TEORI WARNA PENGEMBANGAN PERMAINAN “TOFU BASKET BALL” DALAM PEMBELAJARAN PENJAS ORKES PADA SISWA KELAS V SD NEGERI TUGUREJO 01 KECAMATAN TUGU KOTA SEMARANG TAHUN 2011 2012

menganggukan kepala tanda setuju. Gerakan interpretif adalah gerakan yang diciptakan berdasarkan penafsiran nilai estetik dan berdasarkan makna yang dimaksudkan di dalamnya Sugiyanto dan Sudjarwo, 1993 : 223.

2.6. TEORI WARNA

Warna memainkan peran penting ketika merancang sesuatu untuk anak. Sangat penting memilih warna yang tepat untuk merangsang perkembangan anak,karena warna memiliki efek pada perkembangan psikologi anak. Warna bisa dijadikan alat komunikasi dengan anak karena memudahkannya menanggapi bahasa. Anak-anak sudah bisa belajar membedakan warna sejak enam bulan awal. Warna dapat membantu merangsang anak-anak, terutama bagi anak dengan gangguan defisit perhatian. Dengan warna, anak-anak belajar untuk mengekspresikan diri dan ketika mereka diperbolehkan untuk memilih warna untuk menghias kamar atau memilih warna untuk menghias kamar atau memilih warna pakaian, mereka menjadi lebih percaya diri dan membuka lebih banyak kreativitas dan ekspesi http:edukasi.kompasiana.com20110708elemen-warna-dalam- pengembangan-multimedia-pembelajaran-378723.html, 15-01-2013 jam 09.45 WIB. “Color your life” atau warnai hidupmu adalah teknik yang digunakan oleh psikolog dan psikoterapis untuk membantu anak-anak membedakan dan mengekspresikan berbagai emosi diatas kertas. Teknik ini membantu untuk mengetahui apakah anak senang, sedih, gembira, takut atau bahkan marah. Ada beberapa jenis warna dan maknanya : 1. Putih Melambangkan kegembiraan, kedamaian, kemurniaan dan kebersihan. 2. Kuning Warna ini menerangkan saraf dengan memberikan efek menenangkan dan juga dikenal dapat merangsang aktivitas otot . 3. Biru Warna biru menandakan keyajinan,perdamaian dan kebijaksanaan dan dapat membantu menenangkan saraf anak, serta memberikan tidur yang baik dimalam hari. 4. Hijau Hijau adalah warna yang menandakan penyegaran dan membantu memperkuat harga diri dan menyalakan harapan. Hijau adalah warna yang sangat menggembirakan dan idealnya cocok untuk anak-anak yang memiliki perasaan rendah diri dan perasaan renda diri dan perasaan tertekan. 5. Merah Merah adalah warna yang menarik yang menandakan gairah,keinginan dan membuat anak Anda bersemangat. 6. Ungu Warna ini menandankan kekuasaan, kemwagab riyalti bila muncul dalam nuansa lebih gelap. Nuansa ringan seperti lavebder memberikan suasana damai dan membantu menenangkan saraf. 7. Coklat dan abu-abu. Coklat dan abu-abu adalah beberapa nada bumi. Warna ini adalah warna ideal untuk anak-anak yang hiperaktif dan penuh dengan energy. Warna ini memberikan relaksasi,kehangatan dan kenyamanan.

2.7. PERMAINAN BOLABASKET

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PERMAINAN KASTI MELALUI BERMAIN KASTUL BAGI SISWA KELAS V SD NEGERI NGIJO 01 SEMARANG

2 72 157

MODEL PENGEMBANGAN PERMAINAN ENJOY VOLLEY BALL PADA PEMBELAJARAN PENJAS ORKES UNTUK SISWA SMP N 1 BOJA KECAMATAN BOJA KABUPATEN KENDAL TAHUN 2012

0 15 145

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PERMAINAN AKTIVITAS LUAR KELAS DALAM MENINGKATAN MINAT BELAJAR PENJASORKES SISWA KELAS V SD NEGERI 01 UNGARAN KECAMATAN UNGARAN BARAT KABUPATEN SEMARANG TAHUN

0 5 136

MODEL PENGEMBANGAN PERMAINAN BASKET SODOR DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES BAGI SISWA KELAS V SD NEGERI 2 MUNENG KECAMATAN CANDIROTO KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2015

0 7 125

MODEL PERMAINAN BASDOR (BASKET GOBAK SODOR) UNTUK PEMBELAJARAN BOLABASKET DALAM PENJASORKES PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

2 34 119

Pengembangan Model Pembelajaran Bola Basket Bagi Siswa SD Negeri Tambakaji 05 Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 1

Minat Siswa Terhadap Permainan Bola Voli Mini Dalam Pembelajaran Penjasorkes Siswa Kelas V SD Negeri Pakintelan 03 Kecamatan Gunungpati Kota Semarang Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 1

Pendekatan Permainan Sepak 2 Bola Terhadap Minat Siswa dalam Penjasorkes pada Siswa Putra Kelas IV dan V SD Negeri Ngijo 01 Kecamatan Gunungpati Kota Semarang Tahun Pelajaran 2011-2012.

0 0 1

Model Pengembangan Pembelajaran Lompat Tinggi Melalui Pendekatan Permainan Tali Dalam Penjasorkes Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kalisegora Kecamatan Gunungpati Kota Semarang Tahun 2011/2012.

0 0 1

Model Pengembangan Pembelajaran Permainan Tradisional “Sudamanda” Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kalibanteng Kidul 02 Kota Semarang Tahun Pelajaran 2011/ 2012.

0 1 1