MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL MEANS ENDS ANALISYS PADA SISW.

(1)

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL MEANS ENDS ANALISYS PADA SISWA KELAS IV

DI SDN 101799 DELITUA

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Pra Sekolah Dan Sekolah Dasar

Oleh

NURAINUN SIBURIAN 1132111012

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

RIWAYAT HIDUP Identitas Diri

Nama : Nurainun Siburian

Tempat/Tanggal Lahir : Tebing tinggi, 12 februari 1996

Agama : Kristen Protestan

Anak ke : 1 dari 4 Bersaudara

Alamat : Jl. Perjuangan No. 155, Medan Nama Orang tua

Nama Ayah : S. Siburian

Nama Ibu : D. Pasaribu

Pekerjaan Orang tua : Bertani

Alamat Orang tua : Purnawirawan Blok Q, Tebing tinggi Riwayat Pendidikan

SD : SD INPRES 105427 PARDOMUAN

SMP : SMP NEGERI 1 DOLOK MASIHUL

SMK : SMK TKJ YAPIM SEI BAMBAN


(6)

i

ABSTRAK

NURAINUN SIBURIAN SIBURIAN NIM 1132111012. Meningkatkan Hasil Belajar IPS Dengan Menggunakan Model Means Ends Analisys Di Kelas IV SDN 101799 Delitua.Skripsi. Jurusan PPSD Program Studi PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan

Masalah yang dihadapi dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar IPS pada materi sumber daya alam dan kegiatan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Sumber daya alam dengan menggunakan model Means Ends Analisys di kelas IV SDN 101799 Delitua.

Penelitian ini menggunakan desain PTK( Penelitian Tindakan Kelas) dengan tindakan pembelajaran model Means Ends Analisys, Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Negeri 101799 Delitua yang berjumlah 24 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan tes dan observasi. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus, yakni siklus I dan siklus II. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Soal yang diberikan berbentuk pilihan berganda dan diberikan 3 kali yaitu, tes awal, siklus I, siklus II, sedangkan observasi meliputi aktivitas guru dan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran. Dimana nilai standar ketuntasan belajarnya adalah 65. Apabila nilai siswa kurang dari 65, makas siswa dikatakan belum tuntas.

Pada saat dilaksanakan pre test diketahui bahwa dari 24 orang siswa sebanyak 3 siswa (12,5%) yang tuntas, dan sebanyak 21 siswa (87,5%) tidak tuntas degan rata-rata 49,37. Karena persentase ketuntasan masih tergolong rendah maka dilakukan perbaikan dan dilanjut pada siklus I, dapat diketahui bahwa dari 24 siswa sebanyak 10 siswa (41,67%) yang tuntas dan 14 siswa (58,33%) yang tidak tuntas dengan rat-rata 64,17. Jika dibandingkan dengan tes awal sebelum dilaksanakan tindakan telah terjadi peningkatan hasil belajar siswa namun belum sesuai denegan yang diharapkan. Maka dilanjut pada sikus II, dapat diketahui dari 24 siswa sebanyak 23 siswa ( 95,83%) yang tuntas dan 1 orang siswa (4,17%) tidak tuntas dengan rata-rata 80,83. Setelah dilakukan pembelajaran dan siklus II diperoleh peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS sesuai dengan yang diharapkan maka tidak perlu lagi diadakan siklus berikutnya.

Dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang menanyakan “dengan menggunakan model Means Ends Analisys dapat meningkatkan hasil belajar IPS materi pokok sumber daya alam dan kegiatan ekonomi di kelas IV SD Negeri 101799 Delitua”. Dapat diterima.


(7)

vi DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Pembatasan Masalah ... 5

1.4 Rumusan Masalah ... 5

1.5 Tujuan Penelitian ... 6

1.6 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN TEORI 2.1Kerangka Teoritis ... 7

2.1.1 Pengertian belajar ... 7

2.1.2 Prinsip-Prinsip Belajar ... 8

2.1.3 Pengertian Hasil Belajar ... 12

2.1.4 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 14

2.2 Hakekat Pembelajaran ... 18


(8)

vii

2.2.2 Komponen-Komponen Pembelajaran ... 19

2.2.3 Model Pembelajaran ... 22

2.2.4 Model Pembelajaran Means Ends Analysis (MEA) ... 23

2.2.4.1 Langkah-Langkah Means Ends Analysis (MEA) ... 24

2.2.4.2 Kelebihan dan Kelemahan Model Means Ends Analysis (MEA) ... 25

2.2.5 Hakekat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Di Sekolah Dasar ... 26

2.2.5.1 Materi Pokok ... 27

2.3 Kerangka Berfikir ... 28

2.4 Hipotesis Tindakan ... 29

BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Jenis Penelitian ... 31

3.2.Subjek dan Objek Penelitian ... 31

3.3.Lokasi dan Waktu Penelitian ... 31

3.4.Variabel dan Defenisi operasional ... 32

3.5.Desain Penelitian ... 33

3.6.Prosedur Penelitian ... 34

3.7.Alat Pengumpulan Data ... 38

3.8.Tehnik Analisis Data ... 40

3.9.Jadwal Penelitian ... 43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi keadaan awal …… ... ..44 4.2. Deskripsi data hasil penelitian siklus I……… ... …48


