Dalam pengambilan keputusan tersebut, pemegang saham utama, anggota Direksi Dalam hal kuorum sebagaimana dimaksud pada huruf a di atas tidak tercapai, RUPS Apapun keputusan yang diambil Pemegang Saham Independen tersebu

48 NO ANGGARAN DASAR USULAN PERUBAHAN KETERANGAN 8.a. Keputusan berkenaan dengan transaksi yang mempunyai benturan kepentingan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30 ayat 1 Anggaran Dasar ini harus diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham yang khusus diadakan untuk keperluan tersebut yang dihadiri oleh pemegang saham independen, yaitu pemegang saham yang tidak mempunyai benturan kepentingan atas transaksi tersebut untuk selanjutnya disingkat Pemegang Saham Independen yang memiliki lebih dari 12 satu per dua bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang dimiliki seluruh Pemegang Saham Independen dengan tidak mengurangi ketentuan ayat 1 butir a Pasal ini, dan keputusan tersebut diambil berdasarkan suara setuju dari Pemegang Saham Independen yang memiliki lebih dari 12 satu per dua bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang dimiliki oleh seluruh Pemegang Saham Independen. 8. RUPS yang berkenaan dengan mata acara transaksi yang mempunyai benturan kepentingan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30 ayat 1 Anggaran Dasar ini, diselenggarakan dengan ketentuan sebagai berikut: a. RUPS dapat diselenggarakan jika dalam RUPS hadir danatau diwakili pemegang saham independen, yaitu pemegang saham yang tidak mempunyai benturan kepentingan atas transaksi tersebut untuk selanjutnya disingkat Pemegang Saham Independen yang mewakili lebih dari 12 satu per dua bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang dimiliki seluruh Pemegang Saham Independen dan keputusan RUPS adalah sah jika disetujui oleh Pemegang Saham Independen yang mewakili lebih dari 12 satu per dua bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang dimiliki oleh Pemegang Saham Independen. REVISI Format : · Rapat Umum Pemegang Saham untuk selanjutnya disebut ”RUPS” · ”memiliki” diganti menjadi ”mewakili ” · ” dihadiri oleh ” menjadi ”hadir danatau mewakili ”

b. Dalam pengambilan keputusan tersebut, pemegang saham utama, anggota Direksi

dan Dewan Komisaris yang mempunyai benturan kepentingan dengan transaksi yang diputuskan tidak berhak mengeluarkan saran atau pendapat.

b. Dalam hal kuorum sebagaimana dimaksud pada huruf a di atas tidak tercapai, RUPS

kedua dan berhak mengambil keputusan jika dalam RUPS hadir danatau diwakili Pemegang saham Independen yang mewakili lebih dari 12 satu per dua bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang dimiliki oleh Pemegang Saham Independen. Keputusan RUPS kedua adalah sah jika disetujui oleh Pemegang Saham Independen danatau wakilkuasanya yang mewakili lebih dari 12 satu per dua bagian dari jumlah seluruh saham yang dimiliki oleh Pemegang Saham Independen yang hadir dalam RUPS. REVISI Disesuaikan dengan Pasal 29 huruf c dan d Peraturan OJK no.32POJK.042014 49 NO ANGGARAN DASAR USULAN PERUBAHAN KETERANGAN

c. Apapun keputusan yang diambil Pemegang Saham Independen tersebut

harus dikukuhkan oleh kuorum rapat keseluruhan, yang akan diikuti oleh seluruh pemegang saham yang hadir dalam rapat termasuk pula Pemegang saham yang mempunyai benturan kepentingan.

c. Dalam hal

kuorum RUPS kedua sebagaimana dimaksud pada huruf b di atas tidak tercapai, RUPS ketiga dapat diadakan dengan ketentuan RUPS ketiga sah dan berhak mengambil keputusan jika dihadiri danatau diwakili oleh Pemegang Saham Independen yang memiliki saham dengan hak suara yang sah sesuai dengan kuorum yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan atas permohonan Perseroan. Keputusan RUPS ketiga adalah sah jika disetujui oleh Pemegang Saham Independen yang mewakili lebih dari 50 lima puluh persen jumlah seluruh saham yang dimiliki oleh Pemegang Saham Independen yang hadir dalam RUPS. REVISI Peraturan OJK no.32POJK.042014 Disesuaikan dengan Pasal 29 huruf f dan Pasal 30 huruf e Peraturan OJK no.32POJK.042014

d. Jikalau dalam rapat yang pertama tersebut ternyata