Penghubung Sistem Masukan Sistem Keluaran Sistem Pengolahan Sistem Tabel Admin Tabel Pelanggan Tabel Barang Tabel Kategori

komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.

2. Batasan Sistem

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan dan menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.

3. Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah hal apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan juga merugikan. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, jika tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

4. Penghubung Sistem

Penghubung merupakan media yang menghubungkan antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber data mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya.

5. Masukan Sistem

Masukan sistem adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan dan masukan signal maintenance input adalah energi yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat berjalan. Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran dari sistem.

6. Keluaran Sistem

Keluaran sistem adalah energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain.

7. Pengolahan Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

8. Sasaran system

Suatu sistem mempunyai tujuan dan sasaran. Kalau sistem tidak mempunyai sasaran maka sistem tidak akan ada. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran dan tujuannya. Sasaran sangat berpengaruh pada masukan dan keluaran yang dihasilkan.

2.2.1.2 Elemen sistem

Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah system yaitu tujuan, masukan, proses, keluaran, mekanisme pengendalian, dan umpan balik. a. Tujuan Setiap system memiliki tujuan goal, entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan system. Tanpa tujuan, system menjadi tak terarah dan tak terkendali. b. Masukan Masukan input system adalah segala sesuatu yang masuk kedalam system dan selanjutnya menjadi bahan untuk diproses. Masukan dapat berupa hal-hal berwujud tampak secara fisik maupun yang tidak tampak. c. Keluaran Keluaran output merupakan hasil dari pemrosesan. Pada system informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya. d. Proses Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna, misalnya saja sisa pembuangan atau limbah. e. Mekanisme pengendalian Umpan balik Mekanisme pengendalian control mechanism di wujudkan dengan menggunakan umpan balik feedback, yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan ataupun proses.

2.2.1.3 Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa sudut pandang, seperti sistem yang bersifat abstrak dan fisik, sistem alamiah dan buatan manusia, sistem tertentu dan tak tentu, dan sistem yang bersifat terbuka dan tertutup Ladjamudin, 2005. Adapun penjelasan lebih detail dan rinci akan dipaparkan dibawah ini : 1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. 2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena proses alam tidak dibuat oleh manusia ditentukan dan tunduk kepada kehendak sang pencipta alam. Sedangkan sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. 3. Sistem Tertentu deterministic system dan Sistem Tak Tentu probabilistic system. Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Sistem tertentu relatif stabil atau konstan dalam jangka waktu yang lama. Sedangkan sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. 4. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka. Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lain.

2.2.2 Konsep Dasar Informasi

Informasi merupakan salah satu sumber daya penting dalam manajemen modern. Banyak keputusan strategis yang bergantung kepada informasi. Informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti dan berguna bagi penerimanya untuk mengambil keputusan masa kini maupun yang akan datang. Informasi mempunyai ciri benar atau salah, baru, tambahan, dan korektif. Alat pengolah informasi dapat meliputi elemen komputer, elemen non komputer atau kombinasinya. Agar informasi dihasilkan lebih berharga, maka informasi harus memenuhi kriteria sebagai berikut: 1. Informasi harus akurat sehingga mendukung pihak manajemen dalam mengambil keputusan. 2. Informasi harus relevan, benar-benar terasa manfaatnya bagi yang membutuhkan. 3. Informasi harus tepat waktu sehingga tidak ada keterlambatan pada saat dibutuhkan.

2.2.3 Sistem Informasi

Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai berikut: a. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen- komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi. b. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan atau untuk mengendalikan organisasi. c. Suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Dalam suatu sistem informasi terdapat lima komponen dalam system informasi, kelima komponen tersebut dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

2.2.1.1 Perangkat keras hardware dan perangkat lunak software yang

berfungsi sebagai mesin.

2.2.2.1 Orang people dan prosedur procedures yang merupakan

manusia dan tatacara menggunakan mesin.

2.2.3.1 Data merupakan jembatan penghubung antara manusia dan mesin

agar terjadi suatu proses pengolahan data. Gambar 2.1 Lima Komponen Sistem Informasi Perangkat Keras Hardware Perangkat Lunak Software DATA Prosedur Procedures Manusia People

2.2.4. E-Commerce

Elektronic commerce Perniagaan Elektronik, sebagai bagian dari ElektronicBusiness Bisnis yang dilakukan dengan menggunakan Elektronic Transmission, oleh para ahli dan pelaku bisnis dicoba dirumuskan definisinya. Secara umum E-commerce dapat didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi perdaganganperniagaan barang atau jasa trade of goods and service dengan menggunakan media elektronik.

2.2.4.1 Pengertian E-Commerce

E-commerce adalah kegiatan-kegiatan bisnis yang menyangkut konsumen consumers, manufaktur manufactures, service providers dan pedagang perantara intermediaries dengan menggunakan jaringan-jaringan komputer komputer networks yaitu internet. e-commerce sebagai suatu konsep yang tidak dapat didefinisikan Ding, 2005. E-commerce memiliki arti yang berbeda bagi orang yang berbeda. Perdagangan sebenarnya merupakan kegiatan yang dilakukan manusia sejak awal peradabannya. Sejalan dengan perkembangan manusia, cara dan sarana yang digunakan untuk berdagang senantiasa berubah. Bentuk perdagangan terbaru yang kian memudahkan penggunanya kini ialah e-commerce. E-commerce digunakan untuk mendukung kegiatan pembelian dan penjualan, pemasaran produk, jasa, dan informasi melalui internet atau extranet. E-commerce umumnya dikelompokan menjadi dua buah kategori yaitu : 1. Business-to-business B2B B2B menyatakan penjualan produk atau jasa yang melibatkan beberapa perusahaan dan dilakukan dengan system otomasi. Umumnya, perusahaan- perusahaan yang terlibat adalah pemasok, distributor, pabrik, toko, dll. Kebanyakan transaksi berlangsung secara langsung antara dua system. Model seperti ini telah banyak diterapkan. Keuntungan B2B ini jika dikerjakan dengan benar dapat menghemat biaya, meningkatkan pendapatan, mempercepat pengiriman, mengurangi biaya administrasi, dan meningkatkan pelayanan kepada pelanggan 2. Business-to-customer B2C B2C melibatkan interaksi dan transaksi antara sebuah perusahaan penjual dan para konsumen.

2.2.4.2 Karakteristik E-commerce

Berbeda dengan transaksi perdagangan biasa, transaksi e-commerce memiliki beberapa karakteristik yang sangat khusus, yaitu: a. Transaksi tanpa batas: Sebelum era internet, batas-batas geografi menjadi penghalang suatu perusahaan atau individu yang ingin go-international. Sehingga, hanya perusahaan atau individu dengan modal besar yang dapat memasarkan produknya ke luar negeri. Dewasa ini dengan internet pengusaha kecil dan menengah dapat memasarkan produknya secara internasional cukup dengan membuat situs web atau dengan memasang iklan di situs-situs internet tanpa batas waktu 24 jam, dan tentu saja pelanggan dari seluruh dunia dapat mengakses situs tersebut dan melakukan transaksi secara online. b. Transaksi anonim: Para penjual dan pembeli dalam transaksi melalui internet tidak harus bertemu muka satu sama lainnya. Penjual tidak memerlukan nama dari pembeli sepanjang mengenai pembayarannya telah diotorisasi oleh penyedia sistem pembayaran yang ditentukan, yang biasanya dengan kartu kredit. c. Produk digital dan non digital: Produk-produk digital seperti software komputer, musik dan produk lain yang bersifat digital dapat dipasarkan melalui internet dengan cara mendownload secara elektronik. Dalam perkembangannya obyek yang ditawarkan melalui internet juga meliputi barang-barang kebutuhan hidup lainnya. d. Produk barang tak berwujud: Banyak perusahaan yang bergerak di bidang e-commerce dengan menawarkan barang tak berwujud separti data, software dan ide-ide yang dijual melalui internet.

2.2.5 Pengertian Internet

internet merupakan contoh jaringan terbesar yang menghubungkan jutaan komputer yang tersebar di seluruh penjuru dunia dan tak terikat pada satu organisasipun Kadir, 2003. Internet adalah suatu media informasi komputer global yang dapat dikatakan sebagai teknologi tercanggih abad ini. Dengan internet kita dapat melakukan semua aktivitas yang sulit dilakukan secara biasa mulai dari menonton, baca berita, belanja, maupun mencari jodoh. Secara etimologis, internet berasal dari bahsa inggris, yakni inter berarti antar dan net berarti jaringan sehingga dapat kita artikan hubungan antar jaringan. Internet merupakan suatu media informasi yang berjalan dalam suatu komputer. Akan tetapi tidak semua komputer yang ada bisa berhubungan karena suatu komputer dapat dikatakan sebagai internet jika sudah terhubung dengan suatu jaringan.

2.2.5.1 Sejarah internet

Sebelum internet ada, ARPAnet US Defense Advanced Research Project Agency atau Departemen Pertahanan Amerika pada tahun 1969 membuat jaringan komputer yang tersebar untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan. Bila satu bagian dari sambungan network terganggu serangan musuh, jalur yang melalui sambungan itu secara otomatis dipindahkan ke sambungan lainnya. Setelah itu internet digunakan oleh kalangan akademis UCLA untuk keperluan penelitian dan pengembangan teknologi. Selanjutnya, pemerintah Amerika memberikan izin ke arah komersial pada awal tahun 1990. Internet merupakan contoh jaringan terbesar yang menghubungkan jutaan komputer yang tersebar di seluruh penjuru dunia dan tak terikat pada satu organisasipun.

2.2.5.2 Protokol

Agar komputer-komputer dalam suatu jaringan dapat berkomunikasi, maka dibutuhkan suatu protokol atau suatu aturan standar komunikasi baik antar komputer maupun antara jaringan komputer, seperti IPXSPX yang biasa digunakan oleh NOVELL Netware, NETBIOSNETBEUI biasa digunakan oleh jaringan Microsoft LAN Manager ataupun Microsoft Windows Networking, AppleTalk yang biasa digunakan oleh jaringan komputer Apple Macintosh dan sebagainya. Ada satu protokol yang dikembangkan oleh DARPA Defense Advanced Research Projects Agency, dalam pengembangan dari ARPANET dan juga digunakan oleh jaringan komputer berbasis system operasi UNIX yaitu protocol TCPIP Transmision Control ProtocolInternet Protocol. Protokol TCPIP ini menjadi standar protokol yang digunakan pada jaringan internet, karena TCPIP dikembangkan untuk dapat diterapkan di hampir segala jenis platform komputer,biasa dikenal dengan konsep open system.

2.2.5.3 IP Internet Protocol

Gambaran yang umum tentang TCPIP adalah gabungan dari dua protokol komunikasi yang dipakai untuk komunikasi data, TCP kepanjangan dari transmission control-protocol dan IP kepanjangan dari Internet Protocol. Kedua protokol tersebut dipakai untuk menyatakan sekelompok protokol yang memiliki kaitan dengan protokol TCP dan IP seperti User Datagram Protocol UDP, File Transfer Protocol FTP, Terminal Emulation Protocol TELNET, dan lain-lain. Internet Protocol IP adalah mekanisme transmisi yang digunakan oleh TCPIP yang sifatnya unreliable dan connectionless. Banyak yang mengistilahkan dengan best effort delivery, artinya bahwa IP menyediakan no error checking atau tracking. Jika diperlukan reliabilitas maka IP mesti dipasangkan dengan protokol yang reliable misalya TCP.

2.2.5.4 TCP Transmission Control Protocol

TCP merupakan protokol CO virtual-circuit yang setara dengan layer transport. Pengiriman data dilakukan byte demi byte secara sinkron dan stream mengalir, sehingga pesan disampaikan dalam segmen-segmen atau paket berukuran tidak tetap, tidak fixed-size. Dalam pesan tersebut terdapat identifikasi unik pelayanan host berupa nomor soket. Penerima juga akan memberikan nomor soket yang unik untuk dikembalikan kepada penerima. Diperoleh srchost, srcport, dsthost, dstport yang unik untuk sebuah komunikasi pada layer TCP. Berbeda dengan InterNet Protokol IP, TCP mempunyai prinsip kerja seperti virtual circuit pada jaringan telepon. TCP lebih mementingkan tata-cara dan keandalan dalam pengiriman data antara dua komputer dalam jaringan. TCP tidak perduli dengan apa-apa yang dikerjakan oleh IP, yang penting adalah hubungan komunikasi antara dua komputer berjalan dengan baik. Dalam hal ini, TCP mengatur bagaimana cara membuka hubungan komunikasi, jenis aplikasi apa yang akan dilakukan dalam komunikasi tersebut misalnya mengirim e-mail, transfer file dan sebagainya. Di samping itu, juga mendeteksi dan mengoreksi jika ada kesalahan data. TCP mengatur seluruh proses koneksi antara satu komputer dengan komputer yang lain dalam sebuah jaringan komputer.

2.2.5.5 Kelas IP Address

Untuk mempermudah proses pembagiannya, IP address dikelompokan ke dalam kelas-kelas. Dasar pertimbangan pembagian IP address ke dalam kelas- kelas adalah untuk memudahkan pendistribusian pendaftaran IP address. IP address ini dikelompokan kedalah 5 kelas : Kelas A, Kelas B, Kelas C, Kelas D, Kelas E. Perbedaan pada tiap kelas tersebut adalah pada ukuran dan jumlah. Pembagian kelas-kelas IP address didasarkan pada dua hal Network ID dan Host ID. a. Network ID Network ID ialah bagian dari IP address yang digunakan untuk menunjukan jaringan tempat komputer itu berada. b. Host ID Host ID ialah bagian dari IP address yang digunakan untuk menunjukan workstation, server, router, dan semua host TCPIP lainnya dalam jaringan tersebut. Dalam satu jaringan host ID ini harus unik tidak boleh ada yang sama.

2.2.5.6 Metode Pengalamatan di Internet

Tiap-tiap komputer yang tehubung dengan jaringan internet ini dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lain. Dengan konsep dari protokol TCPIP, setiap komputer yang terhubung dengan jaringan TCPIP, „secara teori ‟ harus mempunyai suatu alamat yang unik tidak ada yang sama. Alamat ini dikenal sebagai Internet Protocol Number IP Number IP address. Satu IP address mempunyai suatu nama untuk dapat mempermudah mengidentifikasi suatu komputer di Internet atau host. Host adalah suatu komputer yang terhubung dengan jaringan yang dalam hal ini adalah internet. a. Domain Dalam tata cara penamaan suatu host dikenal istilah domain, yang digunakan untuk menentukan posisi hirarki host dari jaringan internet ini. Penentuan IP address dan nama domain tidak dapat dilakukan secara sembarangan, permohonan harus diajukan kepada Intenet Network Information Center Inter NIC. Berikut ini adalah beberapa nama domain : Com, co : untuk badan komersil. Edu, ac : untuk lembaga pendidikan. Gov, go : untuk lembaga pemerintahan. Net : untuk gateway jaringan, ISP. Mil : untuk militer. Org, or : untuk organisasi Karena saat ini jaringan internet sudah mencakup banyak sekali negara, maka untuk mempermudah identifikasi lokasi host internet ini, maka dibuat nama domain negara. Berikut ini adalah beberapa nama domain Negara : Au : Australia Ca : Canada Fr : France Id : Indonesia My : Malaysia Sg : Singapura b. Identitas id Internet Sesuai dengan tata cara penamaan domain di internet, maka tata cara penamaan host di internet sesuai dengan posisi pada hirarki domain dan sub- domain dari host tersebut. Bentuk penamaah host di internet adalah : host.subdomain.domain. contoh : http:www.sda.kimpraswil.go.id, ftp.sda.kimprawil.go.id nama host pada contoh adalah : www, ftp nama subdomain pada contoh adalah : sda.kimpraswil dan nama domain adalah : go.id Pengalamatan nama pemakai atau user pada host di Internet atau yang biasa juga disebut sebagai alamat E-Mail electronic mail adalah : namahost.subdimain.domain contoh : abu_nawas00yahoo.com c. Koneksi ke Internet Untuk dapat terkoneksi dengan internet kita perlu terhubung dengan host atau jaringan yang telah terkoneksi dengan jaringan internet. Atau dengan kata lain kita perlu koneksi dengan Internet gateway. d. Internet Service Provider Online service atau yang disini dikenal dengan sebutan Internet Service Provider ISP adalah suatu perusahaan atau badan baik pemerintah maupun swasta yang dapat memberikan fasilitas layanan koneksi ke jaringan Internet bagi jaringan yang terhubung kepadanya. ISP yang ada saat ini dapat berupa ISP yang bersifat tertutup dan ISP yang bersifat umum. ISP yang bersifat tertutup adalah lembaga atau badan yang hanya melayani atau dapat memberikan fasilitas jaringan internet kepada jaringan lokal dari lembaga atau badan tersebut. ISP yang bersifat umum atau dapat memberikan layanan kepada masyarakat luas baik pribadi maupun lembaga yang ingin koneksi dengan jaringan internet. e. Bandwidth. Dalam sistem komunikasi data komputer ini dikenal istilah Bandwidth atau kecepatan transmisi data, dalam satuan bit perdetik. Semakin besar bandwidth , maka semakin cepat transmisi data yang dilakukan antara kedua lokasi komputer tersebut. Perlu diingat bahwa semakin besar bandwidth, maka semakin banyak biaya yang harus dikeluarkan, karena tarif sewa bandwidth tidak bisa dibilang murah. f. Server Pada suatu jaringan komputer yang terkoneksi dengan internet dapat ditempatkan satu atau lebih komputer yang berfungsi sebagai server atau komputer yang dapat diakses baik dari jaringan tersebut maupun dari jaringan internet. Ada berbagai jenis server yang dapat ditempatkan pada jaringan yang terkoneksi dengan internet, diantaranya adalah : 1 Domain name Service DNS Server Komputer ini berfungsi sebagai identitas nama domain yang dimiliki oleh jaringan tersebut, dan juga memelihara informasi data dan domain yang lain. Jika ada komputer dari jaringan internet ingin menghubungi jaringan dengan domain yang anda miliki, maka komputer itu akan mencari komputer ini di jaringan internet, dan begitu juga sebaliknya. 2 Mail Server Komputer ini bertindak sebagai „kantor pos ‟ bagi jaringan anda. Fungsi kerjanya memang mirip dengan kantor pos, yang melayani surat keluar dan surat masuk. Jika seorang pemakai mengirimkan E- Mail, maka e-mail tersebut dikirimkan ke server ini, lalu diteruskan ke tujuannya. 3 File Transfer Protocol FTPserver Komputer ini bertindak sebagai penampungan file-file yang dapat diakses oleh jaringan. File-file tersebut dapat di transfer baik untuk disimpan pada file server dari jaringan Upload ataupun diambil dari file server untuk ke komputer pada jaringan download. 4 Web Server Saat ini informasi yang terdapat di internet tidak lagi hanya berbentuk teks data, tetapi dapat berbentuk informasi yang berupa grafis yang interaktif bagi pemakai. Hal ini dimungkinkan dengan adanya teknologi World Wide Web WWW. Informasi WWW ini disimpan pada web server untuk dapat diskses dari jaringan inernet.

