Berdasarkan data yang disajikan 5.12 dapat diketahui cukup atau tidak cukupnya pendapatan yang diproleh responden untuk memenuhi biaya konsumsi. Berdasarkan data
tersebut sebanyak 27 90 responden menjawab jika pendapatan yang di proleh responden cukup untuk memenuhi biaya konsumsi, sementara itu 3 10 responden
yang mengatakan pendapatan yang di proleh tidak cukup untuk memenuhi biaya konsumsi.
Alasan yang diberikan salah seorang responden yang menjawab jika pendapatan yang diproleh cukup utuk memenuhi biaya konsumsi Em Br Karo 50 tahun mengatakan
“Sejauh ini pendapatan yang saya proleh masih terbilang cukup untuk biaya makan sehari-hari, terkecuali ada kebutuhan-kebutuhan lain yang mendadak dan harus segera
di penuhi makadengan pendapatan yang pas-pasan, saya akan mengurangi konsumsi untuk dapat memenuhi kebutuhan yang mendadak tersebut.”
5.5.3. Kesehatan Tabel 5.13
Distribusi Responden Berdasarkan Tempat Berobat Ketika Sakit No
Kategori Frekuensi F
Persentase
1 2
3 Rumah sakit
Puskesmas Bidan
5 13
12 16,7
43,3 40
Jumlah 30
100 Sumber: Hasil kuesioner 2016
Berdasarkan data yang di sajikan tabel 5.13 dapat diketahui kemana responden pergi berobat ketika mereka sakit. Berdasarkan data tersebut 5 16,7 responden memilih
berobat kerumah sakit menurutnya di rumah sakit peralatanya sudah lengkap dan tenaga
Universitas Sumatera Utara
medisnya juga lebih banyak dan terlatih, 13 43,3 responden memilih berobat ke puskesmas mereka memilih puskesmas karena biaya berobatnya murah dan sebanyak 12
40 responden berobat ke bidan karena bidan selalu siap sedia dan selalu berada di tempat, bahkan malam hari ketika ada pasien bidan selalu siap sedia untuk mengobati.
Tabel 5.14 Distribusi Responden Berdasarkan Frekuensi Pemeriksaan Kesehatan
No Kategori
Frekunsi F Persentase
1 2
Sering Jarang
3 27
10 90
Jumlah 30
100 Sumber :Hasil Kuesioner 2016
Berdasarkan data yang di sajikan tabel 5.14 dapat di ketahui frekuensi responden dalam memeriksa kesehatan sebanyak 3 10 responden menjawab jika mereka sering
memeriksa kesehatan ke puskesmas terdekat, sementara itu sebanyak 27 90 responden menjawab jika mereka jarang memeriksa kesehatannya. Berdasarkan data yang di proleh
tersebut dapat ditarik kesimpulan jika kesadaran responden untuk memeriksakan kesehatanya masih kurang.
Pemeriksaan kesehatan disini sangat penting dilakukan secara rutin oleh para responden yang bekerja sebagai pengrajin tikar yang mana keseluruhan pengrajin tersebut adalah
kaum perempuan.Pekerjaan menganyam tikar biasa dilakukan oleh para pengrajin dengan duduk, maka tidak heran jika para pengrajin tikar tersebut bisa menghabiskan harinya
dengan duduk menganyam tikar.Pentingnya memeriksakan kesehatan diri merupakan upaya preventif yang dapat dilakukan oleh para responden untuk mencengah penyakit
yang timbul sebagai dampak yang disebabkan dari kegiatan mereka menganyam tikar pandan setiap harinya.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.15 Distribusi Responden Berdasarkan Kecukupan Pendapatan Untuk Biaya
Kesehatan No
Kategori Frekuensi F
Persentase
1 2
Cukup Tidak cukup
20 10
66,7 33,3
Jumlah 30
100 Sumber : Hasil kuesioner 2016
Berdasarkan Data yang disajikan tabel 5.15 dapat diketahui cukup atau tidaknya pendapatan yang diproleh responden yang digunakan untuk memenuhi biaya kesehatan
seperti biaya memeriksakan kesehatan dan biaya berobat ketika sakit. Sebanyak 20 66,7 responden menjawab jika pendapatan yang diproleh cukup untuk memenuhi
biaya kesehatan keluarga mereka, karen ikut serta dalam program bpjs kesehatan. Sementara itu sebanyak 10 33,3 responden menjawab jika pendapatan yang diproleh
tidak cukup untuk memenuhi biaya kesehatan keluarga mereka , karena pendapatan yang mereka terima hanya mencukupi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti
kebutuhan makan.
Tabel 5.16 Distribusi Responden Berdasarkan Keikutsertaan Program BPJS
No Kategori
Frekunsi F Persentase
1 2
Ya Tidak
20 10
66,7 33,3
Jumlah 30
100 Sumber: Hasil kuesioner 2016
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan data yang disajikan tabel 5.16 dapat diketahui bahwa 20 66,7 responden ikut serta dalam program BPJS, sementara itu 10 33,3 responden lainya tidak
mengikuti program BPJS. Adapun alasan responden yang tidak mengikuti program BPJS adalah karena yang mendapat kartu BPJS di Desa Juhar harus benar-benar orang yang
tidak mampu dan belum terdaftar di kartu kemiskinan.
5.5.4. Pendidikan 5.5.4.1. Distribusi Responden Berdasarkan Pentingnya Pendidikan