67
3 Ada cara-cara baru yang saya terapkan pada
usaha saya yang dapat dibuktikan dengan saya mengeluarkan model baru dalam
produk saya setidaknya satu kali dalam waktu satu tahun
4 Saya memiliki keinginan belajar yang kuat
untuk dapat lebih berhasil
5 Saya adalah orang yang berimajinasi tinggi
yang mampu menghasilkan model baru dalam produksi saya
6 Jika terjadi resiko dalam usaha saya, saya
mampu mengelola resiko tersebut
7 Hal-hal baru yang saya terapkan benar-benar
berasal dari ide saya sendiri
2. Inovasi
No Inovasi
SS S
KS TS
STS 1
Produk Saya memiliki kelebihan dibandingkan dengan produk lain sejenis
yang pernah ada
2 Produk saya mempunyai keunggulan
tersendiri dibandingkan dengan produk lain sehingga dapat dikenali dengan mudah
Universitas Sumatera Utara
68
3 Inovasi produk yang saya lakukan dapat
diterima dengan baik oleh konsumen
4
Saya selalu memproduksi barang sesuai dengan kebutuhan konsumen setiap waktu
5 Inovasi yang saya terapkan pada produk
tidak merubah dasar metode produksi tetapi hanya melakukan pengembangan pada aspek
tertentu
6 Persepsi konsumen terhadap barang hasil
produksi saya baik sehingga tidak ada keluhan dari konsumen
7 Perbedaan produk saya dengan produk lain
dapat dilihat dengan jelas
8 Inovasi yang saya lakukan dapat
dikembangkan lebih luas lagi jika dibutuhkan
3. Keberhasilan Usaha
No Keberhasilan Usaha
SS S
KS TS
STS 1
Volume penjualan saya mengalami peningkatan dari waktu lalu setidaknya dari
bulan lalu
2
Hasil produksi saya mengalami peningkatan
Universitas Sumatera Utara
69
terbukti dengan bertambahnya jumlah produksi saya dari waktu lalu setidaknya
dari bulan lalu
3 Laba usaha saya bertambah dari waktu ke
waktu seiring dengan peningkatan produksi sehingga mampu menjamin mata
pencaharian saya
4 Jika usaha saya lancar maka perputaran
modal usaha saya cepat
5 Karena volume produksi saya mengalami
peningkatan dari bulan lalu maka saya mampu menaikkan gaji karyawan saya
Universitas Sumatera Utara
70
LAMPIRAN 2 : Tabulasi Jawaban Uji Validitas dan Reliabilitas
No Jawaban Responden
1 3
4 4
4 4
4 3
4 4
4 4
4 4
4 4
3 4
4 4
3 2
3 3
3 3
3 3
3 3
3 3
3 3
3 3
4 3
4 3
4 4
3 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 3
4 4
4 3
4 3
4 3
4 4
4 4
3 4
4 4
5 3
4 4
3 4
4 4
4 4
3 4
3 4
3 4
4 3
4 4
4 6
5 4
4 4
4 4
5 4
4 4
4 4
4 5
4 4
4 4
4 4
7 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
3 4
4 4
4 4
4 8
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
9 5
4 4
5 4
4 4
5 4
5 5
5 4
5 4
4 5
5 5
4 10
4 5
5 5
4 5
3 4
4 5
4 5
4 4
4 4
5 4
4 4
11 4
4 4
4 4
4 4
4 3
4 4
4 4
4 5
4 4
4 4
4 12
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
5 4
4 4
4 4
5 5
13 3
4 4
3 4
4 4
5 4
3 4
3 4
3 4
4 3
4 4
4 14
4 4
4 5
4 5
4 4
4 5
4 5
4 4
4 4
5 5
4 4
15 4
3 3
4 4
3 4
4 4
4 4
4 4
4 5
4 4
4 4
4 16
3 4
4 5
4 4
4 4
4 4
4 4
4 3
4 4
4 4
4 4
17 4
4 4
4 4
4 4
3 4
5 4
5 5
4 4
5 4
4 4
4 18
5 4
4 4
4 4
4 4
4 4
5 4
4 5
4 4
4 4
4 4
19 4
4 4
4 4
4 4
5 4
4 4
4 4
4 5
4 4
4 4
4 20
5 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 5
4 4
4 4
5 4
21 3
4 4
4 4
4 4
4 4
5 4
4 4
3 4
4 4
4 4
4 22
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
23 5
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
5 4
4 4
4 4
4 24
3 4
4 4
4 4
4 4
4 4
3 4
3 3
4 4
4 4
4 4
25 3
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 5
3 3
5 4
3 4
4 26
4 4
4 3
4 4
4 4
4 3
4 3
4 4
5 4
3 4
4 4
27 4
4 4
5 4
4 4
5 4
5 4
5 4
4 4
4 5
4 4
4 28
3 4
4 3
4 4
4 4
4 3
4 3
4 4
4 4
3 4
5 4
29 3
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
3 4
5 4
4 4
4 30
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 5
Universitas Sumatera Utara
71
LAMPIRAN 3 : Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas
Case Processing Summary
N Cases
Valid 30
96.8 Excluded
a 1
3.2 Total
31 100.0
a  Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items .937
20
Item Statistics
Mean Std. Deviation
N VAR00001
3.8333 .69893
30 VAR00002
4.0000 .37139
30 VAR00003
3.9667 .31984
30 VAR00004
3.9333 .63968
30 VAR00005
4.0333 .41384
30 VAR00006
4.0000 .37139
30 VAR00007
3.9000 .66176
30 VAR00008
4.0333 .41384
30 VAR00009
4.0000 .58722
30 VAR00010
4.0333 .66868
30 VAR00011
3.8667 .68145
30 VAR00012
3.9667 .61495
30 VAR00013
3.9333 .63968
30 VAR00014
3.8667 .68145
30 VAR00015
4.0333 .41384
30 VAR00016
3.9667 .18257
30 VAR00017
3.9667 .55605
30 VAR00018
4.0000 .37139
30 VAR00019
3.9667 .61495
30 VAR00020
4.0000 .64327
30
Universitas Sumatera Utara
72
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted Corrected
Item-Total Correlation
Cronbachs Alpha if Item
Deleted VAR00001
75.4667 48.189
.599 .935
VAR00002 75.3000
51.803 .477
.936 VAR00003
75.3333 52.230
.467 .936
VAR00004 75.3667
47.413 .757
.931 VAR00005
75.2667 51.789
.425 .937
VAR00006 75.3000
51.390 .557
.935 VAR00007
75.4000 48.800
.568 .935
VAR00008 75.2667
50.823 .593
.934 VAR00009
75.3000 47.872
.772 .931
VAR00010 75.2667
46.478 .830
.929 VAR00011
75.4333 48.185
.618 .934
VAR00012 75.3333
46.851 .863
.929 VAR00013
75.3667 48.102
.674 .933
VAR00014 75.4333
48.806 .549
.936 VAR00015
75.2667 51.444
.485 .936
VAR00016 75.3333
53.333 .422
.937 VAR00017
75.3333 48.230
.771 .931
VAR00018 75.3000
51.183 .597
.934 VAR00019
75.3333 47.126
.828 .929
VAR00020 75.3000
46.838 .822
.929
Scale Statistics
Mean Variance
Std. Deviation N of Items
79.3000 54.493
7.38194 20
Universitas Sumatera Utara
73
LAMPIRAN 4 : Frekuensi Distribusi Jawaban Responden Penelitian
VAR00001
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
3.00 17
54.8 56.7
56.7 4.00
13 41.9
43.3 100.0
Total 30
96.8 100.0
Missing System
1 3.2
Total 31
100.0
VAR00002
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
3.00 18
58.1 60.0
60.0 4.00
12 38.7
40.0 100.0
Total 30
96.8 100.0
Missing System
1 3.2
Total 31
100.0
VAR00003
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
3.00 20
64.5 66.7
66.7 4.00
10 32.3
33.3 100.0
Total 30
96.8 100.0
Missing System
1 3.2
Total 31
100.0
VAR00004
