White Liquor Lindi Putih Black Liqour Lindi Hitam

5. Cutter Layboy proses pemotongan lembaran pulp dengan ukuran tertentu. 6. Baling ball, penataan lembaran pulp menjadi bale dan unit setelah lembaran pulp dinbungkus dan diikat dengan kawat selanjutnya siap untuk dikirim ke pelanggan PT.TPL, 2002.

2.5. Larutan Pemasak

2.5.1. White Liquor Lindi Putih

Lindi putih yaitu cairan pemasak terutama yang mengandung larutan encer yaitu Natrium Hidroksida NaOH dan Natrium Sulfida Na 2 S dan mempunyai pH sekitar 13,5 -14,0. Garam sodium salt lain yang biasanya ada pada lindi putih adalah Natrium Sulfat, Natrium Sulfit, Natrium Karbonat dan Natrium Thiosulfat. Hanya bahan kimia aktif yang dapat bereaksi selama pulping wood proses pembuatan pulp , tetapi mode ini disebut “proses sulfat” karena garam salt tersebut digunakan sebagai make-up bahan tambahan chemical untuk menggantikan bahan kimia yang hilang. Untuk proses selanjutnya lindi putih diperoleh dari caustizing dari lindi hijau dengan quik lime CaO . Lindi putih merupakan suatu larutan encer sodium hidroksida NaOH dan Sodium Sulfida Na 2 S, dan juga mengandung bahan kimia yang tidak aktif dead antara lain yaitu Na 2 CO 3 , Na 2 SO 4, Na 2 SO 3 , Na 2 S 2 O 3 . Universitas Sumatera Utara Tabel 2.2.Komposisi Lindi Putih Bahan Kimia Range Konsentrasi grL NaOH 81-110 Na 2 S 30- 40 Na 2 CO 3 11- 44 Na 2 SO 3 2.0-6,9 Na 2 SO 4 4,4-7,8 Na 2 S 2 O 3 4,0-8,9

2.5.2. Black Liqour Lindi Hitam

Lindi hitam adalah sisa larutan atau cairan yang diperoleh setelah pemasakan chip. Warna tetap hitam meskipun ada reaksi kimia dengan chip. Bahan kimia ini pada awalnya digunakan untuk menambah lignin dan kayu padat solid wood yang lain disebut dissolve dalam black liquor tersebut. Sisa alkali aktif dari lindi hitam direaksikan antara natrium hidroksida dan sodium sulfid. Lindi hitam merupakan campuran yang sangat kompleks, yang mengandung sejumlah dengan srtuktur dan susunan yang berbeda. Universitas Sumatera Utara Tabel 2.3. Distribusi Bahan Organik Dalam Black Liquor Bagian Komponen Kandungan Padatan Kering Lignin 46 AsamHidroksi 30 Asam Format 8 AsamAsetat 5 Ekstraktif 7 Cairan pemasak liquor ditambahkan keserpihan kayu setelah presteaming dimana kemudian impregnasi dimulai. Pada saat pemasakan, jika yang digunakan sebagai cairan pemasak hanya lindi putih, maka lindi putih tidak cukup menutupi seluruh permukaan serpihan kayu, sehingga perlu ditambahkan lindi hitam. Perbandingan antara jumlah cairan pemasak terhadap serpihan kayu yang dibutuhkan disebut batch ratio yaitu 3,9 : 1 artinya tiap 1 ton boundry chip yang dimasak diperlukan cairan 3,9 m 3 . Kandungan air dalam serpihan kayu termasuk total cairan pemasak. Berikut ini adalah keutungan-keuntungan dari rendahnya perbandingan cairan pemasak terhadap kayu antara lain yaitu : • Produktifitas tinggi, disebabkan pengisian serpihan kayu kedalam bejana pemasak serpihan kayu yang mampu dimasak • Biaya yang diperlukan untuk pemanasan cairan pemasak rendah Universitas Sumatera Utara • Biaya yang diperlukan untuk evaporasi, cairan pemasak terhadap serpihan kayu liquor to wood ratio dalam pabrik biasanya berkisar antara 3- 5. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Pada masa abad ke-20 ini dengan teknologi yang semakin canggih membuat pemakaian kertas semakin bertambah dan menempatkan kertas sebagai sesuatu yang hampir luar biasa pentingnya, antara lain berfungsi sebagai produk pengekapan utama bahan lembaran industri, dan lain lain. Indonesia yang kaya akan hutan yang ditumbuhi berbagai jenis kayu memiliki prospek yang sangat cerah untuk mendirikan industri pulp dan kertas. Pulp sebagai bahan baku kertas dapat di buat dari jenis kayu, baik jenis kayu berserat panjang hard wood maupun kayu berserat pendek soft wood Suhunan, 2003 Pulp bubur kayu merupakan bahan baku pembuatan kertas dan rayon. Proses pembuatan pulp yang paling banyak di pakai saat ini adalah proses sulfat atau sering disebut juga dengan kraf, penyebab utamanya adalah proses sulfat memiliki keunggulan dibandingkan dengan proses lain, dimana prosesnya sangat sederhana, cepat, menghasilkan pulp yang memikili kekuatan yang tinggi dan dapat untuk pembuatan pulp dari bahan kayu yang berasal dari spesies yang berbeda. Salah satu proses penting dalam pembuatan pulp yaitu proses pemasakan kayu yang telah di buat ukuran chip kecil yang dilakukan dalam sebuah bejana cukup besar dan tinggi yang disebut digester dan dengan menggunankan suhu panas dan reaksi kimia. Pemasakan ini bertujuan untuk menghilangkan zat-zat non selulosa yang terdapat di dalam bahan baku. Bahan kimia yang digunakan sebagai Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pemanfaatan Lignin Isolat Lindi Hitam Dari Toba Pulp Lestari

