PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK HUKUM NEWTON DI KELAS X SEMESTER I SMA NEGERI 17 MEDAN T.P 2016/2017.

(1)

HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK HUKUM NEWTON DI KELAS X SEMESTER I

SMA NEGERI 17 MEDAN T.P 2016/2017

Oleh :

Rekina Natalia Simamora NIM 4123121057

Program Studi Pendidikan Fisika

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN 2017


(2)

(3)

RIWAYAT HIDUP

Penulis yang bernama lengkap Rekina Natalia Simamora dilahirkan di Medan pada tanggal 12 Desember 1994. Ayah bernama Drs. Budiman Simamora dan Ibu bernama Rita Taruli Sihombing. Penulis merupakan anak pertama dari empat bersaudara. Pada tahun 2000 penulis masuk SD Budi Murni 2 Medan, dan lulus pada tahun 2006. Pada tahun 2006, Penulis melanjutkan ke SMP Negeri 10 Medan, dan lulus tahun 2009. Pada 2009, Penulis melanjutkan sekolah ke SMA Negeri 17 Medan, dan lulus pada tahun 2012. Pada tahun 2012, penulis di terima di program studi pendidikan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Medan melalui ujian jalur tertulis dan lulus pada tahun 2017.


(4)

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK

HUKUM NEWTON DI KELAS X SEMESTER I SMA NEGERI 17 MEDAN T.P 2016/2017

Rekina Natalia Simamora (4123121057) ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model problem based learning terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Hukum Newton di kelas X Semester I SMA Negeri 17 Medan T.P 2016/2017.

Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas X semester I SMA Negeri 17 Medan T.P 2016/2017. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling dengan mengambil 2 kelas dari 8 kelas secara acak yaitu kelas X-5 sebagai kelas eksperimen dan kelas X-4 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah tes hasil belajar dalam bentuk essay dengan jumlah 10 soal.

Dari analisa data untuk kelas eksperimen yang diajar dengan menggunakan model Problem Based Learning diperoleh rata-rata Pre-test 39,94 dengan standard deviasi 6,71 dan nilai rata-rata Post-test 72,37 dengan standard deviasi 10,98. Kelas kontrol yang diajar dengan menggunakan pembelajaran konvensional diperoleh rata-rata Pre-test 38,37 dan standard deviasi 7,61 sedangkan rata-rata Post-test 65,44 dengan standard deviasi 8,86. Dari hasil uji t diperoleh thitung = 3,10 dan ttabel =1,6697 (thitung > ttabel =3,10 > 1,6697) pada taraf signifikan α = 0,05 dan dari hasil analisa data dapat diperoleh hasil belajar kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol, sehingga diperoleh kesimpulan bahwa ada Pengaruh Model Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Pada Materi Pokok Hukum Newton di kelas X semester I SMA Negeri 17 Medan T.P 2016/2017.


(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya, skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi berjudul “Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Hukum Newton di Kelas X Semester I SMA Negeri 17 Medan T.P. 2016/2017”, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di jurusan fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada bapak Drs.Sehat Simatupang , M.Si sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada bapak Drs. Juru Bahasa Sinuraya, M.Pd., bapak Drs.Togi Tampubolon, M.Si., dan bapak Drs.Rappel Situmorang, M.Si, selaku dosen pembanding yang telah memberikan masukan dan saran-saran kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada ibu Dr. Derlina, M.Si. selaku dosen pembimbing Akademik, bapak Dr. Alkahfi Maas Siregar, M.Si., selaku ketua jurusan Fisika dan bapak Drs. Juru Bahasa Sinuraya, M.Pd selaku ketua prodi pendidikan Fisika. Juga kepada seluruh bapak dan ibu dosen beserta staf dan pegawai jurusan fisika FMIPA UNIMED yang telah banyak membantu penulis. Ucapan terima kasih disampaikan juga kepada Bapak Dr. Asrin Lubis, M.Pd selaku dekan FMIPA Unimed. Terima kasih juga kepada bapak Parlin Sitanggang, S.Pd selaku guru bidang studi fisika yang telah banyak membantu penulis selama penelitian dan bapak Soagahon Simanungkalit, S.H. selaku kepala SMA Negeri 17 Medan atas izin penelitian yang diberikan.