2.2.5.7 World Wide Web WWW

Sistem pengaksesan informasi dalam internet yang paling terkenal adalah World Wide Web WWW atau biasa dikenal dengan istilah Web. Pertama kali diciptakan pada tahun 1991 di CERN, Laboratorium Fisik Partikel Eropa, Jenewa, Swiss. Tujuan awalnya adalah untuk menciptakan media yang mudah untuk berbagi informasi di antara fisikawan dan ilmuwan. Web menggunakan protokol yang disebut HTTP Hyper Text Transfer Protocol yang berjalan pada TCPIP. Adapun dokumen web ditulis dalam format HTML HyperText Markup Language. Dokumen ini diletakkan dalam web server dan diakses oleh klien melalui perangkat lunak yang disebut web browser.

2.2.5.8 Web Hosting

Dalam dunia internet, objek atau rumah dinamakan hosting. Jadi inti dari hosting adalah rumah atau tempat dimana kita meletakkan web kita dalam sebuah komputer server sehingga dapat dipanggil dan diakses oleh komputer klien melalui alamat yang disebut domain.

2.2.6. DFDData Flow Diagram

DFD merupakan tool yang digunakan untuk memodelkan suatu system yang akan dibuat dibangun dalam aliran data. DFD Data Flow Diagram adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut. DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau dimana data tersebut akan disimpan. DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur. Kelebihan utama pendekatan aliran data, antara lain : 1. Kebebasan dari menjalankan implementasi teknis sistem. 2. Pemahaman lebih jauh mengenai keterkaitan satu sama lain dalam sistem dan subsistem. 3. Mengkomunikasikan pengetahuan sistem yang ada dengan pengguna melalui diagram aliran data.

2.2.7 Perangkat Lunak Pendukung

Dalam membangun aplikasi web E-commerce digunakan beberapa program aplikasi yaitu : 1. Web Server apache 2. MYSQL 3. PHP 4. PhpMyAdmin 5. Macromedia Dreamweaver MX

2.2.7.1 Web Server Apache

Apache merupakan turunan dari web server yang dikeluarkan oleh NSCA yaitu NSCA HTTPd sekitar tahun 1995-an. Pada dasarnya, Apache adalah “APatCHy” patch dan pengganti dari NCSA HTTPd. Apache web server merupakan tulang punggung permintaan dari client yang menggunakan browser, seperti Netscape Navigator, Internet Explorer, Modzilla, lynx dan lain-lain. Web Server dalam berkomunikasi dengan kliennya menggunakan protokol HTTP Hyper Text Transfer Protocol. Apache berada di bawah GNU, General Public Licensi yang bersifat free sehingga Apache dapat didownload gratis pada alamat http:www.apache.org. Adapun pertimbangan dalam memilih Apache adalah : 1 Apache termasuk dalam kategori free software software gratis. 2 Instalasi apache sangat mudah. 3 Mampu beroperasi pada banyak platform sistem operasi, seperti Linux, Windows dan lain-lain.

2.2.7.2 MySQL My Structure Query Language

MySQL dikembangkan sekitar tahun 1994 oleh sebuah perusahaan pengembangan software sehingga konsultan basis data bernama MySQL AB yang bertempat di Swedia. Waktu itu perusahaan tersebut masih bernama TcX Data Consult AB dan tujuan awal di kembangkannya MySQL adalah untuk mengembangkan aplikasi berbasis website pada client. MySQL merupakan sebuah database yang berbasiskan server database. Kemampuannya dalam menangani RDBMS Relational Database Management System membuat database ini sangat popular saat ini. MySQL mampu mengelola data yang sangat besar hingga ukuran Gigabyte. MySQL dapat digunakan untuk kepentingan komersial maupun personal non profit. Database server itu sendiri merupakan suatu software yang bertugas untuk melayani permintaan request query dari client. MySQL sebagai suatu database server mempunyai beberapa kemampuan, salah satunya harus menyediakan suatu sistem manajemen database yang dapat mengatur bagaimana menyimpan, menambah, mengakses data dan transaksi-transaksi database lainnya. MySQL cepat sekali berkembang, karena MySQL merupakan suatu software yang Open Source. Website MySQL adalah www.mysql.com, di website inilah ada banyak hal yang bisa ditemukan seperti MySQL versi terbaru atau dokumentasi-dokumentasi serta program-program utility MySQL. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama yaitu SQL Structure Query Language. SQL adalah sebuah konsep pengoprasian database, teruatama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data yang memungkinkan pengoprasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Sebagai database server yang memiliki konsep database modern, MySQL memiliki banyak keistimewaan, diantaranya : 1. Protability, MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FeeBSD, dan lain-lain. 2. Open Source, MySQL di distribusikan secara open source, sehingga dapat digunakan secara bebas. 3. Multi User, MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah. Hal ini memungkinkan sebuah database server MySQL dapat diakses client secara bersamaan. 4. Performance Tuning, MySQL memiliki kecepatan yang tinggi dalam menangani query. Dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL persatuan waktu. 5. Column Type, MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks seperti signed, unsigned, integer, float, double, char, varchar, text, date, time, timestamp, year, sert dan enum. 6. Commad dan Function, MySQL, memilki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah select dan where dalam query. 7. Security, MySQL memiliki lapisan-lapisan sekuritas seperti level subnet mask, nama host dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password terenkripsi. 8. Scalability dan Limits, MySQL mampu menangani database dengan skala besar dengan jumlah record lebih dari 50 juta dan 60 juta tabel serta 5 miliar baris. Selain itu, batas index yang dpat ditampung mencapai 32 indeks pada setiap tabelnya. 9. Connectivity, MySQL dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protokol TCPIP, UNIX, SOCET atau name pipes NT. 10. Locallisation, deteksi pesan kesalahan pada client dengan menggunakan lebih dari 20 bahasa. 11. Interface, terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemograman dengan menggunakan fungsi API Application Programming Interface. 12. Client dan Tools, dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan untuk administrasi database dan pada setiap tool yang ada disertakan petunjuk online. 13. Struktur Tabel, yang lebih fleksibel menangani ALTER TABLE.

2.2.7.3 Personal Home Page PHP

PHP PHP Hypertext Preprocessor merupakan server-side scripting language, artinya server memproses script dan hasilnya diolah dalam bentuk HTML yang dapat ditampilkan dengan browser. Melalui PHP kita dapat membuat koneksi ke database. PHP lebih popular dibandingkan dengan ASP, karena PHP merupakan produk yang berbasis open source. PHP juga dapat berjalan di berbagai jenis platform, walaupun awalnya memang PHP berjalan di sistem UNIX, namun kini dapat berjalan dengan mulus di lingkungan sistem operasi Windows. Selain itu, yang membuat PHP menjadi sangat popular sebagai bahasa skrip dalam pembuatan aplikasi berbasis web dan situs web dinamis adalah karena bahasa ini mendukung demikian banyak sistem basis data dan PHP dapat dijalankan di berbagai web server.

2.2.7.4 PhpMyAdmin

PhpMyAdmin adalah suatu program open source yang berbasis web yang dibuat menggunakan aplikasi PHP. Program ini digunakan untuk mengakses database MySQL. Program ini mempermudah dan mempersingkat kerja penggunanya. Dengan kelebihannya, para pengguna awam tidak harus paham sintak-sintak SQL dalam pembuatan database dan tabel.

2.2.7.5 Macromedia Dreamweaver 8

Macromedia Dreamweaver 8 adalah HTML editor profesional yang berfungsi mendesain, melakukan coding dan mengembangkan website yang paling terkenal di dunia web. Macromedia adalah produsen software website yang paling besar di dunia. Selain dreamweaver, macromedia juga mengeluarkan produk seperti macromedia flash, fireworks, coldfusion, freehand, director dan sebagainya. Salah satu kelebihan dreamweaver adalah ruang kerja dreamweaver beserta tool yang tersedia dapat digunkan dengan sangar mudah dan cepat, sehingga anda bias membangun suatu website dengan cepat dan tanpa harus melakukan coding. Selain itu dreamweaver juga mempunyai integrasi dengan produk macromedia lainnya, seperti Flash, Firework, flash sudah sengat terkenal sebagai program untuk membuat animasi yang berbasis web. Debgab perkembangan kebutuhan dan teknologi, flash akhir-akhir juga digunakan untuk membuat animasi untuk video. Fungsi coding dreamweaver tidak hanya mendukung coding HTML, tetapi juga CSS cascading style sheet, javascript, coldfusion, ASPactive server page, JSP javaserver Pages dan dreamweaver juga memungkinkan anda membangun website dengan server berbahasa CFML Cold Fusion markup language, ASP.net, JSP dan PHP.

2.2.8 Paypal

Apa itu PayPal? PayPal adalah alat untuk bertransaksi secara online yang paling digemari dan paling banyak digunakan di seluruh dunia. Sebagai alat pembayaran online dan sebagai alat penerimaan uang online yang paling popular diinternet, PayPal memberikan keamanan dan kemudahan untuk bertransaksi melalui internet. Mengapa aman? Karena seperti diketahui, kartu kredit dengan logonya masing- masisng merupakan alat pembayaranyang bisa digunakan dimana-mana, di seluruh dunia dan begitu pula digunakan di internet. Anda bisa melakukan pembayaran untuk membeli produk atau sevice di internet dengan menggunakan kartu kredit tersebut. Bila menggunakan kartu kredit anda, akan tersimpan dan 51 diproses pada masing-masing website tersebut untuk menyelesaikan proses transaksi anda. Hal tersebut aman secure dan bila pada website yang tidak benar, maka data kartu kredit anda mungkin bisa dicuri dan bisa disalah gunakan. Dengan menggunakan PayPal, anda dapat memecahkan masalah tersebut. Anda cukup memasukkan data kartu kredit anda pada account PayPal, dan menggunakan PayPal sebagai alat untuk bertransakasi dengan orang lain di internet, sehingga data kartu kredit anda tidak perlu anda isikan pada masing- masing website setiap kali anda bertransaksi. Cukup dengan menggunakan account PayPal anda yaitu alamat email anda yang akan digunakan sebagai account PayPal anda.

