Penulisan Landasan Konseptual Perencanaan Dan Perancangan
Graha Galeri Dan Sanggar Pendidikan Seni Kontemporer di Yogyakarta
13 internasional.
22
Dengan begitu, Yogyakarta diharapkan menjadi salah satu tempat untuk mempresentasikan kekayaan kesenian baik kesenian lokal Yogyakarta dan
nasional, termasuk kesenian kontemporernya kepada mata dunia. Maka dengan berdasarkan apa yang dicita-citakan Rumah Seni Cemeti
selaku pemiliki objek studi dan berdasarkan cita-cita Dinas Pariwisata Provinsi DIY, maka skala layanan objek studi ini adalah berskala internasional.
I.1.4. Tinjauan Rencana Lokasi Objek Studi
Lokasi objek studi Graha Galeri Dan Sanggar Pendidikan Seni Kontemporer ini berada di Kota Yogyakarta. Pemilihan lokasi ini berdasarkan
atas 3 alasan, yaitu dari hasil wawancara seniman, rencana Pemerintah Kota Yogyakarta, dan studi pemetaan galeri seni di Yogyakarta.
Seorang seniman merupakan sebuah profesi yang kerap mengeksekusi karyanya melewati berbagai kegiatan kesenian, salah satunya adalah pameran di
galeri seni. Tak dipungkiri bahwa kebutuhan para seniman adalah ruang publik kesenian untuk menggelar karyanya agar diapresiasi oleh masyarakat secara luas.
Kota Yogyakarta telah memiliki Taman Budaya Yogyakarta sebagai ruang publik kesenian. Namun kualitas ruang publik kesenian yang ditawarkan Taman Budaya
tak sepenuhnya diterima secara baik oleh beberapa seniman lokal. Banyak keluhan dari para seniman akan kualitas ruang pamer yang ditawarkan. Salah
satunya seperti yang diungkapkan oleh seniman kontemporer Nindityo Adipurnomo. Dalam wawancara yang penulis lakukan, beliau memberikan sebuah
gagasan dan ide kepada penulis, untuk mencoba menggali lebih dalam tentang kemungkinan-kemungkinan yang penulis bisa lakukan untuk membenahi kualitas
dari ruang pamer Taman Budaya.
23
Mengingat Taman Budaya dikelola oleh Dinas Kebudayaan Provinsi DIY, maka kemungkinan langkah redesign sangat kecil.
Maka penulis menetapkan untuk melakukan semacam re-design re-application dari Taman Budaya pada lokasi lain di Kota Yogyakarta.
Ketika kebutuhan seniman terpenuhi, maka proses apresiasi seni kian menjadi kuat lantaran para seniman memiliki tempat pamer yang optimal. Dengan
22
Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 1 Tahun 2012 Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2012-
2025, Bab II Pasal 3 Ayat 3.
23
Adipurnomo, N. 2013, September 11. Tentang Galeri Dan Seni Kontemporer. R. Harendana, Interviewer
selaku pemiliki objek studi da da
n n
b berdasarka
kan n
ci c
ta-cita Dinas Pariwisata Provinsi DIY, maka skala layana
nan objek studi ini adalah bersk skal
al a internasional.
I.1.4. T T
in injauan Rencan
a a Lokasi Objek Studi
Loka kasi objek studi G
G ra
aha ha
G G
al aler
er i Da
Da n Sanggar
Pe Pe
ndidikan Seni Kontem
mporer ini bera ra
da da
d d
i Kota Yogyaka rt
a. P
Pem em
il il
ih ih
an lokasi in i
i berdasarkan
atas as
3 alasa a
n, n,
y yaitu dari ha
ha i
si l
l wa
wa ncara
se se
ni ni
ma m
n, renca ca
na na
Pemerin nta
t h Kota
Y Yogyak
k ar
ar ta
ta ,
, da
da n stud
ud i
pemetaan galer i
seni di Yogyak ar
ta ta
. Se
Se oran
n g
g se
ni ma
n merupakan
se buah profesi yang
ke k
rap p
me men
ngekse k
kusi ka
a ry
ry an
an y
ya m m
el ewati berbagai kegiata
n ke
senian, sa
la h satunya
ad adalah
h p
pam am
eran d
d i
ga ga
le le
ri r
sen n
i. Tak dipungkir
i ba
hwa ke bu
tuhan para
seniman ada la
h h
ruan an
g g
pu pu
blik k
ke ke
s senian
an unt
uk m
enggelar kar ya
nya ag
ar dia
pr es
iasi oleh ma sy
ar ak
at at sec
c ar
ara a
lu l
as s
. Kota Y
Y ogyakarta tela
h me mili
ki T
am an
B ud
aya Yogy ak
ar ta sebagai
r ruang pub
b l
lik k
keseni i
an . Namun kualitas
r uang
p ublik ke
se ni
an y
ang ditawarkan T am
man Bud uday
y a
a tak
k se e
pe nuhn
ya d
it er
im a secara baik oleh beberapa se
ni ma
n lo
k kal.
