Penulisan Landasan Konseptual Perencanaan Dan Perancangan
Graha Galeri Dan Sanggar Pendidikan Seni Kontemporer di Yogyakarta
9 kesenian tentu merupakan sebuah kekayaan budaya yang dimiliki Yogyakarta
sebagai pelengkap kekayaan wisata alam dan wisata minat khusus. Cita-cita tersebut juga didukung oleh beberapa peraturan pemerintah
daerah untuk mengoptimalkan bidang pariwisata, khususnya bidang kebudayaan. Menurut Peraturan Daerah Perda Kota Yogyakarta Nomor 3 Tahun 2008
Tentang Urusan Pemerintah Daerah, disebutkan bahwa daerah Kota Yogyakarta wajib melakukan urusan pemerintah yang berkaitan dengan pelayanan dasar.
Salah satunya tertuang pada bab II ayat 4 yaitu sub bidang kebudayaan. Di dalam pasal ini tertuang rincian urusan kesenian sebanyak 10 butir dimana 4 butir
diantaranya yaitu: 1. Tentang kriteria dan penyelenggaraan festival, pameran, dan lomba
kesenian tingkat kota, 2. Tentang penyelenggaraan kegiatan pendidikan dan pelatihan kesenian
skala kota, 3. Tentang pembetukan dan pengelolaan pusat kegiatan kesenian skala
kota, 4. Tentang penetapan kebijakan daerah guna pengingkatan bidang
apresiasi seni tradisional dan non-tradisional. Berdasarkan 4 alasan utama yaitu karena adanya perkembangan seni di
Indonesia dan di Yogyakarta, fenomena tentang Yogyakarta sebagai kota seni, tingginya angka wisatawan dan kegiatan seni di Yogyakarta, serta adanya
program pemerintah tentang kepariwisataan dan perundangannya, maka objek studi Graha Galeri Dan Sanggar Pendidikan Seni Kontemporer memang
dibutuhkan.
I.1.2. Tinjauan Pemilik Objek studi
Pemilik objek studi Graha Galeri Dan Sanggar Pendidikan Seni Kontemporer adalah Rumah Seni Cemeti. Pemilihan pemilik objek studi ini
merupakan instansilembaga yang bergerak di bidang kesenian dan kebudayaan. Kehadiran objek studi ini diharapkan sebagai langkah guna mencapai apa yang
menjadi cita-cita serta visi dan misi dari Rumah Seni Cemeti. Rumah Seni Cemeti pada awalnya didirikan oleh seniman kontemporer
kala itu, Nindityo Adipurnomo dan Mella Jaarsma pada tahun 1998 dengan nama Menurut Peraturan Daerah
Pe Pe
d rda Kota
Yo Yo
gy g
akarta Nomor 3 Tahun 2008 Tentang Urusan Pemer
er in
intah Daerah, disebutkan bah ahwa
w daerah Kota Yogyakarta
wajib melakuka a
n n urusan pem
m er
e intah yang berkaitan den
nga ga
n pelayanan dasar. Salah satu
u ny
nya tertuang p p
ada ba ba
b II I
a a
ya ya
t t
4 4
ya ya
itu sub bidang g
kebudayaan. Di dalam p
pasal ini tertua a
ng ng
rin in
cian urusan keseni i
an n
s s
eb eban
an y
yak 10 butir d dim
im ana 4 butir
dian an
ta ranya ya
ya it
it u
u: 1.
1. T Tent
n ang
g k
kr it
eria dan pen ye
lenggaraan fes ti
ti va
val, pam am
er er
an an, dan
lo l
mba kese
se ni
an t in
gk at kota,
2. T Te
ntang peny el
en ggaraan
ke giatan pen
di dikan dan
pe pelatiha
han n
k kesenian
an sk
ala kota, 3
3. Te
nt an
g pembetuk an
dan p
engelo la
an pusat kegia ta
n ke
eseni i
an an
s s
kala la
kota, 4. Tentang pene
ta pan
ke bijakan
da erah
guna pengingk a
atan b b
id idan
g g
ap re
si as
i se
ni tradisional dan non-tradision
al .
