85
NO ANGGARAN DASAR
USULAN PERUBAHAN KETERANGAN
f. Memberikan laporan tentang tugas pengawasan yang telah dilakukan selama tahun
buku yang baru lampau kepada
Rapat Umum Pemegang Saham
; f. Memberikan laporan tentang tugas
pengawasan yang telah dilakukan selama tahun buku yang baru lampau kepada
RUPS ;
REVISI
Format : ·
Rapat Umum Pemegang Saham untuk selanjutnya disebut
”RUPS”
g. melakukan tugas pengawasan lainnya yang
ditentukan oleh
Rapat Umum Pemegang Saham.
g. melakukan tugas pengawasan lainnya yang
ditugaskan oleh
RUPS.
REVISI
Format : ·
Rapat Umum Pemegang Saham untuk selanjutnya disebut
”RUPS” ·
Ditentukan menjadi ditugaskan
h. Dalam kondisi tertentu, Dewan Komisaris wajib menyelenggarakan RUPS Tahunan dan
RUPS lainnya sesuai dengan kewenangannya sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar
dan peraturan perundangan .
PENAMBAHAN KLAUSUL Mempertimbangkan ketentuan Pasal 28 ayat 2 Peraturan OJK
no.33POJK.042014
3. Anggota
Dewan Komisaris
tidak dapat
dipertanggungjawabkan atas kerugian Perseroan, apabila dapat membuktikan:
a. telah melakukan pengawasan dengan itikad baik dan kehati-hatian untuk kepentingan Perseroan
dan sesuai
dengan maksud
dan tujuan
Perseroan; b. tidak mempunyai
kepentingan pribadi baik
langsung maupun tidak langsung atas tindakan pengurusan
Direksi yang
mengakibatkan kerugian; dan
c. telah memberikan nasihat kepada Direksi
untuk mencegah
timbul atau
berlanjutnya kerugian tersebut.
3. Setiap
anggota Dewan
Komisaris bertanggungjawab
penuh secara
tanggung renteng atas kerugian Perseroan yang disebabkan
oleh kesalahan atau kelalaian anggota Dewan Komisaris dalam menjalankan tugasnya.
Namun anggota Dewan Komisaris tidak dapat dipertanggung jawabkan atas kerugian Perseroan
apabila dapat membuktikan:
a. kerugian tersebut bukan karena
kesalahan atau kelalaiannya; b.
telah melakukan pengawasan dengan itikad baik dan kehati-hatian untuk kepentingan dan sesuai
dengan maksud dan tujuan Perseroan; c.
tidak mempunyai benturan kepentingan
baik langsung maupun tidak langsung atas tindakan
pengurusan Direksi
yang mengakibatkan
kerugian; dan d.
telah mengambil tindakan untuk mencegah
timbul atau berlanjutnya kerugian tersebut.
REVISI Mempertimbangkan ketentuan Pasal 29 Peraturan OJK
no.33POJK.042014
86
NO ANGGARAN DASAR
USULAN PERUBAHAN KETERANGAN
4. Para anggota Dewan Komisaris baik bersama-sama maupun sendiri-sendiri setiap waktu dalam jam
kerja kantor
Perseroan berhak
memasuki bangunan dan halaman atau tempat lain yang
dipergunakan atau yang dikuasai oleh Perseroan dan berhak memeriksa semua pembukuan, surat
dan alat bukti lainnya, persediaan barang, memeriksa dan mencocokkan keadaan uang kas
untuk keperluan verifikasi dan surat berharga lainnya serta berhak untuk mengetahui segala
tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi. 4. Para anggota Dewan Komisaris baik bersama-
sama maupun sendiri-sendiri setiap waktu dalam jam kerja kantor Perseroan berhak memasuki
bangunan dan halaman atau tempat lain yang dipergunakan atau yang dikuasai oleh Perseroan
dan berhak memeriksa semua pembukuan, surat dan alat bukti lainnya, persediaan barang,
memeriksa dan mencocokkan keadaan uang kas untuk keperluan verifikasi dan surat berharga
lainnya serta berhak untuk mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi.
