Hasil Percobaan Descriptive Data Hasil Percobaan Decision Tree

Pada Tabel 4.3 analisa signifikan dan reliabilitas statistik faktor minat belajar dapat disimpulkan bahwa nilai Cronbachs Alpha 0,663 dengan jumlah pertanyaan sebanyak 5 buah pertanyaan dan nilai Cronbachs Alpha di atas nilai standar adalah 0,677 karena Cronbachs alpha di atas 0,60 maka percobaan data dapat diterima sebagai bukti reliabilitas internal. Dari hasil sampel dan testing dapat disimpulkan bahwa data yang penulis gunakan adalah valid dan dapat dipercaya. Dari perbedaan data sampel dan testing data dapat dilihat pada Tabel 4.4 Tabel 4.4 Signifikan dan Reliabilitas Statistik Data No Variabel dalam Skala Cronbachs alpha Data Training 75 Data Cronbachs alpha Data Testing 1254 Data 1 Faktor Kepercayaan Diri .669 .629 2 Faktor Dukungan Orang Tua .655 .623 3 Faktor Minat Belajar .663 .628 Dari Tabel 4.4 di atas dapat dijelaskan bahwa statistik signifikan dan reliabilitas data sampel lebih tinggi dari data testing atau keseluruhan data dengan alasan data training adalah data sampel sementara data testing adalah keseluruhan data.

4.2.2 Hasil Percobaan Descriptive Data

Pengolahan data Descriptive statistik digunakan untuk menyajikan data statistik deskriptif pada sebuah variabel seperti jumlah data, ukuran penyebaran berupa rentang data range, minimum, maximum, rata-rata mean, standart deviasi, dan variance hasil dari uji data keseluruhan dapat dilihat pada Tabel 4.5 Tabel 4.5 Descriptive Statistik Testing Data N Range Minimum Maximum Mean Std. Deviation Variance p1 1254 2 3 5 4,38 ,657 ,432 P2 1254 2 3 5 3,67 ,731 ,534 p3 1254 2 3 5 4,03 ,824 ,680 p4 1254 2 3 5 4,40 ,633 ,401 p5 1254 2 3 5 4,66 ,507 ,257 Kep. Diri 1254 7 13 20 16,76 1,788 3,196 p6 1254 2 3 5 4,37 ,657 ,432 p7 1254 2 3 5 3,66 ,722 ,521 Universitas Sumatera Utara p8 1254 2 3 5 4,02 ,827 ,685 p9 1254 2 3 5 4,39 ,633 ,401 p10 1254 2 3 5 4,65 ,510 ,261 Dukungan Orang Tua 1254 9 16 25 21,08 2,156 4,648 p11 1254 2 3 5 4,39 ,659 ,435 P12 1254 2 3 5 3,68 ,743 ,552 p13 1254 2 3 5 4,02 ,823 ,678 p14 1254 2 3 5 4,40 ,638 ,407 p15 1254 2 3 5 4,67 ,504 ,255 Minat Belajar 1254 9 16 25 21,16 2,162 4,675 Valid N listwise 734 Pada Tabel 4.5 fungsi analisa descriptive data adalah untuk memberikan gambaran umum tentang data yang telah diperoleh. Gambaran umum ini bisa menjadi acuan untuk melihat karakteristik data yang kita peroleh. Untuk mengawali analisa ini penulis melakukan analisis descriptive sebelum melakukan analisis lainnya pada data. Hal ini sangat penting karena dengan analisis descriptive kita bisa mengkoreksi secara cepat data yang sudah kita entri. Pada Tabel 4.5 penulis menggunakan jumlah data sebanyak 1254 data dan semua data valid. 4.2.3 Hasil Percobaan Frekuensi Data 4.2.3.1 Statistik Frekuensi Faktor Kepercayaan Diri Pengolahan data frekuensi statistik faktor ekonomi digunakan untuk menampilkan dan menggambarkan data tentang faktor ekonomi dari pilihan responden. Hasil dari uji data keseluruhan dapat dilihat pada Tabel 4.6 Tabel 4.6 Statistik Frekuensi Faktor Kepercayaan Diri Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 16 60 4,8 4,8 4,8 17 60 4,8 4,8 9,5 18 198 15,8 15,8 25,3 19 258 20,6 20,6 45,9 20 176 14,0 14,0 59,9 21 234 18,6 18,6 78,5 22 174 13,9 13,9 92,5 23 24 25 63 16 15 5,0 1.3 1.2 5,0 1,3 1,2 97,5 98,8 100,0 Total 1254 100,0 100,0 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.6 Statistik frekuensi faktor kepercayaan diri menjelaskan frekuensi data, dimana jumlah responden yang memiliki data berdasarkan kepercayaan diri tertentu. Seperti misalnya responden dengan total nilai 16 ada 60 orang, responden dengan nilai 17 ada 60 orang dan seterusnya. Percent, menunjukkan prosentase dari jumlah data yang memiliki faktor kepercayaan diri.

