PERBEDAAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER DENGAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 10 MEDAN TAHUN AJARAN 2015/2016.

(1)

PERBEDAAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED

HEADS TOGETHER DENGAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI

10 MEDAN TAHUN AJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh

INSAN DANIEL OKY LUBIS NIM : 7123141060

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

v ABSTRAK

Insan Daniel Oky Lubis, NIM: 7123141060. Perbedaan Hasil Belajar Ekonomi Dengan Mengunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Dengan Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 10 Medan T.A 2015/2016 . Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2016.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar ekonomi yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw lebih tinggi dibanding hasil belajar ekonomi yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together pada siswa kelas X SMA Negeri 10 Medan T.A 2015/2016.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 10 Medan yang berlokasi di Jalan Tilak No.108 Medan T.P 2015/2016. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang berjumlah 233 orang siswa yang terdiri dari 6 kelas. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas X.4 sebagai kelas Eksperimen I yang berjumlah 38 orang dan X.5 sebagai kelas Eksperimen II yang berjumlah 38 orang. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah tes hasil belajar dalam bentuk multiple choice sebanyak 20 butir soal yang terlebih dahulu telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Dari hasil perhitungan tes hasil belajar dinyatakan dari 30 butir soal, 20 butir soal dinyatakan valid dan tes dinyatakan reliabel. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan uji-t dengan dk (n1 + n2 –2) pada taraf signifikansi 95% dan α = 0,05.

Hasil analisa data menunjukkan bahwa nilai rata-rata pre test kelas Eksperimen I sebesar 46,32 dan SD = 14,78 dan nilai rata rata post test sebesar 76,32 dan SD = 12,45. Sedangkan nilai rata-rata pre test kelas Eksperimen II sebesar 51,05 dan SD = 15,82 dan nilai rata-rata post test sebesar 68,29 dan SD = 12,32 . Berdasarkan hasil perhitungan uji hipotesis pada taraf signifikansi 95% dan α = 0,05 diperoleh thitung > ttabel (2,827 > 1,668), maka hipotesis diterima (Ha diterima).

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar ekonomi yang diajarakan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw lebih tinggi secara signifikan daripada hasil belajar ekonomi yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together pada siswa kelas X SMA Negeri 10 Medan T.P 2015/2016.

Kata kunci: Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT), Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw, Hasil Belajar Ekonomi


(6)

vi ABSTRACT

Insan Daniel Oky Lubis, NIM 7123141060. The Differences in Learning Outcomes of Economic Using Numbered Heads Together (NHT) with Jigsaw In Class X SMA Negeri 10 Medan Academic Year 2015/2016. Thesis. Department of Economic Education, Economics Education Program. Faculty of Economics, State University of Medan 2016.

The problem in this research is the low student learning outcomes on economic subjects. The purpose of this study was to determine the results of the economic study by using model learning cooperative type Jigsaw more than high significant from result of study by using model learning cooperative type Numbered Heads Together enough of student class X in SMA N. 10 Medan academic year 2015/2016.

This research executed in SMA Negeri 10 Medan is located at Jl. Tilak No.108 Medan Academic Year 2015/2016. The population in this research were all students of class X which amounted 233 students consisting of 6 classes. Sample of this research were the students of X.4 class as the experiment 1 consisted of 38 students and X.5 class as the experiments 2 consisted of 38 students. The technique used in this study is achievement test in the form of multiple choice of 20 items were first tested the validity and reliability. Based on calculation of achievement test obtained 20 items valid from 30 items and tests have high reliability. The data analysis techniques performed by using t-test with dk (n1+n2-2) at a significance level of 95% and α = 0,05.

The results of data analysis shows that average value of the Eksperimental I class pre test is 46,32 with deviation standar 14,78, post test is 76,32 and deviation standar = 12,45. While the average value of pre test experimental II class pre test is 51,05 and deviation standar = 12,32, and post test is 68,29 and deviation standar = 12,32. Based on the calculation result of hypothesis testing with significant level 95% and α = 0,05 obtained thitung > ttabel (2,827 > 1,668), so the hypothesis is received (means that Ha is received).

Thus it can be concluded that the results of the economic study by using model learning cooperative type Jigsaw more than high significant from result of study by using model learning cooperative type Numbered Heads Together enough of student class X in SMA N. 10 Medan academic year 2015/2016.

Keywords: Model Learning Cooperative Type Numbered Heads Together, Model Learning Cooperative Type Jigsaw, Learning Outcomes of Economic.


