Analisis Data HASIL PENELITIAN

commit to user 37 Dari hasil penelitian pada tabel 4 dapat diketahui besar prosentase daya antelmintik infusa daun alpukat dibanding pirantel pamoat 5 mgml sebagai berikut: Gambar 5. Diagram Prosentase Perbandingan Daya Antelmintik Infusa Daun Alpukat terhadap Pirantel Pamoat 5 mgml Gambar 5 menyatakan bahwa efek antelmintik pirantel pamoat lebih kuat daripada efek antelmintik infusa daun alpukat mulai dari konsentrasi 20 sampai dengan konsentrasi 100.

B. Analisis Data

Data hasil penelitian akhir pada tabel 4 berupa waktu kematian cacing Ascaris suum, Goeze dianalisis dengan menggunakan uji One Way ANOVA apabila memenuhi syarat uji. 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00 90.00 100.00 20 40 60 80 100 Pirantel pamoat 5 mgml P ros en tas e d aya an te lm in ti k Infusa daun alpukat 100 25 8,5 2,6 4,5 1,9 commit to user 38

1. Uji One Way ANOVA

Sebelum melakukan uji One Way ANOVA terdapat syarat yang harus dipenuhi, yaitu distribusi data normal dan varians data homogen Dahlan, 2008. Pada uji normalitas dan uji homogenitas didapatkan nilai probabilitas p sebagai berikut: Tabel 5. Nilai Probabilitas p Uji Normalitas Kelompok Kolmogorov-Smirnov Saphiro-Wilk NaCl 0,9 0,145 0,124 Infusa 20 0,200 0,889 Infusa 40 0,200 0,590 Infusa 60 0,200 0,989 Infusa 80 0,200 0,503 Infusa 100 0,200 0,973 Pirantel Pamoat 5 mgml 0,200 0,823 Tabel 6. Nilai Probabilitas p Uji Homogenitas Tabel uji Kolmogorov-Smirnov dan Shapiro Wilk menyatakan bahwa nilai probabilitas p pada semua kelompok perlakuan 0,05. Hal ini berarti bahwa data berdistribusi normal. Selanjutnya, pada tes homogenitas varians, didapatkan nilai probabilitas p 0,105 atau p 0,05, sehingga dapat diartikan bahwa varians data adalah homogen. Dapat disimpulkan bahwa distribusi data normal dan varians data homogen sehingga syarat penggunaan uji One Way ANOVA terpenuhi. Test of Homogeneity of Variances Levene Statistic df1 df2 Sig. 1.965 6 28 .105 commit to user 39 Perbedaan rerata waktu kematian cacing Ascaris suum, Goeze dalam kelompok perlakuan secara statistik diuji menggunakan uji One Way ANOVA dengan hasil sebagai berikut: Tabel 7. Hasil Uji One Way ANOVA ANOVA Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Between Groups 119.886 4 19.981 48.497 .000 Within Groups 11.536 28 .412 Total 131.422 34 Hipotesis untuk uji One Way ANOVA adalah sebagai berikut: a. H : Infusa daun alpukat tidak mempunyai pengaruh terhadap kematian cacing Ascaris suum, Goeze. b. H 1 : Infusa daun alpukat mempunyai pengaruh terhadap kematian cacing Ascaris suum, Goeze. Pengambilan keputusan uji One Way ANOVA: a. Jika nilai probabilitas 0,05, maka H ditolak b. Jika nilai probabilitas 0,05, maka H diterima Nilai probabilitas p pada uji One Way ANOVA tersebut adalah 0,000 atau p 0,05 sehingga H ditolak dan H 1 diterima.

2. Uji Post Hoc LSD

Pada uji One Way ANOVA terdapat perbedaan yang sigfinikan sehingga dilanjutkan dengan uji Post Hoc LSD. Uji Post Hoc LSD digunakan untuk mengetahui letak perbedaan antar kelompok perlakuan Dahlan, 2008. commit to user 40 Hasil uji Post Hoc LSD adalah sebagai berikut: Tabel 8. Hasil Uji Post Hoc LSD I Kelompok J Kelompok Sig. NaCl 0,9 Infusa 20 .000 Infusa 40 .000 Infusa 60 .000 Infusa 80 .000 Infusa 100 .000 Pirantel Pamoat .000 Infusa 20 NaCl 0,9 .000 Infusa 40 .000 Infusa 60 .000 Infusa 80 .000 Infusa 100 .000 Pirantel Pamoat .000 Infusa 40 NaCl 0,9 .000 Infusa 20 .000 Infusa 60 .000 Infusa 80 .000 Infusa 100 .000 Pirantel Pamoat .000 Infusa 60 NaCl 0,9 .000 Infusa 20 .000 Infusa 40 .000 Infusa 80 .000 Infusa 100 .000 Pirantel Pamoat .000 Infusa 80 NaCl 0,9 .000 Infusa 20 .000 Infusa 40 .000 Infusa 60 .000 Infusa 100 .000 Pirantel Pamoat .000 commit to user 41 Infusa 100 NaCl 0,9 .000 Infusa 20 .000 Infusa 40 .000 Infusa 60 .000 Infusa 80 .000 Pirantel Pamoat .000 Pirantel Pamoat NaCl 0,9 .000 Infusa 20 .000 Infusa 40 .000 Infusa 60 .000 Infusa 80 .000 Infusa 100 .000 Hipotesis untuk uji Post Hoc LSD adalah sebagai berikut: a. H : rerata waktu kematian cacing antara kelompok yang dibandingkan memiliki perbedaan yang tidak signifikan b. H 1 : rerata waktu kematian cacing antara kelompok yang dibandingkan memiliki perbedaan yang signifikan. Pengambilan keputusan uji Post Hoc LSD: a. Jika nilai probabilitas 0,05, maka H ditolak b. Jika nilai probabilitas 0,05, maka H diterima Hasil uji Post Hoc LSD menunjukkan bahwa nilai probabilitas p dari semua data kelompok perlakuan adalah 0,000 atau p 0,05 sehingga H ditolak dan H 1 diterima. commit to user 42

BAB V PEMBAHASAN