2.2.9 Keamanan Security

2.2.9.1 Enkripsi Public-Key Private-Key

Web server menggunakan skema keamanan Public-keyPrivate-key. Artinya komputer yang akan berkomunikasi dan menggunakan data terenkripsi harus memiliki 2 buah kunci untuk mengenkripsi data dan mendekripsinya. Pertama, public-key tersedia bagi siapapun yang ingin melakukan komunikasi terhadapnya. Sehingga siapapun yang ingin melakukan komunikasi terhadap sebuah server secara secure akan memiliki salinan dari Public key mesin tersebut. Namun public key ini tidak cukup untuk dapat mendekripsi data, masih dibutuhkan Private key yang bersifat rahasia. Misalnya pada pemrosesan kartu kredit dengan sebuah bank, nasabah memiliki Public key bank tersebut dimana ia dapat melakukan dekripsi informasi, namun masih diperlukan Private key yang disimpan oleh bank tersebut, untuk dapat melakukan dekripsi data.

2.2.9.2 Sertifikat

Meski masalah keamanan sudah ditangani dengan adanya Public key Private key, masih ada masalah yang perlu diperhatikan yakni pesan yang diperoleh adalah benar dari pihak yang memiliki otorisasi, bukan dari pihak lain yang tidak berkepentingan atau yang menyalahgunakan. Untuk itu dibutuhkan pihak ketiga untuk memverifikasi pesan yang datang. Pesan terenkripsi yang dikirim dan diterima akan memiliki semacam ‘signature’, dan verifikasi selanjutnya dilakukan terhadap ‘signature’ tersebut. Untuk itu, organisasi yang akan mempergunakan komunikasi melalui web memerlukan kerjasama dengan organisasi lain yang mengeluarkan sertifikat yang memverifikasi pengirim pesan. Organisasi ini pulalah yang memberikan Publik key dan Private key. Salah satu contoh organisasi yang menerbitkan sertifikat sekuriti adalah VeriSign.

2.2.9.3 Secure Protocol

Protokol HTTP secara alamiah bersifat terbuka terhadap penyusupan. Paket-paket data yang melintas melalui router internet dapat disadap dan dibaca. Namun informasi kartu kredit diinginkan agar tidak mudah terbaca, untuk itu dibutuhkan penggunaan Secure Socket Layer atau SSL. SSL adalah protokol tambahan dimana key dan sertifikat dari suatu situs e-commerce akan ditransfer ke browser atau ke server lain. Melalui SSL, browser akan dapat memverifikasi sertifikat dari situs tersebut sehingga dapat mengetahui identitas pengirim sebenarnya. Tata cara enkripsi ini masih mengandung kelemahan yakni pada aspek sumber daya manusia apabila kurang jujur, yakni jika terjadi akses tidak sah dilakukan oleh orang yang sudah berada dalam sistem.

2.2.9.4 Enkripsi dan Tool Security

Untuk web server Apache, ditambahkan modul SSL pada saat instalasinya. Untuk dapat melakukan autorisasi kartu kredit, diperlukan sertifikat. Contoh yang paling sering digunakan adalah VeriSign, yang memiliki layanan PayfloPro. Setelah Apache dikonfigurasi dengan SSL, maka website aplikasi dapat berkomunikasi dengan browser secara secure. Cirinya: URL dimulai dengan https: , browser akan mencari Port 443 dan mencari serifikat. Dalam PHP, banyak fitur yang dapat digunakan untuk dapat berhubungan dengan situs lain. Misalnya fungsi fopen. Namun fungsi-fungsi berhubungan dengan filesystem atau URL tidak mendukung bekerja dengan SSL, sehingga diperlukan kumpulan fungsi khusus atau program diluar PHP. Opsi-opsi dalam PHP 4 dapat mendukung layanan proses pembayaran. 39

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Analisis dan perancangan berfungsi untuk mempermudah, memahami dan menyusun perancangan pada bab selanjutnya. Selain itu juga berfungsi untuk memberikan gambaran dan solusi pada pembuatan aplikasi ini.

3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem merupakan tahap yang bertujuan untuk memahami sistem, mengetahui kekurangan sistem dan juga sebagai dasar perancangan atau perbaikan sistem yang lama. Dari hasil analisis tersebut dapat diketahui kekurangan sistem yang lama dan dapat dirancang atau diperbaiki menjadi sebuah sistem yang lebih efektif dan efisien. Selain itu dibahas pula analisis kebutuhan non-fungsional yang terdiri dari analisis perangkat keras dan analisis perangkat lunak.

3.1.1 Analisis Masalah

Sistem penjualan pada PT. Sima Technologies masih menggunakan cara manual yaitu pembeli harus datang untuk memesan barang yang diperlukan. Begitu juga dengan pengolahan data barang yang masuk dan data barang yang keluar dicatat, disimpan dan disajikan secara manual kwitansi.

3.1.2 Prosedur Yang Berjalan

Dari analisis diatas, terdapat prosedur yang berjalan di PT. Sima Technologies saat ini. Prosedur tersebut merupakan aturan-aturan yang digunakan dalam membeli produk yang diinginkan. Prosedur Penjualan Produk Prosedur Penjualan adalah langkah-langkah yang harus dilalui oleh konsumen dalam membeli barang dari mulai memesan barang, membayar sampai proses penerimaan barang oleh konsumen. Adapun alur prosedurnya adalah sebagai berikut : 1. Konsumen datang ke PT. Sima Technologies dengan membawa tipe barang yang akan dipesan kemudian mengisi formulir pemesanan barang. 2. Formulir pemesanan barang tersebut akan diberikan ke bagian administrasi 3. Kemudian terjadi transaksi penjualan dan pembayaran dan menyetujui pemesanan barang dari konsumen tersebut. 4. Setelah terjadi kesepakatan pihak administrasi akan menyerahkan data pemesanan yang telah disetujui tersebut kebagian keuangan untuk dibuatkan faktur dan pengarsipan dan pihak Administrator juga menyerahkan data pemesanan tersebut ke bagian produksi untuk pembuatan barang pesanan. 5. Di bagian keuangan akan membuat faktur rangkap 3. Faktur-faktur tersebut akan diserahkan ke konsumen, bagian administrasi dan disimpan di bagian keuangan. Flow map dari prosedur penjualan produk dapat dilihat pada Gambar 3.1: Gambar 3.1 Flow Map penjualan Produk Keterangan : A1 = Arsip untuk konsumen A2 = Arsip bagian administrasi A3 = Arsip bagian keuangan A4 = Arsip bagian gudang

3.2 Analisis Kebutuhan Non-Fungsional

Analisi kebutuhan non-fungsional merupakan analisis yang dibutuhkan untuk menentukan spesifikasi kebutuhan sistem. Spesifikasi ini juga meliputi elemen atau komponen-komponen apa saja yang dibutuhkan untuk sistem yang akan dibangun sampai dengan sistem tersebut diimplementasikan. Analisis kebutuhan ini juga menentukan spesifikasi masukan yang diperlukan sistem, keluaran yang akan dihasilkan sistem dan proses yang dibutuhkan untuk mengolah masukan sehingga menghasilkan suatu keluaran yang diinginkan. Kebutuhan non-fungsional yang diusulkan adalah adanya komputer yang terkoneksi dengan jaringan internet agar transaksi dapat berjalan secara maksimal serta memudahkan dalam hal pengolahan database.

3.2.1 Analisis User Pengguna Sistem

Pengguna atau user dari aplikasi e-commerce yang akan dibangun terdiri dari dua pengguna, yaitu : a. Administrator Administrator adalah seseorang yang diberi kewenangan untuk mengolah semua data yang berhubungan dengan web e-commerce. Kualifikasi yang harus dimiliki administrator yaitu memiliki kemampuan dasar di bidang komputer dan dapat mengoperasikan Sistem Operasi Microsoft Windows 9x 2000 XP. b. User User adalah pemakai sistem yang melakukan transaksi pembelian online menggunakan web e-commerce. Kualifikasi yang harus dimiliki konsumen yaitu memiliki kemampuan dasar di bidang komputer dan dapat mengoperasikan Sistem Operasi Microsoft Windows 9x 2000 XP.