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
3.00 21
67.7 70.0
70.0 4.00
8 25.8
26.7 96.7
5.00 1
3.2 3.3
100.0 Total
30 96.8
100.0 Missing
System 1
3.2 Total
31 100.0
VAR00005
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
3.00 22
71.0 73.3
73.3 4.00
8 25.8
26.7 100.0
Universitas Sumatera Utara
74
Total 30
96.8 100.0
Missing System
1 3.2
Total 31
100.0
VAR00006
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
3.00 23
74.2 76.7
76.7 4.00
7 22.6
23.3 100.0
Total 30
96.8 100.0
Missing System
1 3.2
Total 31
100.0
VAR00007
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
3.00 21
67.7 70.0
70.0 4.00
9 29.0
30.0 100.0
Total 30
96.8 100.0
Missing System
1 3.2
Total 31
100.0
VAR00008
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
3.00 23
74.2 76.7
76.7 4.00
7 22.6
23.3 100.0
Total 30
96.8 100.0
Missing System
1 3.2
Total 31
100.0
VAR00009
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
3.00 22
71.0 73.3
73.3 4.00
7 22.6
23.3 96.7
5.00 1
3.2 3.3
100.0 Total
30 96.8
100.0 Missing
System 1
3.2 Total
31 100.0
VAR00010
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent
Universitas Sumatera Utara
75
Valid 3.00
25 80.6
83.3 83.3
4.00 5
16.1 16.7
100.0 Total
30 96.8
100.0 Missing
System 1
3.2 Total
31 100.0
VAR00011
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
3.00 22
71.0 73.3
73.3 4.00
8 25.8
26.7 100.0
Total 30
96.8 100.0
Missing System
1 3.2
Total 31
100.0
VAR00012
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
3.00 25
80.6 83.3
83.3 4.00
5 16.1
16.7 100.0
Total 30
96.8 100.0
Missing System
1 3.2
Total 31
100.0
VAR00013
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
3.00 25
80.6 83.3
83.3 4.00
5 16.1
16.7 100.0
Total 30
96.8 100.0
Missing System
1 3.2
Total 31
100.0
VAR00014
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
3.00 24
77.4 80.0
80.0 4.00
6 19.4
20.0 100.0
Total 30
96.8 100.0
Missing System
1 3.2
Total 31
100.0
VAR00015
Universitas Sumatera Utara
76
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
3.00 23
74.2 76.7
76.7 4.00
7 22.6
23.3 100.0
Total 30
96.8 100.0
Missing System
1 3.2
Total 31
100.0
VAR00016
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
3.00 25
80.6 83.3
83.3 4.00
5 16.1
16.7 100.0
Total 30
96.8 100.0
Missing System
1 3.2
Total 31
100.0
VAR00017
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
3.00 22
71.0 73.3
73.3 4.00
7 22.6
23.3 96.7
5.00 1
3.2 3.3
100.0 Total
30 96.8
100.0 Missing
System 1
3.2 Total
31 100.0
VAR00018
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
3.00 25
80.6 83.3
83.3 4.00
5 16.1
16.7 100.0
Total 30
96.8 100.0
Missing System
1 3.2
Total 31
100.0
VAR00019
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
3.00 26
83.9 86.7
86.7
Universitas Sumatera Utara
77
4.00 4
12.9 13.3
100.0 Total
30 96.8
100.0 Missing
System 1
3.2 Total
31 100.0
VAR00020
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
3.00 26
83.9 86.7
86.7 4.00
4 12.9
13.3 100.0
Total 30
96.8 100.0
Missing System
1 3.2
Total 31
100.0
LAMPIRAN 5 : Hasil Regresi Linier Berganda
Variables EnteredRemovedb
Model Variables
Entered Variables
Removed Method
1 inovasi,
kreativitasa .  Enter
a  All requested variables entered. b  Dependent Variable: keberhasilan_usah
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate 1
.752a .613
.888 .52070
a  Predictors: Constant, inovasi, kreativitas b  Dependent Variable: keberhasilan_usah
ANOVAb
Model Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 62.979
2 31.490
116.143 .000a
Residual 7.321
27 .271
Total 70.300
29 a  Predictors: Constant, inovasi, kreativitas
b  Dependent Variable: keberhasilan_usah
Universitas Sumatera Utara
78
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
B Std. Error
1 Constant
20.151 5.166
.132 .896
kreativitas .706
.164 .819
6.583 .000
inovasi .196
.148 .123
.991 .524
a  Dependent Variable: keberhasilan_usah
Universitas Sumatera Utara
79
LAMPIRAN 6: Hasil Uji Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas
a. Pendekatan Histogram
b. Pendekatan Grafik
Regression Standardized Residual
3 2
1 -1
-2
Frequency
8 6
4 2
Histogram Dependent Variable: keberhasilan_usaha
Mean =9.97E-16 Std. Dev. =0.965
N =30
Universitas Sumatera Utara
80
c. Pendekatan Kolmogorov-Smirnov
Unstandardize d Residual
N 30
Normal Parametersa,b Mean
.0000000 Std. Deviation
.50242534 Most Extreme
Differences Absolute
.195 Positive
.195 Negative
-.105 Kolmogorov-Smirnov Z
1.070 Asymp. Sig. 2-tailed
.203 a  Test distribution is Normal.
b  Calculated from data.
2. Uji Heteroskedasdisitas
a. Pendekatan Grafik
Observed Cum Prob
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
E xpe
ct ed
C um
P rob
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: keberhasilan_usaha
Universitas Sumatera Utara
81
b. Pendekatan Statistik Uji Glejser
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
B Std. Error
1 Constant
-1.595 .825
-1.933 .064
kreativitas -.044
.054 -.291
-.824 .417
inovasi .099
.052 .670
1.897 .069
a  Dependent Variable: absut
Regression Standardized Predicted Value
2 1
-1 -2
-3 -4
R egr
ess ion
S tude
nt ize
d R
esi dua
l
3 2
1
-1 -2
Scatterplot Dependent Variable: keberhasilan_usaha
Universitas Sumatera Utara
82
3.
Uji Multikolinieritas
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error
Beta Tollerance
VIF 1
Constant 20.151
5.166 .132
.896 kreativitas
.706 .164
.819 6.583
.000 .240
4.171 inovasi
.196 .148
.123 .991
.331 .240
4.171 a  Dependent Variable: keberhasilan_usaha
Universitas Sumatera Utara
63
DAFTAR PUSTAKA BUKU
Anoraga, Panji, 2002. Koperasi Kewirausahaan dan Usaha Kecil, Rineka Cipta,
Jakarta.
Anoraga, Panji, 2004. Manajemen Bisnis, Rineka Cipta, Jakarta. Burch, John G. 1986. Enterpreneurship, John Wiley  Sons Inc, USA
Drucker, Peter Ferdinand, 1985. Innovation  Enterpreneurship, Harper  Row Publishers, Newyork, USA.
Ghozali,  Imam,  2006.  Aplikasi  Analisis  Multivariat  dengan  Program  SPSS,
Universitas Diponegoro, Semarang.