4.2.3.2 Statistik Frekuensi Faktor Dukungan Orang Tua

Pengolahan data frekuensi statistik faktor dukungan orang tua digunakan untuk menampilkan dan menggambarkan data tentang faktor dukungan orang tua dari pilihan responden. Hasil dari uji data keseluruhan dapat dilihat pada Tabel 4.7 Tabel 4.7 Statistik Frekuensi Faktor Dukungan Orang Tua Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 16 41 3,3 3,3 3,3 17 41 3,3 3,3 6,5 18 43 3,4 3,4 9,9 19 186 14,9 14,9 24,8 20 193 15,4 15,4 40,2 21 188 15,0 15,0 55,2 22 166 13,2 13,2 68,4 23 210 16,8 16,8 85,1 24 166 13,2 13,2 98,4 25 20 1,6 1,6 100,0 Total 1254 100,0 100,0 Tabel 4.7 Statistik frekuensi dukungan orang tua menjelaskan frekuensi, menunjukkan jumlah responden yang memiliki data berdasarkan dukungan orang tua tertentu. Seperti misalnya responden dengan total nilai 16 ada 41 orang, responden dengan nilai 17 ada 41 orang dan seterusnya. Percent, menunjukkan prosentase dari jumlah data yang memiliki faktor dukungan orang tua

4.2.3.3 Statistik Frekuensi Faktor Minat Belajar

Pengolahan data frekuensi statistik faktor fasilitas belajar mahasiswa digunakan untuk menampilkan dan menggambarkan data tentang faktor fasilitas belajar mahasiswa dari pilihan responden. Hasil dari uji data keseluruhan dapat dilihat pada Tabel 4.8 Tabel 4.8 Statistik Frekuensi Faktor Minat Belajar Universitas Sumatera Utara Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 16 41 3,3 3,3 3,3 17 41 3,3 3,3 6,5 18 41 3,3 3,3 9,8 19 166 13,2 13,2 23,0 20 188 15,0 15,0 38,0 21 190 15,1 15,1 53,1 22 190 15,1 15,1 68,3 23 188 15,0 15,0 83,2 24 188 15,0 15,0 98,2 25 21 1,8 1,8 100,0 Total 1254 100,0 100,0 Tabel 4.8 Statistik frekuensi minat belajar mahasiswa menjelaskan frekuensi, menunjukkan jumlah responden yang memiliki data berdasarkan minat belajar tertentu. Seperti misalnya responden dengan total nilai 16 ada 41 orang, responden dengan nilai 17 ada 41 orang dan seterusnya. Percent, menunjukkan prosentase dari jumlah data yang memiliki faktor minat belajar. Sedangkan uji frekuensi untuk statistik, semua data yang dimasukkan ke dalam pengujian data yang terdiri dari : 1. Faktor kepercayaan diri 2. Faktor dukungan orang tua 3. Faktor minat belajar Ketiga data tersebut, dilakukan pengujian dengan uji frekuensi tiga faktor dari data demografi. Hasil pengujian data frekuensi dapat dilihat pada Tabel 4.9 Tabel 4.9 Statistik Frekuensi Tiga Faktor Pendukung Kepercayaan Diri Dukungan Orang Tua Minat Belajar N Valid 1254 1254 1254 Missing Mean Std. Error of Mean Median Std. Deviation Variance Skewness Std. Error of Skewness Kurtosis Std. Error of Kurtosis Range Minimum Maximum Sum 16,76 21,08 21,16 ,066 ,080 ,080 17,00 21,00 21,00 1,788 2,156 2,162 3,196 4,648 4,675 -,143 -,350 -,403 ,090 ,090 ,090 -,700 -,547 -,479 ,180 ,180 ,180 7 9 9 13 16 16 20 25 25 12300 15474 15535 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.9 menjelaskan data statistik frekuensi tiga faktor pendukung yang terdiri dari : 1. N menunjukkan jumlah data yang diproses yaitu 1254 buah 2. Mean menunjukkan rata-rata dari 1254 responden 3. Median menunjukkan titik tengah data yaitu jika data diurutkan dan dibagi dua sama besar. 4. Standard deviasi adalah menunjukkan dispersi rata-rata dari sampel. 5. Ukuran skewness adalah Rasio skewness adalah nilai skewness dibagi dengan standard error skewness. Jika rasio skewness berada diantara nilai -2.00 sampai dengan 2.00 maka distribusi data adalah normal. 6. Nilai kurtosis adalah -1.170. Sama seperti skewness, maka rasio kurtosis adalah nilai kurtosis dibagi dengan standard errornya

