4. Rodzi
Kurniawan 2012
Naskah Qiroah
pada Buku
Al- Arobiyyah  Lin
Nasyiin  Jilid  3 Karya
Dr. Mahmud
Ismail Shini Kedua  penelitian
mengkaji tentang sintaksis
dan analisis kualitatif
Penelitian ini
membahas tentang Isim
Manshub, sedangkan peneliti
meneliti  majrurot al-asma
Dengan  tinjauan  pustaka  yang  telah  dipaparkan  di  atas,  maka  dapat disimpulkan bahwa sudah banyak penelitian yang menganalisis sintaksis. Namun
dalam  hal  ini,  peneliti  ingin  memfokuskan  penelitian  pada  majrurat  al-asma. Peneliti  berusaha  meneliti  isim-isim  yang  dijarkan  dalam  surat  Yasin  yang
bertujuan agar dapat  menambah pengetahuan, wawasan tentang bahasa Arab, dan orang-orang awam lainya dapat memperdalam ilmu bahasa Arab.
2.2 Landasan Teori
2.2.1 Pengertian Sintaksis
Sistem  gramatika  biasanya  dibagi  atas  subsistem  morfologi  dan subsistem  sintaksis.  Subsistem  morfologi  membicarakan  pembentukan  kata  dari
satuan-satuan  yang  lebih  kecil,  yang  lazim  disebut  morfem  menjadi  satuan  yang statusnya  lebih  tinggi  yang  siap  digunakan  dalam  subsistem  sintaksis.  Subsistem
sintaksis  membicarakan  penataan  dan  pengaturan  kata-kata  itu  ke  dalam  satuan-
satuan  yang  lebih  besar,  yang  disebut  satuan-satuan  sintaksis,  yakni  kata,  frase, klausa, kalimat dan wacana Chaer  2009: 3.
Bidang  sintaksis  membicarakan  tentang  kata  dalam  hubungannya dengan kata lain, atau unsur-unsur lain sebagai suatu satuan tujuan ujaran. Hal ini
sesuai dengan asal usul kata sintaksis itu sendiri, yang berasal dari bahasa Yunani, yaitu sun
yang berarti „dengan‟ dan kata tattein yang berarti „menempatkan‟. Jadi, secara  etimologi  istilah  sintaksis  berarti:  menempatkan  bersama-sama  kata-kata
menjadi kelompok kata atau kalimat Chaer 2007:206. Menurut  Baehaqie  2008:1,  istilah  sintaksis  berasal  dari  kata  syntaxis
Belanda  atau  syintax  Inggris.  Sintaksis  adalah  bidang  tata  bahasa  yang menelaah hubungan kata-kata dalam kalimat dan cara-cara menyusun kata-kata itu
untuk membentuk sebuah kalimat. Berdasarkan  paparan  definisi  sintaksis  di  atas,  dapat  disimpulkan
sintaksis  adalah  tata  bahasa  yang  membahas  tentang  hubungan  antar  kata  dalam tuturan.
2.2.2 Kata
Susunan  kata-kata  yang  berfaedah  dari  huruf-huruf  hijaiyyah  adalah kata. Dan terbagi menjadi tiga, yaitu: isim,
fi‟il dan huruf Goni 2010:5. Kalimah dalam bahasa  Indonesia disebut dengan kata. Secara gramatikal kata mempunyai
dua  status.  Sebagai  satuan  terbesar  dalam  tataran  morfologi,  dan  sebagai  satuan terkecil dalam tataran sintaksis Chaer 2009: 37.
1 Isim  adalah  kata  yang  menunjukkan  makna  mandiri  dan  tidak  disertai
dengan    zaman  dengan  kata  lain  isim  adalah  kata  benda.  Contoh  : :
ي zaid nama orang,
: buku, : أ  saya,  ح  : kita.
2 Fi‟il  adalah  kata  yang  menunjukkan  makna  mandiri  dan  disertai  dengan
zaman  dengan  kata  lain fi‟il  adalah  kata  kerja.  Contoh  :
:  sudah menulis,
ي : sedang menulis, ا  : tulislah, dan sebagainya.
3 Huruf  adalah  kata  yang  menunnjukkan  makna  apabila  digabungkan
dengan  kalimah  lainnya.  Contoh  : =  dari,
ى   =  ke,  يف  =  di,  dan sebagainya.
2.2.3 Pengertian Isim