Teristimewa penulis sampaikan terima kasih kepada Ayahanda tercinta Drs.Budiman Simamora dan Ibunda tercinta Rita Taruli Sihombing yang selalu memberikan motivasi, doa dan dana kepada peneliti selama menempuh studi di Unimed. Juga teristimewa kepada saudara-saudaraku Rizki Fernasi Simamora, dan Samuel Simamora , yang selalu memberikan motivasi dan semangat. dan juga saudariku Devi Syahputri Simamora yang menemani dan banyak membantu


(6)

peneliti selama penelitian Saya ucapkan terima kasih kepada sahabat-sahabat terdekatku dari Femich Theresia Sihombing, Isabela Maria Hutabarat, Veronika Sinaga, dan Yuni Theresia Sinulingga yang selalu memberi semangat serta dukungannya kepada saya mulai dari penyusunan sampai dengan selesainya skripsi ini. Ucapan terimakasih kepada seluruh anak Fisika Dik B 2012, serta untuk teman-teman PPL-T SMK Negeri 1 BaligeTahun 2015 terutama kak Deasy Nainggolan dan Deslina Nainggolan yang telah memberikan semangat dan dorongan kepada saya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik, dan adik-adik dan saudara-saudari yang tidak bisa disebutkan namanya satu persatu.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Kiranya skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca khusunya dalam dunia pendidikan.

Medan, Pebruari 2017 Penulis

Rekina Natalia Simamora NIM. 4123121057


(7)

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan i

Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Kata Pengantar iv

Daftar Isi vi

Daftar Gambar viii

Daftar Tabel ix

Daftar Lampiran x

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah 1

1.2 Identifikasi Masalah 4

1.3 Batasan Masalah 5

1.4 Rumusan Masalah 5

1.5 Tujuan Penelitian 5

1.6 Manfaat Penelitian 6

1.7 Definisi Operasional 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kerangka Teoritis 8

2.1.1 Pengertian Belajar 8

2.1.2 Aktivitas Belajar 8

2.1.3 Hasil Belajar 11

2.1.4 Pengertian Model Pembelajaran 12

2.1.5 Model Pembelajaran PBL 13

2.1.5.1 Pengertian Model Pembelajaran PBL 13 2.1.5.2 Ciri-ciri Model Pembelajaran PBL 14

2.1.5.3 Tujuan Model Pembelajaran PBL 15

2.1.5.4 Manfaat model pembelajaran PBL 16

2.1.5.5 Sintaks model pembelajaran PBL 17

2.1.6 Pendekatan Saintifik 20

2.1.7 Kajian tentang teori 22

2.1.7.1 Hukum I Newton 22

2.1.7.2 Hukum II Newton 23

2.1.7.3 Hukum III Newton 25


(8)

2.3 Hipotesis Penelitian 27 BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tempat Dan Waktu Pelaksanaan 28

3.2 Populasi Dan Sampel Penelitian 28

3.3 Variabel Penelitian 28

3.4 Jenis Dan Desain Penelitian 29

3.5 Prosedur Penelitian 30

3.6 Tehnik Pengumpul Data 33

3.7 Instrumen Penelitian 33

3.8 Tehnik Analisis Data 34 3.9 Tehnik Pengolahan Data 36 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian 44

4.1.1 Data Pretest Kelas Eksperimen dan Kontrol 44 4.1.2 Data Postest Kelas Eksperimen dan Kontrol 46

4.1.3 Uji Persyaratan Analisis Data 48

4.1.4 Uji Hipotesis Data Pretest dan Kontrol 50

4.1.5 Penilaian Aktivitas Siswa 51

4.2 Pembahasan 52

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan 55

5.2 Saran 56

DAFTAR PUSTAKA 57


(9)

DAFTAR GAMBAR

halaman

Gambar 2.1 Aplikasi hukum I Newton 22

Gambar 2.2 Aplikasi hukum II Newton 24

Gambar 2.3 Aplikasi hukum III Newton 25

Gambar 3.1 Skema Pelaksanaan Penelitian 32

Gambar 4.1 Diagram data pretes kelas eksperimen dan kontrol 46 Gambar 4.2 Diagram data postes kelas eksperimen dan kontrol 48 Gambar 4.3 Diagram Penilaian Aktivitas Siswa Kelas Eksperimen 51


