Dokumen Flow Pengiriman Analisis Sistem yang Sedang Berjalan

12

2.5.3 Dokumen Flow Pengiriman

Document flow pengiriman barang menggambarkan proses penjualan barang yang dimulai dengan bagian gudang mengambil barang yang dipesan kemudian mencatat data barang yang keluar. Lalu pegawai akan membuat surat jalan dan bukti pembayaran. Kemudian kurir akan membawa barang yang dipesan dan mengirim barang ke customer serta melakukan transaksi pembayaran. Dan bukti pembayaran tersebut diserahkan pada pegawai untuk dijadikan sebagai acuan dalam pembuatan laporan pengiriman. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 2.4. CUSTOMER KURIR PEGAWAI GUDANG Mulai Mengambil barang yang dipesan Mencatat barang yang keluar Dokumen gudang Dokumen gudang Membuat Surat jalan Membuat Bukti pembayaran Surat jalan Bukti pembayaran Mengirim barang Menerima barang Menerima bukti pembayaran Membayar barang yang dibeli Meng acc bukti pembayaran Bukti pembayaran yang sudah di acc Bukti pembayaran yang sudah di acc Selesai Pembuatan Laporan Laporan Pengiriman Gambar 2.4 Document Flow Pengiriman Barang

BAB III LANDASAN TEORI

3.1 Sistem

Menurut Hartono 2006:1, terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendapat yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. Sedangkan pendapat yang menekankan pada komponen atau elemennya mendefinisikan sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen components, batas sistem boundary, lingkungan luar sistem environments, penghubung interface, masukan input, keluaran output, pengolah process dan sasaran objectives atau tujuan goal.

3.2 Sistem Informasi

Menurut Hartono 2006:11, sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan- laporan yang diperlukan. 13