Analisis Kualitatif Teknik Analisis Data

Aktivitas rendah : bila 36 skor ≤ 52 Aktivitas sangat rendah : bila 20 skor ≤ 36 Sudjana, 2007:7

2. Analisis Kualitatif

Analisis data kualitatif adalah bersifat reduksi data, meliputi penyelesaian data melalui ringkasan atau uraian singkat, dan pengelolaan data ke dalam pola yang lebih terarah. Teknik kualitatif ini mengacu pada model analisis dari Milles dan Hubberman yang mana di dalamnya terdiri dari 4 komponen berurutan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Jika digambarkan seperti berikut: Gambar 3.2 Model Analisis Interaktif Miles Huberman a Pengumpulan data, yaitu mengumpulkan data di lokasi penelitian dengan melakukan observasi, wawancara, tes dan dokumentasi dengan Pengumpulan data Penyajian data Reduksi data Kesimpulan- kesimpulanPenarikan Verifikasi menentukan strategi pengumpulan data yang dipandang tepat dan untuk menentukan fokus serta pendalaman data pada proses pengumpulan data berikutnya. b Reduksi data merupakan suatu proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, da n transformasi data ”kasar” yang muncul pada catatan-catatan tertulis di lapangan. Reduksi data merupakan suatu bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu, dan mengorganisasi data dengan cara sedemikian rupa hingga kesimpulan-kesimpulan finalnya dapat ditarik dan diverifikasi. Dalam penyajian data diperoleh berbagai jenis, jaringan kerja, keterkaitan kegiatan atau tabel. c Penyajian Data, yaitu sekumpulan informasi tersusun yang memberi adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Beberapa jenis bentuk penyajian data adalah matiks, grafik, jaringan, bagan, dan lain sebagainya. d Penarikan kesimpulanVerifikasi, pada tahap ini mulai mencari arti benda-benda, mencatat keteraturan, pola-pola, penjelasan, konfigurasi- konfigurasi yang mungkin, alur sebab-akibat, dan proposisinya. Verifikasi merupakan dalam pengumpulan data, peneliti harus mengerti dan tanggap terhadap sesuatu yang diteliti langsung di lapangan dengan menyusun pola-pola pengarahan dan sebab-akibat. Prastowo, 2011: 242-250 55

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMP N 4 Semarang yang terletak di jalan Tambak Dalam No. 1, Telogorejo Kabupaten Semarang. SMA Negeri 4 Semarang berdiri sejak 18 Juni 1951, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 6518.11.18-06-5.SMP Negeri 4 Semarang merupakan sekolah Standar Nasional di Semarang. 2. Visi dan Misi SMP Negeri 4 Semarang a. Visi “Dengan iman dan taqwa prima dalam mutu, serta pada lingkungan”.

b. Misi

Berdasarkan pada visi sekolah yang dilengkapi dengan indikator diatas, segenap warga SMP Negeri 4 Semarang diharapkan mempunyai gambaran yang jelas tentang keberadannya di masa depan yang harus disertai dengan peningkatan dedikasi dan loyalitas, kerjasama yang baik antara segenap tenaga kependidikan, siswa dan masyarakat, maka ditetapkanlah misi yang jelas sebagai berikut: 1. Terwujudnya siswa yang beriman dan bertakwa.

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Melalui Penerapan Metode Index Card Match di Kelas III SDN Cempaka Putih 1 Ciputat Timur

0 14 210

Pengaruh Penggunaan Strategi Active Learning Dengan Metode Index Card Match Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa

0 7 166

Peningkatan keaktifan belajar ips materi permasalahan sosial melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe index card match pada siswa kelas iv mi. “fathurrachman” jakarta selatan

0 4 125

Peningkatan keaktifan belajar IPS materi permasalahan social melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe index card match pada siswa kelas IV MI. “Fathurrachman” Jakarta Selatan

0 3 125

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMETIKA MELALUI STRATEGI INDEX CARD MATCH (ICM) Peningkatan Keaktifan Dan Hasil Belajar Matemetika Melalui Strategi Index Card Match (ICM) Pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP N 1 Mojosongo Boyolali Tahun 20

0 4 17

EFEKTIVITAS STRATEGI INDEX CARD MATCH (ICM) PADA EFEKTIVITAS STRATEGI INDEX CARD MATCH (ICM) PADA PEMBELAJARAN IPS MATERI PROSES PEMBENTUKAN PERILAKU MENYIMPANG SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 BANYUDONO TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 3 10

EFEKTIVITAS STRATEGI INDEX CARD MATCH (ICM) PADA EFEKTIVITAS STRATEGI INDEX CARD MATCH (ICM) PADA PEMBELAJARAN IPS MATERI PROSES PEMBENTUKAN PERILAKU MENYIMPANG SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 BANYUDONO TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 4 14

PENDAHULUAN Perbedaan Hasil Belajar Biologi Menggunakan Strategi Pembelajaran Card Sort Dan Index Card Match Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Kartasura Sukoharjo Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 5

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INDEX CARD PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH (MENCARI PASANGAN) PADA SISWA KELAS VIII B SMP MUHAMMADI

0 0 14

EFEKTIFITAS PENERAPAN STRATEGI INDEX CARD MATCH (ICM) SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DAN EFEKTIFITAS PENERAPAN STRATEGI INDEX CARD MATCH (ICM) SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DAN PEMAHAMAN MATERI DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA (PTK Pe

0 0 17