commit to user 16
BAB II PENGEMBANGAN FASILITAS DI AGROWISATA KARAMBA
KABUPATEN WONOGIRI
A. Gambaran Umum Agrowisata Karamba
1. Waduk Gajah Mungkur
Agrowisata karamba yang berada satu kawasan dengan Waduk Gajah Mungkur sangat terkait dengan asal mula pembuatan Waduk Gajah
Mungkur. Waduk Gajah Mungkur merupakan daya tarik utama di Kabupaten Wonogiri sering disebut juga Taman Rekreasi Sendang Asri
Waduk Gajah Mungkur. Mulai dari awal pembuatannya hingga menjadi ikon pariwisata yang paling diminati di Kabupaten Wonogiri. Proses
pembuatannya yang panjang, banyak kendala menjadikan daya tarik tersendiri yang bisa dinikmati oleh pengunjung. Bendungan Serba Guna
yang lebih dikenal dengan Waduk Gajah Mungkur. Bendungan ini merupakan waduk terbesar se-Asia Tenggara yang dibangun dengan
fungsi utama sebagai pengendali banjir
Flood Control
Sungai Bengawan Solo.
Berdasarkan data dari Dinas Pariwisata Waduk Gajah Mungkur dibangun dari tahun 1976 sampai dengan tahun 1981. Dan mulai
beroperasi pada tahun 1983. Luas daerah genangan lebih dari 8.800 ha dan luas daerah yang dibebaskan 90 km2 yang terdiri dari 51 desa di 7
Kecamatan. Pengerjaan pembangunan Waduk Gajah Mungkur dilakukan dengan bantuan pihak asing juga yaitu dengan bantuan konsultan dari
16
commit to user 17
Nippon Koei Co, Ltd Jepang. Pada saat pembebasan daerah genangan ini
mengorbankan 12.525 kepala keluarga KK dari 51 desa yang terdiri dari + 68.750 jiwa yang secara sukarela melakukan Program Bedhol Desa
dengan bertransmigrasi ke berbagai daerah antara lain : a. Sitiung Propinsi Sumatera Barat, b. Jujuhan, Rimbo Bujang, Alai ilir,Pemenang
Propinsi Jambi, c. Air Lais, Sebelat, Ketahun, Ipuh Propinsi Bengkulu, d. Panggang, Baturaja Propinsi Sumatera Selatan.
1 Kondisi secara umum Waduk Gajah Mungkur adalah sebagai
berikut: a.
Luas daerah tangkapan air seluas kurang lebih 1.350 km2. b.
Waduk Gajah Mungkur memiliki 6 enam Daerah Aliran Sunga DAS seluas 1.260 km2 yaitu Sub DAS Keduang, Tirtomoyo,
Temon, Bengawan Solo Hulu, Alang, Ngunggahan. c.
74 daerah tangkapan air masuk wilayah Kabupaten Wonogiri. d.
Daerah pasang surut seluas kurang lebih 6.000 Ha, dan yang digunakan oleh masyarakat untuk budidaya pertanian seluas kurang
lebih 804 H. e.
Luas daerah sabuk hijau atau Green Belt kurang lebih 996 Ha. 2
Berbagai manfaat yang diperoleh dari Pembangunan Waduk Gajah Mungkur antara lain :
a. Pengendalian banjir flood control sungai Bengawan Solo, dari
4000 m3detik menjadi 400 m3detik, sesuai kapasitas maksimum alur sungai di hilir bendungan.
b. Penyediaan air irigasi untuk kurang lebih 23.600 ha di daerah
Kabupaten Klaten, Sukoharjo, Karanganyar, dan Sragen.
commit to user 18
c. Penyediaan tenaga listrik untuk daerah Kabupaten Wonogiri
dengan kapasitas maksimum 12,4 MW. d.
Obyek pariwisata disekeliling Waduk Gajah Mungkur. Obyek wisata yang paling terkenal adalah Obyek Wisata Sendang Asri
Wonogiri yang menyediakan berbagai fasilitas sarana rekreasi. e.