Berdasarkan 4 alasan uta ta
ma ma
yai ai
tu tu
k karena adanya perkembangan se
e ni
ni d di
In ndo
d nesia dan di Yogyakarta, fenomena tentang Yogyakarta sebagai kot
ot a
se en
ni, ti
ti ng
nggi gi
ny y
a a
an an
gk gk
a a
wi wi
sa sa
ta ta
wa wa
n n
dan kegiatan sen en
i i
di di
Y Y
og og
ya ya
ka ka
rt rt
a a, serta
ta a a
da dan
nya pr
prog ogram peme
i rint
ah ah
t t
en en
t tang k
k ep
p ar
ar iw
iw is
isat at
aa aan dan pe
peru ru
nd ndangannya, ma
ma ka
ka o
objek stud
udi i Gr
Gr ah
aha a
G Gale
e ri
ri Dan San n
gg g
ar Pendi di
d dikan Se
ni ni
K K
on onte
te mp
mp or
orer r
memang dibutuhkan.
I.1.2. Tinjauan Pemilik k Objek stu
udi
Pemilik objek studi Gr Graha Ga
a l
leri Dan Sanggar Pendidikan Seni Kontemporer adalah Rumah Sen
i i
Cem meti. Pemilihan pemilik objek studi ini
merupakan instansilembaga yang be erg
rgerak di bidang kesenian dan kebudayaan.
Penulisan Landasan Konseptual Perencanaan Dan Perancangan
Graha Galeri Dan Sanggar Pendidikan Seni Kontemporer di Yogyakarta
10 Galeri Cemeti. Rumah Seni Cemeti merupakan salah satu organisasi yang
bergerak di bidang kesenian kontemporer dan memiliki banyak peran pada kala itu sebagai ruang pamer, pusat informasi, dokumentasi, dan promosi bagi seni
rupa kontemporer. Pada tahun 1955, Rumah Seni Cemeti juga terjun ke bidang kearsipan dan penelitian seni rupa dengan cara mendirikan Yayasan Seni Cemeti
yang sekarang kita kenal dengan IVAA Indonesia Visual Art Archive.
17
Menurut Koes Indarto, pengamat seni rupa kontemporer dan redaktur warta seni
IndonesiaArtNews.com, bahwa Cemeti memang menjadi salah satu aktor penting di dalam perkembangan dan dinamika seni rupa kontemporer di Yogya pada
pertengahan 1990-an hingga 8-10 tahun berikutnya.
18
Organisasi yang terbentuk pada tahun 1988 ini juga telah secara aktif memamerkan dan mengkomunikasikan
karya dari seniman-seniman kontemporer baik dari Indonesia maupun dari mancanegara. Rumah Seni Cemeti memiliki fokus pada kegiatan pameran, objek
studi-objek studi kesenian, residensi, serta manajemen kesenian. Sedangkan IVAA mempunyai fokus pada dokumentasi, penelitian, pendidikan, dan
penyebaran informasi yang berkaitan dengan kesenian kontemporer. Setiap tahunnya, Rumah Seni Cemeti menyelenggarakan paling sedikit sekitar 11
pameran, baik tunggal maupun berkelompok. Selain pameran seni, juga terselenggara berbagai pentas seni pertunjukan, diskusi, serta presentasi kesenian
oleh para seniman atau komunitas kesenian kontemporer. Dalam perjalanan karir organisasi ini, Nindityo Adipurnomo sebagai
pemilik Rumah Seni Cemeti memiliki keprihatinan yang melatarbelakangi terbentuknya galeri seni ini. Terdapat setidaknya 5 keprihatinan yang beliau
jadikan sebagai tujuan dari Rumah Seni Cemeti, yaitu:
19
1. praktik seni yang mementingkan unsur promosi mengakibatkan unsur proses sedikit tidak dihormati,
2. adanya gemparan pasar seni dan dominasi pameran kelompok menyebabkan seniman hanya mengikuti teman dan tututan kurator,
17
Adipurnomo, N. n.d.. Retrieved September 19, 2013, from Profil Rumah Seni Cemet: http:www.cemetiarthouse.comindex.php?page=aboutlang=id
18
Marsanto, K. 2011, Juli 8. Retrieved September 18, 2013, Rumah Seni Cemeti: From Zero to Hero: http:iidmarsanto.wordpress.com20110708rumah-seni-cemeti-from-zero-to-hero
19
www.cemetiarthouse.com
kearsipan dan penelitian seni ru ru
p pa dengan ca
cara ra
mendirikan Yayasan Seni Cemeti yang sekarang kita ken
en al
al dengan IVAA Indonesia V Vis
is ua
u l Art Archive.