(7)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan kasih setiaNya yang selalu menyertai penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Perbedaan Hasil Belajar Ekonomi dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together dengan Kooperatif tipe Jigsaw pada Siswa Kelas X SMA Negeri 10 Medan T.A 2015/2016”, yang merupakan salah satu syarat untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar sarjana pendidikan strata satu (S-1), pada Program Studi Pendidikan Ekonomi.

Dalam penulisan skripsi ini penulis tidak terlepas dari hambatan-hambatan dan banyak kesulitan dalam meneyelesaikannya. Namun dengan usaha dan kerja keras yang maksimal dan bantuan dari segala pihak, akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang membantu dalam menyelesaikan skripsi ini, diantaranya:

1. Bapak Prof. Dr.Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri Medan

2. Bapak Prof. Indra Maipita, P.hd, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan

3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.si, selaku Wakil Dekan I, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan


(8)

ii

4. Bapak Drs. La Ane, M,Si selaku Wakil Dekan II Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan

5. Bapak Drs. Johnson, M,Si selaku Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan

6. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi, dan selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah membimbing saya selama proses perkuliahan.

7. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi, dan sekaligus selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis dari awal hingga selesainya penulisan skripsi ini.

8. Bapak/Ibu dosen di Fakultas Ekonomi khususnya Program Studi Pendidikan Ekonomi

9. Bapak Drs. H. Sufrizal Tanjung,M.si, selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 10 Medan dan seluruh guru dan staff pegawai SMA N 10 Medan serta seluruh siswa yang membantu selama penelitian dan proses pengerjaan skripsi ini. 10.Teristimewa kepada kedua orang tua saya yang tercinta, Rizal Lubis dan

Sarmaridawati Sinaga yang telah membesarkan, mendidik, dan memperjuangkan penulis dengan kasih sayang yang tulus.

11.Terimakasih juga buat Op.Inong br. Silalahi yang telah sabar, membimbing dan memotivasi penulis mulai dari awal perkuliahan hingga selesainya skripsi ini. Jasamu tidak akan pernah kulupakan.


(9)

iii

12.Tante saya, Erlina Sinaga yang sudah saya anggap sebagai orang tua kedua ku. Terimakasih buat dukungannya selama ini mulai dari awal perkuliahan sampai selesainya skripsi ini yang telah banyak membantu Doa dan memberikan dorongan baik moril maupun materil. Kalau bukan karena tante, mungkin penulis tidak akan pernah mengenyam pendidikan di bangku kuliah.

13.Buat kedua abang ku Irfan Lubis dan Irwan Lubis dan juga kedua adik ku Riska Safitri Lubis dan Dede Stevan Lubis terimakasih buat Doa dan motivasinya selama ini. Aku sayang kalian.

14.Buat PKKku K’Debora dan K’Meilinda serta buat KTB ku “IGHSG”, Lani Febrianti, Kartini Pasaribu, Efrianti Situmorang, dan Artha Melinda, terima kasih buat setiap doa dan dukungan yang luar biasa.

15.Buat teman seperjuanganku A Reguler Pendidikan Ekonomi 2012, teristimewa buat GBM’S crew : Dede Artha Gultom, Lani Febrianti, Ana Putri, Jessenia Siagian, Efrianti Situmorang, Juni Evi, Friska Harumnia, Kartini Pasaribu. 16.Dan juga buat teman teman kelas B Reguler Pendidikan Ekonomi 2012:

Tiwarni Pakpahan, dan teristimewa untuk Wira Devina Aritonang terimakasih untuk kebersamaan dan dukungan yang telah kalian berikan kepada penulis. 17.Buat teman teman kost perjuangan 155 Ririn, Putri, Roni, Rudi, Hendro

terimakasih untuk kebersamaannya.

18. Tak lupa juga ucapan terima kasih buat rekan-rekan PPLT UNIMED 2015, teristimewa untuk Maris Delfaloysius Siburian, Donda Wahyuni Aritonang, Sori Merianda Sigalingging, Esra Ulita Sirait, Ester Simamora, Lifzen


(10)

iv

Sitanggang. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan dan kesalaahan. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis ucapkan semoga skripsi ini bermanfaat untuk kita semua.

