Dalam pembelajaran, siswa dikondisikan untuk belajar secara aktif dan kreatif. Hal ini dapat dilihat dari kegiatan presentasi maupun aktivitas kelompok.
Dalam pembelajaran yang dilakukan, diusahakan setiap prestasi dari tiap individu ataupun kelompok mendapatkan penghargaan, misalkan dengan tambahan nilai
ataupun simbol bintang pada papan prestasi yang tersedia di kelas. Hal ini cukup memotivasi siswa karena mengesankan kompetisi yang terus bergulir setiap
pembelajaran dilakukan. Di dalam kelas, guru berperan sebagai fasilitator dan motivator dalam
pembelajaran. Pada awalnya guru memberikan informasi tentang aturan presentasi kemudian ketika presentasi dilakukan guru menjadi motivator, sehingga setiap
siswa berani untuk mempresentasikan materi yang disajikan. Begitupun ketika ada pertanyaan yang belum bisa terjawab oleh kelompok yang menyajikan, guru
memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk berpartisipasi menjawabnya dan kemudian memberikan pancingan jawaban ketika siswa kesulitan
menjawabnya. Dan tidak lupa guru pun memberikan nuansa kompetisi dengan mencari kelompok yang terbaik dalam pembelajaran.
Program lain yang dikembangkan dalam rangka meningkatkan wawasan ilmiah siswa adalah dengan melakukan Kunjungan Ilmiah Siswa. Kegiatan
outdoor ini merupakan salah satu bentuk pembelajaran siswa di luar kelas outingclass yang dilaksanakan dengan mengunjungi tempat-tempat tertentu
seperti pusat penelitian, perguruan tinggi ataupun suatu badan usaha.
B. Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita pada Kompetensi
Dasar Menemukan Sifat dan Menghitung Besaran-Besaran Segi Empat
Dari data hasil tes, peneliti mencoba untuk mengetahui kesalahan– kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada kompetensi
dasar segi empat. Deskripsi kesalahan pada jawaban siswa tersebut adalah sebagai
berikut.
1. Aspek Bahasa Terjemahan
Beberapa kesalahan yang dilakukan siswa pada aspek bahasa antara lain.
a. Tidak menuliskan apa yang diketahui
b. Tidak menuliskan apa yang ditanyakan
c. Kurang jelas kurang lengkap dalam menuliskan apa yang diketahui
d. Salah dalam menulis apa yang diketahui
e. Kurang jelas kurang lengkap dalam menulis apa yang ditanyakan
f. Salah dalam menyatakan soal dalam model kalimat matematika
2. Aspek Tanggapan Konsep
Beberapa kesalahan yang dilakukan siswa pada aspek tanggapan konsep antara lain.
a. Salah dalam mencari cara menentukan banyak keramik yang diperlukan
untuk menutup lantai b.
Salah dalam mencari cara menentukan luas bingkai c.
Salah dalam mencari cara menentukan harga kertas untuk tiap layang- layang
d. Salah dalam mencari luas layang-layang
e. Salah dalam menemukan ide dalam mencari banyak pohon pisang yang
dapat ditanam di sekeliling kebun f.
Salah dalam menentukan luas trapesium g.
Salah dalam mencari cara menentukan harga seluruh tanah 3.
Aspek Strategi Penyelesaian Masalah Beberapa kesalahan yang dilakukan siswa pada aspek strategi penyelesaian
masalah antara lain. a.
Salah dalam menentukan cara mencari panjang sisi lantai b.
Salah dalam memahami perbandingan panjang dan lebar c.
Salah dalam melakukan penghitungan d.
Salah dalam menulis atau mengubah satuan e.
Tidak menuliskan satuan f.
Tidak menuliskan kesimpulan g.
Salah kurang jelas dalam menuliskan kesimpulan h.
Salah dalam menentukan tinggi ataupun ukuran sisi jajar genjang i.
Salah dalam menentukan panjang sisi tanah yang berbentuk trapesium
j. Salah dalam menentukan tinggi trapesium
C. Faktor Penyebab Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita