41
sekolah antara lain karena biaya yang tidak terjangkau, lokasi sekolah yang jauh dari tempat tinggal, ataupun karena tidak mampu melanjutkan
sekolahBPS , 1991 Pelaksanaan program pelatihan menjahit tingkat dasar warga
belajarnya anak putus sekolah yang tidak melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.
2.9 Pengertian Balai Latihan Kerja BLK
Balai Latihan Kerja adalah suatu badan yang melaksanakan latihan yang memberikan pengetahuan dan ketrampilan.
Tujuan dari pembangunan dan peningkatan yang dilakukan di Balai Latihan Kerja dalam rangka menyediakan tenaga kerja yang memiliki
ketrampilan dan pengetahuan untuk menjadi tenaga siap pakai dan peningkatan produktifitas kerja. Penentuan target secara spesifik oleh
perorangan akan memercepat proses pemahaman dan pendalaman ketrampilan yang dimiliki dengan penetapan target secara jelas dan spesifik
akan membuahkan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan target yang tidak spesifik. Adapaun keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh Balai
Latihan Kerja dalam rangka peningkatan program pelatihan bagi anak putus sekolah.
1. Balai Latihan Kerja adalah tempat atau wadah berkumpulnya orang-
orang untuk merencanakan , melaksanakan suatu kegiatan yang hendak dicapai sesuai dengan ide, gagasan, cita-cita yang mereka inginkan
dengan kebutuhan dan kesempatan kerja.
42
2. Kegiatan yang dilaksanakan dalam Balai Latihan Kerja BLK
dilaksanakan secara terus-menerus sehingga pendidikan seseorang itu pada hakekatnya tidak mudah berakhir dan sesuai dengan
perkembangan ilmu dan tehnologi.
3. Balai Latihan Kerja adalah unit pelaksanaan teknis dibidang pelatihan
kejuruan, industry, tata niaga serta aneka kejuruan yang ada dibawah dan bertanggung jawab kepada kantor wilayah Departemen Tenaga
Kerja dan secara tehnis fungsional mendapat bimbingan darir pusat latihan.
4. Balai Latihan Kerja adalah salah satu pendidikan non-formal yang
sampai saat ini dan merupakan pendidikan non-formal tanpa memungut biaya.
5. Memberikan latihan berbagai macam kejuruan didalam maupun diluar
Balai Latihan Kerja Anonim Depnaker, 1992
2.9.1 Maksud, Tujuan dan fungsi dari Balai Latihan Kerja
2.9.1.1 Maksud pembentukan Balai Latihan Kerja
Maksud pembentukan Balai Latihan Kerja adalah untuk mendukung suksesnya pelaksanaan misi, tugas pokok dan fungsi dinas
tenaga kerja dan transmigrasi utamanya dalam rangka meningkatkan kualitas dan menyiapkan calon tenaga kerja yang kompeten guna mengisi
kesempatan kerja dan usaha mandiri melalui penyelenggaraan pelatihan dari
43
berbagai bidang kejuruan dan tingkatan yang merupakan kebutuhan dari tuntutan sebagian masyarakat pemerintah lintas kabupaten kota.
2.9.1.2 Tujuan Balai Latihan Kerja
1. Tercapainya dan terwujudnya peningkatan kompetensi tenaga
kerja jawa tengah melalui program pelatihan kerja 2.
Tercapainya dan
terwujudnya perubahan
sikap dan
peningkatan kerja dan etos kerja jawa tengah 3.
Tercapai dan terwujudnya peningkatan penghasilan dan kesejahteraan masyarakat.
2.9.1.3 Fungsi Balai Latihan Kerja
Didalam penyelenggaraan tugas, UPTD Balai Latihan Kerja dinas tenaga kerja dan transmigrasi kabupaten Demak mempunyai
fungsi : 1.
Penyusun rencana, program dan kerjasama kegiatan pelatihan 2.
Pendayagunaan fasilitas pelatihan dan instruktur untuk peningkatan efektifitas dan efisisiensi UPTD BLK
3. Menyusun dan mengembangkan perangkat lunak dank eras
sesuai bidang kejuruan. 4.
Pemasaran program, fasilitas latihan dan lulusan UPTD BLK 5.
Pelaksanaan latihan dan uji ketrampilan untuk penempatan kerja, guna peningkatan produktifitas kerja dibidang industry,
pertanian, tata niaga dan aneka kejuruan.
44
6. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam program pelatihan
swadana. 7.
Pemeliharaan dan perawatan fasilitas latihan agar siap pakai 8.
Monitor dan evaluasi kegiatan pelatihan dan lulusan pelatihan secara periodic.
2.9.2 Manfaat Pelatihan
Menurut Simamora2004 manfaat pelatihan sebagai berikut :
1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas produktifitas