Medan, Juni 2016 Penulis

Insan Daniel Oky Lubis NIM.7123141060


(11)

vii DAFTAR ISI

Halaman LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR……….i

ABSTRAK………...v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 6

1.3 Batasan Masalah ... 6

1.4 Rumusan Masalah ... 7

1.5 Tujuan Penelitian ... 7

1.6 Manfaat Penelitian ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis ... 9

2.1.1 Pembelajaran Kooperatif ... 9


(12)

viii

2.1.1.2 Ciri-ciri dan Tujuan Pembelajaran Kooperatif ... 11

2.1.2 Hakekat Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT ... 14

2.1.3 Hakekat Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw ... 19

2.1.4 Hakekat Hasil Belajar ... 24

2.1.4.1 Belajar ... 24

2.1.4.2 Hasil Belajar Ekonomi ... 25

2.2 Penelitian yang Relevan ... 29

2.3 Kerangka Berpikir ... 31

2.4 Hipotesis Penelitian ... 33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 34

3.2 Populasi dan Sample Penelitian ... 34

3.2.1 Populasi ... 34

3.2.2 Sampel ... 34

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 35

3.3.1 Variabel Penelitian ... 35

3.3.2 Defenisi Operasional ... 35

3.4 Rancangan Penelitian ... 36

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 38

3.5.1 Validitas Tes ... 38

3.5.2 Reliabilitas Tes ... 39

3.5.3 Indeks Kesukaran Soal ... 40


(13)

ix

3.6 Teknik Analisis Data ... 40

3.6.1 Menentukan nilai rata-rata dan simpangan baku ... 42

3.6.2 Uji Normalitas ... 42

3.6.3 Uji Homogenitas ... 43

3.6.4 Uji Hipotesis ... 43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 46

4.1.1 Uji Validitas Tes ... 48

4.1.2 Uji Reliabilitas ... 49

4.1.3 Indeks Kesukaran Soal ... 50

4.1.4 Uji Daya Beda ... 51

4.2 Analisis Data ... 52

4.2.1 Rata-rata, Standar Deviasi dan Varians Pre test ... 49

4.2.2 Rata-rata, Standar Deviasi dan Varians Post Test ... 56

4.2.3 Uji Normalitas ... 60

4.2.4 Uji Homogenitas ... 61

4.2.5 Uji Hipotesis ... 61

Pembahasan Hasil Penelitian ... 63

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 68

5.2 Saran ... 68


(14)

x

DAFTAR TABEL

Halaman

1.1 Hasil Ujian Harian Ekonomi Siswa Kelas X ... 3

2.1 Langkah-Langkah Model Pembelajaran Kooperatif ... 13

2.2 Sintaks NHT ··· ··· ··· 16

3.1 Populasi Penelitian ··· ··· · 34

3.2 Matriks Sampel Penelitian ··· ··· 35

3.3 Rancangan Penelitian ... 37

4.1 Distribusi Data Pre Test Kelas Eksperimen I ... 53

4.2 Distribusi Data Pre Test Kelas Eksperimen II ... 55

4.3 Distribusi Data Post Test Kelas Eksperimen I ... 57

4.4 Distribusi Data Post Test Kelas Eksperimen II ... 59

4.5 Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi dan Varians ... 60

4.6 Hasil Uji Normalitas Nilai Pretest ... 60

4.7 Hasil Uji Normalitas Nilai Posttest ··· 61

4.8 Hasil Uji Homogenitas Nilai Pretest dan Posttest ··· 61


(15)

xi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

4.1 Distribusi Data Pre Test Kelas Eksperimen I ... 53

4.2 Distribusi Data Pre Test Kelas Eksperimen II ... 55

4.3 Distribusi Data Post Test Kelas Eksperimen I ... 57


(16)

xii

DAFTAR LAMPIRAN 1. Silabus

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen I 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen II 4. Soal Pretest dan Posttest

5. Lembar Jawaban 6. Kunci Jawaban

7. Sebaran Uji Coba Validitas Instrumen Soal Ekonomi 8. Sebaran Uji Coba Reliabilitas Instrumen Soal Ekonomi 9. Uji Daya Beda

10.Uji Tingkat Kesukaran Soal

11.Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasi Dan Varians Kelas Eksperimen I 12.Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasi Dan Varians Kelas Eksperimen II 13.Perhitungan Uji Normalitas Data Untuk Kedua Sampel

14.Perhitungan Uji Homogenitas Data Untuk Kedua Sampel 15.Uji Hipotesis

16.Tabel r-Product Moment

17.Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke Z 18.Daftar Nilai Krisis Untuk Uji Lilliefors

19.Tabel Distribusu F

20.Tabel Distribusi t (Tabel t) 21.Dokumentasi Penelitian


(17)

1

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah

Upaya meningkatkan mutu pendidikan dimulai dari sekolah sebagai suatu lembaga pendidikan. Lembaga pendidikan formal khususnya yang diselenggarakan di sekolah bertujuan untuk mengarahkan perubahan dan kemandirian dalam diri siswa. Oleh karena itu, lembaga pendidikan formal merupakan subsistem pendidikan nasional yang mempunyai peranan penting dalam mengembangkan sumber daya manusia dalam meningkatkan pembangunan nasional. Untuk itu diperlukan upaya meningkatkan kualitas pendidikan melalui pendiikan formal.

