PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V DI SD NO. 071091 SISOBAMBOWO KECAMATAN MANDREHE KABUPATEN NIAS BARAT.
ABSTRAK
Rosmani Br Munthe, Nim. 114523114031. Peningkatan hasil belajar siswa
dengan menggunakan metode diskusi pada mata pelajaran matematika Kelas V di
SD No. 071091 Sisobambowo Kecamatan Mandrehe Kabupaten Nias Barat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa
dengan menggunakan metode diskusi pada mata pelajaran matematika kelas V di
SD No. 071091 Sisobambowo. Untuk mecapai tujuan tersebut dilakukan
penelitian dengan menyajikan pokok bahasan menggunakan operasi hitung dalam
pemecahan masalah khususnya operasi pecahan, selanjutnya memberikan tes hasil
belajar serta mengamati proses belajar mengajar yang dilakukan guru.
Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SDN. No. 071091 Sisobambowo
pada semester genap tahun pembelajaran 2015/2016. Subjek penelitian ini
berjumlah 30 orang dengan perincian 12 siswa laki-laki dan 18 orang siswa
perempuan.
Jenis penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian tindakan kelas
dengan dua siklus. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah tes dan observasi. Tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa,
sedangkan observasi untuk mengamati proses belajar mengajar yang dilakukan
guru. Data digunakan dalam penelitian ini adalah data kwantitatif tes hasil belajar
siswa yang digunakan stelah melaksanakan penelitian.
Setelah dilakukan analisis data diperoleh hasil penelitian bahwa
penggunaan metode diskusi pada pembelajaran matematika di kelas V SDN. No.
071091 Sisobambowo Kecamatan Mandrehe Kabupaten Nias Barat Tahun
pembelajaran 2015/2016, terbukti meningkat pemahaman berhitung siswa. Hal ini
di indikasikan dari pencapaian rata-rata nilai pada saat tes awal sebesar 63,83
meningkat pada siklus I menjadi 68,83 sedangkan pada siklus II lebih meningkat
menjadi 73,16.
Sebelum dilaksanakan tindakan, hasil belajar siswa masih rendah dengan
ketuntasan belajar 50 % ( 15 orang ) belum mencapai standar ketuntasan yang
telah di tetapkan 65 KKM stelah dilakukan tindakan pada siklus I diperoleh tigkat
ketuntasan belajar siswa 68,83 % ( 25 orang ) tuntas yang berarti secara
keseluruhan siswa belum mencapai standar minimal ketuntasan belajar. Hasil tes
siklus II diperoleh tingkat ketuntasan belajar. Hasil tes siswa tuntas hal ini
menunjukkan bahwa setelah dilakukan siklus II siswa secara keseluruhan sudah
mencapai stantar ketuntasan belajar diatas 63.
Kata kunci : Peningkatan Hasil Belajar Matematika Metode Diskusi.
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan baik dan sesuai dengan waktu yang direncanakan
Adapun judul skripsi “Upaya meningkatkan hasil Belajar siswa dengan
menggunakan metode diskusi pada mata pelajaran Matematika kelas VI di
SD No 071091 Sisobambowo”. penulisan skripsi ini ditujukan untuk memenuhi
syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Di Universitas Negeri Medan .
Dengan penuh ikhlas dan kerendahan hati pada kesempatan ini penulis
mengucapkan banyak terimakasih kepada :
1.
Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M,Pd, selaku Rektor Universitas Negeri
Medan yang telah memberikan izin membuka perkuliahan PSKGJ di
Kabupaten Nias Barat.
2.
Bapak Dr. Nasrun, M.S, selaku Dekan Fakultas ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Medan
3.
Bapak Prof. Dr. Bornok Sinaga, M.Pd dan Bapak Winsyahputra Ritonga,
S.Pd., M.Si, selaku Ketua dan Sekretaris Program Sarjana Kependidikan
Guru Dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas Negeri Medan.
4.
Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nias Barat Faigizatulo Halawa,
S.Pd., MM yang telah memberikan izin untuk mengikuti perkuliahan PSKGJ.
5.
Bapak Drs. H. Eddiyanto, Ph.D, selaku Koordinator Wilayah (PSKGJ) Nias
Barat Universitas Negeri Medan dan sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi
yang telah banyak memberi perhatiannya kepada saya.
6.