Budidaya perikanan air tawar, terutama untuk budidaya Karamba Jala Apung ikan nila.
Perkembangan Waduk Gajah Mungkur yang sangat pesat mulai dari awal terbentuk hingga menjadi ikon bagi Kabupaten Wonogiri merupakan kebanggaan
tersendiri bagi masyarakat sekitar. Waduk Gajah Mungkur yang memiliki banyak fungsi dan manfaat bagi masyarakat Wonogiri secara keseluruhan. Saat
pembuatan Waduk Gajah Mungkur diperkirakan Waduk bisa bertahan sampai dengan 100 tahun, dengan seiring perkembangan jaman perkiraan tentang 100
tahun Waduk bisa bertahan ternyata meleset.
Ini terbukti dari semakin kelihatan begitu tingginya endapan lumpur membuat sangsi apakah umurnya bisa 100 tahun. Pada akhir tahun 2006 saat
kemarau permukaan
waduk menurun
sehingga menjadi
jalan yang
menghubungkan kota kecamatan Eromoko dengan Baturetno. Ini disebabkan pengelolaan hutan sabuk hijau yang tidak benar. Sejak krisis moneter
mengguncang negeri ini pencurianpenebangan pohon akasia di sekitar genangan air tak terkendali lagi. Pemerintah telah berupaya untuk menagngulangi dengan
reboisasi lagi tetapi memerlukan waktu yang lama untuk pemulihan. Kabupaten Wonogiri yang terkenal sebagai wilayah kering ternyata mempunyai fungsi besar
commit to user 19
sebagai daerah pengendali banjir di wilayah Surakarta. Waduk Gajah Mungkur yang sebelumnya hanya sebagai bendungan pengendali banjir sekarang telah
berubah menjadi daerah tujuan utama wisata di Kabupaten Wonogiri. Sejak tahun 1985 telah diresmikan sebagai obyek wisata di kabupaten Wonogiri.
2. Analisa Obyek Wisata Waduk Gajah Mungkur Dengan Metode 4A
a. Aksessibilitas
Waduk Gajah Mungkur berlokasi 7 km kearah selatan Kota Wonogiri tepat dibagian hilir pertemuan kali Keduan. Akses jalan yang
mudah dijangkau baik dari pusat Kota Wonogiri ataupun daerah sekitarnya memberikan kemudahan bagi wisatawan yang akan
berkunjung di Waduk Gajah Mungkur.
Lokasi Waduk Gajah Mungkur yang berada di pinggir jalan tidak akan menyulitkan wisatawan untuk menemukan lokasi obyek wisata
Waduk Gajah Mungkur. Akan terdapat papan penunjuk yang akan membantu wisatawan memasuki kawasan wisata terdapat gerbang
besar pula ketika akan memasuki wilayah obyek wisata. Tidak jauh dari waduk gajah mungkur sekitar 3 km kearah selatan terdapat
kawasan obyek Agrowisata Karamba.
Letaknya yang mudah dijangkau dan tidak sulit ditemukan bisa menjadi alternatif pilihan bagi wisatawan untuk berkunjung juga di
Agrowisata Karamba. Penunjuk jalan juga ada yang memudahkan wisatawan mengetahui lokasi karamba. Obyek wisata yang masih
commit to user 20
berada pada satu kawasan dengan Waduk Gajah Mungkur memberikan pesona alam yang indah. Ketika akan memasuki lokasi wisata akan
terdapat gerbang besar yang menunjukan lokasi karamba. Diobyek wisata Waduk Gajah Mungkur terdapat papan informasi yang
menunjukan tentang Agrowisata Karamba yang bisa mempermudah wisatawan mengetahui tentang karamba.