(9)

viii

4.3. siklus II………… ... …..60 4.4 Pembahasan … ... ……….71 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 kesimpulan……… ... ..80 5.2 saran……. ... 81 DAFTAR PUSTAKA . ... .82


(10)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmatNya, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul

“Meningkatkan hasil belajar IPS dengan menggunakan Model Mans Ends

Analisys Pada Siswa di kelas IV SD Negeri 101799 Delitua”. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan bagi mahasiswa program studi jenjang S-1 pada program pendidikan sekolah dasar jurusan PPSD Fakultas Ilmu Pendidikan.

Dalam penulisan skripsi ini, banyak kendala yang dihadapi penulis namun semua itu dapat diatasi karena doa dan bantuan yang tulus dari berbagai pihak. Karena itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan

2. Bapak Dr. Nasrun, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S Selaku Wakil dekan I, Bapak Drs. Elizon Nainggolan, M.Pd selaku wakil bidang umum dan keuangan, Bapak Drs. Edidon hutasuhut, M.Pd selaku wakil dekan bidang kemahasiswaan fakultas ilmu pendidikan Universitas Negeri Medan

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku ketua jurusan PPSD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan


(11)

iii

5. Bapak Drs. Demmu Karo Karo, M.Pd selaku Dosen pembimbing akademik penulis yang telah memberikan bimbingan dalam hal akademik penulis.

6. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S selaku Dosen pembimbing skripsi yang telah penuh kesabaran dan perhatian memberikan bimbingan, pengarahan, petunjuk demi terselesaikannya skripsi ini.

7. Ibu Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd, Ibu Dra. Masta Ginting, M.Pd, dan Ibu Dra. Herawaty Bukit, M.Pd selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan saran dan masukan kepada penulis dalam penulisan skripsi ini.

8. Bapak dan ibu dosen seluruhnya yang ada di Fakultas Ilmu Pendidikan yang telah memberikan pendidikan yang bermanfaat dan tenaga pelayanan.

9. Kepada ibu Sri Gusmiati S.Pd selaku kepala SD Negeri 101799 Delitua yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian selama dua bulan dan terimakasih buat dukungan nya

10.Teristimewa kupersembahkan untuk kedua orangtuaku tercinta Ayahanda S. Siburian dan Ibunda D.Pasaribu. terima kasih untuk cinta dan kasih sayang kalian, telah membimbing, mengarahkan, memotivasi serta menasihati dengan penuh kesabaran, mendengarkan keluh kesah penulis, kecukupan dana dan tak henti-hentinya berdoa untuk keberhasilan penulis. 11.Adik-adikku tercinta Andri Daniel siburian, David parmonangan siburian,


(12)

iv

12.Seluruh keluarga besar pasaribu tulang dan nantulang yang selalu memberikan bantuan secara materi kepada penulis dan tak henti-hentinya mendoakan keberhasilan penulis.

13.Kepada sahabat kelompok kecil uliate Novita Sari Purba, Riana Sinaga, Renatha Sumaristi Sibarani, Yosi Siahaan, Linda Sirait yang selalu ada buat penulis dalam suka maupun duka dan yang selalu memotivasi dan mendoakan kelancaran penulis dalam penulisan skripsi.

14.Sahabat terbaikku Renatha Sumaristi Sibarani yang telah memberi dukungan dan bantuan nya selama perkuliahan.

15.Untuk teman satu kelas B regular 2013, terima kasih buat kebersamaan selama masa perkuliahan yang selalu memberi dukungan dan mimpi-mimpi yang akan kita raih bersama.

16.Teman-teman satu PPL, Anita Maria Tarigan, Novita Sari Purba, Riana Sinaga, Esdin Siallagan, Amudi Lumban Toruan, Risky Malau, Rara, Dinda, Dan Ratri Kumalasari terima kasih untuk bantuannya selama kurang lebih 3 bulan.

17.Kepada teman satu bimbingan skripsi Novita Sari Purba, Nurhazizah Harahap, Maharani, Maya Nasution yang saling mendukung untuk kemajuan bersama.

