Maksimal membawa bola hanya 2 langkah setelah mendapat bola. Tidak boleh mengumpan bola dengan menggunakan kaki dan kepala.
i. Memulai bola setelah terjadi pelanggaran
Dalam permainan tofu basketball, ketika terjadi pelanggaran bola akan kembali hidup dengan cara mengumpan bola dari luar lapangan sesuai dengan
garis yang ditentukan, sama seperti ketika terjadi bola keluar lapangan out
. Bagi tim yang melakukan pelanggaran sampai 2 kali akan deberikan hukuman penalti. Penalti dilakukan dengan menggunakan
kedua bola dengan memasukan kedalam ring yang sesuai dengan warna bola.
2.8. KERANGKA BERPIKIR
Berdasarkan kompetensi Penjas saat ini adalah perlu adanya pengembangan model pembelajaran Penjas yang dikembangkan sesuai
dengan kondisi pada saat ini yaitu pembelajaran yang efektif, kreatif dan
menyenangkan, sehingga siswa dalam
melaksanakan pembelajaran Penjas tidak merasa bosan dan terbebani. Karena dilihat dari kegiatan
pembelajaran Penjas yang sudah ada terutama di sekolah dasar yang letaknya jauh dari kota dalam memberi materi bola besar, guru lebih sering
memberi materi tentang sepak bola dan bola voli tanpa memberi variasi lain seperti bolabasket. Hal semacam ini bisa jadi tidak akan menambah
pengetahuan pengetahuan para peseta didik atau siswa tentang model permainan bola besar. Karena sebagian besar anak setelah lulus dari
sekolah dasar tentunya akan melanjutkan ke jenjang sekolah lanjutan.
Melalui aktivitas jasmani, olahraga dan kesehatan terpilih yang direncanakan secara sistimatis dalam rangka mencapai tujuan pendidikan
nasional. Permainan bolabasket ini akan menjadi bekal mereka nantinya
ketika mereka melanjutkan ke sekolah lanjutan atau sekolah menengah. Namun apabila dilihat dari karakter siswa siswi sekolah dasar, permainan
bolabasket yang dimainkan dengan atuaran yang sedemikian baku dan ukuran lapangan serta tinggi dan lebar ring atau keranjang, tentunya akan
sangat menyulitkan. Selain itu, keberadaan sarana dan prasarana di sekolah yang tidak tersedianya lapangan basket juga menjadi kendala dalam
memberi materi tentang olahraga permainan bolabasket. Sehingga perlu adanya pengembangan atau modifikasi olahraga permainan bolabasket agar
bisa disesuaikan dengan karakter siswa dan kondisi sekolah. Pengembangan permainan bolabasket harus diwujudkan karena
akan mendukung
berjalannya pembelajaran
yang efektif
dan menyenangkan. Oleh sebab itu dibuatlah suatu model pembelajaran
permainan bolabasket dengan sasaran yang dirubah menjadi lebih lebar,
rendah,dan mudah untuk menembak sasaran dengan lapangan permainan yang dipersempit, aturan permainan yang dipermudah dan waktu permaian
disesuaikan dengan kondisi siswa, maka akan membuat siswa aktif bergerak dalam berbagai situasi dan kondisi yang gembira dan
menyenangkan, pada saat mengikuti pembelajaran Penjas.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Model Pengembangan