2 Penyesuaian Diri terhadap Lingkungan Sekolah
Penyesuaian diri merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh individu untuk dapat menerima dan melaksanakan aturan, tata tertib, nilai, hukum, dan
sistem yang berlaku dalam lingkungan yang baru ditempati oleh individu tersebut. Penyesuaian diri yang dimaksud dalam penelitian ini ialah penyesuaian diri
terhadap lingkungan sekolah.
3.4 Populasi, Sampel dan Teknik Sampling
3.4.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek atau subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2006: 55. Sedangkan menurut Arikunto populasi adalah keseluruhan subjek penelitian
Arikunto, 2006: 130.
Tabel 3.1 Populasi penelitian
No. Siswa
Penyesuaian Diri Jumlah
Kriteria
1 AF
148 80,43
Tinggi 2
AL 98
53,26 Rendah
3 AM
171 92,93
Sangat Tinggi 4
ADK 164
89,13 Sangat Tinggi
5 AM
175 95,10
Sangat Tinggi 6
DCR 148
80,43 Tinggi
7 DS
158 85,86
Sangat Tinggi 8
DM 100
54,34 Rendah
9 ES
119 64,67
Sedang 10
EA 101
54,89 Rendah
11 GM
122 66,30
Sedang 12
IW 170
92,39 Sangat Tinggi
13 IO
153 83,15
Tinggi 14
LJM 146
79,345 Tinggi
15 LS
172 93,47
Sangat Tinggi 16
MDK 150
81,52 Tinggi
17 MF
174 94,56
Sangat Tinggi 18
MAF 118
64,13 Sedang
19 NSN
140 76,08
Tinggi 20
NAP 132
71,73 Tinggi
21 NMA
161 87,5
Sangat Tinggi 22
RP 143
77,71 Tinggi
23 RA
147 79,89
Tinggi 24
SNR 130
70,65 Tinggi
25 SNJ
104 56,52
Sedang 26
SF 155
84,23 Tinggi
27 SS
100 54,34
Rendah 28
TAK 151
82,06 Tinggi
29 WS
130 70,65
Tinggi 30
ZN 131
71,19 Tinggi
Dalam penelitian ini yang menjadi subyek penelitian adalah siswa kelas VIII B di SMP Negeri 2 Juwana yang berujumlah 30 siswa . Hal tersebut dikarenakan
siswa kelas VIII ada 4 siswa yang mengalami tingkat penyesuaian diri yang rendah.
3.4.2 Sampel dan Teknik Sampling
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2006: 56. Menurut Arikunto 2006: 131, sampel
adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik
purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu. Menurut Hadi 2001: 226, purposive sampling adalah pemilihan
sekelompok subjek didasarkan atas ciri-ciri atau sifat tertentu yang dipandang mempunyai sangkut paut yang erat dengan ciri-ciri atau sifat-sifat populasi yang
sudah diketahui sebelumnya. Adapun sampel tersebut mempunyai ciri-ciri 1
sampel berada dalam satu kelas, 2 kemampuan penyesuaian diri siswa yang masih rendah. Sampel dalam penelitian ini yaitu 10 siswa.
Tabel 3.2 Sampel penelitian
10 siswa yang terseleksi sebagai sampel dengan tingkat kemampuan penyesuaian diri yang rendah, sedang, dan sampai tingkat yang tinggi dan
kemudian dijadikan satu kelompok untuk diberikan treatment berupa layanan bimbingan kelompok 10 siswa yaitu 6 siswa laki-laki dan 4 siswa perempuan.
Sepuluh siswa tersebut terdiri dari 4 siswa dengan kriteria rendah, 4 siswa dengan kriteria sedang, dan 2 siswa dengan kriteria tinggi agar dalam kegiatan layanan
bimbingan kelompok ada heterogenitas dan terjadi dinamika kelompok, sehingga dapat terjadi peningkatan penyesuaian diri siswa.
3.4.3 Metode dan Alat Pengumpul Data