Sekolah merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang dapat memberikan pengajaran, pembinaan dan pelatihan untuk meningkatkan sumberdaya manusia. Perkembangan pendidikan yang semakin maju menuntut agar sekolah dapat meningkatkan kualitas sarana dan prasarana. Salah satunya adalah dengan meningkatkan kualitas tenaga pendidik atau guru, dimana tenaga pendidik atau guru yang dituntut untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mendidik agar tidak tergilas dengan kemajuan pendidikan.

Guru memainkan peran yang sangat penting dalam proses kemajuan pendidikan, terkhusus dalam proses pembelajaran di dalam kelas. Proses pembelajaran pada hakikatnya merupakan interaksi antara dua unsur manusia, yaitu peserta didik dan guru. Dalam proses pembelajaran, guru tidak hanya bertugas mendidik dan mentransformasi pengetahuan di dalam kelas saja,


(18)

2

melainkan lebih dari itu guru dianggap sebagai sumber informasi bagi perkembangan kemajuan masyarakat kearah yang lebih baik. Dalam proses belajar mengajar, guru akan dihadapkan dengan siswa yang memiliki karakteristik yang berbeda-beda sehingga guru tidak akan lepas dengan hasil belajar siswa.

Keberhasilan dalam proses belajar mengajar dipengaruhi oleh beberapa aspek, yaitu sarana dan prasarana, kurikulum, guru, siswa, dan model pembelajaran yang diberikan. Aspek dominan dalam proses belajar mengajar adalah perbuatan antara guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. Suatu proses belajar mengajar dikatakan baik jika kegiatan pembelajaran dapat berlangsung secara efektif, efisien dan menyenangkan. Untuk memperoleh kegiatan pembelajaran efektif, efisien, dan menyenangkan serta dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa sesuai dengan kemampuannya, sangat dibutuhkan peran guru.

Namun pada kenyataannya, dalam proses pembelajaran di dalam kelas biasanya masih didominasi oleh guru sebagai satu-satunya sumber utama pengetahuan. Hal ini membuat pembelajaran yang seharusnya aktif menjadi pasif, dimana siswa menjadi pendengar yang baik dan hanya guru saja yang aktif. Situasi belajar seperti ini pasti akan menimbulkan rasa jenuh dan membosankan bagi siswa sehingga akan berpengaruh juga terhadap hasil belajar.

Hal ini juga ditemukan penulis ketika melakukan observasi di SMA Negeri 10 Medan. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di lingkungan sekolah ditemukan fakta bahwa kebanyakan guru masih menggunakan pembelajaran ceramah, diskusi dan pemberian tugas. Dalam metode ceramah guru


(19)

3

tidak selalu memperhatikan kondisi siswa dalam mengikuti pelajaran, tetapi guru lebih terfokus pada sejauh mana materi pelajaran yang harus di sampaikan sesuai dengan program semester yang sudah dirancang. Sedangkan dalam metode diskusi yang dilakukan yang berperan hanya siswa yang lebih pintar sehingga kurangnya peran anggota kelompok yang lain, begitu juga dalam kegiatan yang lainnya guru lebih banyak berperan sehingga siswa tidak dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya. Hal tersebut mengakibatkan hasil belajar siswa masih tergolong rendah.

Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan guru bidang studi ekonomi kelas X SMA Negeri 10 Medan, diperoleh keterangan nilai ulangan harian ekonomi siswa kelas X seperti terlihat dalam table berikut:

Tabel 1.1

Hasil Ulangan Harian Ekonomi Siswa

Kelas Tes KKM Tuntas Tidak Tuntas

Jlh Siswa % Jlh Siswa %

X.4

UH 1 70 14 36,8 24 63,2

UH 2 70 16 42,1 22 57,9

UH 3 70 11 28,9 27 73,1

Rata-rata 35,9 64,1

X.5

UH 1 70 10 26,3 28 73,7

UH 2 70 17 44,7 21 55,3

UH 3 70 20 41,2 18 47,4

Rata-rata 37,4 58,6

Sumber : Tata Usaha SMA N.10 Medan

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada mata pelajaran ekonomi yang ditentukan pihak sekolah adalah 70, sedangkan ketuntasan nilai seluruh kelas yang diharapkan adalah > 80% dari jumlah siswa. Dari tabel diatas terlihat jelas bahwa nilai siswa kelas X.4 yang mampu mencapai nilai KKM hanya memiliki nilai rata


(20)

4

rata 35,9 % dan sebesar 64,1 % belum mampu mencapai nilai KKM yang telah ditentukan. Rekapitulasi nilai ulangan harian diatas merupakan gambaran hasil belajar siswa dalam pembelajaran ekonomi masih rendah.

