BAB III PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ATAS
AKTIVA TETAP PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA
A. Sistem Informasi Akuntansi atas Aktiva Tetap
1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi
Nilai kegunaan akuntansi sebagai salah satu fungsi dalam suatu perusaahaan semakin meningkat,sejalan dengan semakin besarnya skala
operasi dan kompleksnya kegiatan. Akuntansi merupakan suatu sistem pengukuran dan pengkomunikasian untuk menyediakan informasi bagi
suatu unit organisasi dalam membantu pihak-pihak yang berkepentingan membuat pertimbangan dan keputusan yang beralasan guna
mengendalikan sumber-sumber ekonomik yang optimal dalam rangka pencapaian sasaran goal yang telah ditetapkan. Badan Kepegawaian
Daerah Provinsi Sumatera Utara dalam kegiatan operasionalnya tak lepas dari penerapan sistem informasi akuntansi sebagai alat
perencanaan,pengendalian dan dasar pengambilan keputusan. Menurut Hall 2001:6 Sistem adalah dua atau lebih komponen-
komponen yang saling berkaitan interrelated atau subsistem-subsistem
yang bersatu untuk mencapai tujuan yang sama.
Menurut Bodnar 2006:1 Informasi adalah data yang berguna yang diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk pengambilan
Universitas Sumatera Utara
keputusan yang tepat.
Menurut Soemarso 2004:14 Akuntansi adalah proses mengidentifikasi, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi untuk
memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut.
Berdasarkan defenisi di atas maka dapat di tarik kesimpulan bahwa sistem informasi akuntansi menurut Kieso, 2007 : 72
menyatakan bahwa “Sistem informasi akuntansi adalah sistem pengumpulan dan pemrosesan data transaksi serta penyebaran informasi
keuangan kepada pihak-pihak yang berkepentingan .” Sedangkan
menurut Widjajanto, 2001 : 4 menyatakan bahwa : Sistem informasi akuntansi adalah susunan formulir, catatan,
peralatan termasuk komputer dan perlengkapannya serta alat komunikasi, tenaga pelaksanaannya dan laporan yang terkoordinasi
secara erat yang didesain untuk mentransformasikan data keuangan menjadi informasi yang dibutuhkan manajemen.
Maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi adalah kumpulan dari sumber-sumber seperti orang dan peralatan yang
dirancang untuk mentransformasikan data keuangan dan data lainnya menjadi informasi, dan informasi ini akan dikomunikasikan kepada para
pembuat keputusan. Menurut Romney dan Steinbart, 2006 : 6 sistem informasi
Akuntansi terdiri dari 6 komponen, yaitu:
Universitas Sumatera Utara
1. People yang mengoperasikan sistem tersebut dan melakukan
berbagai macam fungsi. 2.
Procedures and instructions, baik manual maupun otomatis, yang termasuk dalam kegiatan pengumpulan, pemrosesan, dan
penyimpanan data mengenai aktivitas organisasi. 3.
Data tentang organisasi dan proses bisnisnya. 4.
Software digunakan untuk memproses data organisasi. 5.
Information technology infrastructure. 6.
Internal control and security measures, yang mengamankan data dalam sistem informasi akuntansi.
2. Pengertian dan Klasifikasi Aktiva Tetap