Dimana : Q
d
= energi pengeringan kopra, kJ Q
T
= energi total, kJ Maka diperoleh,
Jadi, perkiraan kebutuhan air selama pengeringan adalah sebesar 4,8 liter.
4.5.3 Perhitungan Kebutuhan Bahan Bakar yang Digunakan Selama Proses Pengeringan Kopra
1. Kebutuhan bahan bakar minyak tanahselama proses pengeringan kopra dapat
dihitung dengan menggunakan persamaan 2.19.
Dimana : NKB
m
= Nilai Kalor Bahan Bakar minyak tanah = 9900 kkalkg atau sama dengan 41421,60 kJkg
maka kebutuhan bahan bakar minyak tanah selama pengeringan kopra adalah
= 0,249 kgjam = 0,309 literjam
≈ 0,3 literjam Jadi kebutuhan minyak tanahtiap jamnya adalah 0,3 literjam.
2. Kebutuhan bahan bakar kayu bakar selama proses pengeringan kopra adalah
Dimana : NKB
kb
= Nilai Kalor Bakar kayu bakar = 4000 kkalkg = 16747,2 kJkg maka kebutuhan bahan bakar kayu bakar dalam ijam pengeringan kopra adalah
Universitas Sumatera Utara
= 0,616 kgjam ≈ 0,6 kg
Jadi, perkiraan total kebutuhan bahan bakar kayu bakar per jam selama proses pengeringan kopra adalah 0,6 kgjam.
4.5.4 Setting alat ukur
Alat ukur yang digunakan padan umumnya merupakan perangkat digital, sehingga tidak memerlukan pengaturan khusus kecuali pemasangan sensor untuk
termokopel yang digunakan untuk mengukur temperatur selama proses pengeringan. Pada uji pengeringan kopra ini, alat pengukur temperatur utama yang
digunakan adalahThermocouple Thermometer Tipe KW 06-278 Krisbow yang memiliki range temperatur yang cukup tinggi. Termokopel jenis ini menggunakan
sensor yang ditanam di 9 titik pada dinding alat pengering, yakni masing – masing 3 titik pada dinding samping kanan dan kiri dan 3 titik pada dinding belakang. Masing
– masing kepala sensor titik berada 2 cm di atas tray di dalam ruang pengering dan
jarak antar sensor pada masing – masing dinding adalah 22 cm. 4.6.
Variabel yang Diamati
Adapun variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah: 1.
Temperatur atau suhu tiap ruang rak selama pengeringan berlangsung. 2.
Temperatur awal kopra T
a
. 3.
Waktu atau lama pengeringan sampai bahan benar – benar kering. 4.
Berat kopra setelah dikeringkan Wkk. 5.
Kadar air awal kopra wi. 6.
Kebutuhan bahan bakar tiap jam. 7.
Kebutuhan air tiap jam.
4.7 Pelaksanaan Penelitian