Selanjutnya, layanan bimbingan kelompok dengan dilaksanakan sebanyak 8 kali pertemuan yaitu tanggal 31 Oktober 2012, 3 November 2012, 7 November
2012, 14 November 2012, 17 November 2012, 21 November 2012, 24 November 2012, dan 28 November 2012. Pada tanggal 1 Desember 2012 dilakukan post test
untuk mengetahui tingkat penyesuaian diri siswa setelah mendapat layanan bimbingan kelompok. Deskripsi proses pelaksanaan bimbingan kelompok dari
pertemuan pertama sampai pertemuan kedelapan akan dijelaskan berikut ini:
1. Pertemuan Pertama
Haritanggal : Rabu31 Oktober 2012 Tempat
: Ruang kelas VIII B Topik
: Penyesuaian diri pada remaja Pada tahap pembukaan dibuka dengan salam dan berdoa. Pemimpin
maupun anggota saling memperkenalkan diri, perkenalan diawali dari pemimpin kelompok, kemudian dilanjutkan oleh anggota secara bergantian mulai dari nama,
kelas, alamat dan hobi. Namun suasana yang terlihat sepi karena anggota masih saling diam, meskipun diantara mereka sudah saling kenal. Akan tetapi pemimpin
terus memotivasi agar anggota tidak ragu di dalam kelompok. Selanjutnya pemimpin kelompok memberikan sebu
ah permainan yang bernama ”tebak kata” pemimpin menjelaskan peraturan dan cara untuk bermain, semua anggota
kelompok senang dengan permainan tersebut. Kemudian pemimpin kelompok menjelaskan pengertian bimbingan kelompok, tujuan bimbingan kelompok, asas-
asas bimbingan kelompok dan cara melaksanakan kegiatan bimbingan kelompok. Tahap selanjutnya pemimpin menanyakan kepada anggota apakah siap untuk
mengikuti tahap selanjutnya. Dan para anggota menjawab siap untuk mengikuti tahap selanjutnya. Dalam tahap kegiatan, pemimpin kelompok mengemukakan
materi yang akan dibahas yaitu topik yang pertama yaitu pemahaman tentang penyesuaian diri pada remaja. Pemimpin membatasi sub topik yang akan dibahas
yaitu pengertian, dan aspek penyesuaian diri pada remaja. Topik ini bertujuan agar anggota kelompok memahami pengertian penyesuaian diri pada remaja sehingga
mampu mengetahui kemampuannya berkaitan dengan penyesuaian diri. Pada mulanya hampir semua anggota belum pernah mengetahui tentang penyesuaian
diri pada remaja sehingga pemimpin kelompok perlu memberikan penjelasan mengenai pengertian dan aspek penyesuaian diri pada remaja. Setelah diberikan
penjelasan masing-masing anggota mengemukakan pendapatnya berkaitan dengan penjelasan pemimpin kelompok. Akan tetapi masih terlihat beberapa anggota
yaitu AL, DM, ES, GM, SNJ, dan SS yang masih diam atau ragu dalam mengungkapkan pendapatnya. Dalam pertemuan kali ini belum terwujud
dinamika kelompok, sehingga pembahasan topik tentang pemahaman penyesuaian diri pada remaja belum sepenuhnya dapat dipahami oleh anggota kelompok. Pada
tahap pengakhiran pemimpin kelompok mengungkapkan kesimpulan hasil pembahasan topik dan membahas kapan bimbingan kelompok ini akan
dilanjutkan. Kegiatan diakhiri dengan doa dan salam penutup.
2. Pertemuan Kedua