b. Amenitas
Fasilitas pariwisata diobyek wisata Waduk Gajah Mungkur sudah memadai. Fasilitas akomodasi yang cukup banyak terdapat di
sepanjang jalan menuju obyek wisata bisa menjadikan pilihan bagi pengunjung untuk beristirahat dan lebih lama dalam melakukan
perjalanan di Kabupaten Wonogiri. Jarak tempuh yang tidak jauh dari obyek wisata dan dekat dengan kota Wonogiri serta tidak jauh untuk
menuju lokasi wisata lainnya akan menambah nilai lebih supaya pengunjung makin tertarik untuk mengetahui lebih tentang wisata yang
ada di Kabupaten Wonogiri. Fasilatas yang bisa dinikmati di Waduk Gajah Mungkur antara lain : a.Taman Satwa, b. Kolam Renang Tarif
2.000,- , c.Mainan anak-anak, d. Jet ski, e. Perahu Tarif 3.000,- sesuai route, f. Sepeda air, g. Sarana olah raga gantole, h. Rumah
makan terapung karamba, h. Tempat ibadah, Toilet, Tempat Parkir, i. Kereta Kelinci Tarif Rp 1.500,- perjalanan , j. Tiket Naik Gajah Rp
3.500,- per orang sesuai route. Tiket masuk di obyek wisata Waduk
commit to user 21
Gajah Mungkur, untuk Hari biasa Rp. 1.600,- hari Liburbesarminggu Rp.3.100,-, dan Paket Lebaran Rp. 6.000,-.
Penginapan yang ada pun juga bermacam-macam mulai dari motel sampai hotel melati juga ada dengan fasilitas yang lumayan
memadai. Di obyek wisata Waduk Gajah Mungkur sudah terdapat TIC Tourist Information Center, tempat yang bisa memberikan penjelasan
kepada wisatawan mengenai obyek wisata Waduk Gajah Mungkur. Rumah makanrestoran juga banyak terdapat baik di lokasi wisata
ataupun disepanjang jalan menuju lokasi wisata, berbagai menu jenis ikan merupakan menu unggulan di lokasi wisata tersebut karena ikan
yang dijadikan beraneka ragam makanan merupakan hasil dari pembudidayaan karamba oleh masyarakat setempat yang berada di
Agrowisata karamba yang masih satu kawasan dengan Waduk Gajah Mungkur. Berbagai arena bermain untuk anak-anak telah terdapat di
Waduk Gajah Mungkur Wonogiri supaya makin menarik dan tidak membosankan.
Selain itu didekat pintu air Waduk Gajah Mungkur terdapat Monumen Bedhol Desa yang dibangun Pemkab Wonogiri untuk
menghormati penduduk Wonogiri yang melakukan transmigrasi karena tempat tinggalnya dibangun untuk Waduk Gajah Mungkur. Masih
berada satu tempat dengan Monumen Bedhol Desa terdapat PLASA Plataran Santai, sebutan masyarakat Wonogiri bagi kawasan yang
sering dijadikan untuk bersantai dan berkumpul pada waktu hari libur
commit to user 22
khususnya hari minggu yang akan padat dikunjungi oleh warga Wonogiri tidak hanya anak atau remaja para orang tua juga tidak ikut
ketinggalan. Meskipun Agrowisata Karamba belum selengkap Waduk Gajah Mungkur fasilitasnya tetapi tidak menyurutkan minat
pengunjung untuk mengetahui apa itu Agrowisata Karamba di Wonogiri.
Disepanjang jalan menuju lokasi agrowisata karamba terdapat masyarakat setempat yang menjajakan makanan dari ikan khas dari
karamba baik yang sudah siap dimakan atau yang masih berupa ikan mentah juga ada. Msekipun di agrowisata karamba belum terdapat TIC
tetapi masayarakat sekitar atau petani ikan karamba bisa memberikan penjelasan tentang lokasi agrowisata karamba.
c. Atraksi
Dilokasi wisata Waduk Gajah Mungkur terdapat beberapa atraksi wisata yang bisa dinikmati oleh pengunjung meskipun tidak
setiap hari. Atraksi yang menonjolkan kesenian dan budaya Kabupaten Wonogiri merupakan daya tarik wisata yang tidak
dijumpai didaerah lain. Atraksi wisata itu antara lain : a
Pekan Gajah Mungkur adalah event tahunan yang selalu diselenggarakan setiap Hari Raya Idul Fitri selama satu
minggu diobyek wisata Waduk Gajah Mungkur. Acara ini ditutup dengan. atraksi sedekah bumi sebagai puncak acara
commit to user 23
yaitu dengan penyebaran ketupat yang dilakukan oleh Bupati Wonogiri.