18.Kakak dan abang di UKMKP FIP terima kasih untuk doa dan motivasi nya 19.Kepada My favorite Teacher Mr. Jento Marulitua Lumban Gaol, S.Pd


(13)

v

20.Kepada orang tercinta Selpandi Purba, S.Si yang selalu memotivasi dan memberikan masukan-masukan yang membangun serta mendoakan keberhasilan penulis.

21.Teman-teman satu kos 155 Togu, Dina, Holong, Mitha terimakasih atas dukungan dan bantuannya

22.Kakak Pembimbing rohani Sartika Nababan, Kak Ameel, Kak Winda, dan Kak Nova Lumban Gaol, S.Pd terima kasih buat bimbingan, pengarahan dan doa buat keberhasilan penulis

Atas segala bantuan dan dukungan dari berbagai pihak penulis mengucapkan trimakasih yang sebanyak-banyaknya semoga Tuhan Yang Maha Esa membalasnya. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat menjadi referensi dalam dunia pendidikan.

Medan, maret 2017 Penulis

Nurainun Siburian NIM 1132111012


(14)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Model PTK Arikunto ...34

Gambar 2 Diagram Hasil Belajar Siswa Pada Pre Test … ...47

Gambar 3 Diagram Hasil Belajar Siswa Siklus I………… ...53

Gambar 4 Diagram Hasil Belajar Siswa Siklus II…. ...64


(15)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Kisi-Kisi Soal… ... . 39

Tabel 2 Kriteria Tingkat Ketuntasan Keberhasilan Belajar Siswa…... 41

Tabel 3 Kriteria Hasil Observasi.. ... 42

Tabel 4 Jadwal Penelitian…... 43

Tabel 5 Hasil Belajar Pre Test….. ... 45

Tabel 6 Frekuensi Hasil Belajar Pre Test…. ... 46

Tabel 7 Hasil Belajar Post Test I……... 51

Tabel 8 Frekuensi Hasil Belajar Post Test I ... …………..52 Tabel 9 Hasil Observasi Kegiatan Belajar Guru Siklus I….. ... 55

Tabel 10 Hasil Observasi Kegiatan Belajar Siswa Siklus I ……….. ... 58

Tabel 11 Hasil Belajar Siswa Post Test II……. ... 62

Tabel 12 Frekuensi Hasil Belajar Siswa Post Test II………… ... .63

Tabel 13 Hasil Observasi Kegiatan Belajar Guru Siklus II…………. ... 66

Tabel 14 Hasil Observasi Kegiatan Siswa Pada Siklus II ……. ... 70

Tabel 15 Rekapitulasi Pre Test, Post Test I, Post Test II ………. ... 74

Tabel 16 Frekuensi Hasil Belajar Pre Test, Post Test I, Post Test II………… 76


(16)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus 1… ... .84

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 92

Lampiran 3 Soal Post Test Siklus … ... 99

Lampiran 4 Jawaban Post Test I….. ... 102

Lampiran 5 Soal Post Test Siklus II…... 103

Lampiran 6 Jawaban Post Test II… ... 106

Lampiran 7 Lembar Observasi Guru Pada Siklus I . ... .107

Lampiran 8 Lembar Observasi Guru Pada Siklus II … ... 109

Lampiran 9 Lembar Observasi Siswa Pada Siklus I… ... 111

Lampiran 10 Lembar Observasi Siswa Pada Siklus II ... …113 Lampiran 11 Penilaian Hasil Belajar Pre Test… ... 115

Lampiran12 Penilaian Hasil Belajar Post Test I .. ... 117

Lampiran 13 Penilaian Hasil Belajar Post Test II.. ... 119


(17)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu usaha yang bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan anak bangsa, dan pendidikan merupakan salah satu kunci untuk mencapai cita-cita suatu bangsa. Maka untuk mencapai cita-cita tersebut dibutuhkan usaha dari guru dalam proses pembelajaran agar mampu mencapai hasil belajar yang baik. Diperlukan kerjasama dari setiap komponen yang berkaitan dengan pencapaian tujuan yang dimaksud. Salah satu aspek yang yang terpenting dalam pembelajaran adalah hasil belajar.

Proses pendidikan adalah suatu proses yang berupaya untuk mengembangkan potensi anak didik. Anak didik harus dipandang sebagai suatu organisme yang sedang berkembang dan memiliki potensi. Maka sebagai salah satu tugas pendidik harus mampu mengembangkan potensi yang dimiliki anak didik, bukan sekedar mentransfer ilmu kepada peserta didik, dengan cara memberikan pelajaran lalu memaksakan anak didik menghafalkan data atau fakta.

Belajar pada hakikatnya adalah proses interaksi terhadap semua situasi yang ada di sekitar individu. Belajar dapat dipandang sebagai proses yang diarahkan kepada tujuan dan proses berbuat melalui berbagai pengamatan. Suatu proses pembelajaran merupakan bagian yang terpenting dari sebuah kegiatan pendidikan.


(18)

2

Hasil belajar merupakan aspek penting dalam pembelajaran karena dari hasil belajar guru dapat mengetahui sejauh mana peserta didik mengerti dan memahami materi pembelajaran yang sudah berlangsung. Maka hasil belajar ditentukan oleh proses pembelajarannya. Jika pada saat proses pembelajaran siswa tidak terlibat dan tidak mendapatkan pembelajaran yang bermakna dari guru maka akan mempengaruhi hasil belajar siswa, demikian juga apabila dalam proses pembelajaran guru mampu menghidupkan suasana belajar dan siswa terlibat aktif maka akan mempengaruhi dan meningkatkan hasil belajar siswa.

IPS merupakan mata pelajaran yang mempelajari dan menelaah masalah sosial di masyarakat yang mengintegrasikan konsep-konsep dasar terpilih dari ilmu-ilmu sosial yang bertujuan untuk pengetahuan warga negara yang baik, akan tetapi kenyataan yang ada banyak yang menganggap IPS sebagai suatu ilmu yang kurang penting. Materi pelajaran IPS di dianggap sangat membosankan karena cakupan materi nya terlalu luas. Melalui mata pelajaran IPS ini diharapkan siswa dapat memahami tentang masalah dilingkungannya dan menambah wawasan dan pengetahuan peserta didik yang berkaitan dengan ilmu sosial.

Kenyataannya saat inimayoritas guru cendrung monoton saat menyampaikan materi pembelajaran, Guru masih menggunakan metode konvensional dalam kegiatan belajar mengajar sehingga minat belajar siswa pada mata pelajaran IPS masih relatif rendah. Metode ini adalah berpusat pada guru, dimana guru selalu bertindak sebagai subjek, satu-satunya pusat informasi dan pengetahuan, sehingga antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa kurang berinteraksi pada saat proses pembelajaran,baik dalam bentuk dialog, diskusi, silang pendapat, pengayaan materi dan siswa juga. Sehingga banyak ditemui


(19)

3

siswa yang mengantuk saat proses belajar mengajar sedang berlangsung serta membuat keributan dengan temannya saat guru menjelaskan materi.

Dari beberapa masalah yang dihadapi diatas, tentunya berdampak pada hasil belajar siswa. Berdasarkan data yang diperoleh peneliti, siswa yang ada dikelas IV berjumlah 24 siswa, Yang terdiri dari 12 oramg Laki-laki dan 12 orang perempuan. Nilai KKM mata pelajaran IPS yang sudah ditentukan oleh sekolah adalah 65. Dari 24 siswa hanya 4 orang atau sekitar 16,6 % siswa yang nilainya diatas KKM yang telah ditentukan, sedangkan siswa yang nilainya dibawah KKM berjumlah 20 orang atau sekitar 83,3%. Maka dari data di atas dapat disimpulkan bahwa hasil berlajar siswa kelas IV pada mata pelajaran IPS kurang memuaskan.

Dalam mengatasi masalah hasil belajar yang relatif rendah saat ini terlebih pada mata pelajaran IPS harus ada kerjasama antara guru dengan guru, guru dengan siswa dan guru dengan orangtua. Dimana guru harus terampil dan mampu menghidupkan suasana pada saat proses pembelajaran didalam kelas berlangsung. Guru juga harus melatih siswa nya untuk berpikirkritis dan membuat siswa aktif sehingga pembelajaran yang dia terima dapat bermanfaat dan bermakna, begitu juga orangtua harus memperhatikan jam belajar anak dirumah dan memberi perhatian pada anak agar anak semakin giat belajar. Kurikulum dan segala aktivitas disekolah juga harus bisa memberikan ilmu dan pembelajaran yang bermanfaat sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan siswa. Oleh karena itu, diperlukan kerja sama antar seluruh komponen pendidikan. Namun dengan berbagai usaha perbaikan yang dilakukan, sekolah dan guru belum menunjukkan hasil yang maksimal.


(20)

4

Maka dari paparan di atas peneliti disini akan mencoba menerapkan Model pembelajaran Means Ends Analisys (MEA) dalam kegiatan belajar mengajar pada mata pelajaran IPS materi pokok Sumber Daya Alam dan Kegiatan Ekonomi. Dengan menggunakan model MEA ini peneliti berharap dapat mengubah cara belajar siswa menjadi lebih aktif dalam proses belajar mengajar.

