1. 1 Berdasarkan Agama 2 Interaksi Sosial PSK Di Jalan Setia Budi

Pendapatan yang dihasilkan para PSK per tiap malamnya secara umum sebagai baerikut, 2 orang terdiri dari 2 PSK dan 2 orang merangkap sebagai mucikari, 2 orang mengaku mendapat pengahasilan perbulan sebesar Rp 800 ribu-1, 5 juta , PSK yang 5 orang ini mengaku mendapatkan penghasilan perbulan 3 juta dan 2 orang mengaku mendapat penghasilan perbulan sebanyak 1,5 juta sampai 2,5 juta. Gambaran di atas menunjukkan bahwa besarnya penghasilan yang diterima PSK. Mucikari cukup menjanjikan hingga mereka merasa memiliki pengahasilan yang memadai. Akan tetapi pengakuan mereka tetap menunjukkan menginginkan pekerjaan tetap lainnya guna mendapatkan penghasilan tambahan sebagai wujud diri mereka secara utuh.

4. 1. 1 Berdasarkan Agama

Tabel. 4.1.1 Berdasarkan Agama NO Agama Jumlah 1 Islam 17 orang 2 Kristen Khatolik 25 orang 3 Kirsten protestan 18 orang Total 60 orang Sumber : Di peroleh ketika di lapangan Universitas Sumatera Utara Tabel diatas menunjukkan bahwa, Islam 17 orang, Kristen Khatolik 25 orang dan Kristen protestan 18 orang, total semua PSK ada 60 orang di daerah Jalan Setia Budi dan lebih banyak menganut agama kristen khatolik pada saat ini.

4. 1 .2 Berdasarkan Etnis

PSK yang berada di Jalan Setia Budi terdiri dari etnis yang beragam dapat dilihat dari tabel dibawah ini. Tabel. 4.1. 2 Berdasarkan Etnis No Etnis Jumlah 1 Karo 21 orang 2 Batak 15 orang 3 Jawa 13 orang 4 Aceh 5 orang 5 Nias 6 orang Total 60 orang Sumber : Di peroleh ketika di lapangan Tabel diatas menunjukkan, bahwa berdasarkan Etnis Karo 21 orang, Batak 15 orang, Jawa 13 orang, Aceh 5 orang dan Nias 6 orang menunjukan bahwa PSK yang ada di Jalan Setia Budi Mayoritas Etnis yang banyak dianut oleh mereka adalah Etnis karo pada saat ini. Universitas Sumatera Utara

4.1. 3 Berdasarkan Golongan Umur PSK

PSK yang di Jalan Setia Budi memiliki umur dari 14 sampai 65 tahun hal ini dapat dilihat dari tabel di bawah ini : Tabel. 4.1 .3 Berdasarkan Golongan Umur PSK No Golongan Umur Jumlah 1 14 – 17 tahun 14 orang 2 18 – 25 tahun 30 orang 3 26 – 40 tahun 15 orang 4 65 tahun 1 orang Total 60 orang Sumber : Di peroleh ketika di lapangan Tabel di atas menunjukkan bahwa berrdasarkan dari golongan umur 14-17 14 orang, 18-25 tahun 30 orang, 26-40 15 orang, 65 tahun 1 orang banyaknya jumlah umur PSK dari 18 tahun sampai 25 tahun. Tabel di atas menunjukkan pada saat ini di umur 18 tahun sampai dengan 25 banyak wanita yang menjadi PSK.

4.1. 4 Berdasarkan Pendidikan

PSK yang ada di Jalan Setia Budi berdasarkan pendidikan dapat dilihat dari tabel di bawah ini: Tabel. 4.1. 4 Berdasarkan Pendidikan. No Pendidikan Jumlah 1 Tidak sekolah 8 orang 2 SD 5 orang 3 SMP 12 orang 4 SMU 20 orang 5 Perguruan Tinggi 20 orang Total 60 orang Sumber: Di peroleh ketika di lapangan 2010 Universitas Sumatera Utara Tabel di atas menunjukkan bahwa berdasarkan pendidikan Tidak Sekolah 8 orang, SD 5 orang, SMP 12 orang, SMU 20 orang, Perguruan Tinggi 20 orang. Tabel di atas menunjukan bahwa PSK yang ada di Jalan Setia Budi lebih banyak pendidikan tamatan SMU dan Perguruan Tinggi pada saat ini.

4. 2 Interaksi Sosial PSK Di Jalan Setia Budi

Suatu interaksi social tidak mungkin terjadi apabila tidak memenuhi dua syarat, yaitu adanya kontak social dan komunikasi. Kontak social dapat diartikan sebagai hubungan yang langsung antara orang perorangan atau kelompok untuk tujuan tertentu. Sedangkan komunikasi berarti bahwa seseorang memberi arti pada perilaku orang lain, perasaan-perasaan apa yang diinginkan sampai orang tersebut dan orang yang bersangkutan kemudian memberi reaksi terhadap perasaan yang di ingin disampaikan oleh orang lain. Jadi, komunikasi dapat diartikan sebagai perilaku yang berwujud pembicaraan, gerak-gerik, sikap dan perasaan-perasaan yang ingin disampaikan orang. Masyarakat jalan setia budi merupakan masyarakat majemuk. Dimana dalam masyarakat jalan setia budi terdapat suku jawa, karo, batak, aceh dan nias. Dalam interaksi sosial yang berlangsung di lingkungan PSK jalan Setia Budi, lebih menunjukkan situasi kebersamaan togetherness situation. Hal ini di tunjukkan dengan kehidupan orang-orang yang saling mengenal apa adanya tetapi tidak terlalu akrab. Namun demikian mereka memiliki tujuan Universitas Sumatera Utara yang sama, yaitu menjadikan profesi mereka sebagai mata pencarian hidup yang mereka tekuni saat ini. Kebersamaan yang ada di lokasi setia budi PSK di dasari pada berbagai faktor antara lain faktor kebutuhan dan factor tersebut dapat bergerak sendiri-sendiri secara terpisah maupun dalam keadaan tergabung. Apabila masing-masing ditinjau secara lebih mendalam, maka factor imitasi dan identifikasi memiliki peran penting dalam proses interaksi sosial. Seorang individu atau kelompok dalam melakukan interaksi social cenderung mengadopsi dan meniru tingkah laku individu atau kelompok lain. Misalnya saja seorang PSK, dalam melakukan interaksi sosial mereka cenderung meniru atau mengadopsi PSK lain. Dapat di lihat seperti cara berbicara, berpakaian dan gejala metode yang sangat mudah menjalar, dipelajari dengan jalan imitasi. Faktor mempengaruhi biasanya terjadi sebagai pertukaran informasi antara sesama PSK dengan berbagai pengalaman mereka dengan cara pelayanan pelanggan dan lain sebagainya untuk mendukung profesi tersebut. Hingga PSK lainnya katakanlah yang lebih belakangan dari mereka dapat mengindentifikasikan atau menempatkan diri mereka untuk mengikuti pengalaman yang mana menurut mereka lebih cocok untuk keinginan bertahan dan menjadikan PSK sebagai profesi. Hingga mereka dapat memuaskan kebutuhan mereka masing-masing. Universitas Sumatera Utara

4. 3 Asal Mula Menjadi PSK