Dari keterangan nilai pelajaran ekonomi diatas, penulis menemukan penyebab dari rendahnya hasil belajar ekonomi adalah kurang berminatnya siswa terhadap mata pelajaran tersebut dan kurang bervariasinya model pembelajaran yang diterapkan guru dalam proses belajar mengajar. Adapun metode atau strategi yang pada umumnya digunakan oleh guru di sekolah adalah metode konvensional. Dimana kegiatan belajar mengajar berpusat pada guru dan sebagian besar waktu pelajaran digunakan siswa untuk mendengar dan mencatat penjelasan guru.

Banyak model-model yang dapat diterapkan oleh guru dalam pelajaran ekonomi diantaranya model pembelajaran kooperatif, model pembelajaran yang inovatif dan model pembelajaran yang menggunakan paikem. Tergantung kemampuan guru dalam memilih model pembelajaran yang dapat mendukung hasil belajar ekonomi.

Dalam memilih model pembelajaran yang tepat untuk pembelajaran ekonomi, diharapkan keaktifan siswa sehingga siswa tidak bosan, mudah memahami materi dan lebih berminat dalam mengikuti pelajaran yang akan mempengaruhi hasil belajar siswa dan dengan model pembelajaran yang diterapkan dapat berpengaruh positif dalam meningkatkan hasil belajar siswa khususnya mata pelajaran ekonomi.

Salah satu model pembelajaran aktif sebagai solusi yang penulis sarankan yaitu model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together(NHT).


(21)

5

Menurut Spancer Kagen, model ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk saling berbagi ide. Selanjutnya masing-masing siswa dalam kelompok diberi nomor oleh guru untuk berdiskusi dakam kelompok yang telah dibentuk. Dengan terbentuknya diskusi dalam kelompok belajar kooperatif tipe NHT diharapkan dapat menumbuhkan dan memgembangkan rasa sosial yang tinggi pada diri setiap anak. Karena mereka dibina untuk mengendalikan rasa egois yang ada dalam diri masing-masing sehingga terbina kesetiakawanan sosial. Persaingan yang positif akan terjadi di kelas dalam rangka pencapaian prestasi belajar yang optimal.Inilah yang diharapkan yakni anak didik yang aktif, kreatif, dan mandiri.

Selain model pembelajaran kooperatif tipe NHT, model pembelajaran tipe Jigsaw juga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw merupakan model pembelajaran yang efektif untuk membuat semua siswa lain bekerja sama untuk memperoleh informasi berdasarkan pengetahuan mereka sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa saat pembelajaran. Melalui tipe Jigsaw inilah interaksi guru dengan siswa harus ditekankan dalam proses belajar mengajar. Dengan pembelajaran kooperatif dalam pembelajaran diharapkan siswa lebih termotivasi dan aktif dalam belajar sehingga hasil belajarnya dapat meningkat.

Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Perbedaan Hasil Belajar Ekonomi Dengan Menggunakan Model Pembelajaran KooperatifTipeNumbered Heads Together DanKooperatif Tipe Jigsaw Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 10 Medan T.P 2015/2016”.


(22)

6

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas maka identifikasi masalah pada penelitian iniadalah sebagai berikut:

1. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 10 Medan?

2. Apakah ada perbedaan hasil belajar ekonomi yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHTdengan tipe Jigsaw pada siswa kelas X SMA Negeri 10 Medan T.P 2015/2016?

3. Apakah hasil belajar ekonomi yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT lebih tinggi dibanding dengan hasil belajar ekonomi yang diajar dengan model pembelajaran tipe Jigsaw pada siswa kelas X SMA Negeri 10 Medan T.P 2015/2016?

1.3Batasan Masalah

Agar permasalahan dalam penelitian ini lebih terarah dan jelas, maka perlu adanya batasan masalah demi tercapainya tujuan yang diinginkan. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Model pembelajaran yang diteliti adalah model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan tipe Jigsaw.

2. Hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar ekonomi siswa di kelas X SMA Negeri 10 Medan semester genap tahun pelajaran 2015/2016.


(23)

7

1.4Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah diatas maka rumusan masalah adalah sebagai berikut “Apakah hasil belajar ekonomi yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw lebih tinggi dibanding dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Togetherpada siswa kelas X SMA Negeri 10 Medan T.P 2015/2016”.

1.5Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar ekonomi antara siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan tipe Jigsaw pada siswa kelas X SMA N 10 Medan T.P 2015/2016.