Bapak Drs. Tri Harsono, M.Si. sebagai penguji I, Ibu Dra. Rosliana Sitompul,
M.Pd.Kons sebagai penguji II dan Ibu Dra. Nurliani Manurung, M.Pd sebagai
penguji III., yang telah memberikan saran-saran perbaikan skripsi pada ujian
mempertahankan Skripsi
7.
Seluruh civitas akademika Universitas Negeri Medan yang telah memberikan
pengetahuan dan jasanya kepada penulis selama mengikuti perkuliahan
ii
8.
Bapak Ikhwal Hia, S.Pd sebagai kepala sekolah SDN 071091 Sisobambowo
yang telah memberikan kesempatan kepala penulis untuk melakukan
penelitian di sekolah tersebut beserta staf pengajarnya
9.
Sdra. Siusman Gulo sebagai Ketua Senat Mahasiswa PSKGJ Nias Barat
beserta rekan-rekan yang telah meluangkan waktunya untuk membantu dan
mengkoordinir kegiatan selama proses perkuliahan.
10. Keluarga saya yang telah memberi dukungan dan motivasi serta doa yang
selalu diberikan kepada penulis
11. Seluruh Teman – teman yang telah memberikan dukungan serta motivasi
terhadap penulis
Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut
serta memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama penulis mengikuti
perkuliahan. Akhirnya segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis dapat
menjadi karunia yang tidak terhingga dalam hidupnya.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin, namun penulis menyadari
masih banyak kekurangannya, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik
yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya
skripsi ini dapat bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.
Sisobambowo,
Juni 2016
Penulis
ROSMANI BR MUNTHE
NIM. 1145 2311 4031
iii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel III.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian …………………………………................
18
Tabel IV.1 Rekapitulasi Tuntas / Tidak Tuntas Nilai Siswa pada Pra Siklus …………
25
Tabel IV.2 Rekapitulasi Tuntas / Tidak Tuntas Nilai Siswa pada Pra Siklus …
28
Tabel IV.3 Rekapitulasi Tuntas / Tidak Tuntas Nilai Siswa pada Pra Siklus …
32
vi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar III.1 Pelaksanaan Siklus Penelitian Tindakan Kelas …………..…….………
20
Gambar IV.1 Grafik Pra Siklus ……….……..…………………….……….................
26
Gambar IV.2Perbedaan Nilai Pra Siklus dan Siklus I……..…………………………
28
Gambar IV.3Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II ……………………………………….
33
vii
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Ijin Melaksanakan Penelitian ………………….. …………..…….……
44
Lampiran 2 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian……….……….................
26
Lampiran 3. Instrumen Penelitian ……………………...…………………………
28
Gambar IV.3Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II …………………………………….
33
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Matematika sebagai ilmu dasar memegang peranan yang sangat penting
dalam pengembangan sain dan teknologi, karena matematika merupakan sarana
berpikir untuk menumbuhkan dan mengembangkan daya nalar, cara berpikir logis,
sistematis dan kritis. Peranan matematika ini tidak hanya terasa dalam bidang
matematika tetapi aplikasinya juga pada bidang- bidang lain.Matematika
merupakan mata pelajaran wajib bagi siswa pada pendidikan dasar maupun
jenjang menengah. Oleh karena itu, penguasaan terhadap matematika sangat
diperlukan bagi siswa sebagai bekal hidupnya kelak dalam menghadapi kemajuan
zaman. Siswa diharapkan mempunyai pengetahuan matematika yang cukup dan
handal serta mampu menerapkannya dalam menghadapi berbagai masalah yang
timbul.
Kegiatan
belajar-mengajar
yang
berlangsung
semuaaktivitas yang memberikan materi pelajaran
siswamempunyai
kecakapan
dan
pengetahuan
disekolah
kepada
memadai
meliputi
siswa, agar
yang
dapat
memberikanmanfaat bagi kehidupannya. Dalam proses belajar mengajar
Matematika, selain melibatkan pendidik dan siswa secara langsung jugadiperlukan
pendukung yang lain yaitu alat pelajaran yang memadai, penggunaanmetode yang
tepat serta situasi dan kondisi lingkungan yang menunjang.Guru memegang
peranan yang sangat penting dalam proses belajar- mengajar, karena keberhasilan
pembelajaran banyak ditentukan oleh guru.Seorang guru harus memperhatikan
1
hal-hal yang berkaitan dengan prosespembelajaran diantaranya : metode, rencana
pembelajaran, serta komponen-komponenyang ada agar tujuan tercapai.
