Gambar 2.1. Flow chart Kerangka Berpikir
2.3 Hipotesis
Berdasarkan landasan teotitis, hipotesis pada penelitian adalah sebagai berikut :
Siswa kurang aktif dalam kegiatan belajar Kesulitan memahami materi Baja
Nilai kurang memuaskan Perlakuan
Kelas Eksperimen
Post test Diharapkan terjadi peningkatan
pemahaman Pembelajaran dengan metode
Genius Learning Pre test
Kelas Kontrol
Diharapkan terjadi peningkatan pemahaman
Pembelajaran dengan metode konvensional
Pre test
Post test
Dibandingkan Hipotesis
1. Ada perbedaan hasil belajar antara siswa yang menggunakan model Genius Learning
dengan model Konvensional dalam pembelajaran konstruksi baja pokok bahasan baja bangunan dan sambungan baja siswa
kelas XI Gambar Bangunan SMK Negeri 4 Semarang 2. Hasil belajar yang menggunakan model Genius Learning lebih baik
dibanding dengan yang menggunakan model konvensional dalam pembelajaran konstruksi baja pokok bahasan baja bangunan dan
sambungan baja siswa kelas XI Gambar Bangunan SMK Negeri 4 Semarang
3. Ada pengaruh penerapan metode Genius Learning terhadap hasil belajar konstruksi baja pokok bahasan baja bangunan dan sambungan baja siswa
SMK Negeri 4 Semarang
29
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah Control Group Pre test-Post test
yaitu dengan melihat perbedaan pre test maupun post test antara kelompok eksperimen dan kontrol.
Tabel 3.1 Pola rancangan penelitian Kelompok
Pretest Perlakuan
Post test Eksperimen
Y1 X1
Y2 Kontrol
Y1 X2
Y2 Arikunto. 2006
Keterangan : X1:Pembelajaran konstruksi baja dengan menggunakan metode Genius
Learning X2:Pembelajaran konstruksi baja dengan menggunakan metode ceramah
Y1: Kelas eksperimen dan kelas kontrol diberi pre test Y2: Kelas eksperimen dan kelas kontrol diberi post test
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian
3.2.1 Populasi Menurut Suharsimi Arikunto 2006:130 yang dimaksud dengan populasi
adalah sebagai keseluruhan subyek penelitian, semua elemen yang ada dalam
30 wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi. Yang
menjadi populasi dalam penelitian adalah siswa kelas XI teknik gambar bangunan SMK Negeri 4 Semarang tahun ajaran 20112012.
3.2.2 Sampel Sampel penelitian adalah sebagian dari populasi dengan menggunakan cara
tertentu Sudjana, 2005: 161 . Menurut Sudjana 2005 : 120, jika jumlah subjek penelitian cukup besar, dapat diambil sampel antara 10-15 atau 20-25 atau
lebih tergantung kemampuan peneliti, daerah pengamatan, dan besar kecilnya resiko yang ditanggung peneliti. Namun, jika subjeknya kurang dari 100, lebih
baik diambil semua sebagai sampel sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi.
Berdasarkan analisis populasi maka, sampel yang dipilih pada penelitian adalah seluruh siswa kelas XI gambar bangunan semester 1 yang terdapat mata
diklat konstruksi baja tahun ajaran 20112012 yang berjumlah 56 siswa. Masing- masing yaitu kelas XI GB 1 dan Kelas XI GB 2. Teknik pengambilan sampel yang
digunakan adalah teknik total sampling,
3.3 Variabel Penelitian