Model pembelajaran Means Ends Analysis (MEA) dapat menuntut siswa untuk berpikirkritis. Model pembelajaran MEA adalah variasi dari pembelajaran dengan pemecahan masalah (problem solving). MEA merupakan metode pemikiran sistem dalam penerapan nya merencanakan tujuan keseluruhan. Tujuan tersebut dijadikan dalam beberpa tujuan yang pada akhirnya menjadi beberapa langkah atau tindakan berdasarkan konsep yang berlaku. Pada setiap akhir tujuan, akan berakhir pada tujuan yang lebih umum. Dengan model ini juga siswa dapat belajar dan mendapatkan materi yang lebih banyak daripada siswa yang membuat ringkasan sendiri. Pada model ini pembelajaran dimulai dengan menyajikan tugas atau soal pemecahan masalah yang dimana dalam penyelesaiaannya membutuhkan kerjasama antar siswa. Maka siswa akan berpartisipasi lebih aktif dalam pembelajaran dan sering mengekspresikan idenya.

Berdasarkan uraian diatas peneliti tertarik untuk meneliti “Meningkatkan Hasil Belajar IPS dengan menggunakan Model Means Ends Analisys Pada siswa kelas IVSDN 101799 Delitua”


(21)

5

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, maka yang menjadi Identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Proses pembelajaran masih bersifat teacher center sehingga kurang melibatkan siswa dalam proses pembelajaran.

2. Hasil belajar siswa di SD 101799 Delitua tahun pembelajaran 2016/2017 belum melampaui KKM

3. Cakupan materi yang terlalu luas sehingga banyak siswa yang mengeluh dan menjadikan pembelajaran IPS sebagai mata pelajaran yang membosankan.

4. Siswa kurang aktif saat proses belajar mengajar berlangsung

5. Minat belajar siswa terhadap mata pelajaran IPS di SD Negeri 101799 Delitua masih rendah.

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas makayang menjadi pembatasan masalah adalah“Meningkatkan hasil belajar IPS dengan menggunakan model pembelajaran Means Ends Analisyspada siswa kelas IVmateri pokok Sumber Daya Alam dan Kegiatan Ekonomi dikelas IVSDN 101799 Delitua”

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah diatas maka perumusan masalah yang dapat peneliti rumuskan adalah: “Apakah dengan menggunakan model


(22)

6

pembelajaranMeans Ends Analisys dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPSdi kelas IV SD Negeri 101799Delitua?”.

1.5 Tujuan Penelitian

Dari rumusan masalah diatas, maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah: untuk meningkatan hasil belajarIPS melalui model pembelajaran Means

Ends Analisyspada siswa kelasIV SD Negeri 101799Delitua”.

1.6 Manfaat Penelitian

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Bagi siswa, dapat meningkatkan hasil belajar dalam mata pelajaran IPS 2. Bagi guru, dapat membantu menambah kontribusi khususnya yang mengajar

dikelas IV SD tentang pentingnya penggunaan model pembelajaran yang variatif untuk meningkatkan Hasil belajar siswa.

3. Sebagai masukan bagi sekolah, dimana penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan atau evaluasi guna meningkatkankualitas danmutu pendidikan disekolah.

4. Bagi peneliti sebagai penambah wawasan dan pengalaman tentang Penelitian Tindakan Kelas (PTK) serta dapat meningkatkan dalam pembelajaran khususnya dalam penerapan model Means Ends Analisys

5. Sebagai referensi dan masukan bagi civitas akademik Fakultas Ilmu Pendidikan UNIMED dan pihak lain dalam melakukan penelitian yang sejenis.


(23)

80 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian tentang peningkatan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 101799 Delitua dengan menggunakan model pembelajaran Means Ends Analysis pada mata pelajaran IPS materi pokok sumber daya alam dan kegiatan ekonomi dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Hasil penelitian pada saat pre test diperoleh nilai dengan rata-rata 49,37. Sebanyak 3 orang siswa yang memperoleh nilai diatas KKM dengan persentase ketuntasan klasikal 12,5% .

2. Pada siklus I hasil belajar siswa meningkat, sebanyak 10 orang siswa yang memperoleh nilai diatas KKM dengan persentase ketuntasan klasikal 41,67% dengan rata-rata 64,17.

3. Setelah dilakukan perbaikan pembelajaran pada siklus II, siswa yang memperoleh nilai diatas KKM sebanyak 23 dari 24 orang, dengan persentase ketuntasan klasikal 95,83 % dengan rata-rata 80,83.

5.2Saran

Berikut adalah saran yang diajukan oleh peneliti untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPS dikelas IV SD Negeri 101799 Delitua adalah sebagai berikut:

1. Bagi guru, model pembelajaran Means Ends Analysis dapat dijadikan upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa serta meningkatkan kerja sama yang baik dalam kelompok.


