2. Mengenalkan anak dengan dunia sekitar
3. Mengembangkan sosialisasi anak
4. Mengenalkan peraturan dan menanamkan disiplin pada anak
5. Memberikan kesempatan kepada anak untuk menikmati masa bermainnya.
C. KEMATANGAN SEKOLAH
1. Definisi Kematangan Sekolah
Kematangan sekolah adalah suatu kondisi dimana anak telah memiliki kesiapan yang cukup memadai baik secara fisik, psikologis, kognitif dan sosial dalam memenuhi tuntutan
lingkungan formal, lembaga prasekolah atau sekolah yang akan dimasukinya Patmonodewo, 2000.
Meisels dalam http:www.parenting.nsw.gov.auuploads mendefinisikan 4 pendekatan teoritis terhadap kesiapan belajar anak, yaitu :
1. Sudut pandang NativistMaturationist.
Kesiapan dilihat dari anak itu sendiri yang dipengaruhi oleh lingkungan. Setiap anak berkembang secara bertahap dan pada umumnya setiap anak berkembang dengan tahapan
yang sama, walaupun terkadang ada sedikit perbedaan. Pengaruh eksternal dapat memperikan pengaruh yang positif maupun negatif dan pada akhirnya membuat setiap
anak terlihat beda Garret, dalam http:www.parenting.nsw.gov.auuploads ,2001.
2. Sudut Pandang Empiricist Environmentalist
Sudut pandang ini mengatakan bahwa seorang anak harus memiliki satu set keterampilan yang harus dikuasai sebelum masuk sekolah. Keterampilan tersebut bisa berupa
mengetahui warna, bentuk, bagaimana cara menulis nama, susunan abjad dan hitungan dari satu sampai 10. Untuk mengetahui apakah anak telah siap untuk sekolah maka
dilakukan pengujian dengan memberikan tugas-tugas ketrampilan tertentu.
Universitas Sumatera Utara
3. Sudut pandang Social Constructivist
Sudut pandang ini mengatakan bahwa masyarakat dan lingkungan dimana anak hidup harus dipertimbangkan dalam menilai kesiapan belajar anak. Pandangan ini menolak
bahwa kesiapan belajar hanya dilihat dari anak itu sendiri atau sesuatu yang bersifat eksternal dan dipelajari oleh anak, namun kesiapan adalah suatu set gambaran yang yang
dibentuk oleh orang-orang dalam suatu masyarakat, keluarga dan sekolah. Oleh karena itu kesiapan belajar pada setiap anak berbeda-beda dari satu masyarakat dengan masyarakat
lainnya Meisels, dalam http:www.parenting.nsw.gov.auuploads. 4.
Sudut pandang Interactionalist Sudut pandang ini menggabungkan antara anak dan masyarakat tempat anak dibesarkan.
Fokusnya pada ketrampilan anak saat ini, pengetahuan, kemampuan yang dimiliki oleh anak serta bagaimana anak dibesarkan dan diajarkan Meisels, dalam
http:www.parenting.nsw.gov.auuploads.
2. Aspek-Aspek Kematangan Sekolah