sehingga tercipta keselarasan kepentingan antara manajemen dengan pemegang saham dan dapat meningkatkan kinerja perusahaan Syafruddin,
2006; dalam Noviawan, 2013. Penelitian yang dilakukan oleh Puspitasari dan Ernawati 2010; dalam Noviawan, 2013 menunjukkan bahwa kepemilikan
manajerial tidak berpengaruh pada kinerja keuangan, sedangakan Oswald dan Jahera 1991 menyatakan bahwa kepemilikan manajerial dapat meningkatkan
kinerja perusahaan.
2.8 Kerangka Pemikiran Teoritis
Berdasarkan landasan teori dan penelitian terdahulu mengenai hubungan antara variabel depeden Manajemen Laba dan Kinerja Keuangan
dengan variabel independen Corporate Governance dan Struktur Kepemilikan diatas, maka dapat dikembangkan kerangka pemikiran teoritis
seperti pada Gambar 2.1 berikut ini:
Gambar 2.1 : Kerangka Pemikiran Sumber : Kerangka Penelitian Teoritis, 2015.
Keterangan : = Variabel secara langsung ke variabel dependen atau
variabel mediasi
= Variabel secara tidak langsung atau melalui variabel mediasi
2.9 Pengembangan Hipotesis
Hipotesis menyatakan hubungan yang diduga secara logis dua variabel atau lebih dalam rumusan proporsi yang dapat diuji secara empiris. Hipotesis
Corporate Governance
H1 - H3 +
H2 - H4 +
Struktur Kepemilikan Manajemen Laba
Kinerja Keuangan H5 -
H6 +
H7 -
dalam penelitian kuantitatif dikembangan dari telaah teoritis sehingga jawaban sementara dari masalah atau penyataan memerlukan pengujian
empiris. Hipotesis yang dapat diajukan dalam penelitian ini adalah :
H1 : Variabel corporate governance berpengaruh negatif terhadap manajemen laba
H2 : Variabel struktur kepemilikan berpengaruh negatif terhadap manajemen laba
H3 : Variabel corporate governance berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan
H4 : Variabel struktur kepemilikan berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan
H5 : Variabel manajemen laba berpengaruh negatif terhadap kinerja keuangan.
H6 : Manajemen laba memediasi pengaruh corporate governance terhadap kinerja keuangan
H7 : Manajemen laba memediasi pengaruh struktur kepemilikan terhadap kinerja keuangan
59
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Desain Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono 2009, metode penelitian kuantitatif dapat
diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu,
teknik pengambilan sampel pada umunya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat
kuantitatifstatistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah
ditetapkan.
Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan yang yang terdaftar di BEI selama periode 2009-2011.
Adapun data
sekunder dalam
penelitian ini
diperoleh dari
www.sahamoke.com dan
www.idx.co.id .
3.2 Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel
3.2.1 Populasi
Populasi adalah wilayah geberalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono,