commit to user 1
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pada era globalisasi sekarang ini dan seiring dengan kemajuan zaman, kehidupan masyarakat baik di perkotaan maupun di pedesaan semakin
meningkat sehingga menimbulkan berbagai alternatif kegiatan ekonomi. dengan kemunculan BMT sebagai organisasi yang relatif baru, menimbulkan
tantangan besar, Sebagai lembaga keuangan syariah, BMT harus berpegang teguh pada prinsip-prinsip syariah. Keimanan menjadi landasan atas keyakinan
untuk mampu tumbuh dan berkembang. Keterpaduan mengisyaratkan adanya harapan untuk mencapai sukses dunia dan akhirat juga keterpaduan antara sisi
maal dan tamwil sosial dan bisnis. Kemandirian berarti BMT tidak dapat hidup hanya dengan bergantung
pada uluran tangan atau fasilitas pemerintah, tetapi harus berkembang dari meningkatnya partisipasi anggota dan masyarakat, untuk itulah pola
pengelolaannya harus profesional. Karena BMT mempunyai visi dan misi, Visi BMT harus mengarah pada upaya untuk mewujudkan BMT menjadi lembaga
yang mampu meningkatkan kualitas ibadah nasabah ibadah dalam arti yang luas, sehingga mampu berperan sebagai wakil pengabdi ALLAH SWT,
memakmurkan kehidupan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
commit to user 2
Misi BMT adalah membangun dan mengembangkan tatanan perekonomian dan struktur masyarakat madani yang adil, berkemakmuran dan
berkemajuan, serta makmur dan maju berkeadilan berlandaskan syariah dan ridho ALLAH SWT. Segala aspek kehidupan, termasuk ekonomi tercakup
nilai-nilai dasarnya dalam islam yakni yang bersumber pada asas tauhid. Islam
telah cukup memuat nilai-nilai instrumental dan norma-norma yang
operasional untuk diterapkan dalam pembentukan lembaga-lembaga ekonomi
masyarakat. Pendapat Ismail Al-Faruq yang dikutip oleh Ahmad Dimyati 1998
menyatakan bahwa kegiatan-kegiatan ekonomi adalah pernyataan dari semangat ajaran Islam, karena ekonomi umat dan kemakmurannya adalah cita-
cita yang ingin dicapai oleh umat Islam. Lahirnya lembaga keuangan syariah “Baitul Maal Wat Tamwiil” yang
biasa disebut BMT, sesungguhnya dilatarbelakangi oleh pelarangan riba secara tegas dalam Al-Quran. Sementara disisi lain, kendati haramnya riba bersifat
mutlak dan disepakati oleh setiap pribadi muslim berdasarkan ayat-ayat Alquran dan ijma’. Dalam perspektif hukum di Indonesia, sampai saat sekarang
badan hukum yang paling mungkin untuk BMT adalah koperasi, baik serba usaha KSU maupun simpan pinjam syariah KSPS. Bagi BMT yang
berbadan hukum KSU, diharuskan membentuk Unit Simpan Pinjam Syariah USPS. Oleh sebab itu, sebelum beroperasi BMT harus segera mengurus
badan hukum supaya badan hukum dari instansi yang berhak, BMT dapat
commit to user 3
mengajukan sertifikat operasionalnya dari lembaga yang berhak seperti PINBUK Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil.
Dengan banyaknya lembaga keuangan syariah, menjadikan posisi BMT AMANAH UMMAH sebagai salah satu lembaga keuangan syariah harus
mampu bersaing secara kompetitif. Melihat perkembangan lembaga keuangan syariah yang begitu banyak muncul sebagai salah satu alternatif lembaga
keuangan mikro BMT AMANAH UMMAH sebagai salah satu lembaga keuangan syariah memberikan solusi dengan menawarkan berbagai macam
produk, simpanan ataupun pembiayaan yang mampu untuk bersaing. Sehubungan dengan tujuan BMT AMANAH UMMAH yang ingin
memberikan solusi kepada masyarakat dan keinginan BMT AMANAH UMMAH untuk mendapatkan pasar, menguasai, mempertahankan, bahkan
menerapkan pasar, dan ini harus direncanakan dengan baik. dalam hal ini akan dibahas strategi dalam bidang promosi dimana didalamanya ada iklan
advertising
, promosi penjualan
sales promotion
, publisitas
publicity
, dan melalui penjualan pribadi
personal selling
. Dengan hal tersebut, maka penulis sangat tertarik untuk mengetahui lebih jauh kebijaksanaan BMT AMANAH
UMMAH dalam mempromosikan produk dalam usahanya untuk meningkatkan penjualan. dalam hal ini pengaruh
promotional mix
sangat penting, dimana
promotional mix
merupakan unsur penting dalam menunjang keberhasilan perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan yaitu memperoleh laba,
memperoleh anggota dan salah satunya dengan meningkatkan volume penjualan produk. Jadi, pengaruh promotional mix menjadi penting karena,
commit to user 4
dapat meningkatkan jumlah unit produk yang terjual, dan dengan adanya kenaikan biaya promotional mix tersebut maka volume penjualanpun menjadi
meningkat. Untuk mempromosikan produk dan jasa BMT AMANAH UMMAH
yang mempunyai pasar cukup potensial dengan penerapan
promotional mix
yaitu, periklanan dilakukan dengan pemasangan
billboard
papan nama, brosur, spanduk, Koran atau majalah dan media lainnya, sedangkan publisitas
dengan mengikuti pameran, kegiatan amal, mengikuti bakti sosial, sponsorship kegiatan, dan yang terakhir dengan penjualan pribadi
personal selling
melalui tenaga-tenaga petugas BMT AMANAH UMMAH untuk melakukan penjualan
door to door
. sehingga penulis mencoba mengulasnya dalam bentuk tulisan
berupa tugas akhir dengan tema “PENGARUH PENERAPAN STRATEGI
PROMOSI PRODUK SIMPANAN PADA BMT AMANAH UMMAH SUKOHARJO”, Dengan alasan bahwa letak BMT AMANAH UMMAH
sangat strategis, jaringan banyak, pengelolaanya sesuai dengan prinsip syariah, target pasar dengan sasaran masyarakat, pelaku usaha dan instansi
pendidikan, terbuka untuk di teliti dan transparan dalam memberikan tanggapan dan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang ditanyakan oleh
peneliti.
commit to user 5
B. Rumusan Masalah