(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 01 59 Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 02 69 Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 03 80 Lampiran 4 Lembar Kerja Siswa (LKS 01) 90 Lampiran 5 Lembar Kerja Siswa (LKS 02) 93 Lampiran 6 Lembar Kerja Siswa (LKS 03) 96 Lampiran 7 Tabel Spesifikasi Instrumen Penelitian 99

Lampiran 8 Instrumen Penelitian 106

Lampiran 9 Pedoman Penilaian Aktivitas Kelas Eksperimen 108 Lampiran 10 Pedoman Penilaian Aktivitas Kelas Kontrol 111

Lampiran 11 Tabel Validitas Test 114

Lampiran 12 Perhitungan Validitas Test Hasil Belajar 117 Lampiran 13 Menentukan Reliabilitas Test Hasil Belajar 119

Lampiran 14 Data Hasil Belajar Siswa 125

Lampiran 15 Tabulasi Hasil Pretes Kelas Kontrol 129 Lampiran 16 Tabulasi Hasil Pretes Kelas Eksperimen 131 Lampiran 17 Tabulasi Hasil Postes Kelas Kontrol 133 Lampiran 18 Tabulasi Hasil Postes Kelas Eksperimen 135 Lampiran 19 Perhitungan Rata-rata, Varians dan Standar Deviasi 137

Lampiran 20 Uji Normalitas 140

Lampiran 21 Uji Homogenitas 145

Lampiran 22 Uji Hipotesis 148

Lampiran 23 Lembar Penilaian Aktivitas Siswa Kelas Eksperimen 153 Lampiran 24 Lembar Penilaian Aktivitas Siswa Kelas Kontrol 162 Lampiran 25 Rata-Rata Penilaian Aktivitas Siswa Kelas Eksperimen 169 Lampiran 26 Rata-Rata Penilaian Aktivitas Siswa Kelas Kontrol 171

Lampiran 27 Dokumentasi 173

Lampiran 28 Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Liliefors 176 Lampiran 29 Daftar Nilai Presentil Untuk Uji t 177 Lampiran 29 Daftar Nilai Presentil Untuk Distribusi F 178 Lampiran 30 Tabel Wilayah Luas Dibawah Kurva Normal 0 ke z 179 Lampiran 32 Nilai – Nilai r Product Moment 181

Lampiran 33 Surat - Surat 182


(11)

1

PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah

Menurut UU RI no.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional, pasal 1 menyebutkan bahwa “pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.” Artinya proses pendidikan di sekolah merupakan proses yang terencana dan memiliki tujuan sehingga segala sesuatu yang dilakukan oleh guru dan siswa diarahkan pada pencapaian tujuan pembelajaran. Proses pendidikan yang terencana itu diarahkan untuk mewujudkan suasana pembelajaran yang kondusif serta proses belajar yang menyenangkan. Dengan demikian dalam pendidikan antara proses dan hasil belajar harus berjalan secara seimbang.

Fisika sebagai ilmu pengetahuan yang menarik karena mempelajari gejala atau fenomena alam serta serta berusaha untuk mengungkap rahasia dan hukum semesta yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari selain itu fisika juga mempelajari karakter gejala dan peristiwa yang terjadi pada benda-benda mati. Namun kenyataan menunjukkan banyaknya keluhan siswa tentang pelajaran fisika, banyak siswa yang menganggap pelajaran fisika itu sulit karena pelajaran fisika dipenuhi dengan rumus-rumus dan juga pelajaran fisika disajikan hanya dalam bentuk teori yang kurang menarik sehingga siswa tidak memahami tujuan dipelajarinya fisika dan siswa cepat bosan ketika mempelajari fisika. Hal ini diperkuat dengan hasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di SMA Negeri 17 Medan, peneliti menenmukan bahwa 24 siswa (63% siswa) dari 38 siswa yang diberi angket tidak menyukai pelajaran fisika, hal ini dikarenakan siswa tidak membaca materi yang akan dipelajari di rumah selain itu 17 siswa tidak menyukai pembelajaran fisika yang dilaksanakan guru dan 7 siswa malu bertanya


(12)

jika ada yang tidak dimengerti saat proses pembelajaran. 14 siswa (37% siswa) dari 38 siswa yang diberi angket menyukai fisika.