Ginting,  Paham  dan  Syafrizal  Helmi  Situmorang,  2008.  Analisis  Data  Untuk Riset Manajemen dan Bisnis, USU Press, Medan.
Hutagalung,  Raja  Bongsu  dan  Syafrizal  Helmi  Situmorang,  2008.  Pengantar Kewirausahaan, USU Press, Medan.
Kandiyatna,  Andriani,  2005.  Manajemen  Bisnis  untuk  Wirausaha,  Universitas
Trisakti, Jakarta.
Kristanto, R. Heru, 2009. Kewirausahaan, Graha Ilmu, Yogyakarta Machfoedz,  Mas’ud  dan  Mahmud  Machfoedz,  2005.  Kewirausahaan,  BPFE,
Yogyakarta.
Nasution,  Darma  Putra  dkk,  2001.  Pengembangan  Wirausaha  Baru,  Yayasan
Humaniora  Asian Community Trust ACT, Medan.
Riani,  Asri  Laksmi  dkk,  2005.  Dasar  Dasar  Kewirausahaan,  UNS  Press,
Surakarta.
Situmorang, Syafrizal Helmi,  et al, 2010. Analisis Data Untuk Riset Manajemen dan Bisnis, USU Press, Medan.
Sugiyono,  2008.  Metode  Penelitian  Bisnis,  Cetakan  Kedua  Belas,  Alfabeta,
Bandung.
Supramono  dan  Haryanto,  2003.  Desain  Proposal  Studi  Pemasaran,  Andi,
Yogyakarta.
Suryana, 2006. Kewirausahaan, Edisi 3, Salemba Empat, Jakarta.
Universitas Sumatera Utara
64
Winardi,  J.  2003.  Enterpreneur  dan  Enterpreneurship,  Edisi  Pertama,  Prenada
Media, Jakarta Timur.
SKRIPSI Krisdiyanti,  2010.  “Kreativitas  Dan  inovasi  Wirausaha  Dalam  Meningkatkan
Kinerja  Pemasaran  Studi  Kasus  Pada  CV  Setia  Taylor-Konveksi  Tajinan Malang”. Malang.
Syaharaini, Hafiza, “Pengrajin Rotan di Lingkungan Sei Sikambing D Medan Tahun 1980-
2000”. Medan : Perpustakaan Umum USU Tidak Dipublikasikan.
Suratmi,  Epi,  2010.  “Pengaruh  Kreativitas  Dan  Inovasi  Terhadap  Kinerja Karyawan  Pada  Usaha  Pengrajin  Rotan  Di  Lingkungan  Jalan  Gatot  Subroto
Medan”. Medan : Perpustakaan Ekonomi USU. Tidak Dipublikasikan
JURNAL Hadiyati, 2011. “Kreativitas Dan Inovasi Berpengaruh Terhadap Kewirausahaan
Usaha Kecil”, Jurnal Manajemen dan Bisnis, Volume 13 Nomor 1, 8-16.
SITUS http:www.bisnis.comarticlesukm-medan-28-percent-bergerak-di-industri-
kreatif. http:id.wikipedia.orgwkiIndustri_kreatif.
http:nayay.wordpress.com20090624pengertian inovasi http:harry-arudam.blogspot.com
.
http:h210189.blog.binusian.org20090619inovasi http:www.putriranggarafamezza.blogspot.com
Universitas Sumatera Utara
21
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini termasuk ke dalam penelitian asosiatif, yaitu penelitian yang  menghubungkan  dua  variabel  atau  lebih  untuk  melihat  pengaruh  antar
variabel  yang  terumus  pada  hipotesis  penelitian,  yaitu  variabelkreativitas  dan inovasi terhadap keberhasilan usaha.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Kota Medan yaitu di Jalan Gatot Subroto dimana terdapat industri kerajinan rotan. Penelitian ini dilakukan dari bulan
Maretsampai dengan April2013.
3.3 Batasan Operasional
Upaya yang dilakukan untuk menghindari kesimpangsiuran dalam membahas dan menganalisis pembahasan, maka dalam penelitian ini dibatasi
faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha pada industri kreatif.
Adapun variabel penelitian ini adalah: X
1
: Kreatifitas X
2
: Inovasi Y
: Keberhasilan usaha
3.4 Defenisi Operasional Variabel
Defenisioperasionaldarivariabel-variabel yang akanditelitiadalah: a.  Kreatifitas  X1,  yaitu  kemampuan  mengembangkan  ide-ide  dan  cara-cara  baru
dalam memecahkan masalah dan menemukan peluang. b. Inovasi X2, yaitu suatu proses penerapan atau pengaplikasian cara-cara atau ide-
ide  baru  secara  aktual  ataupun  proses  pembaharuan  yang  dilakukan  dalam memecahkan masalah.
a. Keberhasilan usaha Y adalah kemampuan perusahaan untuk meningkatkan hasil
produksi,  dana  perusahaan  menambah  keuntungan  dan  perputaran  dana berkembang cepat..
Universitas Sumatera Utara
22
Tabel3.1 OperasionalisasiVariabel
Variabel Defenisi
Indikator Skala
Pengu kuran
KreatifitasX
1
kemampuan mengembangkan  ide-ide  dan
cara-cara baru
dalam memecahkan  masalah  dan
menemukan peluang 1.
Terbuka  terhadap  hal- hal baru
2. Mau
menerima pendapat orang lain
3. Selalu ingin belajar
4. Berimajinasi tinggi
5. Bertanggung
jawab terhadap
keputusan yang diambil
6. Mampu
mengelola resiko
7. Originalitas
Likert
InovasiX
2
suatu  proses  penerapan  atau pengaplikasian cara-cara atau
ide-ide  baru  secara  aktual ataupun  proses  pembaharuan
yang
dilakukan dalam
memecahkan masalah 1.
Keunggulanrelative 2.
Kompatibilitas 3.
Kerumitan 4.
Kemampuandiujicobak an
5. Kemampuandiamati
Likert
Keberhasilan Usaha Y
kemampuan perusahaan
untuk  meningkatkan  hasil produksi,  dana  perusahaan
menambah  keuntungan  dan perputaran  dana  berkembang
cepat 1.
Danausaha bertambah 2.
Hasilproduksi meningkat
3. Keuntungan bertambah
4. Perputaran
dana berkembang cepat
5. Penghasilan
anggota perusahaan bertambah
Likert
Sumber: Kandiyatna 2005, Rogers 1993, Nasution 2001,
3.5 Skala Pengukuran Variabel
Variabel yang akan diukur dalam penelitian ini adalah variabel kreativitas, inovasi dan keberhasilan usaha. Skala pengukuran yang digunakan dalam
Universitas Sumatera Utara
23
penelitian ini adalah skala Likert. Dalam hal ini responden akan memberikan pernyataan tingkat setuju menganai berbagai pernyataan mengenai perilaku, objek
dan kejadian yang terjadi.
Tabel 3.2 Instrument SkalaLikert
No Item Instrument
Skor
1 SangatSetuju SS
5 2
Setuju S 4
3 KurangSetuju KS
3 4
TidakSetuju TS 2
5 SangatTidakSetujuSTS
1
Sumber: Sugiyono, 2006 diolah
3.6 Populasi dan Sampel 3.6.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2008:115. Populasi dalam penelitian ini adalah pelaku industri rotan pengrajin rotan  yang terdaftar
pada Koperasi Industri Kerajinan Rotan Kota Medan yaitu sebanyak 32 orang.
3.6.2. Sampel
Sampel adalah suatu himpunan bagian subset dari unit populasi Kuncoro, 2009:118. Dimana metode pengambilan sampel yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode sensus. Dalam penelitian ini yang dijadikan sampel adalah para pelaku industri kerajinan rotan yang terletak di Jalan Gatot
Subroto di Kota Medan yang jumlahnya sebanyak 32 orang. Menurut Arikunto 1998:120 didalam pengambilan sampel apabila populasinya kurang dari 100
maka diambil semua sehingga merupakan penelitian populasi.
Universitas Sumatera Utara
24
3.7 Jenis Data
Jenis penelitian data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
Data Primer Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden dilokasi penelitian. Dalam
penelitian  data  primer  ini  diperoleh  dari  hasil  kuesioner  dan  wawancara dengan responden.
2. Data Sekunder
Yaitu  data  yang  diperoleh  dari  sumber-sumber  lain  yang  telah  dibuat  oleh pihak  lain.  Data  sekunder  diperoleh  dari  studi  dokumentasi  berupa  buku,
majalah, jurnal, internet dan data pendukung lainnya.
3.8 Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah: 1.
Daftar Pertanyaan kuesioner Yaitu  pengumpulan  data  dengan  mengajukan  daftar  pertanyaan  untuk
selanjutnya diisi responden. 2.
Studi Dokumentasi Pengumpulan  data  dan  informasi  melalui  jurnal,  buku-buku,  majalah  dan
jaringan internet yang berkaitan dengan masalah penelitian. 3.
Observasi Pengumpulan data dan informasi melalui turun langsung ke lapangan.
3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas
1. Uji Validitas
Uji  validitas  dilakukan  untuk  menguji  apakah  suatu  kuesioner  layak digunakan  sebagai  instrumen  penelitian.  Validitas  menunjukkan  sejauh  mana  suatu
alat  pengukur  itu  mengukur  apa  yang  ingin  diukur.  Ginting  dan  Situmorang, 2008:172.  Suatu  instrumen  yang  valid  apabila  mampu  mengukur  apa  yang
diinginkan  dan  dapat  mengukur  data  variabel  yang  diteliti  secara  tepat.  Dan  tinggi rendahnya validitas  instrumen  menunjukkan  sejauh  mana  data yang  terkumpul  tidak
menyimpang  dari  gambaran  tentang  variabel  yang  dimaksud  diukur  melalui kuesioner.
Universitas Sumatera Utara
25
Dalam penelitian ini pengujian validitas dilakukan pada 30 orang responden. Uji validitas dilakukan kepada pelaku indutri di PIK Pusat Industri
Kecilyang terletak di jalan Menteng VII Medan.
2. Uji Reliabilitas
Uji  Reliabilitas  adalah  indeks  yang  menunjukkan  sejauh  mana  suatu  alat pengukur  dapat  dipercaya  atau  dapat  diandalkan.  Instrumen  yang  reliabel  adalah
instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama akan menghasilkan  data  yang  sama,  dan  bila  koefisien  korelasi  r  positif  dan  signifikan,
maka instrumen tersebut telah dinyatakan reliabel.
3.10 Teknik Analisis
Penelitian ini menggunakan metode analisis data yaitu :
3.10.1 Metode Analisis Deskriptif
Metode  analisis  dimanadata-data  tersebut  disusun,  dikelompokkan,  kemudian dianalisis  sehingga  diperoleh  gambaran  tentang  masalah  yang  sedang  diteliti  dan
menjelaskan hasil
perhitungan.
3.10.2 Metode Analisis Regresi Linier Berganda
Metode  analisis  regresi  berganda  digunakan  untuk  mengetahui  berapa  besar pengaruh  variabel  bebas  kreativitas  dan  inovasi  terhadap  variabel  terikat
keberhasilan  usaha.  Data  diolah  secara  statistik  untuk  keperluan  analisis  dan pengujian hipotesis dengan menggunakan alat bantu program SPSS 18,0 for Window.
Metode regresi linear berganda dapat dirumuskan: Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ e Dimana:
Y = Keberhasilan Usaha a = Konstanta
b
l
- b2= Koefisien regresi berganda X
1
= Kreativitas X
2
= Inovasi e = Standard error
Universitas Sumatera Utara
26
3.10.3 Uji Asumsi Klasik
Ada beberapa kriteria pernyataan asumsi klasik yang harus dipenuhi, yaitu:
3.10.3.1 Uji Normalitas
Uji  Normalitas  dilakukan  untuk  mengetahui  apakah  distribusi  sebuah  data mengikuti  atau  mendekati  distribusi  normal,  yakni  distribusi  data  dengan  bentuk
lonceng. Data yang baik adalah data yang mempunyai pola seperti distribusi normal, yakni  distribusi  data  tersebut  tidak  menceng  ke  kiri  atau  menceng  ke  kanan
Situmorang  dkk,  2010:91.  Uji  normalitas  dilakukan  dengan  menggunakan pendekatan Kolmogorov Smirnov.
3.10.3.2 Uji Heterokedastisitas
Uji  heteroskedastisitas  bertujuan  menguji  apakah  dalam  model  regresi  terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika
variance  dari  residual  satu  pengamatan  ke  pengamatan  lain  tetap,  maka  disebut homokedastisitas dan jika berbeda disebut heterokedastisitas. Model regresi yang baik
adalah  homokedastisitas  atau  tidak  terjadi  heterokedastisitas  Ghozali,  2006:105. Heterokedastisitas  diuji  dengan  menggunakan  uji  Glejser  dengan  pengambilan
keputusan jika variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen, maka terindikasi adanya heterokedastisitas. Jika probabilitas signifikannya
diatas  tingkat  kepercayaan  5  dapat  disimpulkan  model  regresi  tidak  mengarah adanya heterokedastisitas.
3.10.3.3 Uji Multikolinearitas
Uji  multikolinearitas  artinya  variabel  independen  yang  satu  dengan  yang  lain dalam  model  regresi  berganda  tidak  saling  berhubungan  secara  sempurna  atau
mendekati sempurna. Adanya multikolinieritas dapat dilihat dari nilai tolerancevalue atau  nilai  VIF  Variance  Inflation  Factormelalui  program  SPSS.  Batasan  tolerance
value  adalah  0,1  dan  batas  VIF  adalah  5.  Tolerance  mengukur  variabilitas  variabel terpilih  yang  tidak  dijelaskan  oleh  variabel  independen  lainnya.  Nilai  umum  yang
biasa  dipakai  adalah  nilai  Tolerance0,1  atau  VIF  5,  maka  tidak  terjadi multikolinearitas Situmorang dkk, 2010: 133.
Universitas Sumatera Utara
27
3.10.4 Pengujian Hipotesis 3.10.4.1 Uji Simultan UJi-F
Uji  -  F  pada  dasarnya  menunjukkan  apakah  semua  variabel  yang  dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat.
H : b
1
= b
2
= 0 artinya variabel secara bersama-sama tidak berpengaruh signifikan dari variabel
bebas,  yaitu  berupa  variabel  kreativitas  dan  variabel  inovasi  terhadap  keberhasilan usaha yaitu variabel terikat Y.
H : b
1
≠ b
2
≠ 0 artinya secara bersama
–sama berpengaruh signifikan dari variabel bebas, yaitu berupa  variabel  kreativitas  dan  inovasi  terhadap  keberhasilan  usaha  yaitu  variabel
terikat Y. Nilai  F
hitung
akan  dibandingkan  dengan  F
tabel
,  dan  kriteria  pengambilan keputusannya adalah:
H diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5 H
a
, ditolak jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5
3.10.4.2 Uji Parsial Uji-t
Uji – t bertujuan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel bebas secara
parsial terhadap variabel terikat. Ho: b
1
= b
2
= 0 Artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari
variabel  bebas  X
1
,  X
2
,  yaitu,  berupa  variabel  kreativitas  dan  inovasi  terhadap keberhasilan usaha yaitu variabel terikat Y.
H : b
1
,b
2
,≠ 0 Artinya  secara  parsial  terdapat  pengaruh  yang  positif  dan  signifikan  dari
variabel  bebas  X
1
,  X
2
,  X
3
,  yaitu  berupa  variabel  kreativitas  dan  inovasi  terhadap keberhasilan usaha yaitu variabel terikat Y.
Kriteria pengambilan keputusan : H
diterima jika t
hitung
t
tabel
, pada α = 5 H
a
ditolak jika t
hitung
t
tabel
, pada α = 5
Universitas Sumatera Utara
28
3.10.4.3 Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinasi R
2
pada intinya mengukur seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Jika R
2
semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X
1
, X
2
, adalah besar terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk
menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Sebaliknya jika R
2
semakin mengecil mendekati nol maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X
1
, X
2
, terhadap variabel terikat Y semakin kecil. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas
yang diteliti terhadap variabel terikat.
Universitas Sumatera Utara
29
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum Industri Kerajinan Rotan 4.1.1. Sejarah Singkat Industri Rotan di Kota Medan
Kota Medan adalah salah satu kota besar di Indonesia yang menjadi pintu gerbang  wilayah  Indonesia  bagian  barat.  Selain  itu  juga  sebagai  pusat
perekonomian  bagi  daerah –  daerah  sekitarnya,  sehingga  kota  Medan  menjadi
salah satu kota industri yang cukup ramai. Ada banyak jenis industri yang terdapat di  kota  Medan  yang  salah  satunya  adalah  industri  kerajinan  rotan.  Industri  ini
cukup dikenal baik lokal maupun internasional. Pada  awalnya  kerajinan  rotan  di  jalan  Gatot  Subroto  dilakukan  oleh
masyarakat pendatang yang berasal dari kota Cirebon dimana keahlian ini dibawa mereka  dari  tanah  kelahiran  mereka  dimana  saat  itu  Kota  Cirebon  merupakan
salah  satu  sentra  kerajinan  rotan  di  Indonesia.  Kemudian  mereka  mengajak masyarakat  disekitar  lingkungan  mereka  untuk  menekuni  usaha  kerajinan  rotan
ini,  namun  saat  itu  masyarakat  hanya  melakukannya  sebagai  pekerjaan sampingan.  Seiring  dengan  perkembangan  zaman  ternyata  usaha  ini  sangat
menjanjikan, selain itu mereka juga mulai menyadari bahwa usaha ini akan lebih memberikan manfaat yang lebih jika mereka memiliki toko sendiri.
4.1.2. Koperasi Industri Kerajinan Rotan KOPINKRA Kota Medan
KOPINKRA  pada  awalnya  adalah  sebuah  paguyuban  atau  perkumpulan yang menaungi perajin rotan di kawasan Jalan Gatot Soebroto Medan.Paguyuban
ini  digagas  oleh  perajin  rotan  yang  merupakan  orang –  orang  yang
memperkenalkan  dan  membuka  industri  kerajinan  rotan.Mereka  adalah  orang Cirebon  yang  merantau  ke  Medan.Paguyuban  ini  didirikan  sebagai  wadah
berkumpulnya perajin rotan untuk saling bertukar fikiran.
Universitas Sumatera Utara
30
Kemudian  pada  tahun  1980 paguyuban  ini menjadi badan  hukum dengan bentuk  koperasi  yang  diberikan  oleh  Kementrian  Koperasi  dan  Kementrian
Perdagangan  tepatnya  pada  tanggal  6  Maret  1980  dengan  nomor  badan  hukum  : 3750BHIII1980.  Koperasi  ini  didirikan  dengan  maksud  sebagai  wadah
berkumpulnya  para  perajin  rotan  untuk  dapat  membahas  bebrbagai  macam permasalahan yang terjadi ditengah sesama anggota maupun untuk meningkatkan
kerjasama  antar  anggota.  Setelah  mendapatkan  badan  hukum  sebagai  koperasi beberapa  tahun  kemudian  koperasi  ini  sudah  mempunyai  kantor  tetap  yang
terletak di Jalan Titi Papan gg. Pemuda no. 15K Medan. Sejak  dari  mulai  berdirinya  koperasi  ini  telah  terjadi  5  kali  pergantian
ketua  dan  sekarang  koperasi  ini  dipimpin  oleh  bapak  Drs.  Herry  Soeroso.Latar belakang anggota koperasi terdiri dari berbagai macam jenis, antara lain :
- Perajin rotan
- Penjual bahan baku
- Pengusaha jual beli hasil kerajinan rotan
- Gabungan  dari  perajin,  penjual  bahan  baku  dan  jual  beli  hasil  kerajinan
rotan -
Pekerja  buruh kerajinan rotan Bidang usaha koperasi untuk membantu anggotanya antara lain :
- Penyediaan bahan baku
- Penyediaan bahan penolong
Sedangkan  wilayah  pemasaran  hasil  kerajinan  rotan  ini  mulai  dari  lokal seperti Medan, Binjai, Pematang Siantar, dll ;nasional bahkan juga ekspor
ke luar negeri.
Universitas Sumatera Utara
31
4.2. Hasil Penelitian 4.2.1. Uji Validitas dan Reliabilitas
Pengujian  validitas  dan  reliabilitas  dalam  penelitian  ini  diolah  dengan menggunakan program SPSS 16.0 for windows.
4.2.1.1. Uji Validitas
Uji validitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS Statistik 16.0 for windows dengan kriteria sebagai berikut :
a Jika r
hitung
≥ r
tabel
, maka pertanyaan tersebut dinyatakan valid. b
Jika r
hitung
r
tabel
, maka pertanyaan tersebut dinyatakan tidak valid. Uji Validitas dan reliabilitas dilakukan dengan menyebar kuesioner kepada
30 responden diluar dari sampel penelitian,  pada tingkat signifikansi 5  0,05, maka df = n
– 2 30 – 2 = 28, nilai r tabel  untuk df = 28 adalah 0,361. Setelah melakukan pengujian validitas maka didapat hasil sebagai berikut :
Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas
Variabel Kreativitas X
1 No
Pernyataan
r
hitung
r
tabel
Keterangan 1
VAR00001 0.599
0.361 Valid
2 VAR00002
0.477 0.361
Valid
3 VAR00003
0.467 0.361
Valid
4 VAR00004
0.757 0.361
Valid
5 VAR00005
0.425 0.361
Valid
6 VAR00006
0.557 0.361
Valid
7 VAR00007
0.568 0.361
Valid
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2013
Pada  Tabel  4.1  diketahui  setelah  dilakukan  pengujian,  7  butir  pernyataan mengenai variabel kreativitas X1 dinyatakan valid karena nilai r hitung   nilai r
tabel 0,361.
Universitas Sumatera Utara
32
Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas
Variabel Inovasi X2
No Pernyataan
r
hitung
r
tabel
Keterangan 1
VAR00008 0,593
0.361 Valid
2
VAR00009 0.772
0.361 Valid
3
VAR00010 0.830
0.361 Valid
4 VAR00011
0.618 0.361
Valid
5
VAR00012 0.863
0.361 Valid
6 VAR00013
0.674 0.361
Valid
7
VAR00014 0.549
0.361 Valid
8 VAR00015
0.485 0.361
Valid
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2013
Pada  Tabel  4.2  diketahui  setelah  dilakukan  pengujian,  8  butir  pernyataan mengenai  variabel  inovasi  X2  dinyatakan  valid  karena  nilai  r  hitung      nilai  r
tabel 0,361.
Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas
Variabel Keberhasilan Usaha Y
No Pernyataan
r
hitung
r
tabel
Keterangan 1
VAR00016
0.422 0.361
Valid
2
VAR00017
0.771 0.361
Valid
3
VAR00018
0.597 0.361
Valid
4
VAR00019
0.828 0.361
Valid
5
VAR00020
0.822 0.361
Valid
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2013
Pada  Tabel  4.3  diketahui  setelah  dilakukan  pengujian,  5  butir  pernyataan mengenai  variabel  inovasi  Y  dinyatakan  valid  karena  nilai  r  hitung      nilai  r
tabel 0,361. Maka dapat disimpulkan bahwa pernyataan yang digunakan dalam penelitian  ini  adalah  sebanyak  20  butir.  Dimana,  7  butir  pernyataan  mengenai
variabel  kreativitas  X1,  8butir  pernyataan  variabel  inovasi  X2    dan  5  butir pernyataan mengenai variabel keberhasilan usaha Y.
Universitas Sumatera Utara
33
4.2.1.2.  Uji Reliabilitas
Pernyataan  yang    dinyatakan  valid  dalam  uji  validitas  maka  akan ditentukan  reliabilitasnya.  Pengujian  reliabilitas  dilakukan  dengan  caraOne  Shot
pengukuran sekali
saja dengan
program SPSSStatistiks
16.00 for
windows.Menurut  Nunnaly 1967 dalam Ghozali, 2006:42 suatu konstruk atau variabel  dikatakan  reliabel  jika  memberikan  nilai  Cronbach  Alpha    0.60.  hasil
pengujian dapat dilihat pada Tabel 4.4.
Tabel 4.4 Hasil UJi Reliabilitas
Reliability Statistiks
Cronbachs Alpha
N of Items .937
20
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2013
Pada  Tabel  4.4  dapat  dilihat  nilai  Cronbach  Alpha  rata-rata  seluruh  butir pernyataan  yaitu  sebanyak  20  butir  adalah  0,937  0,60.  Maka  dapat  dinyatakan
bahwa seluruh butir pernyataan reliabel.
4.2.2. Metode Analisis Deskriptif
Metode  analisis  dimana  data-data  tersebut  disusun,  dikelompokkan, kemudian  dianalisis  sehingga  diperoleh  gambaran  tentang  masalah  yang  sedang
diteliti dan menjelaskan hasil perhitungan.
4.2.2.1. Analisis Deskriptif Responden 4.2.2.1.1. Analisis Deskriptif Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Gambaran  responden  berdasarkan  jenis  kelaminnya  dapat  dilihat  pada Tabel 4.5 :
Universitas Sumatera Utara
34
Tabel 4.5 Karakterisitk Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah Orang
Persentase
Laki-laki 25
83,3 Perempuan
5 16,7
Jumlah 30
100 Sumber: Kuesioner Penelitian, 2013 data diolah
Pada  Tabel  4.5  dapat  dilihat  bahwa  karakterisitk  responden  berdasarkan jenis  kelaminnya  adalah  83,3    berjenis  kelamin  laki-laki,  dan  16,7    berjenis
kelamin  perempuan.Hal  ini  terjadi  karena  perajin  menjadikan  usaha  ini  sebagai mata  pencaharian  utama  sehingga  kebanyakan  yang  menjadi  pemilik  usaha
kerajinan adalah kepala keluarga yaitu laki-laki.
4.2.2.1.2. Analisis Deskriptif Responden BerdasarkanUsia
Gambaran responden beradasarkan jenis usianya dapat dilihat pada Tabel 4.6 :
Tabel 4.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Usia Tahun Jumlah Orang
Persentase
≤ 20 -
- 21-30
5 16,7
31-40 6
20 41-50
15 50
≤ 51
4 13,3
Jumlah 30
100 Sumber: Kuesioner Penelitian, 2013 data diolah
Pada Tabel 4.6 dapat dilihat bahwa jumlah responden terbesar berdasarkan usianya  adalah  yang  berumur  41-50  tahun  sebanyak  50  dan  untuk  responden
dengan  jumlah  terkecil  adalah  responden  berusia 51  yaitu  sebanyak  13,3.
Banyaknya  tingkat  usia 41-50  tahun  yang  menjadi  perajin  adalah  karena  mereka sudah  lama  menekuni  usaha  ini  dan  tidak  berminat  untuk  berganti  pekerjaan,
Universitas Sumatera Utara
35
berbeda dengan tingkat umur yang lebih muda dimana biasanya mereka tertantang untuk mencari pekerjaan diluar dari usaha keluarga.
4.2.2.1.3. Analisis Deskriptif Responden Berdasarkan Pendidikan
Gambaran  responden  berdasarkan  tingkat  pendidikannya  dapat dilihat pada Tabel 4.7 :
Tabel 4.7 Karakterisitk Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tingkat Pendidikan Jumlah Orang
Persentase
SDsederajat 5
16,7 SMPsederajat
13 43,3
SMA sederajat 8
27,7 Sarjana
4 13,3
Jumlah 30
100 Sumber: Kuesioner Penelitian, 2013 data diolah
Pada  Tabel  4.7  dapat  dilihat  karakteristik  responden  berdasarkan  tingkat pendidikannya.tingkat  pendidikan  mayoritas  responden  adalah  SMPsederajat
sebanyak  43,3,  27,7  tingkat  pendidikannya  adalah  SLTASederajat,  16,7 tingkat pendidikannya adalah SDsederajat, dan jumlah responden terkecil adalah
13,3  tingkat  pendidikannya  adalah  Sarjana.  Hal  ini  dikarenakaan  Usaha  ini adalah  usaha  keluarga  sehingga  kebanyakan  masyarakat  yang  setelah  selesai
pendidkan 9 tahun dianggap sudah cukup tingkat pendidikannya sehingga banyak
yang langsung turut bekerja dalam usaha keluarga tersebut. 4.2.2.1.4. Analisis Deskriptif Responden Berdasarkan Lama Usaha
Gambaran  responden  berdasarkan  lama  bekerjanya  dapat  dilihat pada Tabel 4.8 :
Universitas Sumatera Utara
36
Tabel 4.8 Karakterisitk Responden Berdasarkan Lama Usaha
Lama Bekerja Tahun Jumlah Orang
Persentase
≤ 5 5
16,7 6-10
8 27,7
11-15 7
23,3 ≥16
10 33,3
Jumlah 30
100 Sumber: Kuesioner Penelitian, 2013 data diolah
Dari  Tabel  4.8  dapat  dilihat  karakteristik  responden  berdasarkan  lama berusaha.  Responden  terbanyak  adalah  perajin  yang  bekerja  lebih  dari  16  tahun
sebanyak33,3,    27,3  telah  berusaha  antara  6-10  tahun,  23,3  telah  berusaha antara  11-15  tahun,  dan    jumlah  responden  terkecil  adalah  16,7  telah
berusahakurang  dari  5  tahun.  Hal  ini  dikarenakan  faktor  pengalaman  menjadi salah satu faktor penting dalam berwirausaha sebagai perajin rotan, sehingga tidak
semua  orang  yang  pernah  bekerja  sebagai  perajin  rotan  mampu  menjadi wirausahawan kerajinan rotan.
