tubuhnya untuk pria yang bukan suaminya demi uang untuk kebutuhan hidup masing-masing. Tapi sampai saat ini maya sangat dihantui dengan kondisi
saat ini menjadi PSK karena maya takut sekali diketahiu dengan orang tuanya. Tetapi maya tidak tahu dengan cara apa menghidupin keluarganya
kalau tidak dengan cara menjadi PSK. Sedangkan karin sudah merekan tubuhnya direnggut yang bukan pria yang bukan karin cintai.
Maya dan karin menjalanin sebagai PSK sudah 2,5 tahun dan lama- kelamaan maya pun terbiasa dengan pekerjaannya sampai saat ini, begitu
juga dengan karin sudah terbiasa sejak awal melakukan pekerjaan ini. Mereka mengatakan yang sudah terjadi tidak bisa kembali lagi seperti dulu
tapi maya dan karin tetap maya, karin kenal, saat ini yang membuat mereka berubah karena dengan pekerjaannya.
4. 4 Pandangan Keluarga PSK
Hubungan dengan keluarga, setelah mereka menjadikan PSK sebagai profesi yang dijalanin adalah sebagai berikut:
Tabel. 4. 4.1 Keluarga Mengetahui Profesi Anda
NO URAIAN
Jumlah Persentase
1 Tahu
1 10.00
2 Tidak tahu
7 70.00
3 Tidak mau tahu
1 10.00
Jumlah 9
900.00
Sumber : Data Hasil Penelitian Lapangan Tahun 2010
Data tentang Interaksi antara PSK atau jaringan yang ada di dalamnya, sesuai dengan pendapat responden, menunjukkan: bahwa mereka
yakni sebanyak 7 orang mengaku bahwa mereka tidak memberitahu secara
Universitas Sumatera Utara
terbuka kepada keluarga. Orang tua lainnya tentang profesi yang mereka jalani saat ini.
Berikut petikan wawancaranya, seperti dibawah ini.
“ini profesi kita jadi tanggung jawab itu ada pada kita. Yang terpenting aku dapat membantu mereka dan meringankan
beban ekonomi apalagi saat ini
masih menjadi permasalahan yang nomor satu ketika seorang wanita berani menerjunkan
diri dan menghalalkan PSK sebagai profesi”.
Penggalan petikan wawancara ini, diakui secara terus terang oleh
PSK, yakni ia yang sering disapa oleh pelanggan yang menjadikan teman kencan oleh para PSK. Menjadi PSK adalah jalan utama untuk membantu
beban keluarga biarpun keluarga tidak ada yang tahu dengan pekerjaan yang di jalanin saat ini.
Kepasrahan dan kemenduaan dalam menanggapi apa yang terjadi dalam hidup mereka ini, diakui dari beberapa PSK. Mereka tidak
menginginkan hal seperti ini tetapi karena terpaksa dan kebutuhan hidup yang meningkat terpaksa untuk menjalanin menjadi wanita malam dan
menggoda suami-suami orang. Tetap berupaya untuk membahagiakan kedua orang tua menjadi prioritas mereka. Mereka merasa apapun pilihan hidup
yang dijalani saat ini memiliki konsekuensi. Inilah yang harus diterima, tetapi tetap ada keinginan untuk menjalani kehidupan normal sebagaimana mereka
sebelumnya. Seperti yang mbak uci ungkapkan
“Saya ingin menjalanin masa tua tetapi apa saya masih bisa bertaubat karena sampai saat ini saya masih aktif bekrja
sebagai PSK atau mucikari”
Universitas Sumatera Utara
4. 5 Peran, Tugas dan Fungsi Mucikari