(24)

81

2. Bagi siswa, selalu semangat dan aktif dalam mengikuti pembelajaran, tingkatkan kerja sama yang baik dalam kelompok untuk memperoleh pemahaman terhadap materi yang dibelajarkan dan perbanyaklah membaca khususnya pada pelajaran IPS.

3. Bagi sekolah, dapat memfasilitasi dan memotivasi pendidik agar kreatif dalam menciptakan suasana belajar yang menyenangkan seperti menggunakan model pembelajaran dengan tepat sesuai dengan tujuan pembelajaran.


(25)

82

DAFTAR PUSTAKA

Asmani J. Ma’mur. 2009. Jurus-Jurus Belajar Efektif Untuk SMP dan SMA. Jogjakarta: DIVA Press.

Aunurruhman. 2012. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: ALFABETA Budiningsih, Asri. 2010. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Dananjaya, Utomo.2013. Media Pembelajaran Aktif. Bandung: Nuansa Cendekia. Dimyati, dkk. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung: Yrana Widya.

Fadlillah, dkk. 2014. Edutainment Pendidikan Anak Usia Dini: Menciptakan Pembelajaran Menarik, Kreatif, dan Menyenangkan. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.

Hartini, T. 2015. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Means Ends Analysis (Mea) Terhadap Hasil Belajar Fisika. Jurnal Fisika Dan Pendidikan Fisika. Volume 01. Nomor 01. Halaman 2 dalam (omega.uhamka.ac.id diakses pada 16 januari 2016)

Hamalik, O. 2012. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara Indriani, Pramita. 2015. IPS. Bogor: Yudhistira

Nurafiah, F. 2013. Perbandingan Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Smp Antara Yang Memperoleh Pembelajaran Means-Ends Analysis (Mea) Dan Problem Based Learning (PBL). Jurnal pengajaran MIPA. Volume 18. Nomor 01. Halaman 3 dalam (http:// journal. fpmipa.upi.edu diakses pada 16 Januari 2016)

Pratiwi, L. 2016. Pengaruh Model Means-Ends Analysis Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Masalah Matematis Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Antologi. Halaman 3 dalam (kd-cibiru.upi.edu diakses pada 16 januari 2016)

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar.Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Ruhiat, A. 2014. Model Pembelajaran Efektif Bagi Guru Kreatif. Bandung: Gaza Publishing.


(26)

83

Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Slameto. 1995. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi PAIKEM. Jogjakarta: Pustaka Belajar.

Susanto, Ahmad. 2014. Pengembangan Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.

Sutikno, M.S. 2013. Belajar dan Pembelajaran: Upaya Kreatif dalam Mewujudkan Pembelajaran yang Berhasil.Lombok: Holistica.

Ruhiat, A. 2014. Model Pembelajaran Efektif Bagi Guru Kreatif. Bandung: Gaza Publishing.

Teddi Harto. 2014 Pengaruh Model Pembelajaran Means-Ends Analysis(Mea) Dengan Setting Belajar Kelompok Berbantuan Lks Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas Iv Di Sd Desa Bebetin. e-Journal MIMBAR PGSDUniversitas Pendidikan Ganesha. Vol 2. Nomor 01. dalam

(http://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/jjpgsd/article/viewfile/2559/2184 di akses pada tahun 2014)

Trianto, 2007. Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori Dan Praktek. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.

Wiyani, N.A. 2013. Desain Pembelajaran Pendidikan: Tata Rancang Pembelajaran Menuju Pencapaian Kompetensi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

Yaumi, Muhammd.2014. Prinsip-Prinsip Desain Pembelajaran Disesuaikan dengan Kurikulum 2013. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.

http://digilib.uinsby.ac.id/1305/5/Bab%202.pdf diakses 8 Juni 2016

https://encrypted.google.com/search?q=skripsi+yang+menggunakan+model+pe mbelajaran+scramble, diakses 9 Juni 2016

https://id.wikipedia.org/wiki/Pembelajaran diakses 9 Juni 2016 https://id.wikipedia.org/wiki/Peserta_didik diakses 9 Juni 2016.

http://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/973/1/T1_292008258_Judul.pdf, diakses 8 Juni 2016).


(1)

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, maka yang menjadi Identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Proses pembelajaran masih bersifat teacher center sehingga kurang melibatkan siswa dalam proses pembelajaran.

2. Hasil belajar siswa di SD 101799 Delitua tahun pembelajaran 2016/2017 belum melampaui KKM

3. Cakupan materi yang terlalu luas sehingga banyak siswa yang mengeluh dan menjadikan pembelajaran IPS sebagai mata pelajaran yang membosankan.