4.2.4 Signifikan dan Multicollinearity

4.2.4.1 Signifikan

Dalam penelitian ini, penulis telah menguji hubungan antara lima prediktor variabel model aturan untuk predikat lanjut dengan menggunakan metode analisis regresi berganda dengan model fit untuk mengetahui variabel manakah yang paling memberikan kontribusi. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa ada tiga dari lima variabel tersebut di atas memiliki korelasi yang sangat signifikan terhadap model aturan untuk predikat lanjut kepercayaan diri, dukungan orang tua, minat belajar. Semua-prediktor tiga variabel di atas memberikan kontribusi 82,8 dalam membuat model aturan untuk predikat lanjut, seperti terlihat pada Tabel 4.10 Tabel 4.10 Korelasi Signifikan dari Tiga Prediktor Variabel Predikat Universitas Sumatera Utara Dari Tabel 4.10 kita dapat melihat bahwa variabel terbaik dari prediktor kepercayaan diri lihat pada R square ubah memberikan kontribusi 79,8. Kelima variabel memberikan kontribusi yang signifikan R 2 Tabel 4.11 Signifikan dari Tiga Variabel Prediktor Predikat = 0,828. Dengan demikian, kita dapat menyimpulkan bahwa tiga variabel tersebut di atas adalah sangat dipercaya untuk digunakan sebagai penaksir model aturan untuk predikat lanjut, seperti yang terdapat pada Tabel 4.11