Berdasarkan permasalahan – permasalahan di atas, maka peneliti menawarkan suatu model pembelajaran yaitu Problem based Learning (PBL), pembelajaran ini muncul dari konsep bahwa siswa akan lebih mudah menemukan dan memahami konsep yang sulit jika saling berdiskusi dengan temannyadan berusaha mencari solusi dari permasalahan di lingkungan sekitarnya. Ngalimun (2012 : 89) mengatakan bahwa pembelajaran Problem Based Learning (PBL) merupakan salah satu model pembelajaran inovatif yang dapat memberikan kondisi belajar aktif kepada siswa. PBL juga merupakan model pembelajaran yang melibatkan siswa untuk memecahkan masalah melalui tahap-tahap metode ilmiah sehingga siswa dapat mempelajari pengetahuan yang berhubungan dengan permasalahan tersebut dan sekaligus memiliki keterampilan untuk memecahkan masalah.

Selain penggunaan model Problem Based Learning, peneliti juga menggunakan pendekatan saintifik yang langkah-langkahnya yaitu : “mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/ eksperimen, mengasosiasikan/ mengolah informasi dan mengkomunikasikan” merupakan bentuk adaptasi dari langkah-langkah ilmiah pada sains sehingga pendekatan ini dianggap cocok dalam pembelajaran fisika.

Model pembelajaran Problem Based Learning ini sudah diteliti oleh beberapa peneliti sebelumnya dan penerapan model pembelaaran problem Based Learning ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian Tarigan (2015) di SMA Negeri 3 Binjai pada materi listrik dinamis diperoleh hasil rata-rata pretest kelas eksperimen adalah 36,93 dan nilai rata-rata-rata-rata kelas kontrol adalah 38,20. Kemudian setelah melakukan perlakuan yang berbeda di tiap kelas yaitu menggunakan model pembelajaran Problem based learnng (PBL) pada kelas eksperimen dan pembelajaran konvensional di kelas kontrol diperoleh hasil


(13)

rata-rata nilai posttest pada kelas eksperimen 71,18 dan pada kelas kontrol 63,24. Adapun kendala yang dihadapi peneliti adalah 1) peneliti sulit menentukan masalah yang layak untuk dijadikan permasalahan yang nantinya akan dipecahkan selama proses pembelajaran berlangsung, 2) banyaknya waktu yang terbuang saat peneliti membentuk kelompok dan menata kelas, 3)peneliti belum maksimal mengelola waktu sehingga semua sintaks kurang efektif saat pelaksanaan pembelajaran.

Menurut hasil penelitian Sembiring (2014) di SMA negeri 2 Kabanjahe pada materi suhu dan kalor diperoleh nilai rata-rata pretest kelas eksperimen adalah 23,75 dan pada kelas kontrol nilai rata-rata pretestnya 23,08 . Kemudian setelah melakukan perlakuan yang berbeda di tiap kelas yaitu menggunakan model pembelajaran Problem based learnng (PBL) berbantuan animasi di kelas eksperimen dan pembelajaran konvensional di kelas kontrol maka diperoleh hasil rata-rata nilai posttest pada kelas eksperimen 40,94 dan pada kelas kontrol 27,50. Adapun kendala yang dihadapi peneliti adalah 1) peneliti belum maksimal dalam mengelola waktu sehingga semua sintaks kurang efektif saat pelaksanaan pembelajaran, 2)peneliti mengalami kesulitan dalam pembuatan LKS yang mudah dipahami siswa untuk mencapai hasil pembelajaran, 3)instrumen yang digunakan peneliti kurang sesuai dengan kemampuan para siswa sehingga hasil posttest yang diperoleh juga masih rendah.

Upaya yang akan dilakukan peneliti dalam penelitian ini untuk memperbaiki kelemahan tersebut adalah dengan menggunakan pendekatan saintifik yaitu : 1) mengamati, 2) Menanya , 3) Mengumpulkan informasi, 4) mengolah informasi yang diperoleh, dan 5) Mengkomunikasikan informasi-informasi tersebut sehingga permasalahan-permasalahan dari penelitian terdahulu seperti pemanfaatan waktu yang masih kurang tepat, penyusunan instrumen soal yang sulit dipahami siswa, dan juga penentuan permasalahan di awal pembelajaran yang sulit dapat diatasi dengan baik.