4.2.2.2. Analisis Deskriptif Variabel
Analisis  deskriptif  variabel  akan  memberikan  gambaran  tentang  jawaban reponden  atas  pernyataan  masing-masing  variabel  dalam  penelitian  ini.
Pernyataan yang diberikan kepada 30 perajin rotan di Jalan Gatot Subroto Medan. Dimana, 7 butir pernyataan mengenai variabel kreativitas X1, 8 butir pernyataan
variabel  inovasi  X2  dan  8  butir  pernyataan  mengenai  variabel  keberhasilan usaha Y.
Universitas Sumatera Utara
37
a. Variabel Kreativitas X1 Tabel 4.9
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kreativitas X1
No Item Pernyataan
Sangat Tidak
Setuju Tidak
Setuju Kurang
Setuju Setuju
Sangat Setuju
F F
F F
F
1 17
54, 8
13 45,2
2 18
58, 1
12 41,9
3 20
64, 5
10 35,5
4 21
67, 7
9 32,3
5 22
71, 8
29,0 6
23 74,
2 7
27,8 7
21 67,
7 9
32,3
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2013
Pada Tabel 4.9 dapat diketahui bahwa : 1.  Pada  pernyataan  pertama  Apabila  saya  mendapatkan  dukungan  saya
bisa  mengembangkan  usaha  saya  dengan  ide-ide  yang  kreatif.,  tidak ada  responden  yang  menyatakan  sangat  tidak  setuju,  tidak  ada
responden  yang  menyatakan  tidak  setuju,  54,8  menyatakan  kurang setuju,  45,2  menyatakan  setuju,    dantidak  ada  responden  yang
menyatakan sangat setuju.. 2.  Pada  pernyataan  kedua  Saya    mampu  mengembangkan  ide-ide  baru
dalam usaha saya, tidak ada responden yang  menyatakan sangat tidak setuju, tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju, 58,1 yang
Universitas Sumatera Utara
38
menyatakan  kurang  setuju,  41,9  menyatakan  setuju,tidak  ada responden yangmenyatakan sangat setuju.
3.  Pada  pernyataan  ketiga  Ada  cara-cara  baru  yang  saya  terapkan  pada usaha  saya  yang  dapat  dibuktikan  dengan  saya  mengeluarkan  model
baru dalam  produk  saya setidaknya satu kali dalam waktu  satu tahun, tidak  ada  responden  yang  menyatakan  sangat  tidak  setuju,  tidak  ada
responden  yang  menyatakan  tidak  setuju,  64,5  menyatakan  kurang setuju,  35,5  menyatakan  setuju,    dan  tidak  ada  responden
yangmenyatakan sangat setuju. 4.  Pada  pernyataan  keempat  Saya  memiliki  keinginan  belajar  yang  kuat
untuk  dapat  lebih  berhasil,  tidak  ada  responden  yang  menyatakan sangat tidak setuju, tidak ada orang respondenmenyatakan tidak setuju,
67,7  menyatakan  kurang  setuju,32,3  menyatakan  setuju,tidak  ada responden yangmenyatakan sangat setuju
5.  Pada  pernyataan  kelima  Sayaadalah  orang  yang  berimajinansi  tinggi yang mampu menghasilkan model barudalam produksi saya, tidak ada
responden  yang  menyatakan  sangat  tidak  setuju,  tidak  ada  responden yang menyatakan tidak setuju, 71,0 menyatakan kurang setuju, 29,0
menyatakan setuju,tidak ada responden yang menyatakan sangat setuju. 6.  Pada  pernyataan  keenam  Jika  terjadi  resiko  dalam  usaha  saya,  saya
mampu  mengelola  resiko  tersebut,  tidak  ada  responden  yang menyatakan sangat tidak setuju, tidak ada responden yang menyatakan
Universitas Sumatera Utara
39
tidak  setuju,  74,2  menyatakan  kurang  setuju,  27,8  menyatakan setuju,  dan tidak ada responden yangmenyatakan sangat setuju.
7. . Pada pernyataan ketujuh Hal-hal baru yang saya terapkan benar-benar berasal  dari  ide  saya  sendiri,  tidak  ada  responden  yang  menyatakan
sangat tidak setuju, tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju, 67,7 menyatakan kurang setuju, 32,3 menyatakan setuju,  dan tidak
ada responden yangmenyatakan sangat setuju
b.  VariabelInovasi X2 Tabel 4.10
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Inovasi X2
Sangat Tidak
Setuju Tidak
Setuju Kurang
Setuju Setuju
Sangat Setuju
No Item Pernyataan
F F
F F
F
1 23
76,6 7
23,4 2
22 73,3
8 22,7
3 25
83,3 5
16,7 4
22 73,3
8 22,7
5 25
83,3 5
16,7 6
25 83,3
5 16,7
7 24
80,0 6
20,0 8
23 76,6
7 23,4
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2013
Pada Tabel 4.10 dapat diketahui bahwa: 1.  Pada  pernyataan  pertama  Produk  saya  memiliki  kelebihan
dibandingkan produk lain sejenis yang pernah ada, tidak ada responden yang  menyatakan  sangat  tidak  setuju,  tidak  ada  responden  yang
menyatakan  tidak  setuju,  76,6  menyatakan  kurang  setuju,  23,4
Universitas Sumatera Utara
40
menyatakan  setuju,    dan  tidak  ada  responden  yangmenyatakan  sangat setuju.
2. Pada pernyataan kedua Produk saya mempunyai keunggulan tersendiri dibandingkan  dengan  produk  lain  sehingga  dapat  dikenali  dengan
mudah,  tidak  ada  responden  yang  menyatakan  sangat  tidak  setuju, tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju, 73,3 menyatakan
kurang  setuju,  26,7  menyatakan  setuju,    dan  tidak  ada  responden yangmenyatakan sangat setuju.
3.  Pada  pernyataan  ketiga  Inovasi  produk  yang  saya  lakukan  dapat diterima  dengan  baik  oleh  konsumen,  tidak  ada  responden  yang
menyatakan sangat tidak setuju, tidak ada responden yang menyatakan tidak  setuju,  83,3  menyatakan  kurang  setuju,  16,7  menyatakan
setuju,  dan tidak ada responden yangmenyatakan sangat setuju. 4.  Pada  pernyataan  keempat  Saya  selalu  memproduksi  barang  sesuai
dengan  kebutuhan  konsumen  setiap  waktu,  tidak  ada  responden  yang menyatakan sangat tidak setuju, tidak ada responden yang menyatakan
tidak  setuju,  73,3  menyatakan  kurang  setuju,  26,7  menyatakan setuju,  dan tidak ada responden yangmenyatakan sangat setuju.
5. Pada pernyataan kelima Inovasi yang saya terapkan pada produk saya tidak  merubah  dasar  metode  produksi  tetapi  hanya  melakukan
pengembangan  pada  aspek  tertentu,  tidak  ada  responden  yang menyatakan sangat tidak setuju, tidak ada responden yang menyatakan
Universitas Sumatera Utara
41
tidak  setuju,  83,3  menyatakan  kurang  setuju,  16,7  menyatakan setuju,  dan tidak ada responden yangmenyatakan sangat setuju.
6.  Pada  pernyataan  keenam  Persepsi  konsumen  terhadap  barang  hasil produksi  saya  baik  sehingga  tidak  ada  keluhan  dari  konsumen,  tidak
ada  responden  yang  menyatakan  sangat  tidak  setuju,  tidak  ada responden  yang  menyatakan  tidak  setuju,  83,3  menyatakan  kurang
setuju,  16,7  menyatakan  setuju,    dan  tidak  ada  responden yangmenyatakan sangat setuju.