b Disetiap bulan – bulan tertentu di obyek wisata Waduk Gajah
Mungkur sering diadakan event wisata ritual dan olahraga, antara lain Bulan MuharamBulan Suro terdapat Jamasan
Pusaka Mangkunegaran. Dalam pariwisata atraksi wisata merupakan faktor penting
juga untuk menambah daya tarik wisata obyek wisata yang dikunjungi.
Selain itu juga memperkenalkan kepada masyarakat luas tentang kesenian dan keunikan dari lokasi
wisata yang dikunjungi. Meskipun di Agrowisata Karamba belum terdapat atraksi budaya atau kesenian yang bisa
dinikmati oleh wisatawan yang berkunjung. Agrowisata Karamba merupakan salah satu objek wisata yang sedang
berkembang dan masih berada satu kawasan dengan obyek wisata Waduk Gajah Mungkur. Sehingga apabila ada acara
atau event budaya yang diselenggarakan di Waduk Gajah Mungkur maka secara tidak langsung karamba juga akan
makin dikenal oleh pengunjung serta tidak adanya adanya atraksi khusus yang bisa dinikmati di Agrowisata Karamba ini
dikarenakan wisata yang disedikan adalah wisata agro yang menampilkan alam sebagai daya tarik utamanya.
commit to user 24
d. Aktivitas
Dilokasi wisata yang terpenting yang harus ada supaya wisatawan bisa tertarik untuk mengunjungi adalah tiga hal yaitu
something to see, something to do and something to buy
. Apabila tiga hal bisa terdapat atau tersedia di obyek wisata yang dikunjung pastia aka n
menimbulkan kesan dalam bagi wisatawan dan berkeinginan untuk bisa mengunjunginya kembali.
Di objek wisata Waduk Gajah Mungkur selain pengunjung bisa melihat dan menikmati keindahan alam yang ada dan masih alami,
hamparan air yang seakan tiada batas masih banyak kegiatan yang bisa dilakukan di lokasi wisata tersebut. seperti melakukan wisata olahraga
di air baik berperahu,
jet sky
atau bagi yang menyukai tantangan dapat melakukan olahraga gantole atau
air modeling
. Apabila datang dihari- hari tertentu pengunjung bisa menikmati event kesenian atau budaya
yang dilakukan di Waduk Gajah Mungkur. Pengunjung yang mengunjungi Agrowisata Karamba dapat melakukan kegiatan yang
bisa dilakukan di Agrowisata Karamba. Karamba merupakan wisata agro yang menjadikan alam sebagai daya tarik utamanya, terutama di
hari libur seperti wisatawan yang berkunjung selain bisa membeli ikan langsung dari keramba milik petani juga bisa menyaksikan transaksi
jual beli ikan.
Transaksi yang dilakukan petani ikan dengan pembeli ikan yang biasanya dilakukan 2 kali sehari pada pagi hari jam 7.00 dan siang hari
commit to user 25
jam 13.30. Pengunjung juga bisa menyewa kapal untuk berkeliling di kawasan karamba dengan menyewa kapal tarifnya sebesar Rp. 50.000
10 orang untuk berkeliling karamba dan bisa melihat karamba milik petani dan menikmati makananan di rumah makan apung di tengah
karambamemancing, melihat langsung karamba milik petani dan ikut langsung dalam pemeliharaan ikannya, selain itu juga bisa berkeliling
karamba dengan perahu, melihat proses limbah ikan diolah menjadi pakan ikan, hanya sekedar untuk menikmati keindahan panorama alam
yang ada.