(14)

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning terhadap hasil belajar siswa pada materi hukum Newton kelas X semester I SMA Negeri 17 Medan T.P 2016/2017”.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, dapat diidentifikasi beberapa masalah yaitu :

1. Hasil belajar fisika siswa yang masih rendah

2. Kurangnya minat siswa dalam belajar fisika karena mata pelajaran fisika dianggap sulit dan kurang menarik

3. Pembelajaran yang digunakan cenderung masih berpusat pada guru (teacher centered)

4. Siswa jarang melakukan praktikum ataupun percobaan saat pembelajaran

1.3Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini yaiu :

1. Model pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran Problem Based Learning (PBL)

2. Materi pokok yang digunakan dalam penelitian ini adalah Hukum Newton 3. Subjek yang diteliti adalah siswa kelas X SMA Negeri 17 T.A 2016/2017


(15)

1.4Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning (PBL) pada materi hukum Newton di kelas X SMA Negeri 17 Medan T.A 2016/2017

2. Bagaimana hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran konvensional pada materi hukum Newton di kelas X SMA Negeri 17 Medan T.A 2016/2017

3. Bagaimana aktivitas belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning (PBL) pada materi hukum Newton di kelas X SMA Negeri 17 Medan T.A 2016/2017

4. Bagaimana aktivitas belajar siswa dengan menggunakan pembelajaran konvensional pada materi pokok materi hukum Newton di kelas X SMA Negeri 17 Medan T.A 2016/2017

5. Bagaimana pengaruh penggunaan model Problem Based Learning (PBL) terhadap hasil belajar fisika pada materi Hukum Newton di kelas X SMA Negeri 17 Medan T.A. 2016/2017


(16)

1.5Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini dilakukan adalah :

1. Untuk mengetahui hasil belajar fisika dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning (PBL) pada materi hukum Newton di kelas X SMA Negeri 17 Medan T.A 2016/2017

2. Untuk mengetahui hasil belajar fisika dengan menggunakan pembelajaran konvensional pada materi hukum Newton di kelas X SMA Negeri 17 Medan T.A 2016/2017

3. Untuk mengetahui aktivitas belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning (PBL) pada materi hukum Newton di kelas X SMA Negeri 17 Medan T.A 2016/2017

4. Untuk mengetahui aktivitas belajar siswa dengan menggunakan pembelajaran konvensional pada materi hukum Newton di kelas X SMA Negeri 17 Medan T.A 2016/2017

5. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) yang signifikan terhadap hasil belajar siswa pada materi hukum Newton di kelas X SMA Negeri 17 Medan T.A 2016/2017 1.6Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah :

1. Sebagai bahan informasi hasil belajar menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada materi fluida dinamis pada siswa kelas XI semester II SMAN 17 Medan T.P 2015/2016


(17)

1.7Definisi Operasional

1. Model pembelajaran diawali dengan upaya menarik perhatian siswa dan memotivasi siswa agar terlibat dalam proses pembelajaran. Dan setiap model pembelajaran juga diakhiri dengan tahap menutup pelajaran, di dalamnya meliputi kegiatan merangkum pokok-pokok pelajaran yang dilakukan oleh siswa dengan bimbingan guru.

2. Tahapan pada Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) adalah:

a. Orientasi siswa pada masalah yaitu guru menyajikan permasalahan nyata yang penyelesaiannya membutuhkan kerja sama di antara siswa-siswa b. mengorganisasikan siswa dalam belajar yaitu dengan membantu siswa

untk membentuk kelompok belajar untuk menyelesaikan permasalahan yang diberikan di awal pembelajaran

c. Membimbing siswa dalam penyelidikan kelompok yaitu mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan permasalahan tadi dengan melakukan praktikum dan membaca literatur-literatur yang berkaitan dengan permasalahan yang diberikan di awal pembelajaran

d. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah, yaitu membantu siswa menganalisis dan mengevaluasi proses berpikir mereka dan keterampilan penyelidikan yang mereka gunakan dengan membuat presentasi dari masing-masing kelompok tentang hasil yang mereka peroleh dalam penyelidikan tadi.


(18)

57

Aprilia, L., (2014), Penerapan perangkat pembelajaran materi kalor melalui pendekatan saintifik dengan model pembelajaran Guided Discovery kelas X SMA, Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika, Vol 03

Arends,R.I., (2008), Learning to teach, belajar untuk mengajar, Pustaka Belajar, Yogyakarta.