3.2.2 Analisis Pengkodean

Kode merupakan penyajian dalam mengklasifikasikan data sehingga mudah dalam proses masukan ke dalam sistem. Penggunaan kode biasanya digunakan untuk mengidentifikasikan data, simbol kode biasanya digunakan pada hampir semua proses yang ada kaitannya dengan data. Sistem yang berjalan saat ini hanya menggunakan satu kode dan menggunakan format angka dan huruf untuk kode berikut :

3.2.2.1 Pengkodean Kode Barang

Pengkodean kode barang di PT.SIMA TECHNOLOGIES terdiri dari 7 tujuh digit, yaitu sebagai berikut : Format : XXXX XXX no urut inisial perusahaan SIMA Contoh : SIMA001 kode barang ini adalah sima no barang 1

3.2.2.2 Pengkodean Kode Pelanggan

Pengkodean kode karyawan di PT.SIMA TECHNOLOGIES terdiri dari 6 enam digit, yaitu sebagai berikut : Format : XXX XXX 3 digit no urut Inisial pelanggan IDP Contoh : IDP001 kode kpelanggan ini adalah pelanggan yang mempunyai no urut pelanggan 001

3.2.3 Analisis Perangkat Keras Hardware

Sistem informasi penjualan ini akan dijalankan pada spesifikasi perangkat keras berikut ini : Processor : 2.4 GHz Memory : 512 Mb Monitor : SVGA VGA : 128 Mb Harddisk : 40 Gb CD-ROM Keyboard dan Mouse Perangkat Internet

3.2.4 Analisis Perangkat Lunak Software

Perangkat lunak pada sistem yang berjalan di PT. Sima Technologies adalah sebagai berikut : 1. Bahasa pemrograman yang digunakan dalam membangun aplikasi ini adalah PHP. 2. Database yang digunakan dalam membangun aplikasi ini adalah MySQL. 3. Sistem Operasi yang digunakan Windows XP

3.3 Analisis Basis Data Entity Relationship Diagram ERD

Diagram ER digunakan untuk menggambarkan struktur logik dari keseluruhan basis data yang dibuat, berikut diagram ER yang ada pada sistem informasi penjualan di PT. Sima Technologies : Kode_kota Id_ongkos Kategori Memiliki Memiliki Memesan Pelanggan barang username password nama Jenis_kelamin alamat Kode_kota Kode_pos No_tlp E-mail No_fax Status_pesan Kode_barang Id_barang Nama_barang harga gambar keterangan Melakukan Kode_pembayaran Kode_order Jenis_pembayaran Kode_produk Kode_order jumlah total harga Id_kategori Nama_kategori keterangan ongkoskirim mempunyai ongkos N N 1 1 1 1 1 1 N Id_pelanggan Id_pelanggan Kd_order Tgl_order Admin Di olah password username 1 kota propinsi memiliki memiliki Kode_kota namakota Id_propinsi Id_propinsi Nama provinsi 1 N N 1 1 Detail pemesanan N memiliki 1 Kode_kota Pembayaran N Gambar 3.2 Entity Relationship Diagram ERD 3.4. Analisis Kebutuhan Fungsional 3.4.1 Diagram Konteks Diagram konteks merupakan alat struktur analisis yang menggambarkan hubungan dan keterkaitan sistem dengan entitas serta aliran data dari entitas menuju sistem dan dari sistem menuju entitas. Pelanggan Sistem informasi penjualan PT. Sima Technologies Admin Data login user Data aktivasi Data registrasi Data barang Data pelanggan Data lupa password Data barang yang dipesan Data pembayaran Info login Info aktivasi Info user name invalid Informasi registrasi Info password invalid Informasi barang Informasi password Informasi pelanggan Informasi barang yang dipesan Informasi pembayaran Data Login Admin Data Barang Data Kategori Data Pemesanan Data ongkos kirim Data Pembayaran Data Pelanggan Laporan Info login Login Admin Invalid Informasi Pelanggan Informasi Barang yang dipesan Informasi Pemesanan Informasi Barang Informasi ongkos kirim Informasi Kategori Informasi Pembayaran Informasi laporan Paypal Status pembayaran Data pembayaran Web mail Info aktivasi Data aktivasi Gambar 3.3 Contex Diagram Sistem Informasi Penjualan

3.4.2. Data Flow Diagram DFD

Data Flow Diagram DFD merupakan diagram konteks dalam bentuk yang lebih detail. DFD menguraikan proses yang terjadi dalam sistem sampai proses yang lebih detail. Pada diagram konteks sistem informasi penjualan seperti gambar di atas dapat diuraikan menjadi beberapa DFD.

3.4.2.1 DFD Level 1

Berikut ini adalah gambar dari DFD level 1 : Pelanggan Login user invalid Data registrasi Admin 1 Login 2 Layanan pelanggan 4 Pendaftaran pelanggan 3 Layanan admin Data login user Login admin invalid Data login admin info registrasi sukses Data loginuser valid Data login admin valid Data Barang Data Pelanggan DataBarang yang dipesan Data Pembayaran Data Drtail Pemesanan Data kategori Data barang Data pemesanan Data detail pemesanan Data pelanggan Data pembayaran Data pengiriman Data laporan Info kategori Info barang Info pemesanan Info detail pemesanan Info pelanggan Info pembayaran Info pengiriman Info laporan tb_pelanggan Data pelanggan Data User login Tb_Barang Tb_admin Data login admin Data pelanggan Tb_pemesanan Tb_pembayaran Data barang Data pemesanan Data barang Info data pembayaran Info data barang Info data pemesanan Info data barang Sistem pembayaran Data pembayaran Info Barang Info Pelanggan Info Barang yang dipesan Info Pembayaran Info Drtail Pemesanan Data kategori Info data kategori Info login user Info login admin Info data pengiriman Data pengiriman Data detail pemesanan Data pembayaran Status pembayaran Data detail pemesanan Info detail pemesanan Tb_detailpemesanan Tb_pengiriman Tb_kategori 5 Lupa password Data user Info password Info password Data user 6 Buku tamu Data buku tamu Info buku tamu Tb_buku_tamu Data Buku tamu Info Buku tamu Web mail Data aktivasi Info aktivasi Gambar 3.4 DFD Level 1 3.4.2.2 DFD Level 2 Proses 1 Login Berikut ini adalah gambar dari DFD level 2 pada proses 1 yaitu proses login : Pelanggan Admin 1.1 Verifikasi username 1.2 Verifikasi password Tb_pelanggan Tb_admin Data login user Info username invalid Data login admin Info user admin invalid Data username Info Verfikasi username Data username Info Verifikasi username Username Valid, Data password Data password info Verifikasi password Data password Info Verifikasi password Info password admin invalid Info password invalid Info login Info login Gambar 3.5 DFD Level 2 Proses 1Login 3.4.2.3 DFD Level 2 Proses 2 Layanan User Berikut ini adalah gambar dari DFD level 2 pada proses 2 yaitu proses layanan user pelanggan : Pelanggan 2.1 Pemilihan barang 2.2 checkout Data barang yang di pesan Data barang yang di pesan data pembayaran Info data barang yang dipesan Info barang yang dipesan Info pembayaran Status pembayaran Tb_barang Data barang Data barang Tb_pemesanan Tb_pembayaran Tb_detailpemesanan Data pemesanan Data detail pemesanan Data pembayaran Data pemesanan Data barang yang telah dipilih Info data pemesanan Info data pembayaran Info data pemesanan Info data detail pemesanan Sistem pembayaran Data pembayaran Status pembayaran Info barang Info barang Tb_ongkoskirim Tb_pelanggan Data pelanggan Info pelanggan Info ongkos kirim Data ongkoskirim Gambar 3.6 DFD Level 2 Proses 2 Layanan User

3.4.2.4 DFD Level 2 Proses 3 Layanan Admin

Berikut ini adalah gambar dari DFD level 2 pada proses 3 yaitu proses layanan admin : Gambar 3.7 DFD Level 2 Proses 3 Layanan Admin

3.4.2.5 DFD Level 1 Proses 4 Pendaftaran User

Berikut ini adalah gambar dari DFD level 1 pada proses 4 yaitu proses pendaftaran userpelanggan: pelanggan Tb_pelanggan 4.1 Isi form pendaftaran 4.2 aktivasi Data pendaftaran Info pendaftaran invalid Data pendaftaran valid Data pelanggan Data pelanggan Web mail Data aktivasi Info aktivasi Gambar 3.8 DFD Level 2 Proses 4 Pendaftaran User 3.4.2.6 DFD Level 3 Proses 3.1 Pengolahan Data Barang Berikut ini adalah gambar dari DFD level 3 pada proses 3.1 yaitu proses pengolahan data barang : Tb_barang Admin 3.1.1 Tambah data barang 3.1.2 Ubah data barang 3.1.3 Hapus data barang Data barang Info barang telah ditambah Data barang Info barang yang diedit Data barang Info barang yang dihapus Data barang info barang yang diatambah Data barang Info barang yang diedit Info barang yang dihapus Data barang Gambar 3.9 DFD Level 3 Proses 3.1 Pengolahan Data Barang

3.4.2.7 DFD Level 3 Proses 3.2 Pengolahan Data Kategori

Berikut ini adalah gambar dari DFD level 3 pada proses 3.2 yaitu proses pengolahan data kategori : Admin 3.2.1 Tambah kategori 3.2.3 Hapus kategori 3.2.2 Ubah kategori Tb_kategori Data kategori Info kategori yang dihapus Data kategori Info kategori yang ditambah Info kategori yang diedit Data kategori Data kategori Info kategori yang diedit Info kategori yang ditambah Data kategori Data kategori Info kategori yang dihapus Gambar 3.10 DFD Level 3 Proses 3.2 Pengolahan Data Kategori

3.4.2.8 DFD Level 3 Proses 3.3 Pengolahan Data Pemesanan

Berikut ini adalah gambar dari DFD level 3 pada proses 3.3 yaitu proses pengolahan data pemesanan : Admin 3.3.1 Detail pemesan Tb_pemesanan Tb_detailpemesanan 3.3.2 Ubah data pemesanan Info barang yang dipesan Update data barang yang dipesan Info barang yang dipesan Update data barang yang dipesan Info barang yang dipesan Gambar 3.11 DFD Level 3 Proses 3.3 Pengolahan Data Pemesanan

3.4.2.9 DFD Level 2 Proses 3.6 Pengolahan Data Ongkos kirim

Berikut ini adalah gambar dari DFD level 3 pada proses 3.3 yaitu proses pengolahan data pemesanan : Gambar 3.12 DFD Level 3 Proses 3.6 Pengolahan Data Ongkos kirim

3.4.2.10 DFD Level 3 Proses 2.2 Pemilihan Barang

Berikut ini adalah gambar dari DFD level 3 pada proses 2.2 yaitu proses pemilihan barang oleh pelanggan : Pelanggan 2.1.1 Tambah item barang 2.1.3 Hapus Item barang 2.1.2 Ubah Item barang Tb_pemesanan Data barang Info item barang yang dihapus Data barang Info item barang yang ditambah Info item barang yang diedit Data barang Data barang Info item barangi yang diedit Info item barang yang ditambah Data barang Data barang Info item barang yang dihapus Tb_barang Info barang Gambar 3.13 DFD Level 3 Proses 2.2 Pemilihan Barang