l. Banya
ya k
k keluhan da
ri p
par ar
a a
se se
ni ni
ma ma
n n
ak ak
an a
k k
ualita a
s s ru
ru an
an g
g pa
pa me
me r
r ya
ya ng
ng d
it awarkan. S
S al
a ah
ah sa
s tunya seperti yang diungkapk
k an
an oleh seniman kontemporer Ni
i nd
nd it
ty yo
Ad Adip
ipur ur
nomo. Dalam wawancara yang penulis lakukan, beliau memberi ri
ka kan
n s
sebu bu
ah ga
ga ga
g sa
san n da
da n
n id
id e
e ke
kepa pa
da da p
p en
en ul
ulis is, un
un tuk
k me
me nc
ncob oba
a me
me ng
ng ga
gali li
l l
eb eb
ih ih
d d
al alam
am t
t en
en tang
ke ke
mu mung
ngki ki
na a
n- n-
ke kemu
mung ng
ki ki
n nan ya
ya ng
n pen
n ul
ul i
is bis s
a a
l la
k ku
ka ka
n n
un n
tu tuk
k me
me mb
mb en
en ah
ah i
k kualitas
dari ruang ng
p p
am amer Taman Budaya.
2 23
Meng in
ingat Taman Budaya a
d d
ik ik
el el
l ola oleh Dinas
Kebudayaan Provinsi DIY, mak ka kemung
gki k
nan langkah redesign sangat kecil. Maka penulis menetapkan untuk
k melakuka n
n semacam re-design re-application dari Taman Budaya pada lokasi lain
in di Ko o
t ta Yogyakarta.
Ketika kebutuhan seniman terp
penuhi, maka proses apresiasi seni kian menjadi kuat lantaran para seniman mem
e iliki tempat pamer yang optimal. Dengan
Penulisan Landasan Konseptual Perencanaan Dan Perancangan
Graha Galeri Dan Sanggar Pendidikan Seni Kontemporer di Yogyakarta
14 demikian, karya mereka senantiasa bisa dinikmati oleh masyarakat secara luas.
Kota Yogyakarta merupakan salah satu tempat yang populer mengadakan pameran seni, termasuk seni kontemporer. Menurut mantan Wali Kota
Yogyakarta periode 2001-2011, Herry Zudianto, dalam kesempatannya saat bertemu dengan puluhan seniman di Balai Kota, mengatakan bahwa gelaran seni
Biennale Jogja X di ruang publik kota menandakan bahwa kesenian memang dibutuhkan masyarakat. Beliau menambahkan bahwa Kota Yogyakarta memiliki
potensi seni yang luar biasa karena memiliki puluhan seniman dengan ide-ide segar yang tidak akan pernah kering. Keunggulan ini akan membuat Yogyakarta
memiliki karakter kuat yang sulit disaingi secara komparatif oleh kota- kotalainnya.
24
Tak dipungkiri pernyataan beliau mendorong Pemerintah Kota Yogyakarta berencana untuk mendukung sektor kesenian Kota Yogyakarta, salah
satunya dengan cara menempatkan berbagai bentuk karya seni khususnya seni rupa di ruang publik yang ada di sudut Kota Yogyakarta.
Menurut data direktori seni budaya Yogyakarta, kawasan Kota Yogyakarta dan sekitarnya memiliki sekitar 30 kelompok seni art group dan 46 lembaga
seni art institution.
25
Keberadaan kelompok dan lembaga seni tersebut, beberapa memiliki fungsi sebagai ruang publik kesenian galeri seni dan sebagai ruang
edukasi seni bagi masyarakat pada umumnya. Kelompok dan lembaga kesenian tersebut tersebar luas di Kota Yogyakarta dan sekitarnya.
Maka berdasarkan pemaparan 3 alasan, yaitu dari hasil wawancara seniman, rencana Pemerintah Kota Yogyakarta, dan studi pemetaan galeri seni di
Yogyakarta, Graha Galeri Dan Sanggar Pendidikan Seni Kontemporer ini dibangun di Kota Yogyakarta.