Arikunto, S., (2013), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2, PT. Bumi Aksara, Jakarta.

Arikunto, S., (2013). Prosedur Penelitian, PT. Rineka Cipta, Jakarta. Giancoli,C,D, (2001), FISIKA Edisi Kelima Jilid Satu, Erlangga, Jakarta.

Joyce, B. & Chalhoun,E., (2009), Model-model Pembelajaran, Edisi Delapan, Pustaka Belajar, Yogyakarta.

Kanginan, M. (2014). FISIKA untuk SMA/MA Kelas XI. Erlangga. Jakarta.

Machin, A., (2014), Implementasi pendekatan saintifik, penerapan karakter dan konservasi pada pembelajaran materi pertumbuhan, Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 28-35

Ngalimun, (2012), Strategi dan model pembelajaran, Pustaka Belajar,Yogyakarta. Purwanto, (2011), Evaluasi hasil belajar, Pustaka Belajar, Yogyakarta.

Rusman, (2012), Model – Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru, P.T. Raja Grafindo, Jakarta.

Sanjaya, W., (2013), Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Kencana Prenadamedia Group, Jakarta.

Sardiman., (2010), Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Penerbit Raja Grafindo Persada, Jakarta.


(19)

Sembiring,S., (2015), Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Pokok Suhu dan Kalor di Kelas X Semester II SMA Negeri 2Kaban Jahe T.P. 2014/2015, Skripsi, FMIPA Unimed (Tidak Dipublikasikan), Medan.

Slameto., (2013), Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi, Rineka Cipta, Jakarta.

Sudjana., (2005), Metoda Statistika, PT. Tarsito, Bandung.

Tarigan,E., (2015), Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Pokok Listrik Dinamis di Kelas X Semester II SMA Negeri 3 Binjai T.P. 2014/2015, Skripsi, FMIPA Unimed (Tidak Dipublikasikan), Medan.

Trianto., (2011), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Kencana Prenadamedia Group, Jakarta.

Zaelani, A., (2010), 1700 Bank Soal Fisika untuk SMA/MA, Yrama Widya, Bandung


(1)

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning terhadap hasil belajar siswa pada materi hukum Newton kelas X semester I SMA Negeri 17 Medan T.P 2016/2017”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, dapat diidentifikasi beberapa masalah yaitu :

1. Hasil belajar fisika siswa yang masih rendah

2. Kurangnya minat siswa dalam belajar fisika karena mata pelajaran fisika dianggap sulit dan kurang menarik

3. Pembelajaran yang digunakan cenderung masih berpusat pada guru (teacher centered)

4. Siswa jarang melakukan praktikum ataupun percobaan saat pembelajaran

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini yaiu :

1. Model pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran Problem Based Learning (PBL)

2. Materi pokok yang digunakan dalam penelitian ini adalah Hukum Newton 3. Subjek yang diteliti adalah siswa kelas X SMA Negeri 17 T.A 2016/2017


(2)

5 1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning (PBL) pada materi hukum Newton di kelas X SMA Negeri 17 Medan T.A 2016/2017

2. Bagaimana hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran konvensional pada materi hukum Newton di kelas X SMA Negeri 17 Medan T.A 2016/2017

3. Bagaimana aktivitas belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning (PBL) pada materi hukum Newton di kelas X SMA Negeri 17 Medan T.A 2016/2017

4. Bagaimana aktivitas belajar siswa dengan menggunakan pembelajaran konvensional pada materi pokok materi hukum Newton di kelas X SMA Negeri 17 Medan T.A 2016/2017

5. Bagaimana pengaruh penggunaan model Problem Based Learning (PBL) terhadap hasil belajar fisika pada materi Hukum Newton di kelas X SMA Negeri 17 Medan T.A. 2016/2017


(3)

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini dilakukan adalah :

1. Untuk mengetahui hasil belajar fisika dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning (PBL) pada materi hukum Newton di kelas X SMA Negeri 17 Medan T.A 2016/2017

2. Untuk mengetahui hasil belajar fisika dengan menggunakan pembelajaran konvensional pada materi hukum Newton di kelas X SMA Negeri 17 Medan T.A 2016/2017

3. Untuk mengetahui aktivitas belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning (PBL) pada materi hukum Newton di kelas X SMA Negeri 17 Medan T.A 2016/2017