1.6Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Penelitian ini berguna bagi penulis untuk memperluas pengetahuan dan wawasan baru sebagai bekal masa depan yang lebih baik dalam hal penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan tipe Jigsaw. 2. Sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi pihak sekolah khususnya

bagi guru ekonomi di SMA Negeri 10 Medan dalam menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe NHTdan tipe Jigsaw sebagai peningkatan kualitas proses belajar mengajar supaya lebih efektif, efisien, dan interaksi dalam upaya meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa.


(24)

8

3. Sebagai tambahan literature dan bahan acuan bagi peneliti lain yang ingin mengadakan penelitian lebih lanjut serta referensi ilmiah bagi lembaga Unimed dibidang penelitian mengenai Perbedaan Hasil belajar ekonomi menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan tipe Jigsaw.


(25)

68 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka disimpulkan bahwa hasil belajar ekonomi siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw lebih tinggi dibandingkan hasil belajar ekonomi yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) pada materi peran bank umum dan bank sentral kelas X di SMA Negeri 10 Medan T.A. 2015/2016. Hal ini terbukti dari hasil uji t dimana diperoleh thitung > ttabel (2,827 >1,995).

5.2 Saran

Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan di atas, adapun saran dari hasil penelitian ini adalah:

1. Bagi guru khususnya guru bidang studi ekonomi dapat menggunakan model pembelajaran bervariasi seperti model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan menyesuaikan terhadap materi yang dipelajari agar dapat meningkatkan hasil belajar.

2. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian dengan judul yang sama disarankan untuk melakukan penelitian ini dengan mata pelajaran yang lain maupun mengkolaborasikannya dengan model pembelajaran yang lain.


(26)

DAFTAR PUSTAKA

Abdul & Dayuani. 2012. Perbedaan Hasil Belajar Fisika Dengan Menggunakan Model pembelajaran Kooperatif Tipe NHT dan Model Konvensional pada Materi Pokok Besaran Dan Satuan. Jurnal Pendidikan Fisika. ISSN 2252-732X. Vol 1. No 1.

Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Budiawan, Made dan Niluh Kadek Alih Arsani. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ilmu Fisiologi Olahraga. Jurnal Pendidikan Indonesia. ISSN 2303-288X. Vol:2. No:1. Hal:138.

Fathurrohman, Muhammad. 2015. Model-Model Pembelajaran Inovatif Alternatif Desain Pembelajaran Yang Menyenangkan. Yogjakarta: Ar-Ruzz Media. Ishak, Muhammad, dkk. 2010. Pengolahan Data Penelitian Menggunakan SPSS

17.00. Medan: Citapustaka Media Perintis.

Isjoni. 2011. Cooperative Learning Efektivitas Pembelajaran Kelompok. Bandung: Alfabeta.

Istarani. 2011. 58 Model pembelajaran inovatif referensi guru dalam menentukan model pembelajaran. Medan: Media Persada.

Karmila, dkk. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Dengan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas VIII SMP N 2 Balaesang. Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako. ISSN 2338-3240. Vol:2. No:2. Hal:107.

Karyadi, dkk. 2012. Keefektifam Metode Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar Mendeskripsikan Fungsi Konsumsi Dan Fungsi Tabungan. Economic Education Analisis Journal. ISSN 2252-6544. Vol:1. No:1.

Nana. 2013. Model Pembelajaran Tipe Jigsaw Sebagai Upaya meningkatkan Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas X SMAN 19 Surabaya. E Jurnal Dinas Pendidikan Surabaya. ISSN : 2337-3253. Vol 2. Hal 2.

Purwanto, 2009. Evaluasi Hasil Belajar. Yogjakarta: Pustaka Belajar


(27)

Riyanto, Yatim. 2010. Paradigma Baru Pembelajaran: Sebagai Referensi Bagi Guru/Pendidik Dalam Implementasi Pembelajaran Yang Efektif Dan Berkualitas. Jakarta: Kencana.

Ruslan, dkk. 2014. penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada pokok bahasan perubahan wujud benda untuk meningkatkan hasil belajar siswa SDN 2 Uebone. Jurnal Kreatif Tadulako Online. ISSN 2354-614X. Vol:1. No:2. Hal:138.

Solihatin, Etin. 2008. Cooperative Learning Analisis Model Pembelajaran IPS. Jakarta : Bumi Aksara.

Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013. Yogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Slameto. 2003. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT.Rineka Cipta.

Slavin. 2005. Cooperative Learning. Bandung: Nusa Media.