4.2.4.2 Multicollinearity

Karena prediksi beberapa variabel yang digunakan dalam penelitian ini, penting untuk mengidentifikasi Multicollinearity apapun. Multicollinearity adalah Model Summary d Model R R Square Adjust ed R Square Std. Error of the Estimate Change Statistics Durbin- Watson R Squ are Cha nge F Change df1 df2 Sig. F Chang e 1 ,894 a ,798 ,798 ,365 ,798 2899,058 1 732 ,000 2 ,908 b ,825 ,824 ,341 ,026 108,706 1 731 ,000 3 ,910 c ,828 ,827 ,338 ,003 13,996 1 730 ,000 1,882 a. Predictors: Constant, KEPERCAYAAN DIRI b. Predictors: Constant, KEPERCAYAAN DIRI, DUKUNGAN ORANGTUA c. Predictors: Constant, KEPERCAYAAN DIRI, DUKUNGAN ORANGTUA, MINAT BELAJAR d. Dependent Variable: PREDIKAT Model Summary b Model R R Square Adjuste d R Square Std. Error of the Estim ate Change Statistics Durbin- Watson R Square Change F Change df1 df2 Sig. F Chang e 1 ,910 a ,828 ,827 ,338 ,828 1169,793 3 730 ,000 1,882 a. Predictors: Constant, KEPERCAYAAN DIRI, DUKUNGAN ORANGTUA, MINAT BELAJAR b. Dependent Variable: PREDIKAT Universitas Sumatera Utara masalah umum dalam analisis korelasi banyak. Hal ini terjadi ketika variabel yang berlebihan dan dapat mengganggu penafsiran yang tepat dari hasil regresi berganda. Cara sederhana untuk mengidentifikasi collinearity adalah toleransi dan VIF Varian Inflation Factor. Toleransi adalah jumlah variabilitas variabel independen yang dipilih. Toleransi nilai mendekati 0.00 menunjukkan variabel sangat collinear dengan variabel prediktor lainnya. Faktor inflasi varian berbanding terbalik dengan nilai toleransi. Sebuah nilai VIF yang besar, biasanya ambang 10,0 menunjukkan tingkat tinggi collinearity atau multicollinearity antar variabel independen, seperti pada Tabel 4.12 Tabel 4.12 Multicollinearity Diagnostik Model Beta In T Sig. Partial Correlation Collinearity Statistics Tolerance VIF Minimum Tolerance KEPER DIRI ORANGTUA ,726 10,426 a ,000 ,360 ,049 20,223 ,049 ,725 10,830 a ,000 ,372 ,053 18,844 ,053 MINAT BELAJAR ,461 3,741 b ,000 ,137 ,016 64,368 ,014 Pada Tabel 4.12 tabel nilai toleransi terkecil bagi langkah model fit adalah 0,14 dan memiliki nilai VIF melebihi 10.0, sehingga tidak ada multicollinearity yang signifikan dalam penelitian ini. Hal ini memastikan bahwa hasil percobaan data tidak bias.

4.2.5 Hasil Percobaan Decision Tree

Model sampel aturan decision tree dengan model grafik dari software rapidminer yang akan digunakan dapat dilihat pada gambar terlampir a. Predictors in the Model: Constant, KEPERCAYAAN DIRI b. Predictors in the Model: Constant, KEPERCAYAAN DIRI, ORANGTUA c. Dependent Variable: PREDIKAT Universitas Sumatera Utara Dari Gambar dapat dijelaskan bahwa faktor kepercayaan diri memiliki pengaruh paling besar dalam data penelitian tesis ini, setelah dilakukan percobaan dengan menggunakan rapidminer bahwa variabel kepercayaan diri berada pada node paling atas, kemudian dibandingkan dengan rata-rata nilai dari faktor kepercayaan diri untuk mendapatkan predikat lanjut. Jika rule grafik diterjemahkan kedalam rule bahasa sederhana dapat dilihat pada Tabel 4.13 Tabel 4.13 Keterengan Rule Grafik Rule Keterangan Rule Predikat 1. Jika jumlah Kepercayaan Diri = High Ya 2. Jika jumlah Kepercayaan Diri = High dan jumlah Dukungan Orang tua = High Ya 3. Jika jumlah Kepercayaan Diri = High dan jumlah Minat Belajar = High Ya 4. 5. Jika jumlah Kepercayaan Diri = High dan jumlah Perilaku Belajar = High Jika jumlah Kepercayaan Diri = High dan jumlah Waktu Belajar = High Ya Ya Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada model aturan berbentuk teks seperti pada Gambar 4.1 Universitas Sumatera Utara Gambar 4.1 Model Aturan Text Decision Tree Universitas Sumatera Utara Dari Gambar 4.1 di atas dapat dijelaskan bahwa faktor yang mempengaruhi pada node pertama adalah kepercayaan diri, node kedua dukungan orang tua, node ketiga minat belajar. Untuk predikat lanjut model aturan yang terbaik adalah apabila jumlah faktor kepercayaan high, jumlah factor dukungan orang tua high, dan jumlah factor minat belajar high.

4.2.6 Validasi Decision Tree