4. Untuk mengetahui aktivitas belajar siswa dengan menggunakan pembelajaran konvensional pada materi hukum Newton di kelas X SMA Negeri 17 Medan T.A 2016/2017

5. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) yang signifikan terhadap hasil belajar siswa pada materi hukum Newton di kelas X SMA Negeri 17 Medan T.A 2016/2017 1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah :

1. Sebagai bahan informasi hasil belajar menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada materi fluida dinamis pada siswa kelas XI semester II SMAN 17 Medan T.P 2015/2016


(4)

7

1.7 Definisi Operasional

1. Model pembelajaran diawali dengan upaya menarik perhatian siswa dan memotivasi siswa agar terlibat dalam proses pembelajaran. Dan setiap model pembelajaran juga diakhiri dengan tahap menutup pelajaran, di dalamnya meliputi kegiatan merangkum pokok-pokok pelajaran yang dilakukan oleh siswa dengan bimbingan guru.

2. Tahapan pada Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) adalah:

a. Orientasi siswa pada masalah yaitu guru menyajikan permasalahan nyata yang penyelesaiannya membutuhkan kerja sama di antara siswa-siswa b. mengorganisasikan siswa dalam belajar yaitu dengan membantu siswa

untk membentuk kelompok belajar untuk menyelesaikan permasalahan yang diberikan di awal pembelajaran

c. Membimbing siswa dalam penyelidikan kelompok yaitu mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan permasalahan tadi dengan melakukan praktikum dan membaca literatur-literatur yang berkaitan dengan permasalahan yang diberikan di awal pembelajaran

d. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah, yaitu membantu siswa menganalisis dan mengevaluasi proses berpikir mereka dan keterampilan penyelidikan yang mereka gunakan dengan membuat presentasi dari masing-masing kelompok tentang hasil yang mereka peroleh dalam penyelidikan tadi.


(5)

57

Aprilia, L., (2014), Penerapan perangkat pembelajaran materi kalor melalui pendekatan saintifik dengan model pembelajaran Guided Discovery kelas X SMA, Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika, Vol 03

Arends,R.I., (2008), Learning to teach, belajar untuk mengajar, Pustaka Belajar, Yogyakarta.

Arikunto, S., (2013), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2, PT. Bumi Aksara, Jakarta.

Arikunto, S., (2013). Prosedur Penelitian, PT. Rineka Cipta, Jakarta.

Giancoli,C,D, (2001), FISIKA Edisi Kelima Jilid Satu, Erlangga, Jakarta.

Joyce, B. & Chalhoun,E., (2009), Model-model Pembelajaran, Edisi Delapan, Pustaka Belajar, Yogyakarta.

Kanginan, M. (2014). FISIKA untuk SMA/MA Kelas XI. Erlangga. Jakarta.

Machin, A., (2014), Implementasi pendekatan saintifik, penerapan karakter dan konservasi pada pembelajaran materi pertumbuhan, Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 28-35

Ngalimun, (2012), Strategi dan model pembelajaran, Pustaka Belajar,Yogyakarta.

Purwanto, (2011), Evaluasi hasil belajar, Pustaka Belajar, Yogyakarta.

Rusman, (2012), Model – Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru, P.T. Raja Grafindo, Jakarta.

Sanjaya, W., (2013), Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Kencana Prenadamedia Group, Jakarta.

Sardiman., (2010), Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Penerbit Raja Grafindo Persada, Jakarta.


(6)

58

Sembiring,S., (2015), Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Pokok Suhu dan Kalor di Kelas X Semester II SMA Negeri 2Kaban Jahe T.P. 2014/2015, Skripsi, FMIPA Unimed (Tidak Dipublikasikan), Medan.

Slameto., (2013), Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi, Rineka Cipta, Jakarta.

Sudjana., (2005), Metoda Statistika, PT. Tarsito, Bandung.

Tarigan,E., (2015), Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Pokok Listrik Dinamis di Kelas X Semester II SMA Negeri 3 Binjai T.P. 2014/2015, Skripsi, FMIPA Unimed (Tidak Dipublikasikan), Medan.

Trianto., (2011), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Kencana Prenadamedia Group, Jakarta.

Zaelani, A., (2010), 1700 Bank Soal Fisika untuk SMA/MA, Yrama Widya, Bandung