TIDAK ADA PERUBAHAN
5. Dalam rangka melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris dapat meminta bantuan tenaga ahli
untuk jangka waktu terbatas dan membentuk Komite yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan
atau peraturan
perundang-undangan dan atas
beban Perseroan. 5.
Dalam rangka melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris dapat meminta bantuan tenaga ahli
untuk jangka waktu terbatas dan membentuk Komite yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan
atau peraturan
perundangan dan atas beban
Perseroan.
REVISI
Format : ·
Perundang-undangan menjadi perundangan
6. Pembagian kerja di antara para anggota Dewan Komisaris
diatur oleh
mereka dan
untuk kelancaran tugasnya Dewan Komisaris dapat
dibantu oleh seorang sekretaris yang diangkat oleh Dewan Komisaris.
6. Pembagian kerja di antara para anggota Dewan Komisaris
diatur oleh
mereka dan
untuk kelancaran tugasnya Dewan Komisaris dapat
dibantu oleh seorang sekretaris yang diangkat oleh Dewan Komisaris.
TIDAK ADA PERUBAHAN
7. Direksi atau setiap anggota Direksi wajib untuk memberikan penjelasan tentang segala hal yang
ditanyakan oleh anggota Dewan Komisaris atau tenaga ahli yang membantunya.
7. Direksi atau setiap anggota Direksi wajib untuk memberikan penjelasan tentang segala hal yang
ditanyakan oleh anggota Dewan Komisaris atau tenaga ahli yang membantunya.
TIDAK ADA PERUBAHAN
8. Dewan Komisaris setiap waktu
berhak
memberhentikan untuk sementara waktu seorang
atau lebih anggota Direksi dari jabatannya ,
apabila anggota Direksi tersebut bertindak bertentangan dengan Anggaran Dasar ini dan
peraturan
perundangan atau
melalaikan kewajibannya mereka atau terdapat alasan
yang mendesak bagi Perseroan .
8. Dewan Komisaris dapat
memberhentikan Anggota Direksi untuk sementara waktu
dengan menyebutkan alasannya, sebagaimana diatur
dalam pasal 16 ayat 14.
REVISI Pasal-pasal pengaturannya dipindahkan ke Pasal 16 ayat 14
yang mengatur tentang Direksi sesuai Pedoman Usulan Perubahan Anggaran Dasar BUMN Terbuka Disesuaikan dengan
Peraturan OJK dari Biro Hukum BUMN
87
NO ANGGARAN DASAR
USULAN PERUBAHAN KETERANGAN
9. Pemberhentian
sementara itu
harus diberitahukan kepada yang bersangkutan
dengan disertai alasan dari tindakan tersebut.
DIHAPUS DIHAPUS
Dipindahkan ke Pasal 16 ayat 14 yang mengatur tentang Direksi sesuai Pedoman Usulan Perubahan Anggaran Dasar BUMN
Terbuka Disesuaikan dengan Peraturan OJK dari Biro Hukum BUMN
10. Dalam jangka waktu paling lambat 45 empat
puluh lima hari sesudah pemberhentian sementara itu, Dewan Komisaris diwajibkan
untuk
menyelenggara-kan Rapat
Umum Pemegang Saham yang akan memutuskan
apakah anggota Direksi yang bersangkutan akan
diberhentikan seterusnya
atau dikembalikan kepada kedudukannya semula,
sedangkan kepada anggota Direksi yang diberhentikan itu diberi kesempatan untuk
hadir guna membela diri.
DIHAPUS DIHAPUS
Dipindahkan ke Pasal 16 ayat 14 yang mengatur tentang Pemberhentian Sementara Anggota Direksi BUMN Terbuka
Disesuaikan dengan Peraturan OJK dari Biro Hukum BUMN
11. Rapat tersebut dalam ayat 10 Pasal ini dipimpin oleh Komisaris Utama dan apabila ia tidak
hadir, hal tersebut tidak perlu dibuktikan kepada pihak lain, maka rapat dipimpin oleh
salah seorang anggota Dewan Komisaris lainnya yang ditunjuk untuk itu oleh rapat
tersebut dan apabila tidak ada seorangpun anggota Dewan Komisaris yang hadir, maka
rapat dipimpin oleh salah seorang yang dipilih oleh dan dari antara mereka yang hadir
dan pemanggilan harus dilakukan sesuai dengan ketentuan yang termaktub dalam Pasal
13 Anggaran Dasar ini.
DIHAPUS DIHAPUS
Dipindahkanke Pasal 16 ayat 14 huruf g dan direvisi sesuai ketentuan Angka 34 butir h Pedoman dari Biro Hukum
menyatakan bahwa:
RUPS sebagaimana dimaksud pada huruf e ayat ini dipimpin oleh salah seorang Pemegang Saham yang dipilih oleh dan dari antara
Pemegang Saham yang hadir.
