commit to user
21
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik dengan rancangan penelitian the post test only controlled group design.
B. Lokasi Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Pusat MIPA Sub Lab Biologi Universitas Sebelas Maret Surakarta.
C. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah cacing Ascaris suum, Goeze yang masih aktif bergerak yang diperoleh dari usus babi dari tempat penyembelihan
”Radjakaja” Kota Surakarta. Cacing dikelompokkan menjadi tujuh kelompok yaitu kelompok kontrol negatif dengan larutan NaCl 0,9, kelompok kontrol
positif dengan larutan pirantel pamoat 5 mgml, serta kelompok perlakuan infusa daun alpukat konsentrasi 20, 40, 60, 80, dan 100. Tiap
kelompok terdiri dari enam ekor cacing dan mengalami empat kali replikasi.
D. Teknik Sampling
Penelitian ini menggunakan teknik sampling purposive sampling dengan cara mengambil cacing kemudian menyamakan ukuran panjang cacing
dan tidak membedakan jenis kelamin cacing. Teknik sampling purposive sampling merupakan pemilihan subjek secara berdasarkan ciri-ciri atau sifat
tertentu Arief TQ, 2004.
commit to user 22
E. Variabel Penelitian
1. Variabel bebas Variabel bebas penelitian ini adalah infusa daun alpukat Persea
americana Mill.. 2. Variabel terikat
Variabel terikat penelitian ini adalah waktu kematian cacing pada setiap kelompok perlakuan.
3. Variabel luar Variabel luar penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Variabel luar yang dapat dikendalikan: jenis cacing, ukuran cacing, dan suhu udara percobaan.
b. Variabel luar yang tidak dapat dikendalikan: umur cacing, kepekaan cacing, dan umur tanaman.
F. Skala Variabel
1. Infusa Daun Alpukat : skala ordinal
2. Waktu Kematian Cacing : skala rasio
G. Definisi Operasional Variabel
1. Infusa daun alpukat Infusa daun alpukat adalah sediaan cair yang dibuat dengan menyari
simplisia serbuk daun alpukat dengan air pada suhu 90 C selama 15
menit.
commit to user 23
2. Waktu kematian cacing Waktu kematian cacing adalah waktu matinya semua cacing dalam
tiap larutan infusa setelah pemberian perlakuan yang dihitung dalam menit.
H. Rancangan Penelitian