Setiap kegiatan yang dilakukan oleh guru maupun siswa tentu
mempunyaitujuan. Terlebih guru dalam tugas mengajar atau melakukan kegiatan
belajarmengajar harus berorientasi pada tujuan yang hendak ditentukan. Untuk itu
perludipersiapkan bagaimana penggunaan metode yang sesuai agar waktu yang
telahditentukan dapat tercapai hasil belajar yang optimal.
Kenyataannya,
dalam
melaksanakan
tugas
keseharian
tidaklah
sesuaidengan apa yang diharapkan. Hal ini dapat dilihat dari fakta yang ada
dimanapembelajaran menggunakan metode ceramah sehingga siswa tidak aktif,
banyaksiswa yang berbicara dengan temannya, kurang memperhatikan guru,
anakmerasa bosan, bahkan terkesan ramai. Setelah dikaji lebih lanjut diketahui
bahwahasil belajar yang diperoleh rendah. Hal ini terbukti pada hasil ulangan
harian kelas V Sekolah Dasar Negeri Sisobambowo Kecamatan Mandrehe pada
Mata Pelajaran Matematika pada materi pokok oprasi hitung pecahan.
Berdasarkan hasil nilai ulangan harian semester genap tahun ajaran
2015/2016 di kelas V SD No. 071091 Sisobambowo Kecamatan Mandrehe
diketahui jumlah siswa yang tuntas dalam pelajaran Matematika untuk operasi
hitung pecahan dari 30 siswa hanya 15 siswa yang tuntas dan nilai rata-rata kelas
adalah 62,83. Jumlah siswa yang tuntas setengah dari jumlah siswa keseluruhan..
Salah satu penyebab rendahnya kemampuan siswa yaitu karena pembelajaran
yang dilaksanakan guru masih bersifat konvensional. Pembelajaran yang hanya
bersifat satu arah, dimana guru lebih aktif dengan mencari dan menjelaskan
2
materi, sedangkan siswa hanya bersifat pasif mendengarkan materi yang diberikan
oleh guru. Pembelajaran secara konvensional membuat siswa kurang memahami
konsep dalam pelajaran matematika. Jadi siswa tidak bisa memahami pelajaran
yang disampaikan oleh guru sehingga kemampuan berhitungnya tidak sesuai
dengan yang diharapkan (Taula dkk, No 11:185).
Oleh karena itu, perlu diterapkan metode lain yang dapat meningkatkan
aktifitas dan hasil belajar siswa khususnya dalam oprasi hitung. Salah satu metode
yang digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran yang bertujuan
meningkatkan kemampuan peserta didik yaitu metode diskusi (Taula dkk, No
11:185). Metode diskusi merupakan salah satu metode dari beberapa metode
pembelajaran yang umum digunakan dalam dunia pendidikan. Diskusi merupakan
komunikasi berbicara satu dengan yang lain, saling berbagi gagasan dan pendapat.
Metode diskusi mendorong siswa untuk berdialog dan bertukar pendapat, dengan
tujuan agar siswa dapat terdorong untuk berpartisipasisecara optimal, tanpa ada
aturan-aturan yang terlalu keras, namun tetap mengikuti etika yang disepakati
bersama.
B. IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan hasil pengamatan maka ditemukan beberapa masalah dalam
kegiatan belajar-mengajar yaitu:
1. Siswa kurang semangat belajar
2. Siswa memiliki motivasi yang rendah hasil belajar matematika
3. Guru kurang memperhatikan siswa pada saat belajar
3
4. Tidak menggunakan media pembelajaran
5. Siswa sering menyontek pelajaran dari teman.
C. BATASAN MASALAH
Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sisobambowo Kecamatan
Mandrehe Kabupaten Nias Barat. Objek penelitian adalah siswa kelas V.
Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan pada Mata Pelajaran Matematika materi
pokok oprasi hitung pecahan.
D. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah, rumusan masalah dalam penelitian
tindakan ini adalah “Apakah pembelajaran dengan menggunakan metode diskusi
dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Sisobambowo
Kecamatan Mandrehe Kabupaten Nias Barat.
E. TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan rumusan masalah diatas, penelitian ini bertujuan untuk
meningkatkan aktivitas siswa sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa
kelas V SD Negeri Sisobambowo Kecamatan Mandrehe Kabupaten Nias Barat.
4
F. MANFAAT PENELITIAN
Hasil penelitian tindakan ini diharapkan berguna untuk memberikan sumbangan
pemikiran bagi guru matematika SD Negeri Sisobambowo Kecamatan Mandrehe
Kabupaten Nias Barat dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika
siswanya.
5
DAFTAR PUSTAKA
Anita W Sri dkk.2007. Strategi pembelajaran di SD. Jakarta:Universitas Terbuka.
Asep Heri Kurniawan, dkk. 2003.Pengembangan Kurikulum dan Pelajaran. Jakarta
:Universitas Terbuka.
Bruce Joyce, Marsha Weil, and Beverly Showers. (1992). Models of TeachingBoston:
Allyn and Bacon.
Endang, Linda (2008), Ilimu Pengetahuan Sosial (IPS) Departemen Pendidikan
Nasional (Jakarta)
Jauhari, M, Mulyani,B.S, 2010. Upaya Meningkatkan Prestasi Siswa Kelas IV
SDN 3 Midang Kec. Gunungsari Kab. Lombok Barat Dalam Mengurutkan
Bilangan Cacah Melalui Metode Diskusi. J-TEQIP, Tahun 1, Nomor 1.
Kurnia, Rima. 2011. Upaya Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar
Matematika Siswa Dengan Menggunakan Metode Diskusi Berbasis Komik
Matematika Tahun Pelajaran 2010/2011. Bandar Lampung : Universitas
Lampung
Muhtadi. 2014. Peningkatan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Metode
Diskusi Kelompok Di Kelas V Sekolah Dasar, Pontianak : Universitas
Tanjungpura.
Mulyasa, E. 2005, Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran KreatifDan
Menyenangkan.
Muslich.2007, KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual. Jakarta : Bumi
Aksara.
Slameto. 2002.Belqjar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Bandung :Penerbit
Rineka Cipta
Taula dkk, Meningkatkan Hasil Belajar Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat
Melalui Metode Diskusi Pada Siswa Kelas IV SDN Baleura. Jurnal Kreatif
Tadaluko Online Vol.5 No. 11
42
42
Rosmani Br Munthe, Nim. 114523114031. Peningkatan hasil belajar siswa
dengan menggunakan metode diskusi pada mata pelajaran matematika Kelas V di
SD No. 071091 Sisobambowo Kecamatan Mandrehe Kabupaten Nias Barat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa
dengan menggunakan metode diskusi pada mata pelajaran matematika kelas V di
SD No. 071091 Sisobambowo. Untuk mecapai tujuan tersebut dilakukan
penelitian dengan menyajikan pokok bahasan menggunakan operasi hitung dalam
pemecahan masalah khususnya operasi pecahan, selanjutnya memberikan tes hasil
belajar serta mengamati proses belajar mengajar yang dilakukan guru.
Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SDN. No. 071091 Sisobambowo
pada semester genap tahun pembelajaran 2015/2016. Subjek penelitian ini
berjumlah 30 orang dengan perincian 12 siswa laki-laki dan 18 orang siswa
perempuan.
Jenis penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian tindakan kelas
dengan dua siklus. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah tes dan observasi. Tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa,
sedangkan observasi untuk mengamati proses belajar mengajar yang dilakukan
guru. Data digunakan dalam penelitian ini adalah data kwantitatif tes hasil belajar
siswa yang digunakan stelah melaksanakan penelitian.
Setelah dilakukan analisis data diperoleh hasil penelitian bahwa
penggunaan metode diskusi pada pembelajaran matematika di kelas V SDN. No.
071091 Sisobambowo Kecamatan Mandrehe Kabupaten Nias Barat Tahun
pembelajaran 2015/2016, terbukti meningkat pemahaman berhitung siswa. Hal ini
di indikasikan dari pencapaian rata-rata nilai pada saat tes awal sebesar 63,83
meningkat pada siklus I menjadi 68,83 sedangkan pada siklus II lebih meningkat
menjadi 73,16.
