Kelebihan dan Kelemahan angket Alasan penggunaan angket

cx memilih alternatif jawaban yang paling sesuai dengan keadaan masing- masing. Peneliti cenderung memanfaatkan angket tertutup dalam memperoleh data dikarenakan keuntungan-keuntungan yang didapat ketika menggunakan cara ini, antara lain : datanya mudah diolah, memudahkan responden dalam menjawab pertanyaan yang diajukan, pengisian angkat relatif tidak memakan waktu banyak sehingga kemungkinan responden mengisi angkat cukup tinggi. Sebagaimana dingkapkan oleh nasution 2004 : 131 dibawah ini : 1. Hasilnya mudah diolah, diberi kode dan diskor, bahkan dapat diolah dengan menggunakan komputer. 2. Responden tidak perlu menulis atau mengekspresikan buah pikirannya dalam bentuk tulisan. 3. Mengisi angket relatif tifak banyak memerlukan waktu dibandingkan dengan angkat terbuka. 4. Lebih besar harapan bahwa angket itu diisi dan dikembangkan bila angkat itu tertutup. Berdasarkan jawaban yang diberikan, penelitian ini menggunakan angket langsung. Karena dipandang dari cara penyampaiannya yang langsung diberikan kepada responden. Angket langsung merupakan cara memperolah data yang berkaitan dengan kondisi pribadi responden. 2 Berdasarkan dari bentuknya, penelitian ini menggunakan angket pilihan ganda.

c. Kelebihan dan Kelemahan angket

Angket seringkali digunakan sebagai alat pengumpulan data dalam penelitian. Angket memiliki beberapa keuntungan seperti diungkapkan oleh Suharsimi Arikunto 2002:129 dibawah ini : 1. Tidak memerlukan hadirnya peneliti. 2. Dapat dibagikan secara serentak kepada responden. 3. Dapat dijawab responden menurut kecepatannya masing-masing, dan menurut waktu senggang responden. 4. Dapat dibuat anonim sehingga responden bebas, jujur, dan tidak malu- malui dalam menjawab. 5. Dapat dibuat terstandar sehingga bagi semua responden. cxi Disamping mendatangkan keuntungan ternyata angket juga memiliki beberapa kekurangan. Menurut Suharsimi Arikunto 2002:129 kekurangan angket yaitu : 1. Responden sering tidak teliti dalam menjawab sehingga ada pertanyaan terlewati tidak dijawab, padahal sukar diulangi diberikan lagi kepadanya. 2. Sukar dicari kevaliditasannya. 3. Walaupun dibuat anonim, kadang-kadang responden dengan sengaja memberikan jawaban yang tidak betul atau tidak jujur. 4. Seringkali tidak kembali, terutama jika dikirim lewat pos. Menurut penelitian, angket yang dikirim lewat pos angka pengembaliannya sangat rendah, hanya sekitar 20 Anderson. 5. Waktu pengembalianya tidak bersama-sama, bahkan kadang-kadang ada yang terlalu lama sehingga lambat.

d. Alasan penggunaan angket

Menurut Sutrisno Hadi 1992:157 metode angket banyak digunakan dengan anggapan bahwa: 1. Subyek adalah orang yang paling tahu tentang dirinya sendiri. 2. Adapun yang dinyatakan oleh subyek kepada peneliti adalah benar dan dapat dipercaya. 3. Interupsi subyek tentang pertanyaan-pertanyaanyang diajukan kepadanya adalah sama dengan apa yang dimakdus oleh peneliti. Bertolak dari penjelasan tentang metode angket diatas, maka alasan utama peneliti menggunakan angket dalam penelitian ini sebagai berikut. 1. Kemungkinan subyektivitas responden dalam menjawab pertanyaan dapat ditekan. 2. Responden akan lebih leluasa dalam memberikan jawaban karena identitas responden disamarkan. 3. Angket dapat dsebarluaskan secara serentak kepada responden sehingga dapat menghemat waktu. 4. Mempermudah dalam pengolahan data.

e. Langkah-langkah menyusun angket

Dokumen yang terkait

Analisis hubungan antara tingkat perkembangan desa dengan kesejahteraan dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan

0 4 160

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN DENGAN TINGKAT PARTISIPASI PUS DALAM PELAKSANAAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA DI DESA MENGANTI KECAMATAN KESUGIHAN KABUPATEN CILACAP TAHUN 2015

7 87 110

Analisis hubungan antara tingkat perkembangan desa dengan kesejahteraan dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan

0 2 150

HUBUNGAN ANTARA SIKAP DEMOKRASI DENGAN SIKAP INTEGRASI PADA MASYARAKAT DESA DAYU KECAMATAN GONDANGREJO KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2010 2011

1 1 66

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN PERKAPITA DENGAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI DESA Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu Dan Pendapatan Perkapita Dengan Status Gizi Anak Balita Di Desa Dagen Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar.

0 0 17

PENDAHULUAN Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu Dan Pendapatan Perkapita Dengan Status Gizi Anak Balita Di Desa Dagen Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar.

0 0 5

HUBUNGAN PARTISIPASI MASYARAKAT DENGAN PEMBANGUNAN POLITIK DI DESA RANCAJAWAT KECAMATAN TUKDANA KABUPATEN INDRAMAYU.

3 19 77

Penyiapan Pola Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim Masyarakat Desa Jetis Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah.

0 0 1

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN MASYARAKAT DENGAN KESADARAN MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN DESA (Studi Korelasi di DesaTemuwangi Kecamatan Pedan Kabupaten Klaten Tahun 2009-2010).

0 0 18

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN MASYARAKAT DENGAN KESADARAN MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN DESA (Studi Korelasi di DesaTemuwangi Kecamatan Pedan Kabupaten Klaten Tahun 2009-2010) | Widyaningsih | Educitizen 2980 6655 1 SM

0 0 10