Suardi. 2014. Peningkatan hasil belajar matematika melalui model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Jurnal Nalar Pendidikan. ISSN 2339-0794. Hal:237. Sudjana, Nana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

_______. 2009. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning Teori Dan Aplikasi PAIKEM. Yogjakarta: Pustaka Belajar.

Syarfuni. 2014. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Keliling Dan Luas Jajar Genjang Siswa Kelas IV SDN 32 Banda Aceh. Jurnal Tunas Bangsa. ISSN 2355-0066. Hal:83.

Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Media Grup.

Trianto. 2014. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Media Grup.


(28)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP Data Diri

Nama : Insan Daniel Oky Lubis

Tempat / Tanggal Lahir : Sibintatar, 17 September 1995

Jenis kelamin : Laki-laki

Anak Ke : 3 dari 5 bersaudara

Agama : Kristen Protestan

Alamat : Jl. Perjuangan No.155 Medan

Tembung Medan Data Orang

Nama Ayah : Rizal Lubis

Nama Ibu : Sarmaridawati Sinaga

Riwayat Pendidikan

1. SD Negeri 174593 Hatoguan : Tahun 2001 - 2006 2. SMP Swasta RK Bintang Samosir : Tahun 2006 - 2009 3. SMA Negeri 1 Palipi : Tahun 2009 - 2012 4. Fakultas Ekonomi UNIMED : Tahun 2012 – 2016

Pengalaman Organisasi

2014 – 2016 : Anggota UKMKP-UP FE UNIMED

Demikian Daftar Riwayat Hidup ini saya buat dengan sebenarnya. Akhir kata saya ucapkan terimakasih

Medan, Juni 2016

Insan Daniel Oky Lubis NIM. 7123141060


(1)

7

1.4Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah diatas maka rumusan masalah adalah sebagai berikut “Apakah hasil belajar ekonomi yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw lebih tinggi dibanding dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Togetherpada siswa kelas X SMA Negeri 10 Medan T.P

2015/2016”.

1.5Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar ekonomi antara siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan tipe Jigsaw pada siswa kelas X SMA N 10 Medan T.P 2015/2016.

1.6Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Penelitian ini berguna bagi penulis untuk memperluas pengetahuan dan wawasan baru sebagai bekal masa depan yang lebih baik dalam hal penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan tipe Jigsaw. 2. Sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi pihak sekolah khususnya

bagi guru ekonomi di SMA Negeri 10 Medan dalam menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe NHTdan tipe Jigsaw sebagai peningkatan kualitas proses belajar mengajar supaya lebih efektif, efisien, dan interaksi dalam upaya meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa.


(2)

8

3. Sebagai tambahan literature dan bahan acuan bagi peneliti lain yang ingin mengadakan penelitian lebih lanjut serta referensi ilmiah bagi lembaga Unimed dibidang penelitian mengenai Perbedaan Hasil belajar ekonomi menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan tipe Jigsaw.


(3)

68 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka disimpulkan bahwa hasil belajar ekonomi siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw lebih tinggi dibandingkan hasil belajar ekonomi yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) pada materi peran bank umum dan bank sentral kelas X di SMA Negeri 10 Medan T.A. 2015/2016. Hal ini terbukti dari hasil uji t dimana diperoleh thitung > ttabel (2,827 >1,995).

5.2 Saran

Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan di atas, adapun saran dari hasil penelitian ini adalah:

1. Bagi guru khususnya guru bidang studi ekonomi dapat menggunakan model pembelajaran bervariasi seperti model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan menyesuaikan terhadap materi yang dipelajari agar dapat meningkatkan hasil belajar.

2. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian dengan judul yang sama disarankan untuk melakukan penelitian ini dengan mata pelajaran yang lain maupun mengkolaborasikannya dengan model pembelajaran yang lain.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Abdul & Dayuani. 2012. Perbedaan Hasil Belajar Fisika Dengan Menggunakan Model pembelajaran Kooperatif Tipe NHT dan Model Konvensional pada Materi Pokok Besaran Dan Satuan. Jurnal Pendidikan Fisika. ISSN 2252-732X. Vol 1. No 1.

Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Budiawan, Made dan Niluh Kadek Alih Arsani. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ilmu Fisiologi Olahraga. Jurnal Pendidikan Indonesia. ISSN 2303-288X. Vol:2. No:1. Hal:138.

Fathurrohman, Muhammad. 2015. Model-Model Pembelajaran Inovatif Alternatif Desain Pembelajaran Yang Menyenangkan. Yogjakarta: Ar-Ruzz Media. Ishak, Muhammad, dkk. 2010. Pengolahan Data Penelitian Menggunakan SPSS

17.00. Medan: Citapustaka Media Perintis.

Isjoni. 2011. Cooperative Learning Efektivitas Pembelajaran Kelompok. Bandung: Alfabeta.

