Populasi dan Sampel METODE PENELITIAN

23

BAB 3 METODE PENELITIAN

Metode Penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya. Arikunto, 2002: 136 Agar mendapatkan hasil yang memuaskan dari suatu penelitian maka harus ditunjang dengan berbagai metode yang tepat dan benar secara ilmiah, sehingga kebenaran obyektif yang hendak dicapai dapat ditemukan. Oleh karena itu dalam penulisan skripsi ini menggunakan langkah-langkah sebagai berikut :

3.1 Populasi dan Sampel

Populasi adalah jumlah keseluruhan dari unit analisa yang ciri-cirinya akan diduga Singarumbun, 1995 : 105 . Tabel 3.1 Populasi Kelompok Tani Desa Candi Kecamatan Bandungan No Dusun Nama Kelompok tani Jumlah Anggota Orang Jumlah Luas Lahan ha 1 Tarukan Agung Rejeki 260 45 2 Nglarangan Arum Rejeki 70 20,3 3 Talun Tani Manunggal 225 45 4 Ngipik Subur Rejeki 180 40 JUMLAH 735 150,3 Sumber data : kantor kepala Desa candi Populasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah semua jumlah Kelompok petani cabai di Desa Candi dengan luas lahan sebesar 150,3hektar yang terdiri dari sawah, tegalan dan pekarangan. Terdiri dari 4 kelompok tani dan 735orang anggota kelompok tani yang merupakan petani pemilik sekaligus penggarap. Kelompok tani cabai pada Kecamatan ini adalah kelompok tani Arum Rejeki di dusun Nglarangan, kelompok tani Makmur Rejeki di dusun Tarukan, kelompok tani subur rejeki di dusun Ngipik dan kelompok tani Tani Manunggal di dusun Talun dan kegiatan kelompok tani cabai di desa ini disamping menanam cabai mereka juga petani bunga hias. Sampel adalah sebagian yang diambil dari populasi dengan menggunakan cara-cara tertentu Sudjana, 1992:161. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Untuk mengetahui besarnya ukuran sampel digunakan rumus pendekatan Slovin Umar, 2005: 78 sebagai berikut : 2 1 Ne N n Keterangan: n = ukuran sampel N = ukuran populasi 2 e = persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolelir, untuk penelitian ini digunakan 10 karena jumlah subyeknya besar, sehingga dari populasi di atas dapat dihitung : 2 10 735 1 735 n 2 1 , 735 1 735 n 01 , 735 1 735 n 35 , 7 1 735 n 35 , 8 735 n 02 , 88 n di bulatkan menjadi 88 Jadi, sampel dalam penelitian ini adalah 88 responden. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik area proportional random sampling. Teknik ini adalah apabila populasi yang diambil sifatnya heterogen dan populasi tersebut diklasifikasikan lagi menjadi sub populasi. Area proportional random sampling yaitu teknik pengambilan sampel secara acak dari populasi berdasarkan wilayah dengan proporsi pengambilan secara seimbang. Perhitungan untuk tiap-tiap kecamatan adalah sebagai berikut : N Ni ni . n Keterangan : ni = jumlah sampel tiap kecamatan Ni = jumlah populasi tiap kecamatan n = jumlah sampel seluruhnya N = jumlah populasi seluruhnya Proporsi sampel dari tiap-tiap wilayah kecamatan dihitung dengan cara : Tabel 3.2 Perhitungan sampel No Nama Kelompok Tani Jmlh Anggota Proporsi Sampel Sampel 1 Agung Rejeki 260 260735 x 100 = 31,1 31 2 Arum Rejeki 70 70735 x 100 = 8,2 8 3 Tani Manunggal 225 225735 x 100 = 26,9 27 4 Subur Rejeki 180 180735 x 100 = 21,5 22 Jumlah 735 88 Sumber : Data diolah 2012

3.2 Variabel Penelitian