2 Sejarah Singkat PSK di Jalan Setia Budi

Selain menggunakanan angkutan umum juga bisa menggunakan becak dengan ongkos sekitar 25.000 tergantung tawar menawar dengan tukang becaknya dan membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Lokasi penelitian juga dapat dijangkau dengan menggunakan kendaraan sendiri seperti sepeda motor dan membutuhkan waktu sekitar 30 menit.

2. 2 Sejarah Singkat PSK di Jalan Setia Budi

Jalan Setia Budi, kelurahan Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan, adalah jalan lalu lintas yang selalu dilewati banyak orang setiap harinya. Jalan setia budi ini termaksud jalan utama bagi tiap berkendara yang melintasinya. Dari tahun 1988 jalan setia Budi ini tempat melintasnya orang yang berkendara, sebelum ada hotel selayang pandang jalan setia budi selalu ramai dilintasi orang banyak. Sampai saat ini jalan selalu padat dilintasi berkendara roda dua, empat dan tukang becak lainnya. Di Kelurahan Simpang Selayang banyak sekali tempat hiburan malam seperti hotel, karaoke, oukup dan bilyar tempat-tempat ini banyak dijumpain disepanjang jalan setia budi, di daerah ini mulai banyaknya tempat-tempat hiburan malam pada tahun 2001- 2002 dan banyaknya wanita malam yang ada di sepanjang jalan setia budi, kelurahan simpang selayang. Banyaknya tempat-tempat hiburan malam sangat meresahkan warga sekitar yang mempunyai seorang anak terutama anak wanita karena orang tua takut anaknya akan terjerumus apabila mereka berteman dengan wanita malam. Tempat hiburan malam sudah ada sejak tahun 1988 sampai sekarang, Universitas Sumatera Utara tetapi warga saat ini sangat takut karena sekarang banyak sekali wanita malam yang mengekos dilingkungan masing-masing dan saat ini banyak sekali tempat hiburan malam begitu juga banyak PSK yang dijumpain di sepanjang jalan setia budi. Semangkin banyak tempat hiburan atau tempat- tempat lainnya membuat resah keluarga yang mempunyai anak wanita. Pada tahun 1988 di sepanjang jalan Setia Budi tidak ada jumpai tempat-tempat hiburan malam malah yang kita jumpain saat itu hotel selayang pandang dan penginapan helvicona. Pada tahun 1988 saat itu yang ada hanya hotel dua saja. Inilah gambar hotel selayang pandang yang sejak ada pada tahun 1988 sampai saat ini. Yang kita lihat dari gambar pada waktu siang hari tidak ada satu pun orang yang ada di gambar ini. Lokasi ini akan ramai sekitar jam 23.00 wib karena PSK mulai bekerja di jam-jam tengah malam. Dimalam hari banyak sekali wanita yang akan kita jumpain disepanjang jalan setia budi. Universitas Sumatera Utara Gambar 1 Hotel selayang pandang Sumber : koleksi photo pribadi Tampak Depan Tampak Samping Gambar yang kita lihat saat ini adalah gambar dari samping hotel selayang pandang yang berada di pinggir jalan setia budi. Jarak antara hotel ke simpang empat pemda sekitar 100 m. Hotel Selayang Pandang saat ini sudah 3 kali merenofasi tempatnya. Bangunan hotel selayang pandang ini sudah cukup lama sekali berdiri, dan hotel ini yang pertama kali ada di sepanjang jalan hotel selayang pandang. Pada tahun 1988 hotel selayang pandang sangat terkenal tetapi hotel ini sudah kurang peminatnya karena saat ini banyak sekali persaingan di sepanjang jalan setia budi. Universitas Sumatera Utara Pada saat ini banyak hotel-hotel baru dan mewah begitu juga banyak tempat oukup pemijatan yang saat ini terang-terangan menyedikan wanita untuk melayanin pelanggan yang datang untuk pemijatan terutama pria. Oukup yang dikenal tempat pemijatan biasa yang banyak di datangin wanita-wanita yang ingin merawat tubuh tetapi saat ini oukup tidak seperti dulu karena oukup sekarang sudah tidak wanita saja yang jadi pelanggan melainkan pria-pria hidung belang yang mencari kenikmatan ditempat oukup pemijatan. Hotel selayang pandang dengan wisma penginapan Helvicona sama- sama berdirinya pada tahun 1988. Hotel selayang pandang dengan wisma Helvicona jaraknya hanya 300 m. Kedua tempat tersebut sudah bangunan lama yang telah berdiri pada tahun 1988. Hotel dan wisma, Seperti yang di tuturkan oleh mami ika selayang pandang; “Saya sudah cukup lama menjadi PSK hampi18 tahun saya bekerja menjadi wanita malam dan sampai saat ini saya tetap menjadi PSK biar pun umur saya tidak pantas lagi. Tetapi ditempat ini saya adalah penampung wanita yang memputuhkan pekerjaan. Bisa disebut mami atau mucikari”. Gambar II Hotel Helvicona Universitas Sumatera Utara Gambar yang ada di atas tempat penginapan yang sudah ada sejak pada tahun 1988. Bangunan sama yang bersih dan terasa nyaman sekali sewaktu melihat dari gambar. Penginapan