dalam membina toleransi antar siswa maka siswa senantiasa mempunyai kesadaran dan kemauan bertingkah laku dalam kehidupannya sehari-hari sesuai dengan nilai-
nilai yang tertanam dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Toleransi adalah sikap saling menghormati dan menghargai antar pemeluk
agama lain. Sesuai dengan pengertian toleransi tersebut, maka siswa diharapkan mampu menciptakan suatu kerukunan dalam diri siswa tersebut. Apabila toleransi
benar-benar dilakukan dengan baik, maka akan melahirkan sikap saling menghormati dan bekerja sama antar sesama pemeluk agama lain. Toleransi ini merupakan syarat
yang paling mutlak untuk mengamalkan Pancasila dan menjamin hubungan yang baik diantara sesama warga Negara Indonesia.
Namun kenyataannya, konflik akibat toleransi sampai saat ini masih sering terjadi dan melibatkan berbagai lapisan masyarakat termasuk para pelajar khususnya
dapat dilihat dari siswa-siswi di sekolah SMPN 35 Medan. Masih banyak belum memahami arti toleransi tersebut. Keadaan siswa masih mementingkan kepribadian
sendiri. Masih memperlihatkan adanya perbedaan dalam status sosial, agama, suku, budaya dan ras.
Dengan adanya latar belakang masalah di atas, penulis tertarik untuk mengadakan
penelitian dengan judul “Peranan Mata Pelajaran PKn Dalam Membina Sikap Toleransi Antar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 35 Medan Tahun Pelajaran
20152016”. B.
Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas dalam sebuah penelitian perlu ditentukan ruang lingkup masalah yang akan diteliti, hal tersebut agar penelitian
menjadi lebih terarah dan lebih mendalam analisisnya. Identifikasi masalah dalam penelitian ini yaitu :
1. Peranan mata pelajaran PKn dalam membina sikap toleransi antar siswa di
sekolah. 2.
Faktor-Faktor yang mempengaruhi sikap toleransi antar siswa. 3.
Upaya yang dilakukan oleh pihak sekolah dalam membina sikap toleransi antar siswa.
4. Masih banyak siswa yang belum memahami arti toleransi.
5. Siswa masih mementingkan kepribadian sendiri.
C. Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah mutlak dilakukan dalam setiap penelitian, agar penulis fokus pada masalah yang akan diteliti. Oleh sebab itu maka yang menjadi
pembatasan masalah ini adalah sebagai berikut. 1.
Peranan mata pelajaran PKn dalam membina sikap toleransi siswa. 2.
Upaya yang dilakukan oleh pihak sekolah dalam membina sikap toleransi antar siswa.
D. Rumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan bagian yang urgen dalam sebuah penelitian, karena pada bagian ini akan dimuat masalah yang akan diteliti. Untuk itu, Rumusan
Masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah 1.
Bagaimanakah peranan mata pelajaran PKn dalam membina sikap toleransi antar siswa?
2. Bagaimana upaya yang dilakukan oleh pihak sekolah dalam membina sikap
toleransi antar siswa?
E. Tujuan Penelitian
Menetapkan tujuan penelitian merupakan suatu hal yang sangat penting sebab dalam bertindak atau untuk melakukan suatu kegiatan harus disertai dengan tujuan
pelaksanaan. Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui peranan mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan PKn
dalam membina sikap toleransi antar siswa dikelas VIII SMPN 35 Medan. 2.
Untuk mengetahui upaya-upaya yang dilakukan oleh pihak sekolah dalam membina sikap toleransi antar siswa di SMPN 35 Medan.
F. Manfaat Penelitian
Pada dasarnya, sebuah penelitian mempunyai manfaat tersendiri bagi penulis dan orang yang membacanya, baik secara langsung maupun tidak langsung yang
digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan. Dalam hal ini, maka hasil penelitian ini diharapkan berguna:
1. Secara akademik untuk menambah wawasan dalam hal pentingnya pendidikan
kewarganegaraan dalam pembinaan sikap toleransi. 2.
Secara teoritis dapat menambah wawasan dan informasi bagi guru-guru dan calon guru dalam membina sikap toleransi siswa.
3. Bagi masyarakat secara praktis hasil penelitian ini dapat memberikan
sumbangan agar masyarakat menyadari tentang pentingnya bertoleransi. 4.
Dapat dipergunakan untuk bahan perpustakaan di sekolah maupun di UNIMED.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka diambil kesimpulan bahwa:
1. Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan sangat berperan dalam
membina sikap toleransi, hal ini dapat dilihat dari perilaku siswa yang selalu saling menghormati dan menghargai perbedaan agama, suku,
budaya dan status sosial . 2.
Guru selalu membina siswa untuk saling menghargai perbedaan agama dan masing-masing bebas untuk melaksanakan ibadah menurut agama
dan kepercayaannya, tidak ada saling melarang dalam menjalankan ibadah yang dianutnya.
3. Sekolah selalu membina siswa menciptakan kerukunan disekolah,
membiasakan diri untuk hidup rukun, ramah dan tertib disekolah maupun dilingkungan sekitar.
4. Guru selalu menganjurkan untuk saling menghargai baik berupa
pendapat, pandangan, pendirian, kepercayaan dan kelakuan yang dimiliki seseorang atas yang lainnya dan menjalin hubungan mendalam
dengan pribadi lain tanpa pandang bulu 5.
Guru selalu menganjurkan siswa untuk bergaul dengan orang yang berbeda suku, saling menghargai dan menghormati. Karena sangat
dibutuhkan para siswa dalam pergaulan sekolah.