4. Siswa kurang aktif saat proses belajar mengajar berlangsung

5. Minat belajar siswa terhadap mata pelajaran IPS di SD Negeri 101799 Delitua masih rendah.

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas makayang menjadi pembatasan masalah adalah“Meningkatkan hasil belajar IPS dengan menggunakan model pembelajaran Means Ends Analisyspada siswa kelas IVmateri pokok Sumber Daya Alam dan Kegiatan Ekonomi dikelas IVSDN 101799 Delitua”

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah diatas maka perumusan masalah yang dapat peneliti rumuskan adalah: “Apakah dengan menggunakan model


(2)

6

pembelajaranMeans Ends Analisys dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPSdi kelas IV SD Negeri 101799Delitua?”.

1.5 Tujuan Penelitian

Dari rumusan masalah diatas, maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah: untuk meningkatan hasil belajarIPS melalui model pembelajaran Means

Ends Analisyspada siswa kelasIV SD Negeri 101799Delitua”.

1.6 Manfaat Penelitian

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Bagi siswa, dapat meningkatkan hasil belajar dalam mata pelajaran IPS 2. Bagi guru, dapat membantu menambah kontribusi khususnya yang mengajar

dikelas IV SD tentang pentingnya penggunaan model pembelajaran yang variatif untuk meningkatkan Hasil belajar siswa.

3. Sebagai masukan bagi sekolah, dimana penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan atau evaluasi guna meningkatkankualitas danmutu pendidikan disekolah.

4. Bagi peneliti sebagai penambah wawasan dan pengalaman tentang Penelitian Tindakan Kelas (PTK) serta dapat meningkatkan dalam pembelajaran khususnya dalam penerapan model Means Ends Analisys

5. Sebagai referensi dan masukan bagi civitas akademik Fakultas Ilmu Pendidikan UNIMED dan pihak lain dalam melakukan penelitian yang sejenis.


(3)

80 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian tentang peningkatan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 101799 Delitua dengan menggunakan model pembelajaran Means Ends Analysis pada mata pelajaran IPS materi pokok sumber daya alam dan kegiatan ekonomi dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Hasil penelitian pada saat pre test diperoleh nilai dengan rata-rata 49,37. Sebanyak 3 orang siswa yang memperoleh nilai diatas KKM dengan persentase ketuntasan klasikal 12,5% .

2. Pada siklus I hasil belajar siswa meningkat, sebanyak 10 orang siswa yang memperoleh nilai diatas KKM dengan persentase ketuntasan klasikal 41,67% dengan rata-rata 64,17.

3. Setelah dilakukan perbaikan pembelajaran pada siklus II, siswa yang memperoleh nilai diatas KKM sebanyak 23 dari 24 orang, dengan persentase ketuntasan klasikal 95,83 % dengan rata-rata 80,83.

5.2Saran

Berikut adalah saran yang diajukan oleh peneliti untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPS dikelas IV SD Negeri 101799 Delitua adalah sebagai berikut:

1. Bagi guru, model pembelajaran Means Ends Analysis dapat dijadikan upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa serta meningkatkan kerja sama yang baik dalam kelompok.


(4)

81

2. Bagi siswa, selalu semangat dan aktif dalam mengikuti pembelajaran, tingkatkan kerja sama yang baik dalam kelompok untuk memperoleh pemahaman terhadap materi yang dibelajarkan dan perbanyaklah membaca khususnya pada pelajaran IPS.

3. Bagi sekolah, dapat memfasilitasi dan memotivasi pendidik agar kreatif dalam menciptakan suasana belajar yang menyenangkan seperti menggunakan model pembelajaran dengan tepat sesuai dengan tujuan pembelajaran.


(5)

82

DAFTAR PUSTAKA

Asmani J. Ma’mur. 2009. Jurus-Jurus Belajar Efektif Untuk SMP dan SMA. Jogjakarta: DIVA Press.

Aunurruhman. 2012. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: ALFABETA Budiningsih, Asri. 2010. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Dananjaya, Utomo.2013. Media Pembelajaran Aktif. Bandung: Nuansa Cendekia. Dimyati, dkk. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung: Yrana Widya.

Fadlillah, dkk. 2014. Edutainment Pendidikan Anak Usia Dini: Menciptakan Pembelajaran Menarik, Kreatif, dan Menyenangkan. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.

