Pengertian Agrowisata Kajian Pustaka

commit to user 11 peninggalan sejarah, budaya dan minat khusus, aktivitas yang dilakukan penduduk setempat berkaitan dengan kegiatan wisata di daerahnya. Analisa yang kedua mempergunakan analisa swot yang berisikan tentang pertama kekuatan objek Agrowisata Karamba menjelaskan kelebihan yang dimiliki oleh karamba yang dijadikan sebagai salah satu objek wisata di Wonogiri , kedua kelemahan karamba menjelaskan kekurangan yang ada di objek wisata karamba faktor apa saja yang masih kurang sehingga kurang menarik wisatawan untuk mengunjungi, ketiga ancaman objek wisata karamba dalam pengembangannya faktor apa saja yang bisa membuat Agrowisata Karamba terancam dari keaslinya termasuk adat dan norma-norma yang berlaku dimasyarakat karena kunjungan wisatawan yang tidak hanya dari dalam tetapi juga luar negeri, yang terakhir peluang yaitu faktor apa saja yang bisa memberikan dampak bagi pengembangan Agrowisata Karamba supaya makin berkembang dan banyak diminati wisatawan.

5. Pengertian Agrowisata

Agrowisata adalah jenis wisata yang termasuk dalam wisata minat khusus yaitu ekowisata. Dalam bahasa Indonesia istilah ecotourism diterjemahkan menjadi ekowisata yaitu jenis pariwisata yang berwawasan lingkungan. Ekowisata dalam penyelenggaraannya tidak menuntut tersedianya fasilitas, akomodasi yang modern yang dilengkapi dengan peralatan serba mewah atau bangunan berlebihan tetapi penyelenggaraannya dilakukan dengan kesederhanaan, memelihara keaslian seni dan budaya, adat istiadat, kebiasaan hidup, menciptakan commit to user 12 ketenangan,memelihara flora dan fauna, serta terpeliharanya lingkungan hidup sehingga tercipta keseimbangan antara kehidupan manusia dengan alam sekitarnya. Ekowisata adalah pariwisata yang berwawasan lingkungan dan pengembangannya selalu memperhatikan keseimbangan nilai-nilai Oka A.Yoeti. 2000: 37. Di Indonesia pengertian Agrowisata adalah wisata yang menjadikan alam sebagai daya tarik wisata. Agrowisata atau agroturisme didefinisikan sebagai sebuah bentuk kegiatan pariwisata yang memanfaatkan usaha agro agribisnis sebagai objek wisata dengan tujuan untuk memperluas pengetahuan, pengalaman, rekreasi dan hubungan usaha di bidang pertanian. Agrowisata tidak lain adalah suatu jenis pariwisata yang khusus menjadikan hasil pertanian, peternakan atau perkebunan sebagai daya tarik bagi wisatawan Oka A.Yoeti. 2000: 45. Melalui pengembangan agrowisata yang menonjolkan budaya lokal dalam memanfaatkan lahan, diharapkan bisa meningkatkan pendapatan petani sambil melestarikan sumber daya lahan, serta memelihara budaya maupun teknologi lokal yang umumnya telah sesuai dengan kondisi lingkungan alaminya. http:database.deptan.go.id 26 April 20:03 . F. Metode Penelitian A. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilakukan langsung di Agrowisata Karamba yang terletak di Jalan Raya Wonogiri Praci Kampung Cakaran Desa Sendang Kecamatan Wonogiri Kabupaten Wonogiri. Agrowisata Karamba tersebut commit to user 13 dibuka untuk umum setiap hari mulai dari jam 7.00 sampai dengan jam 17.00. Agrowisata Karamba dari pusat kota kira – kira memerlukan waktu 15 menit atau sekitar 17 km. Sepanjang perjalanan menuju lokasi Agrowisata Karamba terbentang pemandangan alam dan waduk Gajah Mungkur yang terbentang luas dan indah. B. Teknik Pengumpulan Data Dalam penyusunan laporan tugas akhir ini untuk mendapatkan data yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, maka teknik pengumpulan data yang dipakai sebagai berikut : 1. Observasi Observasi dilakukan dengan mengamati keadaan sebenarnya dengan usaha yang disengaja untuk memperoleh dan mengatur tanpa memanipulasi Nasution 2001:106. Dalam penelitian ini, observasi dilakukan dengan cara mengamati langsung ke Agrowisata Wisata Karamba pada tanggal 22 April dan 26 April. Observasi dilakukan untuk memperoleh data antara lain mengenai lokasi Agrowisata, keunikan daya tarik wisata yang ada di Agrowisata Karamba, kegiatan yang ada di Agrowisata dan lain sebagainya yang berhubungan dengan Agrowisata Karamba tersebut. 2. Wawancara Wawancara dilakukan dengan narasumber yaitu orang- orang yang benar-benar tahu tentang sejarah dan perkembangan Agrowisata Karamba. Wawancara dilakukan untuk memperoleh data tentang perkembangan awal adanya Karamba hingga menjadi daya tarik wisata di commit to user 14 Kabupaten Wonogiri. Dalam wawancara melibatkan beberapa narasumber antara lain adalah : a Warto Petugas Dinas Peternakan, Perikanan Dan Kelautan, b Sulaso Petani Karamba, c Agus .R Petugas Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Olah Raga, d Asih pengunjung Agrowisata Karamba, e Darno salah satu pemilik warung makan di Agrowisata Karamba 3. Studi Pustaka. Untuk menunjang data dalam pengembangan karya tulis ini, dilakukan pula dengan membaca dan mempelajari sumber dari buku referensi DIII UPW, perpustakaan pusat, booklet, karya tulis dan sumber lainnya yang sehingga diperoleh data yang mendukung penelitian di Agrowisata Karamba tersebut. 6. Studi Dokumen Untuk semakin memperkaya data dalam karya tulis ini mempergunakan juga sunber data yang diperoleh dari Dinas Pariwisata Kabupaten Wonogiri berupa data statistik tentang jumlah kunjungan wisatawan, selain itu juga melampirkan gambar yang berhubungan dengan Agrowisata Karamba yang diperoleh baik dari Dinas Pariwisata ataupun milik pribadi. C. Teknik Analisa Data Dalam penyusunan karya tulis ini digunakan teknik analisa interaktif yaitu data-data yang terkumpul kemudian dikaji, dibandingkan antara sumber yang satu dengan yang lain, dan kemudian dianalisis isinya setelah itu dibuat kesimpulan. commit to user 15

G. Sistematika Penulisan Laporan