Pengertian Tugas Pokok dan Fungsi BLK

2.3.2.4 Metode Pembelajaran

Menurut Soetomo,dkk, 1988:331 bahwa “metode pembelajaran bertujuan agar hasil belajar dapat mencapai apa yang telah ditentukandiharapkan, sementara itu kegiatan belajar berjalan dengan efisien”. Pembelajaran pada kursus menjahit ini diselenggarakan secara pratek dan teori dengan presentase untuk praktek 70 dengan menggunakan metode demontrasi, kerja praktek, dan tanya awab, dan kegiatan teori sebanyak 30 dengan metode ceramah, diskusi, serta tanya jawab.

2.3.2.5 Media Kursus

Pada kursus ini media yang digunakan adalah papan tulis, kapur tulis, penghapus, mesin jahit, mesin obras, jarum jahit, macam-macam benang dan kain serta media lain yang dperlukan dalam pendalaman materi kursus.

2.3.2.6 Materi kursus

Materi kursus meliputi pengenalan peralatan menjahit antara lain mesin jahit dan mesin obras beserta fungsinya, macam-macam jarum dan benang, pemahaman jenis-jenis kain, cara dan metode pengukuran, cara pembuatan pola, cara pemotongan pola, dan menjahit kain sampai dengan baik dan benar.

2.4 Balai Latihan Kerja BLK

2.4.1 Pengertian

Balai latihan kerja adalah sebuah wadah yang menampung kegiatan pelatihan untuk memberikan, memperoleh, meningkatkan serta mengembangkan keterampilan, produktivitas, disiplin, sikap kerja, dan etos kerja yang pelaksanaannya lebih mengutamakan praktek dari pada teori. Balai latihan kerja menyediakan tenaga kerja siap pakai dan peningkatan produktifitas kerja. Tujuan pembentukam balai latihan kerja adalah untuk mendukung suksesnya pelaksanaan misi, tugas pokok dan fungsi dinas tenaga kerja dan menciptakan tenaga kerja yang kompeten dan produktif melalui penyelenggaraan pelatihan dari berbagai bidang kejuruan dan tingkatan yang merupakan kebutuhan dan tuntutan sbagian masyarakatpemerintah lintas kabupatenkota. Balai Latihan Kerja memberikan pelatihan yang berguna untuk membekali keterampilan kepada warga belajar dalam berbagai kejuruan dan memberikan motivasi untuk berusaha mandiri. Adapun sasaran kegiatan ini adalah terciptanya tenaga kerja yang terampil, disiplin dan memiliki etos kerja produktif sehingga mampu mengisi kesempatan kerja yang ada dan mampu menciptakan lapangan kerja melalui usaha mandiri. Secara umum, Balai Latihan Kerja dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan lembaga pelatihan milik pemerintah yang berdedikasi mencetak tenaga kerja yang siap terjun kedalam masyarakat. Tersedianya Balai Latihan Kerja menjadi langkah efektif dalam mengatasi permasalahan tingkat pengangguran dan rendahnya kompetensi tenaga kerja didaerah. Dengan demikian, alumni BLK akan memiliki pengetahuan, pengalaman dan keterampilan kerja untuk mengembangkan diri dalam dunia industry maupun usaha wiraswasta.

2.4.2 Tugas Pokok dan Fungsi BLK

Balai lahitan kerja mempunyai tugas pokok melaksanakan pendidikan dan pelatihan calon tenaga kerja dan pencari kerja. Ini merupakan fungsi BLK yaitu: 2.4.2.1 penyusun program pengembangan pelatihan calon tenaga kerja dan pencari kerja 2.4.2.2 pelaksanaan kerjasama dan pelatihan bagi calon tenaga kerja dan pencari kerja 2.4.2.3 pelaksaan kerjasama pelatihan dan pemagangan calon tenaga kerja dan pencari kerja 2.4.2.4 pengkajian, pelatihan, penerapan dan bimbingan kerja 2.4.2.5 inventarisasi dan identifikasi pelatihan kerja 2.4.2.6 pemasaran, sosialisasi dan penyuluhan 2.4.2.7 pengelolaan urusan ketatausahaan

2.4.2 Tujuan BLK