b. Jumlah Staf Tata Usaha dan Tenaga Kependidikan Lainnya
Jumlah  pegawai  tata  usaha  dan  tenaga  kependidikan  lainnya  di  SMP Negeri 4 Semarang adalah 11 Orang dengan tugas dan kewajiban masing-
masing. c.
Jumlah Siswa SMA Negeri 4 Semarang Jumlah siswa SMP Negeri 4 Semarang dapat dilihat pada tabel 4.2.
Tabel  4.2  Jumlah  siswa  SMP  Negeri  4  Semarang  Tahun  Pelajaran 20122013
No Data kelas
Jumlah Jumlah siswa
Jumlah Kelas
Rombel L
P 1
Kelas VII 8
8 131
125 256
2 Kelas VIII
8 8
123 136
259 3
Kelas IX 8
8 127
246 246
Jumlah 24
24 381
761 761
Sumber: Data dari petugas TU SMP Negeri 4 Semarang Jumlah  siswa  secara  keseluruhan  adalah  761  siswa  dengan  rincian
kelas VII sebanyak 256, kelas VIII sebanyak 259, dan kelas  IX sebanyak 246.
B. Kondisi Awal Penelitian Hasil Observasi Awal
Dari  data  awal  dan  mencari  informasi  30  April  2013,  peneliti mengetahui bahwa mata pelajaran IPS Sejarah khususnya pada materi Memahami
Usaha  Persiapan  Kemerdekaan  adalah  materi  yang  sulit  jika  hanya  diterangkan tanpa  menggunakan  strategi  yang  cocok  untuk  materi  yang  diajarkan.  Di  kelas
VIII  D  siswa  mengalami  kesulitan  dalam  proses  pembelajaran,  sehingga  hampir semua siswa tidak ada yang bertanya tentang materi yang diajarkan. Hal ini terjadi
karena peneliti mengetahui bahwa ternyata ketika pembelajaran IPS Sejarah, guru dalam menyampaikan materi lebih banyak menggunakan ceramah, menulis materi
di  papan  tulis,  dan  membaca  buku  materi  yang  diajarkan  tanpa  adanya  strategi ataupun metode lainnya.
Berdasarkan  data  yang  diperoleh  dari  hasil  observasi  awal  dan pengamatan  peneliti  mengenai  kondisi  pembelajaran  sejarah  di  SMP  Negeri  4
Semarang,  diketahui  bahwa  aktivitas  dan  hasil  belajar  siswa  masih  rendah. Banyak siswa  yang masih belum mencapai ketuntasan hasil belajar. Berdasarkan
data yang diperoleh dari observasi awal dan pengamatan peneliti, keaktifan siswa di  kelas  VIII  D  menunjukkan  hanya  52,85.  Untuk  hasil  belajar  siswa
menunjukkan  hanya48,38  atau  15  siswa  yang  tuntas  belajar,  artinya  bahwa sebanyak 54,8 atau 16 siswa yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal
KKM mata pelajaran sejarah yang telah ditentukan yaitu 72. Nilai rata-rata kelas untuk  kelas  VIII  D  hanya  71,06  dengan  nilai  tertinggi  77  dan  nilai  terendah  60.
Keaktifan  siswa  kelas  VIII  D  pada  pra  siklus  dapat  dilihat  pada  lampiran  4.  Di bawah ini diagram keaktifan siswa dapat dilihat pada gambar 4.1.
Gambar  4.1  Persentase  Keaktifan  Siswa  Kelas  VIII  D  SMP  N  4 Semarang Pra Siklus.
Sumber: Data Hasil Penelitian 2013 Hasil  belajar  sejarah  siswa  kelas  VIII  D  pada  pra  siklus  dapat  dilihat  pada
tabel 4.3 dan diagram hasil belajar siswa dapat dilihat pada gambar 4.2.
Tabel  4.3  Hasil  Evaluasi  Siswa  Kelas  VIII  D  SMP  Negeri  4  Semarang sebelum penelitian Pra Siklus
No. Keterangan Hasil Tes
Pencapaian 1
Jumlah Siswa Kelas VIII D 31
2 Nilai Tertinggi
77 3
Nilai Terendah 60
4 Nilai Rata-rata
71,06 52.85
47.15
Keaktifan Siswa Pra Siklus
Aktif Tidak Aktif
5 Jumlah Siswa yang Tuntas
15 6
Jumlah Siswa yang Tidak Tuntas 16
7 Persentase Ketuntasan
48,38 8
Persentase Ketidaktuntasan Belajar 51,62
Sumber: Data Penelitian 2013
Gambar  4.2  Persentase  Hasil  Belajar  Siswa  Kelas  VIII  D  SMP  N  4 Semarang Pra Siklus
.
Sumber: Data Penelitian 2013 Berdasarkan  kondisi  dan  observasi  awal  tersebut  dilakukan
tindakan  untuk  membantu  siswa  dalam  memahami  materi  dan meningkatkan  keaktifan  siswa  serta  hasil  belajar.  Langkah  yang  diambil
dalam penelitian ini  yaitu dengan menerapkan strategi  pembelajaran aktif index  card  match  yang  diharapkan  dapat  meningkatkan  peran  aktif  siswa
dalam  pembelajaran  Sejarah  sehingga  akhirnya  dapat  meningkatkan keaktifan belajar siswa.
48.38 51.62
Hasil Belajar Pra Siklus
Tuntas Tidak Tuntas
C. Hasil Penelitian