Sebelum dilaksanakan tindakan, hasil belajar siswa masih rendah dengan
ketuntasan belajar 50 % ( 15 orang ) belum mencapai standar ketuntasan yang
telah di tetapkan 65 KKM stelah dilakukan tindakan pada siklus I diperoleh tigkat
ketuntasan belajar siswa 68,83 % ( 25 orang ) tuntas yang berarti secara
keseluruhan siswa belum mencapai standar minimal ketuntasan belajar. Hasil tes
siklus II diperoleh tingkat ketuntasan belajar. Hasil tes siswa tuntas hal ini
menunjukkan bahwa setelah dilakukan siklus II siswa secara keseluruhan sudah
mencapai stantar ketuntasan belajar diatas 63.
Kata kunci : Peningkatan Hasil Belajar Matematika Metode Diskusi.
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan baik dan sesuai dengan waktu yang direncanakan
Adapun judul skripsi “Upaya meningkatkan hasil Belajar siswa dengan
menggunakan metode diskusi pada mata pelajaran Matematika kelas VI di
SD No 071091 Sisobambowo”. penulisan skripsi ini ditujukan untuk memenuhi
syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Di Universitas Negeri Medan .
Dengan penuh ikhlas dan kerendahan hati pada kesempatan ini penulis
mengucapkan banyak terimakasih kepada :
1.
Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M,Pd, selaku Rektor Universitas Negeri
Medan yang telah memberikan izin membuka perkuliahan PSKGJ di
Kabupaten Nias Barat.
2.
Bapak Dr. Nasrun, M.S, selaku Dekan Fakultas ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Medan
3.
Bapak Prof. Dr. Bornok Sinaga, M.Pd dan Bapak Winsyahputra Ritonga,
S.Pd., M.Si, selaku Ketua dan Sekretaris Program Sarjana Kependidikan
Guru Dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas Negeri Medan.
4.
Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nias Barat Faigizatulo Halawa,
S.Pd., MM yang telah memberikan izin untuk mengikuti perkuliahan PSKGJ.
5.
Bapak Drs. H. Eddiyanto, Ph.D, selaku Koordinator Wilayah (PSKGJ) Nias
Barat Universitas Negeri Medan dan sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi
yang telah banyak memberi perhatiannya kepada saya.
6.
Bapak Drs. Tri Harsono, M.Si. sebagai penguji I, Ibu Dra. Rosliana Sitompul,
M.Pd.Kons sebagai penguji II dan Ibu Dra. Nurliani Manurung, M.Pd sebagai
penguji III., yang telah memberikan saran-saran perbaikan skripsi pada ujian
mempertahankan Skripsi
7.
Seluruh civitas akademika Universitas Negeri Medan yang telah memberikan
pengetahuan dan jasanya kepada penulis selama mengikuti perkuliahan
ii
8.
Bapak Ikhwal Hia, S.Pd sebagai kepala sekolah SDN 071091 Sisobambowo
yang telah memberikan kesempatan kepala penulis untuk melakukan
penelitian di sekolah tersebut beserta staf pengajarnya
9.
Sdra. Siusman Gulo sebagai Ketua Senat Mahasiswa PSKGJ Nias Barat
beserta rekan-rekan yang telah meluangkan waktunya untuk membantu dan
mengkoordinir kegiatan selama proses perkuliahan.
10. Keluarga saya yang telah memberi dukungan dan motivasi serta doa yang
selalu diberikan kepada penulis
11. Seluruh Teman – teman yang telah memberikan dukungan serta motivasi
terhadap penulis
Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut
serta memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama penulis mengikuti
perkuliahan. Akhirnya segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis dapat
menjadi karunia yang tidak terhingga dalam hidupnya.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin, namun penulis menyadari
masih banyak kekurangannya, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik
yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya
skripsi ini dapat bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.
Sisobambowo,
Juni 2016
Penulis
ROSMANI BR MUNTHE
NIM. 1145 2311 4031
iii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel III.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian …………………………………................
18
Tabel IV.1 Rekapitulasi Tuntas / Tidak Tuntas Nilai Siswa pada Pra Siklus …………
25
Tabel IV.2 Rekapitulasi Tuntas / Tidak Tuntas Nilai Siswa pada Pra Siklus …
28
Tabel IV.3 Rekapitulasi Tuntas / Tidak Tuntas Nilai Siswa pada Pra Siklus …
32
vi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar III.1 Pelaksanaan Siklus Penelitian Tindakan Kelas …………..…….………
20
Gambar IV.1 Grafik Pra Siklus ……….……..…………………….……….................
