UMMAH CABANG Analisis Penerapan Sanksi Terhadap Wanprestasi Nasabah Pada Akad Murabahah di BMT Amanah Ummah Cabang Sukoharjo (Studi Atas Kesesuaian Fatwa Dewan Syari

2 6 14

ANALISIS PENERAPAN SANKSI TERHADAP WANPRESTASI NASABAH PADA AKAD MURĀBAḤAH DI BMT AMANAH UMMAH Analisis Penerapan Sanksi Terhadap Wanprestasi Nasabah Pada Akad Murabahah di BMT Amanah Ummah Cabang Sukoharjo (Studi Atas Kesesuaian Fatwa Dewan Syariah Nasi

0 4 17

PENAHULUAN Penerapan Sistem Bagi Hasil Revenue Sharing Pada Akad Mudarabah Di BMT Amanah Ummah Sukoharjo Tahun 2015.

0 5 5

PENGARUH PELAYANAN JASA TERHADAP TINGKAT KEPUASAN NASABAH DI BMT AMANAH UMMAH SUKOHARJO Pengaruh Pelayanan Jasa Terhadap Tingkat Kepuasan Nasabah Di BMT Amanah Ummah Sukoharjo.

0 3 17

BAB 1 Pengaruh Pelayanan Jasa Terhadap Tingkat Kepuasan Nasabah Di BMT Amanah Ummah Sukoharjo.

0 3 10

IMPLEMENTASI PEMASARAN PRODUK BMT DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus di BMT Amanah Ummah) Implementasi Pemasaran Produk BMT Dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus di BMT Amanah Ummah).

0 1 11

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN BIAYA PERIKLANAN TERHADAP PENINGKATAN KUANTITAS CUSTOMER PADA BMT AMANAH UMMAH DI SURAKARTA.

0 0 5

IMPLEMENTASI DAN PERLAKUAN AKUNTANSI PADA SIMPANAN MUDHARABAH DI KSPPS BMT AMANAH UMMAH SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

0 1 15