5.4. Modal 5.4.1.
Distribusi Responden Berdasarkan Sumber Modal
Berdasarkan data yang diproleh dari lapangan mengenai sumber modal responden dalam melakukan usahanya, adapun seluruh responden yang berjumlah 30 orang yang terdapat
dalam penelitian ini menyatakan bahwa sumber modal yang digunakan responden dalam pembuatan tikar adalah modal pribadi karena sampai saat ini belum ada program ataupun
bantuan modal dari pemerintah bagi pengrajin tikar di Desa Juhar Kecamatan Juhar Kabupaten Karo.
Tabel 5.5 Distribusi Responden Berdasarkan Jumlah Modal
No Kategori
Frekuensi F Persentase
1 2
Rp 80.000 – Rp 100.000 Rp 150.000
18 12
60 40
Jumlah 30
100 Sumber: Hasil kuesioner 2016
Berdasarkan data yang disajikan dalam tabel 5.5 dapat diketahui bahwa jumlah modal yang dibutuhkan responden dalam pembuatan tikar berbeda-beda, hal tersebut
disesuaikan dengan jenis tikar yang akan dibuat. Berdasarkan data pada tabel sebanyak 18 60 responden mengeluarkan biaya sebesar Rp 80.000 sampai dengan Rp 100.000
untuk modal pembuatan tikarnya, sementara itu sebanyak 12 40responden menjawab jika mereka mengeluarkan biaya sebesar Rp 150.000.
5.4.2 Sasaran Penjualan Dan Pemasaran Tikar
5.4.2.1. Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Tikar yang Dipasarkan
Berdasasarkan data yang diproleh dari lapangan adapun jenis-jenis tikar yang banyak diminati oleh responden meliputi tikar yang berukuran 2 x 1 m atau berukuran 4
Universitas Sumatera Utara
jinggkal dan tikar yang berukuran 2 x 3 m atau berukuran 8 jinggkal. Para pengrajin tikar tersebut sebelum memasarkan hasil kerajinanya terlebih dahulu melihat pangsa
pasar. Mereka melihat jenis tikar apa yang banyak diminati masyarakat pada saat ini, maka jenis tikar tersebutlah yang akan dibuat oleh pengrajin tersebut. Jenis-jenis
tikartersebut merupakan jenis tikar yang banyak di pasarkan karena jenis tikar tersebut
selain banyak diminati masayarakat, dapat digunakan dalam berbagai acara adat. 5.4.2.2 Distribusi Responden Berdasarkan Pemasaran Tikar Pandan
Berdasarkan data yang di proleh di lapangan mengenai pemasaran tikar pandan adapun seluruh responden yang berjumlah 30 orang yang terdapat dalam penelitian ini
menyatakan bahwa mereka menjual tikar tikar pandan merekan ke distributor penjualan tikar. Setelah distributor membeli tikar dari pengarajin tikar, kemudian distributor
tersebut menjual tikar ke pasar nasional seperti ke Jakarta dan pulau Jawa.
Tabel 5.6
Distribusi Responden Berdasarkan Peminat Tikar Pandan No
Kategori Frekuensi F
Persentase
1 2
Orang-orang adat Masyarakat setempat
22 8
73.3 26,7
Jumlah 30
100 Sumber: Hasil kuesioner 2016
Berdasarkan data yang disajikan tabel 5.6 dapat diketahui siapa saja yang menjadi peminat tikar pandan yang di pasarkan oleh para responden. Sebanyak 22 73,3
responden mengatakan yang menjadi peminat tikar mereka adalah orang-orang adat, ini di sebabkan bahwa dalam upacara adat khususnya adat Karo masih memerlukan tikar
pandan sebagai prangkat penting dalam menjalankan upacara adat Karo tersebut. Sementara 8 26,7 responden lainya mengatakan jika yang menjadi peminat tikar
mereka adalah masyarakat setempat.
Universitas Sumatera Utara
5.4.2.3. Distribusi Responden Berdasarkan Nilai Jual tikar