88
NO ANGGARAN DASAR
USULAN PERUBAHAN KETERANGAN
12. Apabila Rapat Umum Pemegang Saham
tersebut dalam ayat 10 Pasal ini tidak diadakan dalam jangka waktu 45 empat
puluh lima hari setelah pemberhentian sementara itu, maka pemberhentian sementara
tersebut menjadi batal dengan sendirinya menurut hukum, dan yang bersangkutan
berhak menjabat kembali jabatannya semula.
DIHAPUS DIHAPUS
Dipindahkan ke Pasal 16 ayat 14 huruf f
9. a. Dewan Komisaris
dan Direksi
wajib menyusun pedoman yang mengikat setiap
anggota Direksi dan Dewan Komisaris, sesuai
dengan ketentuan
peraturan perundangan yang berlaku.
PENAMBAHAN KLAUSUL Mempertimbangkan
ketentuan Pasal
35 Peraturan
OJK no.33POJK.042014
b. Dewan Komisaris
dan Direksi
wajib menyusun kode etik yang berlaku bagi
seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris,
karyawanpegawai, serta
pendukung organ yang dimiliki Perseroan, sesuai
dengan ketentuan
peraturan perundangan yang berlaku.
PENAMBAHAN KLAUSUL Mempertimbangkan
ketentuan Pasal
35 Peraturan
OJK no.33POJK.042014
21
Rapat Dewan Komisaris Pasal 21
1. Segala keputusan Dewan Komisaris diambil dalam rapat Dewan Komisaris,
dalam rapat tersebut Dewan Komisaris dapat mengundang Direksi.
1. Segala keputusan Dewan Komisaris diambil dalam rapat Dewan Komisaris
atau dengan keputusan di luar rapat Dewan Komisaris.
REVISI
Format : ·
” dalam rapat tersebut Dewan Komisaris dapat mengundang
Direksi ”
menjadi
”atau dengan keputusan di luar rapat Dewan Komisaris
”
89
NO ANGGARAN DASAR
USULAN PERUBAHAN KETERANGAN
2. Rapat
Dewan Komisaris
dapat diadakan
sekurangnya sekali dalam sebulan atau setiap
waktu bilamana dianggap perlu oleh seorang atau lebih anggota Dewan Komisaris atau atas
permintaan tertulis dari rapat Direksi atau atas permintaan dari 1 satu pemegang saham atau
lebih yang
memiliki sedikitnya
110 satu per sepuluh bagian dari
seluruh jumlah saham
dengan hak suara yang sah. 2.a. Rapat Dewan Komisaris
wajib diadakan
secara berkala paling kurang 1 satu kali dalam 1
satu bulan atau setiap waktu bilamana
dipandang perlu atas permintaan seorang atau lebih anggota Dewan Komisaris atau permintaan
dari rapat Direksi atau atas permintaan tertulis dari 1 satu orang pemegang saham atau lebih
yang
bersama-sama mewakili 110 satu per
sepuluh bagian atau lebih
dari jumlah
seluruh
saham dengan hak suara.
REVISI Format :
· ”
dapat ”
menjadi
”wajib”
· ”
sekurangnya sekali dalam sebulan ”
menjadi
”secara berkala paling kurang 1satu kali dalam 1 satu bulan
”. ·
” memiliki sedikitnya
” menjadi
”bersama-sama mewakili”
· ”
seluruh jumlah ”
menjadi
”jumlah seluruh”
Redaksional: ·
Menambahkan kata
“atau lebih”
b. Dewan Komisaris wajib mengadakan rapat bersama Direksi secara berkala paling kurang