Dokumentasi Keabsahan Data METODE PENELITIAN

54

7. Dokumentasi

Menurut Guba dan Lincon dalam Moleong, 2006:161, dokumen adalah setiap bahan tertulis ataupun film lain dari record yang tidak dipersiapkan karena adanya permintaan dari penyelidik. Dokumentasi adalah suatu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengadakan pencatatan atau pengutipan data dari dokumen yang ada di lokasi penelitian. Peneliti menggunakan metode dokumentasi karena dengan menggunakan metode ini peneliti dapat memperoleh data-data dari informan yang sesuai dengan kenyataan di lokasi penelitian. Adapun dokumentasi dapat berupa surat-surat, buku-buku, arsip, dan catatan- catatan. Dalam penelitian ini dokumentasi yang digunakan berupa 1 arsip-arsip yang melipui data peserta pelatihan, instruktur, dan koordinator, bahan, serta program pelatihan menjahit tingkat dasar, 2 catatan atau buku-buku meliputi ; sejarah, letak geografis, dan organisasi. 3 surat-surat meliputi : surat ijin penelitian dan foto. Dokumentasi dalam penelitian ini berupa foto-foto pelaksanaan pelatihan.

8. Keabsahan Data

Menurut Lincon dan Guba dalam Moleong, 2006:324 menjelaskan ada 4 kriteria yang digunakan dalam penelitian kualitatif untuk keabsahan data, yaitu: 1 Derajat kepercayaan, 2 Keteralihan, 3 kebergantungan dan 4 kepastian. Kriteria keabsahan digunakan untuk melacak atau 55 membuktikan kenyataan di lapangan. Adapun teknik yang digunakan untuk melacak dan membuktikan kebenaran atau taraf kepercayaaan data adalah sebagai berikut 1. Perpanjangan keikutsertaan 2. Ketekunan pengamatan dilapangan 3. Triangulasi 4. Pemerikasaan sejawat melalui diskusi 5. Analisis terhadap kasus-kasus negatif 6. Referensi yang memadai 7. Pengecekan anggotaMoleong, 2005:327 Dari berbagai teknik ini, maka peneliti menggunakan teknik pengamatan lapangan dengan triangulasi pada penelitian proses pemberdayaan pemuda pengangguran melalui pelatihan menjahit tingkat dasar di BLK Demak. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu diluar data tersebut untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data ini. Denzim dalam Moleong, 2006: 178 membedakan tiga triangulasi, yaitu triangulasi sumber, triangulasi metode, dan triangulasi teori. Untuk membuktikan keabsahan data dalam penelitian ini hanya menggunakan triangulasi sumber. Keabsahan data dilakukan peneliti denan cara mengecek dari pertanyaan-pertanyaan yang 56 diajukan kepada peserta pelatihan, instruktur, dan koordinator atau kepala labolatorium pelatihan menjahit tingkat dasar di Balai Latihan Kerja BLK Demak. Triangulasi sumber berarti membandingkan dan mengecek balik kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam metode kualitatif, hal ini dapat diperoleh dengan jalan 1. Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara 2. Membandingkan apa yang diketahuinya 3. Membandingkan apa yang dikatakan orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakan sepanjang waktu. 4. Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat orang 5. Membandingkan hasil wawancara dengan isu suatu dokuen yang berkaitan.

9. Analisis Data