Hartini, T. 2015. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Means Ends Analysis (Mea) Terhadap Hasil Belajar Fisika. Jurnal Fisika Dan Pendidikan Fisika. Volume 01. Nomor 01. Halaman 2 dalam (omega.uhamka.ac.id diakses pada 16 januari 2016)

Hamalik, O. 2012. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara Indriani, Pramita. 2015. IPS. Bogor: Yudhistira

Nurafiah, F. 2013. Perbandingan Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Smp Antara Yang Memperoleh Pembelajaran Means-Ends Analysis (Mea) Dan Problem Based Learning (PBL). Jurnal pengajaran MIPA. Volume 18. Nomor 01. Halaman 3 dalam (http:// journal. fpmipa.upi.edu diakses pada 16 Januari 2016)

Pratiwi, L. 2016. Pengaruh Model Means-Ends Analysis Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Masalah Matematis Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Antologi. Halaman 3 dalam (kd-cibiru.upi.edu diakses pada 16 januari 2016)

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar.Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Ruhiat, A. 2014. Model Pembelajaran Efektif Bagi Guru Kreatif. Bandung: Gaza Publishing.


(6)

83

Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Slameto. 1995. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi PAIKEM. Jogjakarta: Pustaka Belajar.

Susanto, Ahmad. 2014. Pengembangan Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.

Sutikno, M.S. 2013. Belajar dan Pembelajaran: Upaya Kreatif dalam Mewujudkan Pembelajaran yang Berhasil.Lombok: Holistica.

Ruhiat, A. 2014. Model Pembelajaran Efektif Bagi Guru Kreatif. Bandung: Gaza Publishing.

Teddi Harto. 2014 Pengaruh Model Pembelajaran Means-Ends Analysis(Mea) Dengan Setting Belajar Kelompok Berbantuan Lks Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas Iv Di Sd Desa Bebetin. e-Journal MIMBAR PGSDUniversitas Pendidikan Ganesha. Vol 2. Nomor 01. dalam

(http://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/jjpgsd/article/viewfile/2559/2184 di akses pada tahun 2014)

Trianto, 2007. Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori Dan Praktek. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.

Wiyani, N.A. 2013. Desain Pembelajaran Pendidikan: Tata Rancang Pembelajaran Menuju Pencapaian Kompetensi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

Yaumi, Muhammd.2014. Prinsip-Prinsip Desain Pembelajaran Disesuaikan dengan Kurikulum 2013. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.

http://digilib.uinsby.ac.id/1305/5/Bab%202.pdf diakses 8 Juni 2016

https://encrypted.google.com/search?q=skripsi+yang+menggunakan+model+pe mbelajaran+scramble, diakses 9 Juni 2016

https://id.wikipedia.org/wiki/Pembelajaran diakses 9 Juni 2016 https://id.wikipedia.org/wiki/Peserta_didik diakses 9 Juni 2016.

http://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/973/1/T1_292008258_Judul.pdf, diakses 8 Juni 2016).


Dokumen yang terkait

Pengaruh metode pembelajaran means-ends analysis terhadap peningkatan hasil belajar IPS di Madrasah Tsanawiyah Al Falah Jakarta

5 64 148

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISW DENGAN MODEL PEMBELAJARAN ELICITING ACTIVITIES MENGGUNAKAN STRATEGI SCAFFOLDING

1 8 40

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN MEANS ENDS ANALYSIS (MEA) TERHADAP Eksperimen Pembelajaran Matematika Dengan Model Pembelajaran Means Ends Analysis (MEA) Terhadap Hasil Belajar Siswa Ditinjau Dari Kemampuan Pemecahan Masala

1 7 17

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN PRACTICE-REHEARSAL PAIRS DENGAN MEANS-ENDS ANALYSIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KELAS XI-IPS MAN 1 STABAT TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

5 22 28

PENERAPAN PEMBELAJARAN RME DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN MEANS ENDS ANALYSIS UNTUK MENINGKATKAN Penerapan Pembelajaran Rme Dengan Strategi Pembelajaran Means Ends Analysis Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Pada Materi Lingkaran (PTK Pada Siswa

0 1 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MEANS ENDS ANALYSIS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM Penerapan Model Pembelajaran Means Ends Analysis Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Pemecahan Masalah Matematika (PTK Pembelajaran Matematika pada Siswa Ke

0 1 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MEANS ENDS ANALYSIS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM Penerapan Model Pembelajaran Means Ends Analysis Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Pemecahan Masalah Matematika (PTK Pembelajaran Matematika pada Siswa Kel

0 2 12

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MEANS-ENDS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MEANS-ENDS ANALYSIS UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KELILING DAN LUAS PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG (PTK di SMPN 2 Banyudono Kelas VII Tahun 2010/2011).

0 0 16

Peningkatan kemampuan koneksi matematik peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran means ends analysis (MEA)

0 1 8

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MEANS–ENDS ANALYSIS (MEA) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 10 SURABAYA TAHUN AJARAN 20152016

0 0 15