diambil kesimpulan algoritma mana yang tepat digunakan dalam proses kompresi citra digital.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah memutuskan algoritma yang tepat dalam proses kompresi citra digital sehingga dihasilkan citra mampat yang dapat meminimalkan
pemakaian memori storage device serta dapat
meminimalkan waktu pengiriman data pada saluran komunikasi.
1.6 Metode Penelitian
Tahapan yang diambil dalam penelitian ini yaitu: 1.
Studi literatur Penulisan ini dimulai dengan studi kepustakaan yaitu mengumpulkan bahan-bahan
referensi baik dari buku, artikel, paper, jurnal, makalah, maupun situs internet mengenai proses kompresi data digital terutama kompresi citra, algoritma
Shannon-Fano dan Huffman serta beberapa referensi lainnya untuk menunjang pencapaian tujuan Tugas Akhir.
2. Analisis algoritma
Pada tahap ini akan dilakukan proses analisis algoritma kompresi Huffman dan Shannon-Fano meliputi karakteristik masing-masing algoritma.
3. Implementasi sistem
Sistem diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak yang siap pakai menggunakan bahasa pemrograman Borland Delphi 7.0.
4. Pengujian dan analisis sistem
Pada tahap ini akan dilakukan analisis terhadap fokus permasalahan penelitian, yaitu apakah proses kompresi berhasil atau tidak serta perbaikan bila terdapat
kesalahan. 5.
Dokumentasi sistem Pembuatan laporan Tugas Akhir lengkap dengan analisis yang didapatkan.
Universitas Sumatera Utara
1.7 Tinjauan Pustaka
Rinaldi Munir dalam buku yang berjudul Pengolahan Citra Digital dengan Pendekatan Algoritmik, memberikan penjelasan mengenai klasifikasi dan metode kompresi.
Kompresi bertujuan untuk meminimalkan kebutuhan memori. Prinsip umum yang digunakan pada proses kompresi, misalnya kompresi citra adalah mengurangi
duplikasi data di dalam citra digital sehingga memori yang dibutuhkan untuk merepresentasikan citra menjadi lebih sedikit daripada representasi citra semula.
Ida Mengyi Pu dalam bukunya yang berjudul Fundamental Data Compression, menjelaskan tentang kompresi data. Buku ini mengedepankan materi yang dapat
dipelajari dengan mudah, dengan topik-topik yang sangat berguna dalam teknik kompresi teks, suara, gambar, video, dan standar internasional. Buku ini juga
dilengkapi dengan berbagai contoh dan ilustrasi yang dapat meningkatkan proses belajar.
Sarifuddin Madenda, Hayet L. dan I. Bayu dalam makalahnya yang berjudul
Kompresi Citra Berwarna Menggunakan Metode Pohon Biner Huffman menjelaskan tentang algoritma kompresi citra dengan menggunakan metode pohon biner Huffman.
Metode ini biasanya digunakan untuk mengkompres file teks dikembangkan menjadi algoritma untuk mengkompres citra berwarna. Hasil yang diperoleh menunjukan
bahwa algoritma ini memiliki nilai rasio kompresi di atas satu jika jumlah warna yang terdapat dalam citra tidak lebih dari 100 warna. Sedang kualitas citra hasil
dekompresinya memiliki kualitas yang sama dengan citra aslinya.
David Salomon dalam bukunya yang berjudul Variable-Length Codes for Data Compression menjelaskan tentang penggunaan variable-length code dalam kompresi
data digital. Buku ini memberikan pemahaman kepada pembaca yang memiliki pengetahuan dasar tentang kompresi data, dan penggunaan kode spesifik yang
diimplementasikan dengan berbagai macam algoritma, salah satunya yaitu Algoritma Huffman.
Universitas Sumatera Utara
1.8 Skema Penelitian