17
Menurut Koes Indarto, p
pengamat sen n
i i
rupa kontemporer dan r
r edaktur warta seni
IndonesiaA A
r rtNews.com, bahwa
Ce Ce
me meti
i m
m em
eman n
g me m
njadi salah sa satu aktor penting
di dalam am perkemban
n ga
ga n
n da d
n dinamika seni i
ru u
pa pa
k k
on on
temporer di i Yo
Y gya pada
pert rt
engahan n
19 19
90 90
-an hing ng
ga ga
8 8-1
ta hu
n beri
i ku
ku tn
tn ya
ya .
18
Orga gani
ni s
sasi yang te
t rbentuk
p pada tah
hun un
1 198
98 8 in
n i
i ju
ju ga telah secara
ak tif memamerk
an n d
d an m
m en
e gk
gk om
o unik
k as
a ikan
karya a
da da
ri sen en
iman -s
eniman kontemporer baik dari I nd
d on
onesia a
m mau
aupun da
d ri
ma ma
nc ncan
anegar ar
a. R
umah Seni Cemeti m em
iliki foku s
pada kegia ta
a n
n pame
me ra
ra n, obje
ek st
st ud
udi- i
obje je
k studi kesenian
, residens
i, serta
man ajemen kesen
ia an. S
S ed
ed an
angk g
an n
IV IV
AA A
m em
pu ny
ai fokus pad
a do
ku ment
as i, penelitia
n, pen
d didika
ka n,
n, dan
an penyeb
b ar
an informa si
y an
g be rk
ai tan
de ng
an k
es enia
n kontem po
orer. Set t
i ia
p p
tahunn n
ya , Rumah Seni
C emet
i menyelen
gg arak
an paling sediki t
sekita a
r r 1
1 pam
mera ra
n, bai
k tu
ngga l
maupun berkelompok. Sela
in pam
er an
sen eni, jug
ug a
a terselenggara
be be
rb rbag
ag ai
ai p
p en
en ta
ta s
s se
se ni
ni p p
ertunj nj
uk ukan
an, di
di sk
sk us
us i
i, s
s er
erta ta
presentasi keseni n
an an
ol o
eh para seniman atau komunitas kes s
en en
i ian kontemporer.
Dalam perjalanan karir organisasi ini, Nindityo Adipurno o
mo mo s
s eb
ebag ag
ai pe
pe mi
mili li
k k Ru
Ru ma
ma h
h Se
Se ni
ni C
Cem em
et eti
i me
memili i
ki ki k
kep ep
ri riha
ha ti
tina na
n n ya
ya ng
ng m
m el
elat at
a ar
be bela
la ka
kangi te
e rb
rb en
en tu
tu kn
kn ya
ya g
g al
aler er
i i se
se ni
ni i
i i
ni. Te
T rd
d ap
apat at setid
id ak
aknya a
5 5
ke kepr
prih ih
at at
inan an
y y
a ang
g beliau jadikan
se se
ba ba
ga ga
i i tujuan dari Rumah
h Seni C
C e
emeti, yaitu:
19
1. praktik seni yang me e
m mentingkan
n unsur promosi mengakibatkan unsur proses sedikit tidak di
i ho
h rmati,
2. adanya gemparan pa a
sa s
r sen ni dan dominasi pameran kelompok
menyebabkan seniman ha anya
a mengikuti teman dan tututan kurator,
Penulisan Landasan Konseptual Perencanaan Dan Perancangan
Graha Galeri Dan Sanggar Pendidikan Seni Kontemporer di Yogyakarta
11 3. kurangnya peran seniman kontemporer di luar objek studibidang
kesenian, 4. kurangnya sumber daya manusia dalam bidang pendidikan,
manajemen, sejarah, kritik, dan jurnalisme seni, 5. Indonesia tergolong miskin infrastruktur seni seperti kurangnya
museum seni modern dan kontemporer, seniman, dan pekerja seni yang bisa menyuntik semangat bagi perkembangan seni,
6. serta kurang dominannya peran aktif publik di dalam dinamika kesenian yang diakibatkan oleh sistem pasar global dari produksi dan
konsumsi kesenian.
