29
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum Industri Kerajinan Rotan 4.1.1. Sejarah Singkat Industri Rotan di Kota Medan
Kota Medan adalah salah satu kota besar di Indonesia yang menjadi pintu gerbang wilayah Indonesia bagian barat. Selain itu juga sebagai pusat
perekonomian bagi daerah – daerah sekitarnya, sehingga kota Medan menjadi
salah satu kota industri yang cukup ramai. Ada banyak jenis industri yang terdapat di kota Medan yang salah satunya adalah industri kerajinan rotan. Industri ini
cukup dikenal baik lokal maupun internasional. Pada awalnya kerajinan rotan di jalan Gatot Subroto dilakukan oleh
masyarakat pendatang yang berasal dari kota Cirebon dimana keahlian ini dibawa mereka dari tanah kelahiran mereka dimana saat itu Kota Cirebon merupakan
salah satu sentra kerajinan rotan di Indonesia. Kemudian mereka mengajak masyarakat disekitar lingkungan mereka untuk menekuni usaha kerajinan rotan
ini, namun saat itu masyarakat hanya melakukannya sebagai pekerjaan sampingan. Seiring dengan perkembangan zaman ternyata usaha ini sangat
menjanjikan, selain itu mereka juga mulai menyadari bahwa usaha ini akan lebih memberikan manfaat yang lebih jika mereka memiliki toko sendiri.
4.1.2. Koperasi Industri Kerajinan Rotan KOPINKRA Kota Medan
KOPINKRA pada awalnya adalah sebuah paguyuban atau perkumpulan yang menaungi perajin rotan di kawasan Jalan Gatot Soebroto Medan.Paguyuban
ini digagas oleh perajin rotan yang merupakan orang – orang yang
memperkenalkan dan membuka industri kerajinan rotan.Mereka adalah orang Cirebon yang merantau ke Medan.Paguyuban ini didirikan sebagai wadah
berkumpulnya perajin rotan untuk saling bertukar fikiran.
Universitas Sumatera Utara
30
Kemudian pada tahun 1980 paguyuban ini menjadi badan hukum dengan bentuk koperasi yang diberikan oleh Kementrian Koperasi dan Kementrian
Perdagangan tepatnya pada tanggal 6 Maret 1980 dengan nomor badan hukum : 3750BHIII1980. Koperasi ini didirikan dengan maksud sebagai wadah
berkumpulnya para perajin rotan untuk dapat membahas bebrbagai macam permasalahan yang terjadi ditengah sesama anggota maupun untuk meningkatkan
kerjasama antar anggota. Setelah mendapatkan badan hukum sebagai koperasi beberapa tahun kemudian koperasi ini sudah mempunyai kantor tetap yang
terletak di Jalan Titi Papan gg. Pemuda no. 15K Medan. Sejak dari mulai berdirinya koperasi ini telah terjadi 5 kali pergantian
ketua dan sekarang koperasi ini dipimpin oleh bapak Drs. Herry Soeroso.Latar belakang anggota koperasi terdiri dari berbagai macam jenis, antara lain :
- Perajin rotan
- Penjual bahan baku
- Pengusaha jual beli hasil kerajinan rotan
- Gabungan dari perajin, penjual bahan baku dan jual beli hasil kerajinan
rotan -
Pekerja buruh kerajinan rotan Bidang usaha koperasi untuk membantu anggotanya antara lain :
- Penyediaan bahan baku
- Penyediaan bahan penolong
Sedangkan wilayah pemasaran hasil kerajinan rotan ini mulai dari lokal seperti Medan, Binjai, Pematang Siantar, dll ;nasional bahkan juga ekspor
ke luar negeri.
Universitas Sumatera Utara
31
4.2. Hasil Penelitian 4.2.1. Uji Validitas dan Reliabilitas