Prosedur Penelitian METODE PENELITIAN

menggunakan metode wawancara terstruktur, sehingga jumlah responden tidak dapat ditentukan sebelumnya. Artinya peneliti menggunakan jumlah responden pada batas informasi yang didapatkan sudah mengalami kejenuhan. Peneliti menentukan kriteria data informasi dari responden sudah mengalami kejenuhan adalah sebagai berikut. 1. Informasi yang didapatkan dari responden ke-n dan n+1 sudah tercantum semuanya dalam informasi responden ke-1 sampai responden ke-n-1. 2. Jika informasi jenuh pada jumlah responden ≤ 9 dari jumlah kriteria responden, maka dilakukan wawancara kembali pada responden yang berbeda sampai pada jumlah 10 dari jumlah kriteria responden. Pengambilan 10 didasarkan atas pemilihan sampel pada suatu penelitian yang memiliki kerangka sampling lebih dari 100 yaitu minimal 10-15 Arikunto 2006. Hal ini dilakukan untuk meminimalisasikan ketidaksengajaan persamaan jawaban responden. 3. Jika informasi belum jenuh pada jumlah responden 100 dari jumlah kriteria responden, maka penelitian dihentikan atau sudah selesai. Hal ini dilakukan karena jumlah kriteia responden sudah selesai diteliti secara keseluruhan.

E. Prosedur Penelitian

E.1 Tahap Persiapan Penelitian Pada tahap awal penelitian adalah mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan dalam pelaksanaan penelitian adalah sebagai berikut. 1. Mengumpulkan data yang berhubungan dengan jumlah mahasiswa Biologi Universitas Negeri Semarang dari Jurusan Biologi. 2. Mengumpulkan data mahasiswa Biologi angkatan 2009 yang dapat lulus 8 semester. 3. Melakukan observasi mahasiswa Biologi Unnes angkatan 2007, 2008 dan 2009 yang sedang menempuh skripsi, tetapi tidak sedang mengambil mata kuliah lain. Hasil ini dijadikan sebagai kriteria responden penelitian. 4. Membangun hubungan teman sebaya dengan mahasiswa Biologi angkatan 2007, 2008 dan 2009. Tujuan ini agar tidak ada dinding pembatas antar peneliti dengan responden sehingga hasil yang diungkapkan akan lebih bagus dan informasi lebih akurat. 5. Melakukan wawancara tidak terstruktur pada 30 mahasiswa dari kerangka sampling atau yang berjumlah 48 mahasiswa. 6. Menyusun kisi-kisi pedoman wawancara terstruktur dari hasil wawancara tidak terstruktur. 7. Menyusun pedoman wawancara terstruktur untuk dijadikan instrumen penelitian. 8. Melakukan uji coba pemahaman pedoman wawancara terstruktur kepada 24 mahasiswa angkatan 2010 atau 15 dari kerangka sampling. 9. Menyusun hasil jawaban uji coba pemahaman pedoman wawancara dari 24 responden. 10. Menyusun kembali pedoman wawancara dengan mempertimbangkan hasil jawaban uji pemahaman pedoman wawancara. 11. Persiapan untuk pengumpulan data yaitu mengumpulkan informasi tentang responden penelitian. Setelah informasi didapatkan, maka langkah selanjutnya adalah menghubungi calon responden dan dijelaskan mengenai penelitian ini serta kesediaannya sebagai responden. 12. Menentukan jadwal wawancara agar semua terorganisir baik waktu dari peneliti dan masing-masing responden, sehingga didapatkan waktu yang bagus dan mendukung untuk dilaksanakan wawancara. E.2 Tahap Pelaksanaan Penelitian Tahap pelaksanaan penelitian dilakukan ketika tahap persiapan penelitian telah dilakukan dengan baik dan terperinci. Memasuki tahap pelaksanaan penelitian adalah sebagai berikut. 1. Mengkonfirmasi ulang waktu dan tempat pelaksanaan wawancara dengan masing-masing responden ketika waktu pelaksanaan sudah dekat. 2. Melakukan wawancara dengan responden penelitian. Wawancara ini menggunakan alat bantu perekam dan alat tulis peneliti. Hal ini digunakan untuk menghindari kesalahan informasi dari responden ketika peneliti melakukan analisis data. 3. Mengucapkan terimakasih kepada responden penelitian yang sudah berkenan untuk menjadi narasumber dalam penelitian ini. E.3 Tahap Analisis Data Tahap analisis data dilakukan setelah tahap pelaksanaan penelitian terlaksana dengan baik dan memberikan data yang lengkap sesuai dengan kriteria kejenuhan data. Tahap analisis data penelitiannya adalah sebagai berikut. 1. Melakukan pengelompokkan hasil jawaban wawancara responden sesuai nomor soal wawancara. 2. Mendeskripsikan jawaban responden dari tiap soal wawancara serta menghitung persentase jawaban responden. 3. Menarik kesimpulan dari hasil analisis penelitian mengenai berbagai faktor akademik dan non akademik mahasiswa Biologi berkesulitan belajar.

F. Keabsahan Penelitian