Pengalaman Tingkat Pendidikan Keyakinan Sumber Informasi Sosial Budaya Umur Pengalaman

BAB II LANADASAN TEORI

A. Pengetahuan Petani Kentang

Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang, karena perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng dari pada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan . Jadi dapat disimpulkan pengetahuan adalah hasil tahu dari pengalaman sendiri atau dari pengalaman orang lain yang merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan. Menurut Soekidjo Notoatmodjo 2003, pengetahuan seseorang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu :

1. Pengalaman

Pengalaman dapat diperoleh dari pengalaman sendiri maupun orang lain. Pengalaman yang sudah diperoleh dapat memperbarui pengetahuan seseorang.

2. Tingkat Pendidikan

Pendidikan dapat membawa wawasan atau pengetahuan seseorang. Secara umum, seseorang yang berpendidikan lebih tinggi akan mempunyai pengetahuan yang lebih luas dibandingkan dengan seseorang yang tingkat pendidikannya lebih rendah. 8

3. Keyakinan

Biasanya kenyakinan diperoleh secara turun temurun dan tanpa adanya pembuktian terlebih dahulu. Keyakinan ini bisa mempengaruhi pengetahuan seseorang, baik keyakinan itu sifatnya positif maupun negatif.

4. Sumber Informasi

Fasilitas-fasilitas sebagai sumber informasi yang dapat mempengaruhi pengetahuan seseorang, misalnya radio, televisi, majalah, koran dan buku.

5. Sosial Budaya

Kebudayaan setempat dan kebiasaan dalam keluarga dapat mempengaruhi pengetahuan, persepsi dan sikap seseorang terhadap erosi.

6. Umur

Dua sikap tradisional mengenai jalannya perkembangan selama hidup: a. Semakin tua semakin bijaksana, semakin banyak informasi yang dijumpai dan semakin banyak hal yang dikerjakan sehingga menambah pengetahuannya. b. Tidak dapat mengajarkan kepandaian baru kepada orang yang sudah tua karena mengalami kemunduran baik fisik maupun mental. Berdasarkan uraian di atas tingkat pengetahuan dalam penelitian ini dapat diukur dari pengalaman dan pendidikan petani kentang, serta cara bercocok tanam kentang.

1. Pengalaman

Pengalaman dapat diperoleh dari pengalaman sendiri maupun orang lain. Pengalaman yang sudah diperoleh dapat memperbarui pengetahuan seseorang. Semakin lama seorang petani melakukan kegiatan bercocok tanam semakin banyak pengalaman yang di dapat oleh seorang petani kentang dan pengetahuannya pun akan bertambah sesuai dengan pengalaman yang di dapatnya. Semakin berpengalaman seseorang maka semakin banyak informasi yang dijumpai dan semakin banyak hal yang dikerjakan sehingga menambah pengetahuan terutama dalam pertanian kentang. 2. Pendidikan Pendidikan secara umum adalah segala upaya yang direncanakan untuk mempengaruhi orang lain baik individu, kelompok, atau masyarakat sehingga mereka melakukan apa yang diharapkan oleh pelaku pendidikan. Soekidjo Notoatmodjo. 2003 : 16. Tingkat pendidikan didasarkan pada jenjang pendidikan yang telah ditempuh yaitu: a Pendidikan dasar yang terdiri mencakup SDMI dan SMPMTs. b Pendidikan menengah yang terdiri mencakup SMAMA dan SMK. c Pendidikan tinggi yang mencakup program pendidikan diploma, sarjana, magister, spesialis, dan doktor yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi.

B. Petani Kentang Di Desa Kepakisan