Berdasarkan tentang kajian pemilihan tipologi bangunan, kajian pemilik objek studi, kajian kapasitas objek studi, kajian skala layanan objek studi, kajian
fungsi utama dan fungsi pendukung, kajian lokasi objek studi, maka objek studi yang dipilih adalah Graha Galeri Dan Sanggar Pendidikan Seni Kontemporer di
Yogyakarta.
24
Yudono, J. 2010, April 13. Retrieved September 19, 2013, from Pemkot Tempatkan Karya Seni Di Ruang Publik:
http:oase.kompas.comread2010041301094127Pemkot.Tempatkan.Karya.Seni.di.Ruang. Publik
25
Rais, D. A. 2005. Direktori Seni Budaya Yogyakarta. Yogyakarta: Dinas Pariwisata.
bertemu dengan puluhan senim im
a an di Bala
i i
Ko Ko
ta t
, mengatakan bahwa gelaran seni Biennale Jogja X di
ru ruang publik kota menandak
k an
an bahwa kesenian memang dibutuhkan mas
s ya
yarakat. Beliau u
menambahkan bahwa Kota Y
Y ogyakarta memiliki
potensi seni ni
yang luar biasa k ka
aren e
a a
me memi
mili l
ki ki
p p
ul u
uhan seniman an dengan ide-ide
segar ya yang tidak aka
an n pe
pe rn
rn ah kering. Keunggula
la n
n in
ni i ak
a an membuat
at Yogyakarta me
e m
miliki k k
ar ar
ak ak
t ter kuat y
y an
an g
su li
t disa
in i gi
gi s
s ecara ko
omp mparatif ole
leh kota- k
kotalain n
ny ny
a. .
24 24
Tak k
d d
ip ungkiri pern
yata an beliau me
nd ndor
o ong
g Pe
Pe m
merintah h Kota
Yogy y
ak ak
ar a
ta ber er
en cana
u nt
uk menduku ng
sektor kese ni
an K
ot ota
a Yo
ogy gyak
ak a
arta, sa alah
sa a
tu tu
ny ny
a a den
ng an cara me
ne mpatkan be
rb agai ben
tu k
karya se ni
ni khu usu
susn sn
ya sen ni
ru ru
pa pa
d i ru
u an
g publik yang ad
a di sudut
K ota Yo
gy akarta.
M Me
nu ru
t data direktori
s en
i bu da
ya Y og
yakarta, kawas an
K ot
t a
a Yo
o gy
gy ak
ak arta
ta dan se
e ki
tarnya mem ilik
i sekita r
30 kel om
po k seni
a rt
g roup dan
46 lemba ag
a a
seni a a
rt institution.
25
K eb
er adaa
n kelomp
ok dan
lembaga seni terseb u
ut, bebe berap
pa me
e mi
m l
li ki
f un
gs i
se ba
ga i
ruang publik kesenian g al
er i
se ni
da n
se e
ba baga
gai ruan an
g g
edukasi se ni
b b
ag ag
i i
ma ma
sy sy
ar ar
ak ak
at at
p p
ad ada
a umum
mny ny
a a.
K K
el el
om om
po po
k k
da da
n n
lemb aga keseni
n an
an te
te rsebut tersebar luas di Kota Yogyaka
ka rt
rt a dan sekitarnya.
Maka berdasarkan pemaparan 3 alasan, yaitu dari hasil w wawa
wanc nca
ara se
se ni
ni ma
man, n,
r r
en en
ca ca
na na
P Pem
em er
e in
inta ta
h h Ko
Ko ta
ta Y
Y og
g ya
ya ka
ka rt
rta a,
d dan
a s
s tu
tu di
di p
p em
em et
et aa
aan n
ga ga
le leri
ri s sen
eni di Yo
Yogy gyak
akar ar
ta ta
, ,
Gr Gr
ah ah
a a Ga
Ga le
le i
ri D
D an
a S
San an
g ggar P
P en
di di
di di
ka ka
n Se
Seni ni
Kon on
te temp
mp o
orer ini dibangun
un d
d i
i Ko
Ko t
ta Yogyakarta. Berdasarkan tentang kaji
ian pemilih h
an tipologi bangunan, kajian pemilik objek studi, kajian kapasitas obje
ek studi, k k
a ajian skala layanan objek studi, kajian
fungsi utama dan fungsi pendukun ng, kajia
ian lokasi objek studi, maka objek studi yang dipilih adalah Graha Galeri D
D an
a S
Sanggar Pendidikan Seni Kontemporer di Yogyakarta.
Penulisan Landasan Konseptual Perencanaan Dan Perancangan
Graha Galeri Dan Sanggar Pendidikan Seni Kontemporer di Yogyakarta
15
I.2. LATAR BELAKANG