Istarani. 2011. 58 Model pembelajaran inovatif referensi guru dalam menentukan model pembelajaran. Medan: Media Persada.

Karmila, dkk. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Dengan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas VIII SMP N 2 Balaesang. Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako. ISSN 2338-3240. Vol:2. No:2. Hal:107.

Karyadi, dkk. 2012. Keefektifam Metode Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar Mendeskripsikan Fungsi Konsumsi Dan Fungsi Tabungan. Economic Education Analisis Journal. ISSN 2252-6544. Vol:1. No:1.

Nana. 2013. Model Pembelajaran Tipe Jigsaw Sebagai Upaya meningkatkan Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas X SMAN 19 Surabaya. E Jurnal Dinas Pendidikan Surabaya. ISSN : 2337-3253. Vol 2. Hal 2.

Purwanto, 2009. Evaluasi Hasil Belajar. Yogjakarta: Pustaka Belajar


(5)

Riyanto, Yatim. 2010. Paradigma Baru Pembelajaran: Sebagai Referensi Bagi Guru/Pendidik Dalam Implementasi Pembelajaran Yang Efektif Dan Berkualitas. Jakarta: Kencana.

Ruslan, dkk. 2014. penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada pokok bahasan perubahan wujud benda untuk meningkatkan hasil belajar siswa SDN 2 Uebone. Jurnal Kreatif Tadulako Online. ISSN 2354-614X. Vol:1. No:2. Hal:138.

Solihatin, Etin. 2008. Cooperative Learning Analisis Model Pembelajaran IPS. Jakarta : Bumi Aksara.

Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013. Yogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Slameto. 2003. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT.Rineka Cipta.

Slavin. 2005. Cooperative Learning. Bandung: Nusa Media.

Suardi. 2014. Peningkatan hasil belajar matematika melalui model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Jurnal Nalar Pendidikan. ISSN 2339-0794. Hal:237. Sudjana, Nana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

_______. 2009. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning Teori Dan Aplikasi PAIKEM. Yogjakarta: Pustaka Belajar.

Syarfuni. 2014. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Keliling Dan Luas Jajar Genjang Siswa Kelas IV SDN 32 Banda Aceh. Jurnal Tunas Bangsa. ISSN 2355-0066. Hal:83.

Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Media Grup.

Trianto. 2014. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Media Grup.


(6)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP Data Diri

Nama : Insan Daniel Oky Lubis

Tempat / Tanggal Lahir : Sibintatar, 17 September 1995

Jenis kelamin : Laki-laki

Anak Ke : 3 dari 5 bersaudara

Agama : Kristen Protestan

Alamat : Jl. Perjuangan No.155 Medan

Tembung Medan Data Orang

Nama Ayah : Rizal Lubis

Nama Ibu : Sarmaridawati Sinaga

Riwayat Pendidikan

1. SD Negeri 174593 Hatoguan : Tahun 2001 - 2006 2. SMP Swasta RK Bintang Samosir : Tahun 2006 - 2009 3. SMA Negeri 1 Palipi : Tahun 2009 - 2012 4. Fakultas Ekonomi UNIMED : Tahun 2012 – 2016

Pengalaman Organisasi

2014 – 2016 : Anggota UKMKP-UP FE UNIMED

Demikian Daftar Riwayat Hidup ini saya buat dengan sebenarnya. Akhir kata saya ucapkan terimakasih

Medan, Juni 2016

Insan Daniel Oky Lubis NIM. 7123141060


Dokumen yang terkait

ANALISIS HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN AWAL SISWA

0 5 50

ANALISIS HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN AWAL SISWA

2 12 53

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI MELALUI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NUMBERED HEADS TOGETHER PADA SISWA KELAS X SEMESTER GENAP SMA NEGERI 2 METRO PELAJARAN 2011/2012

0 11 100

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA SISWA KELAS X SEMESTER GENAP DI SMA NEGERI 13 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 5 62

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN NUMBERED HEADS TOGETHER PADA SISWA KELAS X SEMESTER GENAP DI SMA NEGERI 13 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 6 83

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GI (GROUP INVESTIGATION) PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 14 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 201

0 23 72

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR AND SHARE (TPS) DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DENGAN MEMPERHATIKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP

0 5 93

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER DENGAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA SMA

0 0 13

PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS V SD

0 2 10

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA SISWA KELAS IV SDN NGAMPIN 01 AMBARAWA SEMESTER II TAHUN AJARAN 20142015

0 2 15