3.4.2.11 DFD Level 3 Proses 2.2 Checkout

Berikut ini adalah gambar dari DFD level 3 pada proses 2.3 yaitu proses checkout oleh pelanggan : Tb_pemesanan 2.2.2 Pembayaran barang 2.2.1 Konfirmasi pengiriman Konsumen Tb_pembayaran Tb_detailpemesanan Jenis pembayaran Info jenis pembayaran Data barang yang dipesan Data pembayaran Info barang yang dipesan Info pembayaran Info pembayaran batal Data pembayaran Info pembayaran Data pemesanan Info pemesnanan Data detailpemesanan Info detail pemesanan Data konfirmasi pengiriman Sistem pembayaran Data pembayaran Status pembayaran Tb_ongkoskirim Tb_pelanggan Data ongkoskirim Info ongkoskirim Info pelanggan Data pelanggn Gambar 3.14 DFD Level 3 Proses 2.3 Checkout 3.4.2.12 DFD Level 4 Proses 2.2.1 Pembayaran Barang Berikut ini adalah gambar dari DFD level 4 pada proses 2.3.1 yaitu proses pembayaran barang oleh pelanggan : Pelanggan 2.2.1.1 Transfer 2.2.1.2 Paypal Tb_pembayaran Sistem pembayaran Data pembayaran Jenis pembayaran transfer Info pembayaran Status pembayaran Data pembayaran Jenis pembayaran paypal Info pembayaran Status pembayaran Data pembayaran Status pembayaran Tb_detailpemesanan Tb_pemesanan Info barang yang dipesan Info barang yang dipesan Status pembayaran Info barang yang dipesan Info barang yang dipesan Status pembayaran Data pembayaran Jenis pembayaran Data pembayaran Jenis pembayaran Gambar 3.15 DFD Level 4 Proses 2.3.1 Pembayaran Barang

2.2.3 Spesifikasi Proses

Pada bagian ini akan menjelaskan gambaran spesifik dari proses-proses yang ada pada data flow diagram. Tabel berikut ini akan menjelaskan spesifikasi dari proses-proses yang terjadi pada data flow diagram.

3.1 Tabel Spesifikasi Proses No proses

1 Nama proses Login Deskripsi Digunakan oleh pelanggan dan admin untuk mengakses sistem informasi penjualan Source Pelanggan , Admin Destination Pelanggan , Admin Input Data login user, data login admin Output Info userneme invalid , info password invalid, info login Proses 1. Pelanggan atau Admin memasukkan data username dan password 2. Sistem memeriksa ke dalam database 3. Jika sesuai, konsumen atau admin akan muncul info login 4. Jika tidak, akan muncul info username invalid atau password invalid No proses 1.1 Nama proses Verifikasi username Deskripsi Digunakan untuk memeriksa username Source Pelanggan , admin Destination Pelanggan, admin Input Username pelanggan, username admin Output Login user invalid, login admin invalid, Proses 1. Pelanggan atau Admin memasukkan data username 2. Sistem memeriksa ke dalam database 3. Jika username sesuai, maka akan dilanjutkan ke proses 1.2 4. Jika tidak, akan muncul info username invalid No proses 1.2 Nama proses Verifikasi password Deskripsi Digunakan untuk memeriksa password Source Pelanggan , admin Destination Pelanggan, admin Input Username valid, data password Output Info password user invalid, info password admin invalid, info login Proses 1. Konsumen atau Admin memasukkan data password, jika username telah diisi 2. Sistem memeriksa ke dalam database 3. Jika password sesuai, konsumen atau admin dapat masuk ke dalam sistem 4. Jika tidak, maka akan muncul pesan password invalid No proses 1.3 Nama proses Lupa password Deskripsi Digunakan apabila user lupa password Source Pelanggan Destination Pelanggan Input Data email pelanggan Output Info pasword , info email invalid Proses 1. Konsumen memilih link lupa password 2. Konsumen memasukan data email 3. Sistem memeriksa database 4. Jika cocok keluar form yang berisi bahwa data password telah terkirim ke email 5. Jika tidak, akan muncul info email invalid No proses 2. Nama proses Layanan pelanggan Deskripsi Digunakan untuk pelanggan memesan barang Source Pelanggan Destination Pelanggan Input Login valid, Output Info login Proses 1. data login dari pelanggan valid 2. Sistem akan memunculkan info No proses 2.1 Nama proses Pemilihan barang Deskripsi Digunakan untuk memilih barang password Source Pelanggan Destination Pelanggan Input Login user valid, data barang yang dipesan Output Info data barang yang dipesan Proses 1. Konsumen dapat menambah, menghapus dan mengedit item barang pada sistem 2. Sistem menyimpan item barang yang telah ditambah, dihapus atau diedit didalam database No proses 2.1.1 Nama proses Tambah item barang Deskripsi Digunakan untuk menambah item barang yang akan ditambah Source Pelanggan Destination Pelanggan Input Data barang Output Info item barang yang ditambah Proses 1. Konsumen memilih item barang yang akan diedit 2. Konsumen memilih menu edit 3. Konsumen melakukan perubahan data 4. Sistem menyimpan data baru yang telah diedit No proses 2.1.2 Nama proses Edit item barang Deskripsi Digunakan untuk mengedit item barang yang akan pesan Source Pelanggan Destination Pelanggan Input Data barang Output Info item barang yang diedit Proses 1. Konsumen memilih item barang yang akan dihapus 2. Konsumen memilih menu hapus 3. Sistem menyimpan data baru yang telah dihapus No proses 2.1.3 Nama proses Hapus item barang Deskripsi Digunakan untuk menghapus item barang yang akan dipesan Source Pelanggan Destination Pelanggan Input Data barang Output Info item barang yang dihapus Proses 1. Konsumen memilih item barang yang akan dihapus 2. Konsumen memilih menu hapus 3. Sistem menyimpan data baru yang telah dihapus No proses 2.2 Nama proses Checkout Deskripsi digunakan untuk melakukan checkout Source Pelanggan Destination Pelanggan, data barang yang dipesan Input Login user valid, data barang yang dipesan Data pembayaran Output Info barang yang dipesan, info pembayaran Status pembayaran Proses 1. Konsumen memasukkan data barang yang akan dibeli 2. Sistem meyimpan ke dalam database 3. Jika pemilihan barang telah selesai, konsumen dapat melakukan pembayaran 4. Jika konsumen tidak jadi melakukan transaksi pembayaran, konsumen memilih menu pembatalan pembayaran barang No proses 2.1.2 Nama proses Pembayaran barang Deskripsi Digunakan untuk pembayaran barang yang dipesan Source Pelanggan Destination Pelanggan Input Data barang yang dipesan, data pembayaran, jenis pembayaran, status pembayaran Output Informasi pembayaran, info barang yang dipesan, data pembayaran Proses 1. Konsumen memasukkan data barang yang akan dipesan 2. Sistem menyimpan ke dalam database 3. Jika pemilihan barang telah selesai, konsumen dapat melakukan pembayaran No proses 2.1.1 Nama proses Konfirmasi pengiriman Deskripsi Digunakan untuk konfirmasi alamat pengiriman Source Pelanggan Destination Pelanggan Input Data alamat pengiriman Output Info alamat pengiriman Proses 1. Konsumen memastikan alamat pengiriman 2. Jika alamat pengiriman sesuai maka akan melanjutkan ke proses checkout 3. Jika alamat tidak sesuai maka pelanggan dapat merubah data alamat pengiriman, kemudian melanjutkan ke proses checkout. No proses 2.2.1.1 Nama proses Transfer Deskripsi Digunakan untuk pembayaran secara transfer Source Pelanggan Destination Pelanggan Input Jenis pembayaran Output Informasi pembayaran, status pembayaran Proses 1. Tampilkan form pembayaran metode transfer 2. Konsumen dapat melihat no rekening, untuk mentransfer sejumlah uang dari total pemesanan yang telah dilakukan 3. Lalu member akan diberikan no order No proses 2.2.1.2 Nama proses Paypal Deskripsi Digunakan untuk pembayaran menggunakan paypal Source Pelanggan Destination Pelanggan Input Jenis pembayaran Output Informasi pembayaran, status pembayaran Proses 1. Tampilkan form pembayaran metode paypal 2. Konsumen akan langsung diarahkan menuju link paypal untuk melakukan transaksi No proses 3 Nama proses Layanan admin Deskripsi Digunakan sebagai layanan admin Source Admin