Atas keprihatinan terhadap fakta yang beliau simpulkan, terciptalah apa yang menjadi cita-cita Rumah Seni Cemeti bagi bidang kesenian. Adapun garis
besar cita-cita yang diemban Rumah Seni Cemeti yaitu:
20
1. Rumah Seni Cemeti meluncurkan platform baru dimana kegiatan dan perhatiannya berkisar dan berpusat pada penciptaan kembali Seni
Masyarakat, agar pelaku seni lebih menghormati proses dibanding promosi,
2. lebih sering mengadakan pameran tunggal, karena ingin menempatkan fokus kembali pada perkembangan pemikiran dan visi individu
seorang seniman, 3. cita-cita untuk menghubungkan seniman kontemporer kepada kalangan
ahli lainnya serta komunitas tertentu, 4. ingin memfokuskan pada pentingnya praktik seni dengan perhatian
untuk proses-proses seni serta pengalaman-pengalaman sosial dan inovatif,
5. mengadakan program edukasi kesenian untuk pentingnya regenerasi pekerja seni profesional,
6. serta melakukan program kemasyarakatan melalui kesenian.
20
www.cemetiarthouse.com
5. Indonesia tergolon on
g g miskin
i i
nf nf
ra ra
struktur seni seperti kurangnya museum s
s en
en i
i modern dan kontemporer, se
s niman, dan pekerja seni
yang g
b bisa menyuntik
k semangat bagi perkembang
gan an
seni, 6.
s serta kurang domin
n an
n ny
y a pe
pera ra
n n ak
k ti
ti f publik di
da d
lam dinamika kesenian y
y an
n g
g di
d akibatkan oleh
h sis
te te
m m
pa pasa
sar r global dari
pr pr
oduksi dan ko
ko ns
ns u
umsi kesen n
ia ia
n n.
At At
as k k
e epriha
ti na
n terhadap fak ta
yang beliau simpu u
lk lk
an, te te
rc rc
ip ipt
talah ap
a a
ya a
ng n m
menja a
d di
cita-cita R um
ah Seni Cemeti bagi bi
da ng kesen
ia ian. Ad
Adap apun gar
ris i
be be
sa sar cita
a -c
it a yang diemban
R umah
S en
i Ceme ti
y aitu:
20
1. Ru
mah Seni Cem
eti melu
nc urka
n pl
atform baru di ma
na kegia
ia ta
tan n
da a
n n
perhatiann ya
berkisa r
da n
be rp
us at
pada pe
nc iptaan k
em mbali Seni
i Masyarakat, ag
ar p el
aku seni leb
ih m
enghormati proses s diba
a n
ndin g
g pr
omos i,
2. le
bi bi
h h
se se
ri ri
ng ng
m m
en en
ga ga
da da
ka kan
n pame
me ra
n n
tu tu
ng ng
ga ga
l l,
k k
ar ar
en en
a a
ingi n menempat
t ka
kan n
fokus kembali pada per er
ke ke
mbangan pemikiran dan visi ind ndiv
ivid id
u seorang seniman,
3. 3.
ci ci
ta ta
c -c
it it
a a un
untu tu
k k me
me ng
nghu hubu
bu ngka
ka n
n se
se ni
nima ma
n n
ko ko
nt ntem
em po
po re
re r
r ke
kepa pa
da da k
k al
al an
angan ah
ah li
li l
l ai
ai n
nnya ya
s s
e er
ta k
k om
om unit
it as
as t
tertent nt
u u,
4 4.
in in
gi gin memfokuskan pa
ada pen n
t tingnya praktik se
ni ni
d d
en engan perhatian
untuk proses-proses seni serta
pengalaman-pengalaman sosial dan inovatif,
5. mengadakan program e
e dukasi
i kesenian untuk pentingnya regenerasi pekerja seni profesional,
6. serta melakukan program ke ke
masyarakatan melalui kesenian.
Penulisan Landasan Konseptual Perencanaan Dan Perancangan
Graha Galeri Dan Sanggar Pendidikan Seni Kontemporer di Yogyakarta
12 Maka dari 3 alasan utama yaitu tentang bagaimana sejarah dan latar
belakang dibangunnya Rumah Seni Cemeti, keprihatinan Nindityo Adipurnomo terhadap fakta pelaku dan organisasi seni, serta cita-cita dan semangat visi dan
misi dari Rumah Seni Cemeti, maka objek studi Graha Galeri Dan Sanggar Pendidikan Seni Kontemporer di Yogyakarta sangat relevan dimiliki oleh Rumah
Seni Cemeti.
I.1.3. Tinjauan Skala