26
Gambar IV.2Perbedaan Nilai Pra Siklus dan Siklus I……..…………………………
28
Gambar IV.3Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II ……………………………………….
33
vii
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Ijin Melaksanakan Penelitian ………………….. …………..…….……
44
Lampiran 2 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian……….……….................
26
Lampiran 3. Instrumen Penelitian ……………………...…………………………
28
Gambar IV.3Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II …………………………………….
33
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Matematika sebagai ilmu dasar memegang peranan yang sangat penting
dalam pengembangan sain dan teknologi, karena matematika merupakan sarana
berpikir untuk menumbuhkan dan mengembangkan daya nalar, cara berpikir logis,
sistematis dan kritis. Peranan matematika ini tidak hanya terasa dalam bidang
matematika tetapi aplikasinya juga pada bidang- bidang lain.Matematika
merupakan mata pelajaran wajib bagi siswa pada pendidikan dasar maupun
jenjang menengah. Oleh karena itu, penguasaan terhadap matematika sangat
diperlukan bagi siswa sebagai bekal hidupnya kelak dalam menghadapi kemajuan
zaman. Siswa diharapkan mempunyai pengetahuan matematika yang cukup dan
handal serta mampu menerapkannya dalam menghadapi berbagai masalah yang
timbul.
Kegiatan
belajar-mengajar
yang
berlangsung
semuaaktivitas yang memberikan materi pelajaran
siswamempunyai
kecakapan
dan
pengetahuan
disekolah
kepada
memadai
meliputi
siswa, agar
yang
dapat
memberikanmanfaat bagi kehidupannya. Dalam proses belajar mengajar
Matematika, selain melibatkan pendidik dan siswa secara langsung jugadiperlukan
pendukung yang lain yaitu alat pelajaran yang memadai, penggunaanmetode yang
tepat serta situasi dan kondisi lingkungan yang menunjang.Guru memegang
peranan yang sangat penting dalam proses belajar- mengajar, karena keberhasilan
pembelajaran banyak ditentukan oleh guru.Seorang guru harus memperhatikan
1
hal-hal yang berkaitan dengan prosespembelajaran diantaranya : metode, rencana
pembelajaran, serta komponen-komponenyang ada agar tujuan tercapai.
Setiap kegiatan yang dilakukan oleh guru maupun siswa tentu
mempunyaitujuan. Terlebih guru dalam tugas mengajar atau melakukan kegiatan
belajarmengajar harus berorientasi pada tujuan yang hendak ditentukan. Untuk itu
perludipersiapkan bagaimana penggunaan metode yang sesuai agar waktu yang
telahditentukan dapat tercapai hasil belajar yang optimal.
Kenyataannya,
dalam
melaksanakan
tugas
keseharian
tidaklah
sesuaidengan apa yang diharapkan. Hal ini dapat dilihat dari fakta yang ada
dimanapembelajaran menggunakan metode ceramah sehingga siswa tidak aktif,
banyaksiswa yang berbicara dengan temannya, kurang memperhatikan guru,
anakmerasa bosan, bahkan terkesan ramai. Setelah dikaji lebih lanjut diketahui
bahwahasil belajar yang diperoleh rendah. Hal ini terbukti pada hasil ulangan
harian kelas V Sekolah Dasar Negeri Sisobambowo Kecamatan Mandrehe pada
Mata Pelajaran Matematika pada materi pokok oprasi hitung pecahan.
Berdasarkan hasil nilai ulangan harian semester genap tahun ajaran
2015/2016 di kelas V SD No. 071091 Sisobambowo Kecamatan Mandrehe
diketahui jumlah siswa yang tuntas dalam pelajaran Matematika untuk operasi
hitung pecahan dari 30 siswa hanya 15 siswa yang tuntas dan nilai rata-rata kelas
adalah 62,83. Jumlah siswa yang tuntas setengah dari jumlah siswa keseluruhan..
Salah satu penyebab rendahnya kemampuan siswa yaitu karena pembelajaran
yang dilaksanakan guru masih bersifat konvensional. Pembelajaran yang hanya
bersifat satu arah, dimana guru lebih aktif dengan mencari dan menjelaskan
2
materi, sedangkan siswa hanya bersifat pasif mendengarkan materi yang diberikan
oleh guru. Pembelajaran secara konvensional membuat siswa kurang memahami
konsep dalam pelajaran matematika. Jadi siswa tidak bisa memahami pelajaran
yang disampaikan oleh guru sehingga kemampuan berhitungnya tidak sesuai
dengan yang diharapkan (Taula dkk, No 11:185).
Oleh karena itu, perlu diterapkan metode lain yang dapat meningkatkan
aktifitas dan hasil belajar siswa khususnya dalam oprasi hitung. Salah satu metode
yang digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran yang bertujuan
meningkatkan kemampuan peserta didik yaitu metode diskusi (Taula dkk, No
11:185). Metode diskusi merupakan salah satu metode dari beberapa metode
pembelajaran yang umum digunakan dalam dunia pendidikan. Diskusi merupakan
komunikasi berbicara satu dengan yang lain, saling berbagi gagasan dan pendapat.
Metode diskusi mendorong siswa untuk berdialog dan bertukar pendapat, dengan
tujuan agar siswa dapat terdorong untuk berpartisipasisecara optimal, tanpa ada
aturan-aturan yang terlalu keras, namun tetap mengikuti etika yang disepakati
bersama.
B. IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan hasil pengamatan maka ditemukan beberapa masalah dalam
kegiatan belajar-mengajar yaitu:
1. Siswa kurang semangat belajar
2. Siswa memiliki motivasi yang rendah hasil belajar matematika
3. Guru kurang memperhatikan siswa pada saat belajar
3
4. Tidak menggunakan media pembelajaran
5. Siswa sering menyontek pelajaran dari teman.
C. BATASAN MASALAH
Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sisobambowo Kecamatan
Mandrehe Kabupaten Nias Barat. Objek penelitian adalah siswa kelas V.
Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan pada Mata Pelajaran Matematika materi
pokok oprasi hitung pecahan.
D. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah, rumusan masalah dalam penelitian
tindakan ini adalah “Apakah pembelajaran dengan menggunakan metode diskusi
dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Sisobambowo
Kecamatan Mandrehe Kabupaten Nias Barat.
E. TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan rumusan masalah diatas, penelitian ini bertujuan untuk
meningkatkan aktivitas siswa sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa
kelas V SD Negeri Sisobambowo Kecamatan Mandrehe Kabupaten Nias Barat.
4
F. MANFAAT PENELITIAN
Hasil penelitian tindakan ini diharapkan berguna untuk memberikan sumbangan
pemikiran bagi guru matematika SD Negeri Sisobambowo Kecamatan Mandrehe
Kabupaten Nias Barat dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika
siswanya.
5
DAFTAR PUSTAKA
Anita W Sri dkk.2007. Strategi pembelajaran di SD. Jakarta:Universitas Terbuka.
Asep Heri Kurniawan, dkk. 2003.Pengembangan Kurikulum dan Pelajaran. Jakarta
:Universitas Terbuka.
Bruce Joyce, Marsha Weil, and Beverly Showers. (1992). Models of TeachingBoston:
Allyn and Bacon.
Endang, Linda (2008), Ilimu Pengetahuan Sosial (IPS) Departemen Pendidikan
Nasional (Jakarta)
Jauhari, M, Mulyani,B.S, 2010. Upaya Meningkatkan Prestasi Siswa Kelas IV
SDN 3 Midang Kec. Gunungsari Kab. Lombok Barat Dalam Mengurutkan
Bilangan Cacah Melalui Metode Diskusi. J-TEQIP, Tahun 1, Nomor 1.
Kurnia, Rima. 2011. Upaya Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar
Matematika Siswa Dengan Menggunakan Metode Diskusi Berbasis Komik
Matematika Tahun Pelajaran 2010/2011. Bandar Lampung : Universitas
Lampung
Muhtadi. 2014. Peningkatan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Metode
Diskusi Kelompok Di Kelas V Sekolah Dasar, Pontianak : Universitas
Tanjungpura.
Mulyasa, E. 2005, Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran KreatifDan
Menyenangkan.
Muslich.2007, KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual. Jakarta : Bumi
Aksara.
Slameto. 2002.Belqjar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Bandung :Penerbit
Rineka Cipta
Taula dkk, Meningkatkan Hasil Belajar Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat
Melalui Metode Diskusi Pada Siswa Kelas IV SDN Baleura. Jurnal Kreatif
Tadaluko Online Vol.5 No. 11
42
42