3. Analisa SWOT Objek Agrowisata Karamba
Tabel 1.1 Analisa SWOT Objek Agrowisata Karamba
Kekuatan S Kelemahan W
Peluang O Hambatan T
1. Keindahan
alam yang
masih alami
2. Keunikan
karamba sebagai
potensi utama
1. Sarana dan
prasarana yang kurang
memadai
2. Lemahnya
pendukung atraksi
dan daya
tarik wisata
1. Banyaknya
permintaan wisata
minat khusus
2. Berkemban
gnya objek wisata yang
berada dalam
kawasan wisata
di 1.
Hak Kepemilik
an dan
pengelolaa n
2. Lemahnya
kepedulian masyarakat
terhadap keberadaan
karamba
commit to user 26
3. Letak
agrowisata karamba
berada pada satu kawasan
dengan Waduk
Gajah Mungkur
3. Tidak
adanya Souvenir
Shop di
sekitar objek wisata ini
4. Kurangnya
Promosi Wonogiri.
3. Lemahnya
kepedulian masyarakat
terhadap keberadaan
4. Faktor Pendorong Wisatawan Mengunjungi Agrowisata Karamba
Agrowisata Karamba merupakan salah satu objek wisata yang sedang berkembang di Wonogiri. Walaupun karamba masih termasuk objek
wisata minat khusus yang sedang berkembang tetapi karamba memiliki potensi yang bagus untuk dikembangkan menjadi objek wisata andalan di
Wonogiri. Kunjungan wisata yang dilakukan wisatawan yang melakukan wisata di Wonogiri biasanya rombongan wisatawan yang melakukan
kunjungan wisata di Surakarta. Motivasi wisatawan yang berkunjung di Agrowisata Karamba adalah 1 untuk membeli ikan nila merah di
karamba yang menjadi potensi utama di karamba, 2 pengunjung yang datang kebanyakan ingin mengetahui tentang karamba yang ada di
Wonogiri juga mendapat informasi juga dari TIC Waduk Gajah Mungkur , 3 selain itu juga wisatawan yang datang di karamba untuk mengetahui
karamba yang pernah dijadikan penelitian bagi wisatawan yang melakukan kunjungan untuk pendidikan.
commit to user 27
5. Data Kunjungan Wisatawan
Berdasarkan jumlah kunjungan wisatawan yang berkunjung di obyek wisata yang ada di Wonogiri berdasarkan data pengunjung dari Dinas
Pariwisata Kabupaten Wonogiri yaitu sebagai berikut :
Tabel 1. 2 Jumlah Kunjungan Wisatawan Di Beberapa Objek Wisata Kabupaten Wonogiri Tahun 2005-2009
No Objek Wisata
Tahun 2005
2006 2007
2008 2009
1 Waduk Gajah Mungkur
167.368 171.339
222.090 192.860
247.332 2
Karamba 2.716
2.600 3.130
2.750 2.500
3 Khayangan
9.033 9.739
10.321 10.372
116.617 4
Gua Putri Kencana 319
984 997
1.248 1.359
5 Sendang Sewani
2.720 2.504
2.037 400
840 6
Pantai Sembukan 2.237
2.356 4.029
5.135 7.234
7 Museum Wayang
737 836
789 935
1.046 Jumlah
187.130 190.338
243.393 213.700
376.928
Sumber : Sub Dinas Pariwisata Wonogiri, 2010 Dari sumber data diatas terjadi peningkatan pengunjung di Wonogiri mulai
dari tahun 2005-2009. Dari ketujuh objek wisata diatas yang menjadi penyumbang utama dalam sektor pariwisata di Kabupaten Wonogiri adalah
Waduk Gajah Mungkur, Khayangan, dan Pantai Sembukan. Agrowisata Karamba dalam kurun waktu empat tahun mulai dari tahun 2005-2008 mengalami jumlah
kunjungan yang tidak stabil terkadang meningkat kadang menurun. Pada tahun 2009 dari data diatas jumlah pengunjung karamba 0 hal tersebut dikarenakan
commit to user 28
bukan karena tidak adanya pengunjung. Hal tersebut terjadi dikarenakan pada tahun 2009 jumlah pengunjung karamba dijadikan satu dengan jumlah
pengunjung di Waduk Gajah Mungkur.
B. Sejarah Agrowisata Karamba di Kabupaten Wonogiri