7 61 87

Penentuan Konsentrasi Total Alkali Aktif dan Sulfiditas dalam White Liquor pada Proses Recausticizing PT. Toba Pulp Lestari, Tbk Porsea

43 227 36

Penentuan Total Suspended Solid (TSS) Limbah Cair Pulp Di PT. Toba Pulp Lestari, Tbk Dengan Metode Gravimetri Sosor Ladang – Porsea

6 65 41

Pengaruh Konsentrasi Total Alkali Aktif Terhadap % Sulfiditas Dalam White Liquor Pada Proses Recaustisizing Di PT. Toba Pulp Lestari, Tbk Porsea

11 75 51

Pengaruh Total Solid Dan Total Alkali Aktif Pada Black Liqour (Lindi Hitam) Terhadap Kualitas Pulp Yang Dihasilkan Evaporator PT. Toba Pulp Lestari, Tbk Porsea

0 2 12

Pengaruh Total Solid Dan Total Alkali Aktif Pada Black Liqour (Lindi Hitam) Terhadap Kualitas Pulp Yang Dihasilkan Evaporator PT. Toba Pulp Lestari, Tbk Porsea

0 0 2

Pengaruh Total Solid Dan Total Alkali Aktif Pada Black Liqour (Lindi Hitam) Terhadap Kualitas Pulp Yang Dihasilkan Evaporator PT. Toba Pulp Lestari, Tbk Porsea

0 0 3

Pengaruh Total Solid Dan Total Alkali Aktif Pada Black Liqour (Lindi Hitam) Terhadap Kualitas Pulp Yang Dihasilkan Evaporator PT. Toba Pulp Lestari, Tbk Porsea

0 3 23

Pengaruh Total Solid Dan Total Alkali Aktif Pada Black Liqour (Lindi Hitam) Terhadap Kualitas Pulp Yang Dihasilkan Evaporator PT. Toba Pulp Lestari, Tbk Porsea

1 2 1

Pengaruh Total Solid Dan Total Alkali Aktif Pada Black Liqour (Lindi Hitam) Terhadap Kualitas Pulp Yang Dihasilkan Evaporator PT. Toba Pulp Lestari, Tbk Porsea

0 0 1