7.  Pada  pernyataan  ketujuh  Perbedaaan  produk  saya  dengan  produk  lain
dapat  dilihat  dengan  jelas,  tidak  ada  responden  yang  menyatakan sangat tidak setuju, tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju,
80,0 menyatakan kurang setuju, 20,0 menyatakan setuju,  dan tidak ada responden yangmenyatakan sangat setuju.
8.  Pada  pernyataan  kedelapan  Inovasi  yang  saya  lakukan  dapat dikembangkan  lebih  luas  lagi  jika  dibutuhkan,  tidak  ada  responden
yang  menyatakan  sangat  tidak  setuju,  tidak  ada  responden  yang menyatakan  tidak  setuju,  76,6  menyatakan  kurang  setuju,  23,4
menyatakan  setuju,    dan  tidak  ada  responden  yangmenyatakan  sangat setuju.
c.  VariabelKeberhasilan usaha Y
Universitas Sumatera Utara
42
Tabel 4.11 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel
Keberhasilan usaha Y
Sangat Tidak
Setuju Tidak
Setuju Kurang
Setuju Setuju
Sangat Setuju
No Item Pernyataan
F F
F F
F
1 25
83,3 5
16,7 2
22 73,3
8 26,7
3 25
83,3 5
16,7 4
26 86,6
4 13,7
5 26
86,6 4
13,7
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2013
Pada Tabel 4.11 dapat diketahui bahwa: 1.  Pada  pernyataan  pertama  Volume  penjualan  saya  mengalami
peningkatan  dari  waktu  lalu  setidaknya  dari  bulan  lalu,  tidak  ada responden  yang  menyatakan  sangat  tidak  setuju,  tidak  ada  responden
yang menyatakan tidak setuju, 83,3 menyatakan kurang setuju, 16,7 menyatakan  setuju,    dan  tidak  ada  responden  yangmenyatakan  sangat
setuju. 2.  Pada  pernyataan  kedua  Hasil  produksi  saya  mengalami  peningkatan
terbukti  dengan  bertambahnya  jumlah  produksi  saya  dari  waktu  lalu setidaknya  dari  bulan  lalu,  tidak  ada  responden  yang  menyatakan
sangat tidak setuju, tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju, 73,3 menyatakan kurang setuju, 26,7 menyatakan setuju,  dan tidak
ada responden yangmenyatakan sangat setuju. 3.  Pada  pernyataan  ketiga  Laba  usaha  saya  bertambah  dari  waktu  ke
waktu seiring dengan peningkatan produksi sehingga mampu menjamin mata  pencaharian  saya,  tidak  ada  responden  yang  menyatakan  sangat
Universitas Sumatera Utara
43
tidak setuju, tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju, 83,3 menyatakan  kurang  setuju,  16,7  menyatakan  setuju,    dan  tidak  ada
responden yangmenyatakan sangat setuju. 4. Pada pernyataan keempat Jika usaha saya lancar maka perputaran modal
usaha  saya  cepat,  tidak  ada  responden  yang  menyatakan  sangat  tidak setuju,  tidak  ada  responden  yang  menyatakan  tidak  setuju,  86,6
menyatakan  kurang  setuju,  13,7  menyatakan  setuju,    dan  tidak  ada responden yangmenyatakan sangat setuju.
5.  Pada  pernyataan  kelima  Karena  volume  produksi  saya  mengalami peningkatan  dari  bulan  lalu  maka  saya  mampu  menaikkan  gaji
karyawan  saya,  tidak  ada  responden  yang  menyatakan  sangat  tidak setuju,  tidak  ada  responden  yang  menyatakan  tidak  setuju,  86,6
menyatakan  kurang  setuju,  13,7  menyatakan  setuju,    dan  tidak  ada responden yangmenyatakan sangat setuju.
4.2.3. Metode Analisis Regresi Linier Berganda
Digunakan  untuk  mengetahui  pengaruh  antara  variabel  bebas    yaitu kreativitas  X1  dan  inovasi  X2  terhadap  keberhasilan  usaha  sebagai  variabel
terikat Y. persamaan regresi linear berganda yang digunakan adalah : Y = a + b1X + b2X2 + e
Dimana : Y
= Kreativitas. a
= Konstanta. b
1,
b
2
= Koefisien Regresi Berganda.
Universitas Sumatera Utara
44
X
1
= Inovasi. X
2
= Keberhasilan Usaha. e
= Variabel Penganggu standard error. Berdasarkan pengujian mengguanakan program SPSS Statistiks 16,0 for
windows, maka hasil persamaan regresi linear berganda dapat dilihat pada Tabel 4.12 :
Tabel 4.12 Analisis Regresi Linear Berganda
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
B Std. Error
1 Constant
20.151 5.166
.132 .896
kreativitas .706
.164 .819
6.583 .000
inovasi .196
.148 .123
.991 .524
a  Dependent Variable: keberhasilan_usah
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2013
Pada  Tabel  4.15  diketahui  kolom  kedua  unstandardized  coefficients bagian  B  diperoleh  nilai  b
1
variabel  kreativitas  sebesar  0,706  ,  nilai  b
2
variabel inovasi  0,196dan  nilai  konstanta  a  adalah  20,151  ,  maka  diperoleh  persamaan
regresi linear berganda sebagai berikut : Y = 20,151+ 0,706 X
1
+ 0,196X
2
+ e Berdasarkan persamaan di atas maka dapat diuraikan sebagai berikut :
1. konstanta a  =  20,151, ini mempunyai arti bahwa variabel kreativitas dan inovasi dianggap konstan maka tingkat variabel keberhasilan usaha
Y sebesar 20,151.
Universitas Sumatera Utara
45
2.  Koefisien  b
1
X
1
=  0,706,    variabel  kreativitas  terhadap  keberhasilan usaha  dengan  koefisien  regresi  sebesar  0,706.  Ini  mempunyai  arti
bahwa  setiap  terjadi  kenaikan  variabel  kreativitas  sebesar  satu  satuan, maka keberhasilan usahaakan naik sebesar + 0,706.
3.  Koefisien  b
2
X
2
=  0,196,    variabel  inovasi  terhadap  keberhasilan usaha  dengan  koefisien  regresi  sebesar  0,196.  Ini  mempunyai  arti
bahwa  setiap  terjadi  kenaikan  variabel  inovasi  sebesar  satu  satuan, maka keberhasilan usahaakan naik sebesar 0,196.
4.2.4. Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik digunakan untuk melihat apakah suatu model layak atau tidak layak digunakan dalam penelitian. Uji asumsi klasik yang digunakan dalam
penelitian ini adalah :
4.2.4.1. Uji Normalitas
Uji  normalitas  bertujuan  untuk  mengetahui  apakah  dalam  model  regresi variabel penganggu atau residual memiliki distribusi normal, yakni distribusi data
dengan  bentuk  lonceng  dan  distribusi  tidak  menceng  ke  kiri  atau  ke  kanan.Uji normalitas  dilakukan  dengan  menggunakan  pendekatan  grafik,  pendekatan
histogram  dan  uji  statistik  dengan  pendekatan  Kolmogrov-Smirnov.  Dengan menggunakan tingkat signifikan 5  0,05 maka jika Asymp. Sig 2-tailed diatas
signifikansi 5 0,05 artinya variabel residual berdistribusi normal.
Universitas Sumatera Utara
46
1. Pendekatan Histogram