Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

Sedangkan istilah publik dalam rangkaian kata public policy mengandung tiga konotasi yaitu pemerintah, masyarakat dan umum. Kebijakan publik adalah kebijakan dari pemerintah. Maka dari itu salah satu ciri kebijakan adalah kebijkan dari pemerintahlah yang dianggap kebijakan yang resmi dan dengan demikian mempunyai kewenangan yang dapat memaksa masyarakat untuk mematuhinya. Suatu kebijakan publik biasanya tidak bersifat spesifik dan sempit, tetapi luas dan berada pada strata strategis. Kebijakan publik berfungsi sebagai pedoman umum untuk kebijakan dan keputusan-keputusan khusus dibawahnnya. Menurut W.I Jenkins dalam Wahab 2012:15 menjelaskan mengenai kebijakan publik yaitu: “Suatu serangkaian keputusan yang saling berkaitan yang diambil oleh seorang aktor politik atau sekelompok aktor, berkenaan dengan tujuan yang telah dipilih beserta cara-cara mencapainya dalam suatu situasi, keputusan-keputusan itu pada dasarnya masih berada dalam batas-batas wewenang kekuasaan dari aktor tersebut.” Eystone dalam Wahab 2012:18 merumuskan dengan pendek bahwa kebijakan publik ialah the relationship of governmental unit to its environment antar hubungan yang berlangsung di antara unit, satuan pemerintah dengan lingkungannya. Demikian pula dengan definisi yang ditawarkan oleh Wilson dalam Wahab 2012:154 yang merumuskan kebijakan publik sebagai The action, objectives, and pronouncements of governments on particular matters, the step they take or fail to take to implement them, and the explanations they give for what happens or does not happen. Penjelasan dari Wilson dapat diartikan bahwa kebijakan adalah tindakan-tindakan, tujuan-tujuan, dan pernyataan-pernyataan pemerintah mengenai masalah-masalah tertentu, langkah-langkah yang telah atau sedang diambil untuk diimplementasikan, dan penjelasan-penjelasan yang diberikan oleh mereka mengenai apa yang telah terjadi atau tidak terjadi. Dunn dalam Pasolong 2007: 39 mengatakan: “Kebijakan publik adalah suatu rangkaian pilihan-pilihan yang saling berhubungan yang dibuat oleh lembaga atau pejabat pemerintah pada bidang-bidang yang menyangkut tugas pemerintah, seperti pertahanan keamanan, energi, kesehatan, kesejahteraan masyarakat, kriminalitas perekonomian, dan lain-lain.” Merujuk dari beberapa pendapat para ilmuan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa kebijakan publik merupakan serangkaian keputusan atau pilihan pemerintah yang dapat berbentuk program-program yang memiliki tujuan dan sasaran bersifat memaksa.

2. Ciri-Ciri Kebijakan

Ciri-ciri khusus yang melekat pada kebijakan bersumber pada kenyataan bahwa kebijakan itu lazimnya dipikirkan, didesain, dirumuskan, dan diputuskan oleh orang-orang yang memiliki otoritas, Easton dalam Wahab 2012:18. Menurut Wahab 2012: 20, ciri-ciri kebijakan publik secara rinci dapat disebutkan sebagai berikut: a. Kebijakan lebih kepada tindakan yang sengaja dilakukan dan mengarah pada tujuan. b. Kebijakan terdiri atas tindakan-tindakan yang berkaitan dan berpola. c. Kebijakan ialah apa yang nyatanya dilakukan pemerintah dalam bidang- bidang tertentu.