BAB III METODE PENELITIAN
1. Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian ini adalah ingin mendeskripsikan proses pemberdayaan pemuda penggangguran melalui pelatihan menjahit tingkat
dasar motor di Balai Latihan Kerja BLK Demak, maka penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu pendekatan yang bermaksud
untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami subjek penelitian secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan
bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah Moleong, 2007:6
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, karena permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini tidak
berkenaan dengan angka-angka, melainkan mendeskripsikan, menguraikan dan menggambarkan tentang proses pemberdayaan pemuda pengangguran
melalui pelatihan menjahit tingkat dasar di Balai Latihan Kerja BLK Demak.
2. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian adalah objek penelitian dimana kegiatan penelitian dilakukan, penelitian ini dilakukan dengan mengambil lokasi di Balai
Latihan Kerja BLK Demak. Alasan dipilihnya lokasi Balai Latihan Kerja BLK Demak sebagai tempat penelitian dikarenakan tempat ini
47
48
menyelenggarakan program-program pelatihan terutama pemberdayaan pemuda pengangguran melalui pelatihan menjahit tingkat dasar, dan
benyak pemuda pengangguran yang belum bekerja terutama di Kota Demak,
sehingga perlu
adanya proses
pemberdayaan pemuda
pengangguran melalui pelatihan menjahit tingkat dasar. Balai Latihan Kerja BLK di Desa Katonsari, Jalan Sultan trenggono Demak telp 0291
681718, yang merupakan lembaga strategis dan potensial dalam mengelola dan menyelenggarakan pelatihan terutama pelatihan menjahit tingkat
dasar dalam proses pemberdayaan pemuda pengangguran, dengan adanya pelatihan menjahit tingkat dasar mampu menciptakan tenaga kerja yang
trampil, profesional dan mengurangi pengangguran.
3. Fokus Penelitian