Destination Admin Input Data barang, data pemesanan, data pembayaran, data konsumen, data barang yang dipesan, update data barang yang dibeli, data kategori Output Konfirmasi login, info barang, info data konsumen, informasi pemesanan, info data barang yang dipesan, detail pemesanan, info pemesanan, informasi barang, info data pembayaran Proses 1. Admin masuk ke menu layanan admin 2. Admin dapat menambah memasukkan, menghapus atau mengedit data-data yang ada No proses 3.1 Nama proses Pengolahan data barang Deskripsi Digunakan admin untuk mengolah data barang Source Admin Destination Admin Input Data barang Output Info barang Proses 1. Admin masuk ke dalam menu pengolahan data barang 2. Tampil menu pengolahan data barang 3. Admin dapat melakukan edit, hapus dan menambah data barang 4. Perubahan, penghapusan dan penambahan yang telah dilakukan disimpan kembali No proses 3.1.1 Nama proses Tambah data barang Deskripsi Digunakan admin untuk menambah data barang Source Admin Destination Admin Input Data barang Output Info data barang yang ditambah Proses 1. Admin masuk ke dalam menu pengolahan data barang 2. Admin mengetikkan data barang yang baru 3. Sistem menyimpan data barang No proses 3.1.2 Nama proses Edit data barang Deskripsi Digunakan admin untuk mengedit data barang Source Admin Destination Admin Input Data barang Output Info data barang yang diedit Proses 1. Admin masuk ke menu pengolahan data barang 2. Sistem memunculkan data barang 3. Admin klik menu edit data barang 4. Admin mengetikkan data barang 5. Sistem menyimpan data barang No proses 3.1.3 Nama proses Hapus data barang Deskripsi Digunakan admin untuk menghapus data barang Source Admin Destination Admin Input Data barang Output Info data barang yang dihapus Proses 1. Admin masuk ke menu pengolahan data barang 2. Sistem memunculkan menu pengolahan data barang 3. Admin klik menu hapus data barang 4. Admin menghapus data barang 5. Data tersimpan kembali ke dalam database No proses 3.2 Nama proses Pengolahan data kategori Deskripsi Digunakan admin untuk mengolah data kategori Source Admin Destination Admin Input Datakategori Output Info data kategori Proses 1. Admin masuk ke menu pengolahan data kategori 2. Sistem memunculkan data kategori 3. Admin dapat melakukan edit, hapus dan menambah data kategori 4. Perubahan, penghapusan dan penambahan yang telah dilakukan disimpan kembali kedalam database No proses 3.2.1 Nama proses Tambah data kategori Deskripsi Digunakan admin untuk menambah data kategori Source Admin Destination Admin Input Data barang Output Info data kategori yang ditambah Proses 1. Admin masuk ke menu pengolahan data kategori 2. Sistem memunculkan menu pengolahan data kategori 3. Admin klik menu tambah data kategori 4. Admin menambahkan data kategori 5. Data tersimpan kembali ke dalam database No proses 3.2.2 Nama proses Edit data kategori Deskripsi Digunakan admin untuk mengedit data kategori Source Admin Destination Admin Input Data kategori Output Info data kategori yang diedit Proses 1. Admin masuk ke menu pengolahan data kategori 2. Sistem memunculkan menu pengolahan data kategori 3. Admin klik menu edit data kategori 4. Admin mengedit data kategori 5. Data tersimpan kembali ke dalam database No proses 3.2.3 Nama proses Hapus data kategori Deskripsi Digunakan admin untuk menghapus data kategori Source Admin Destination Admin Input Data kategori Output Info data kategori yang dihapus Proses 1. Admin masuk ke menu pengolahan data kategori 2. Sistem memunculkan menu pengolahan data kategori 3. Admin klik menu hapus data kategori 4. Admin menghapus data kategori 5. Data tersimpan kembali ke dalam database No proses 3.3 Nama proses Pengolahan data pemesanan Deskripsi Digunakan admin untuk mengolah data pemesanan Source Admin Destination Admin Input Data pemesanan, detail pemesanan Output Info data pemesanan, info detail pemesanan Proses 1. Admin masuk ke dalam menu pengolahan data pemesanan 2. Tampil menu pengolahan data pemesanan 3. Admin dapat merubah status order dan melihat detail dari pemesanan 4. Perubahan status order disimpan kembali No proses 3.3.1 Nama proses Detail data pemesanan Deskripsi Digunakan admin untuk melihat data pemesanan secara detail Source Admin Destination Admin Input Login admin valid Output Info data barang yang dipesan Proses 1. Admin masuk ke menu pengolahan data pemesanan 2. Sistem memunculkan menu pengolahan data pemesanan 3. Admin klik menu detail pemesanan 4. Tampil menu detail pemesanan No proses 3.3.2 Nama proses Update data pemesanan Deskripsi Digunakan untuk mengupdate data pemesanan Source Admin Destination Admin Input Login admin valid Output Info data barang yang dipesan Proses 1. Admin masuk ke menu pengolahan data pemesanan 2. Sistem memunculkan data pemesanan 3. Admin klik menu update data pemesanan 4. Status order dirubah 5. Perubahan status order disimpan kembali ke dalam database No proses 3.4 Nama proses Melihat data pelanggan Deskripsi Digunakan admin untuk melihat data pelanggan Source Admin Destination Admin Input Data pelanggan Output Info data pelanggan Proses 1. Admin masuk ke dalam menu pengolahan data pelanggan 2. Tampil menu pengolahan detail data pelanggan No proses 3.5 Nama proses Melihat data pembayaran Deskripsi Digunakan admin untuk melihat data pembayaran Source Admin Destination Admin Input Data pembayaran Output Info data pembayaran Proses 1. Admin masuk ke dalam menu pengolahan data pembayaran 2. Tampil menu pengolahan data pembayaran No proses 3.6 Nama proses Pengolahan data ongkoskirim Deskripsi Digunakan admin untuk mengolah data pengiriman Source Admin Destination Admin Input Data pengiriman Output Info data pengiriman Proses 1. Admin masuk ke menu pengolahan data pengiriman 2. Sistem memunculkan data pengiriman 3. Admin dapat melakukan edit, hapus dan menambah data pengiriman 4. Perubahan, penghapusan dan penambahan yang telah dilakukan disimpan kembali kedalam database No proses 3.6.1 Nama proses Tambah data ongkoskirim Deskripsi Digunakan admin untuk menambah data ongkoskirim Source Admin Destination Admin Input Data ongkoskirim Output Info data ongkoskirim yang ditambah Proses 1. Admin masuk ke menu pengolahan data ongkoskirim 2. Sistem memunculkan menu pengolahan data ongkos kirim 3. Admin klik menu tambah data ongkoskirim 4. Admin menambahkan data ongkos kirim 5. Data ongkoskirim tersimpan kembali ke dalam database No proses 3.6.2 Nama proses Edit data ongkoskirim Deskripsi Digunakan admin untuk mengedit data ongkoskirim Source Admin Destination Admin Input Data ongkoskirim Output Info data ongkoskirim yang diedit Proses 1. Admin masuk ke menu pengolahan data ongkoskirim 2. Sistem memunculkan menu pengolahan ongkoskirim 3. Admin klik menu edit data ongkoskirim 4. Admin mengedit data ongkoskirim 5. Data ongkoskirim tersimpan kembali ke dalam database No proses 3.6.3 Nama proses Hapus data ongkoskirim Deskripsi Digunakan admin untuk menghapus data ongkoskirim Source Admin Destination Admin Input Data ongkoskirim Output Info data ongkoskirim yang dihapus Proses 1. Admin masuk ke menu pengolahan data ongkoskirim 2. Sistem memunculkan menu pengolahan data ongkos kirim . 3. Admin klik menu hapus data ongkoskirim 4. Admin menghapus data ongkoskirim 5. Data ongkoskirim tersimpan kembali ke dalam database No proses 3.6.3 Nama proses Pembuatan laporan Deskripsi Digunakan admin untuk membuat laporan Source Admin Destination Admin Input Data laporan Output Info data laporan Proses 1. Admin masuk ke dalam menu pembuatan laporan 2. Tampil menu pembuatan laporan 3. admin mengklik pembuatan laporan