helvicona yang terlihat dari gambar sangat nyaman dan sejuk sekali dengan warna cat hijau dan pepohonan di sekitar tempat. Pada gambar di atas ini ada seorang pria yang baru siap mengobrol dengan mucikari helvicona. Pria ini membutuhkan seorang wanita penghibur untuk besok malam acara mereka Dilokasi tempat penelitian yang peneliti lakukan banyak sekali tempat-tempat hiburan dan sebagainya yang kita lewati di sepanjang jalan setia budi, di sepanjang jalan setia budi di kanan kiri di padatin dengan tempat-tempat hiburan malam yang bisa kita lihat sendiri sewaktu melintasi daerah ini. Di sepanjang jalan setia budi banyak sekali tempat-tempat hiburan seperti oukup, café, hotel, karokean dan sebagainya. Tahun 2000 dan 2001 di daerah jalan setia budi sangat banyak tempat-tempat yang dianggap warga sekitar tidak pantas ada di lingkungan mereka karena warga takut terpengaruh dengan anak wanita mereka, terutama anak yang baru mengenal dunia malam, tempat seperti café, oukup, karokean membutuhkan pegawai wanita untuk melayanani para-para tamu yang datang ketempat mereka. Warga takut anaknya bekerja di tempat itu karena kebanyakan tempat-tempat seperti itu pekerjanya tidak hanya melayani saja melainkan lebih dari itu. Semangkin banyaknya tempat-tempat seperti itu semangkin banyak pula para PSK di daerah jalan setia budi dan semangkin banyaknya akan penyakit berbahaya seperti penyakit kelamin ditempat ini. Universitas Sumatera Utara Penginapan helvicona pada saat ini sudah ada yang terkena penyakit sifilis. Dari beberapa PSK hanya biasa dapat di wawancarai 3 orang mereka hanya memberikan data sedikit buat peneliti tentang penyakit kelamin. Dari 3 orang informan salah satunya ada infprman yang sudah pernah terkena penyakit sifilis, tetapi penyakit sifilis dapat di sembuhkan dengan anjuran dokter. Pada saat itu informan sangat di takuti dengan penyakit yang iya derita saat ini takut tidak dapat di sembuhkan, dengan anjuran dokter akhirnya penyakit yang pernah ada dalam tubunh informan akhirnya dapat sembuh. Tetapi penyakit sifilis dapat kembali lagi apa bila para PSK tidak menjaga kesehatan atau aturan-aturan yang di anjurkan dokter. Para PSK yang sudah pernah terkena penyakit kelamin tidak bisa sembarangan dalam berhubungan badan karena penyakit sifilis akan datang dengan sendirinya apa bila PSK tidak merawat dirinya dengan baik, tetapi PSK tidak jerah dengan mereka meliburkan diri untuk beberapa bulan saja karena untuk menyembuhkan penyakit yang ada di dalam tubuh mereka.penyakit sifilis yang di deritanya PSK tidak takut akan kembali penyakit sifilis karena sampai saat ini PSK melanjutkan pekerjaannya menjadi wanita penghibur di tempat PSK mangkal. Seperti yang di tuturkan oleh hesti “saya terkena penyakit sifilis awalnya dari mantan suami saya tetapi saya tidak mengetahuinya, penyakit sifilis yang sudah setahun di tubuh saya. Waktu itu saya baru 3 minggu menjadi PSK di hotel selayang pandang tetapi vagina saya terasa sakit sekali. Saya langsung periksa kedokter dan dokter menjelaskan bahwa saya sudah terkena sifilis selama satu Universitas Sumatera Utara tahun dan selama terkena penyakit itu saya harus rutin meminum obat dan mengkomsumsi lobak setiap harinya” Dan ayu juga menambahkan “saya juga salah satu PSK yang pernah terkena penyakit ifilis tetapi penyakit itu sudah tidak ada lagi di dalam tubuh saya, tetapi penyakit itu bisa datang apa bila saya tidak menjaga yang di anjurkan oleh dokterr kepada saya. Saya juga tidak mau ke dua kali terkena penyakit kelamin. Karena untuk saat ini saya tetap menjaga kesehatan agar tidak terkena lagi”. Pada tahun 1988 penginapan dan hotel sangat jarang sekali di jumpain di sepanjang jalan setia budi pada saat itu. Tetapi pada tahun 2001 banyak bangunan-bangunan baru seperti tempat-tempat oukup, karaokean, bilyar hotel dan sebagainya. Semangkin banyaknya tempat-tempat seperti itu semakin banyak wanita yang di butuhkan bekerja sebagai PSK dilokasi yang peneliti lakukan. Lokasi yang sedang peneliti lakukan pada tahun 1988 tidak sebanyak saat ini karena tahun 1988 hanya ada hotel selayang pandang dan wisma helvicona hanya ada dua tempat penginapan di sepanajang jalan setia budi. Tetapi di sepanjang jalan setia budi pada saat di padati dengan tempat-tempat hiburan malam dan jarang sekali terlihat akan rumah warga pada saat ini. Sangat berbeda dengan waktu dulu yang di padati dengan rumah penduduk tetapi malah sebaliknya di padati dengan tempat-tempat hiburan malam di jalan setia budi. Universitas Sumatera Utara

2. 3 Latar Belakang PSK