2.2.4 Kamus Data

Kamus data merupakan deskripsi formal dari seluruh elemen atau aliran data yang terdapat dalam data flow diagram. Kamus data dari data flow diagram aplikasi berbelanja secara online ini adalah sebagai berikut : Tabel 3.2 Kamus Data Nama aliran data Data barang Where used how used Admin – proses 3 input, Admin – proses 3.1 input, Admin – proses 3.1.1 – proses 3.1.2 input, User – proses 2 input, User – proses 2.2.1 – proses 2.2.3 input Deskripsi data ini merupakan data yang dimasukan oleh admin untuk mengolah data barang, apakah ditambah, di ubah atau dihapus Struktur data KODE_BRG + NAMA_BRG + + ID_KATEGORI + HARGA + GAMBAR + KETERANGAN KODE_BRG [a..z | A..Z | 0..9] NAMA_BRG [a..z | A..Z | 0..9] ID_KATEGORI [a..z | A..Z | 0..9] HARGA [0..9] GAMBAR [a..z | A..Z | 0..9] KETERANGAN [a..z | A..Z | 0..9] Nama aliran data Data kategori Where used how used Admin – proses 3 input, Admin – proses 3.2 input, Admin – proses 3.2.1 – proses 3.2.3 input Deskripsi data ini merupakan data yang dimasukan oleh admin untuk mengolah data kategori, apakah ditambah, di ubah atau dihapus Struktur data ID_KATEGORI + NAMA_KATEGORI KODE_KATEGORI [a..z | A..Z | 0..9] NAMA_KATEGORI [a..z | A..Z | 0..9] Nama aliran data Data login user Where used how used proses 1 – user input, proses 1.1 – user input Deskripsi Data ini merupakan dimana konsumen memasukkan user id agar dapat masuk ke dalam sistem Struktur data USERID + PASSID USERID [a..z | A..Z | 0..9] PASSID [a..z | A..Z | 0..9] Nama aliran data Data login admin Where used how used proses 1 – user input, proses 1.1 – user input Deskripsi Data ini merupakan dimana admin memasukkan user id agar dapat masuk ke dalam sistem Struktur data USERID + PASSID USERID [a..z | A..Z | 0..9] PASSID [a..z | A..Z | 0..9] Nama aliran data Data pelanggan Where used how used user – proses 4 input, admin – proses 3 input, admin – proses 3.4 input Deskripsi Berisi data konsumen yang telah melakukan registrasi Struktur data ID_PELANGGAN + USERNAME + PASSWORD + NAMA + JENIS_KELAMIN + ALAMAT + KODE_KOTA + KODEPOS + TLP + EMAIL + NO_FAX + STATUS + ID_PELANGGAN [0..9] USERNAME [a..z | A..Z | 0..9] PASSWORD [a..z | A..Z | 0..9] NAMA [a..z | A..Z | 0..9] JENIS_KELAMIN [a..z | A..Z] ALAMAT [a..z | A..Z | 0..9] KODE_KOTA [a..z | A..Z | 0..9] KODEPOS [0..9] TLP [0..9] EMAIL [a..z | 0..9] NO_FAX [a..z | A..Z | 0..9] STATUS [a..z | A..Z] Nama aliran data Data barang yang dipesan Where used how used Proses 2 – user input, proses 3 – admin input, proses 2.2 – user input, proses 2.3 – user input, proses 2.3.1 – user input Deskripsi Data ini merupakan informasi dari data-data barang yang dipesan Nama aliran data Data registrasi Where used how used Proses 4 – user input, proses 4.1 – user input Deskripsi Data ini merupakan data registrasi yang dimasukan oleh user Nama aliran data Data lupa paswword Where used how used Proses 1 – user input, Deskripsi Data ini merupakan data lupa password yang dimasukan oleh user Nama aliran data Login user invalid Where used how used Proses 1 – user output, proses 1.1 – user output, proses 1.2 – user output Deskripsi Proses ini merupakan hasil proses login, dimana login user invalid Nama aliran data Login admin invalid Where used how used Proses 1 – user output, proses 1.1 – admin output, proses 1.2 – admin output Deskripsi Proses ini merupakan hasil proses login, dimana login admin invalid Nama aliran data Informasi pembayaran Where used how used user – proses 2 output, user – proses 2.3 output, user – proses 2.3.1 output, user – proses 2.3.1.1 output Deskripsi Informasi ini merupakan pemberitahuan tentang pembayaran Nama aliran data Informasi pembayaran batal Where used how used user – proses 2 output, user – proses 2.3.2 output Deskripsi Proses ini merupakan hasil proses login, dimana login admin invalid Nama aliran data Informasi barang Where used how used proses 2 – user output, proses 3 – admin output, proses 2.1 – user output, proses 3.1 – admin output Deskripsi info ini merupakan hasil proses pengolahan data barang dan pencarian info barang Nama aliran data Konfirmasi login Where used how used user – proses 2 output, admin – proses 3 output Deskripsi Konfirmasi ini digunakan untuk mengkonfirmasikan apakah benar atau tidak username dan password Nama aliran data Info data barang yang dipesan Where used how used Proses 2 – user output, proses 2.2 – user output, proses 2.3 – user output, Proses 3.31 – admin output Deskripsi Info ini merupakan informasi dari data-data barang yang dipesan Nama aliran data Info password Where used how used Proses 1 – user output, proses 1.3 – user output Deskripsi Info ini merupakan hasil pengecekan proses lupa password Nama aliran data Info registrasi invalid, sukses Where used how used Proses 4 – user output, proses 4.1 – user output Deskripsi Info ini merupakan hasil dari proses registrasi, dimana proses registrasi bisa sukses atau invalid Nama aliran data Informasi item barang yang ditambah, edit, hapus Where used how used Proses 2 – user output, proses 2.2.1 – user output, proses 2.2.2 – user output, proses 2.2.3 – user output Deskripsi Info dimana user dapat menambah, merubah atau menghapus item barang Nama aliran data Info data konsumen Where used how used Proses 3 – admin output, proses 3.4 – admin output, proses 3.4.1 – admin output Deskripsi Info dimana admin dapat mengolah data konsumen Nama aliran data Detail barang Where used how used proses 3 – admin output, proses 3.1.1 – admin output Deskripsi info ini merupakan rincian dari data-data barang Nama aliran data Informasi pemesanan Where used how used Proses 3 – admin output, proses 3.3 – admin output Deskripsi info ini merupakan hasil proses pengolahan data pemesanan yang dibeli dan transaksi yang telah dilakukan oleh user konsumen Nama aliran data Informasi barang yang ditambah, edit Where used how used Proses 3 – admin output, proses 3.1.1 – admin output, proses 3.1.2 – admin output, proses 3.1.2 – admin output Deskripsi info ini merupakan hasil proses pengolahan data barang yang tentunya admin dapat menambah, merubah atau menghapus data barang Nama aliran data Data pemesanan Where used how used Proses 3 – admin output, proses 3.3 – admin input Deskripsi Berisi data barang yang pesan Stuktur data KODE_ORDER + USERNAME + TGL_ORDER + TOTAL_TRANSAKSI + STATUS PENGIRIMAN + PENERIMA + ALAMAT_KIRIM + KODE_KOTA + KODE_POS KODE_ORDER [a..z | A..Z | 0..9] USERNAME [a..z | A..Z | 0..9] TANGGAL_ORDER [DATE] TOTAL_TRANSAKSI [0..9] STATUS PENGIRIMAN [a..z | A..Z] ALAMAT_KIRIM [a..z | A..Z | 0..9] KODE_KOTA [a..z | A..Z] KODE_POS [a..z | A..Z | 0..9] Nama aliran data Detail pemesanan Where used how used Proses 3 – admin output, proses 3.2 – admin output Deskripsi Berisi data barang yang pesan Struktur data KODE_ORDER + KODE_BARANG + JUMLAH + TOTAL KODE_ORDER [a..z | A..Z | 0..9] KODE_BARANG [a..z | A..Z | 0..9] JUMLAH [0..9] TOTAL [0..9] Nama aliran data Data Pembayaran Where used how used Admin – proses 3 input, sistem pembayaran – proses 2 output, sistem pembayaran – proses 2.3 output, user – proses 2.3.1 input, sistem pembayaran – proses 2.3.1 output, sistem pembayaran – proses 2.3.1.1 output Deskripsi Data pembayaran ini merupakan informasi tentang rincian dari pembayaran yang dilakukan oleh pelanggan user Struktur data KODE_PEMBAYARAN + KODE_ORDER + JENIS_PEMBAYARAN KODE_PEMBAYARAN [a..z | A..Z | 0..9] KODE_ORDER [a..z | A..Z | 0..9] JENIS_PEMBAYARAN [a..z | A..Z] Nama aliran data Status pembayaran Where used how used Sistem pembayaran – proses 2 output, sistem pembayaran – proses 2.3 output, sistem pembayaran – proses 2.3.1 output, user – proses 2.3.1.1 – proses 2.3.1.2 output Deskripsi Status ini merupakan informasi tentang apakah pembayaran telah dilakukan atau belum

3.6 Skema Relasi

Skema relasi berfungsi menggambarkan relasi atau keterkaitan antar tabel yang mempunyai atribut kunci utama yang sama, sehingga tabel-tabel tersebut menjadi satu kesatuan yang dihubungkan oleh atribut kunci tersebut. Pada proses ini elemen-elemen data dikelompokkan menjadi satu file database beserta entitas dan hubungannya. Berikut skema relasi pada basis data sistem informasi penjualan. tb_kategori PK id_kategori nama_kategori tb_pelanggan PK id_pelanggan nama jenis_kelamin alamat kodepos no_tlp email status userid passid FK1 kode_kota tb_pemesanan PK kode_order tanggal_order statuspesan FK1 id_pelanggan FK2 usernaeme tb_barang PK kode_barang nama_barang harga gambar keterangan FK1 id_kategori tb_detail_pemesanan FK1 kode_order FK2 kode_barang jumlah tb_ongkoskirim PK id_ongkos ongkos FK1 kode_kota tb_pembayaran FK1 kode_order jenis_pembayaran tb_kabkota PK kode_kota namakota kabkota FK1 id_prov tb_provinsi PK id_prov nama_prov admin PK usernaeme password Gambar 3.17 Skema Relasi

3.7 Perancangan Struktur Tabel

Perancangan struktur tabel adalah perancangan tabel – tabel yang akan digunakan pada database. Tabel-tabel yang terdapat dalam basis data yang digunakan dalam sistem aplikasi ini adalah : Tabel adalah sekumpulan data atau informasi spesifik tentang subjek tertentu yang disusun dalam bentuk kolom dan baris. Tabel adalah komponen utama dan pertama dari sebuah database. Struktur tabel untuk setiap tabel yang terdapat dalam database Sistem Informasi penjualan berbasiskan web pada PT. Sima Technologies :

1. Tabel Admin

Tabel user digunakan menyimpan semua data user. Secara umum struktur tabel yang akan digunakan dapat dilihat pada tabel 3.3 Tabel 3.3 Tabel Admin Nama field Tipe Size Keterangan username Varchar 30 Primary Key password Varchar 30

2. Tabel Pelanggan

Tabel Pelanggan digunakan menyimpan semua data Pelanggan. Secara umum struktur tabel yang akan digunakan dapat dilihat pada tabel 3.4 Tabel 3.4 Tabel Pelanggan Nama field Tipe Size Keterangan Id_pelanggan Char 6 Primary Key nama Varchar 50 Jenis_kelamin Enum ‘P’,’L’ alamat Varchar 200 id_ongkos Int 5 Foreign Key kd_pos Int 5 no_tlp Varchar 15 email Varchar 40 no_fax Varchar 15 status Enum ‘ORDER’,’FREE’ userid Varchar 35 Passid Varchar 35

3. Tabel Barang

Tabel Barang digunakan menyimpan semua data Barang. Secara umum struktur tabel yang akan digunakan dapat dilihat pada tabel 3.5 Tabel 3.5 Tabel Barang Nama field Tipe Size Keterangan kode_barang Varchar 8 Primary Key id_kategori Char 10 Foreign Key nama_barang Varchar 50 harga Int 20 gambar Varchar 200 keterangan Text 5

4. Tabel Kategori

Tabel Kategori digunakan menyimpan semua data Kategori. Secara umum struktur tabel yang akan digunakan dapat dilihat pada tabel 3.6 Tabel 3.6 Tabel Kategori Nama field Tipe Size Keterangan id_kategori Char 10 Primary Key nama_kategori Varchar 50

5. Tabel Ongkoskirim